A. TUJUAN PRAKTIKUM
Pada pertemuan kali ini membahas mengenai pembuatan baterai, setelah pertemuan ini
di harapkan mahasiswa/i dapat memahami cara membuat baterai dari jeruk lemon.
D. TEMPAT PRAKTIKUM
Tempat berlangsungnya pelaksanaan praktikum kimia industri adalah di Laboratorium
Pengembangan Organisasi dan Bisnis (POBIS) Kampus 3 Universitas Pamulang Witana
Harja.
E. TEORI ATAU PRINSIP DASAR PRAKTIKUM
Baterai dibutuhkan untuk mengoperasikan alat-alat elektrinok seperti radio, jam, telepon
seluler, dan lain sebagainya. Baterai mengandung zat kimia yang diubah menjadi energi
listrik dalam suatu rangkaian sel volta zat-zat kimia tersebut pada intinya berfungsi
sebagai larutan elektrolit dan elektroda.Jeruk lemon mengandung 5% asam nitrat dan
kaya vitamin C. Larutan asam yang terdapat pada jeruk lemon dapat dijadikan sebagai
larutan elektrolit untuk menghantarkan arus listrik. Maka dari itu larutan asam yang
terkandung di dalam jeruk lemon dapat kita manfaatkan untuk membuat baterai.
LEMBAR DATA
LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PAMULANG
LEMBAR KERJA
Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah yang dikerjakan pada praktikum!
LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PAMULANG
LEMBAR KERJA
Jelaskanlah mengenai rangkaian baterai alternatif pada kentang tersebut!
LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PAMULANG
KESIMPULAN
I. REFRENSI
Antary, P. S. S., Ratnayani, K., & Laksmiwati, A. M. (2013). Nilai Daya Hantar Listrik, Kadar
Abu, Natrium, dan Kalium Pada Madu Bermerk di Pasaran Dibandingkan dengan
Madu Alami (Lokal). Jurnal Kimia (Journal of Chemistry)
Asmarani, S. (2017). Analisis jeruk dan kulit jeruk sebagai larutan elektrolit terhadap
kelistrikan sel volta.
Hambali, E., Bunasor, T. K., Suryani, A., & Kusumah, G. A. (2005). Aplikasi dietanolamida
dari asam laurat minyak inti sawit pada pembuatan sabun transparan. Journal of
Agroindustrial Technology, 15(2).
Latifah, D. (2014). Analisis Daya Hantar Listrik (DHL) Airtanah Asin Dan Dampak Pada
Peralatan Rumah Tangga di Kecamatan Grogol (Doctoral dissertation, Universitas
Muhammadiyah Surakarta).
Luh Putu Wrasiati, Dan Aa Made Dewi Anggraini. 2016. Penuntun Praktikum Kimia Industri.
Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana.
Mulia, A. (2013). Pengetahuan Gizi, Pola Makan dan Status Gizi Mahasiswa Pendidikan
Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan Tahun 2010.
Nuryanti, S., Matsjeh, S., Anwar, C., & Raharjo, T. J. (2010). Indikator titrasi asam-basa dari
ekstrak bunga sepatu (hibiscus rosa sinensis l). agriTECH, 30(3).
Petunjuk Praktikum Kimia Industri. 2012. Fakultas Teknik, Universitas Dian Nuswantoro
Semarang.
Prasetyo, J. (2018). Studi Pemanfaatan Minyak Jelantah Sebagai Bahan Baku Pembuatan
Biodiesel. Jurnal Ilmiah Teknik Kimia, 2(2), 45-54.
Prayitno, M. A., Dewi, N. K., & Wijayati, N. (2016). Pengembangan modul pembelajaran
kimia bervisi sets berorientasi Chemo-Entrepreneurship (CEP) pada materi larutan
asam basa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 10(1).
Rahayu, S. S., & Purnavita, S. (2008). Kimia Industri. Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah. Departemen Pendidikan Nasional.
Sari, T. I., Kasih, J. P., & Sari, T. J. N. (2010). Pembuatan Sabun Padat dan Sabun Cair dari
Minyak Jarak. Jurnal Teknik Kimia, 17(1).
Sarwani, S., Sudaryana, Y., Sunardi, N., Hamsinah, H., & Nufus, K. (2019). Pengembangan
Usaha Koperasi Produksi Akar Wangi “USAR “Sentra Industri Akar Wangi di
Kabupaten Garut, Jawa Barat. Jurnal Abdi Masyarakat Humanis, 1(1)
Solika, N., Napitupulu, M., & Gonggo, S. T. (2017). Bioadsorpsi Pb (Ii) Menggunakan Kulit
Jeruk Siam (Citrus Reticulata). Jurnal Akademika Kimia, 6(3), 160-164.