Anda di halaman 1dari 11

PERTEMUAN 6

PEMBUATAN BATERAI DARI KENTANG

A. TUJUAN PRAKTIKUM
Pada pertemuan kali ini membahas mengenai pembuatan baterai, setelah pertemuan ini
di harapkan mahasiswa/i dapat memahami cara membuat baterai dari jeruk lemon.

B. TATA TERTIB DAN ETIKA PRAKTIK


Sebelum praktikan mengikuti mata kuliah praktikum kimia industri ini, praktikan wajib
mentaati serta mematuhi tata tertib yang berlaku di dalam ruangan laboratorium kimia
sebagai berikut ini:
1. Praktikan datang tepat waktu, sesuai dengan jadwal praktikum yang telah ditetapkan.
2. Praktikan wajib menggunakan jas laboratorium kimia.
3. Praktikan diwajibkan menggunakan alat pelindung diri berupa:
a. Masker disposible;
b. Handscoon atau sarung tangan latex;
c. Kacamata laboratorium (jika diperlukan).
4. Praktikan TIDAK diperkenankan:
a. Memakai kaos oblong (singlet) saat pelaksanaan praktikum;
b. Memakai sandal saat pelaksanaan praktiuk dan didalam ruangan laboratorium;
c. Merokok serta membuat;
d. Membawa makanan serta minuman;
e. Mengotori Laboratorium.
5. Perlengkapan pribadi selain alat tulis agar disimpan di tempat yang sudah
ditentukan;
6. Dilarang memainkan, membawa serta merusak alat dan bahan kimia yang terdapat
didalam laboratorium kimia;
7. Praktikan diwajibkan membawa modul praktikum kimia industri;
8. Praktikan wajib mengikuti seluruh materi praktikum sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan;
9. Seluruh praktikan diwajibkan berada diarea praktikum paling telat Lima Belas Menit
Sebelumn Praktikum di laksanakan
10. Seluruh Praktikan wajib mengisi absensi atau daftar kehadiran peserta;
11. Jika praktikan berhalangan hadir saat pelaksanaan praktikum dengan yang telah
ditetapkan, maka praktikan bisa memberitahukan secara lisan maupun tertulis
kepada asisten laboratorium atau kepala laboratorium dengan alasan yang bisa
dipertanggungjawabkan;
12. Setiap praktikan hanya bisa mengikuti kegiatan praktikum jika sudah membuat
laporan awal yang terdiri dari Judul, Tujuan, dan Langkah Percobaan serta Lembar
Kerja Praktikum;
13. Seluruh praktikan wajib serta merapihkan kembali tempat praktikum dan meletakan
alat praktikum ketempat semula apabila kegiatan praktikum telah selesai;
14. Setiap alat / fasilitas yang dirusak baik disengaja atau tidak disenga oleh praktikan,
maka praktikan harus mengganti sesuai spesifikasi namun jika tidak ada yang
mengetahui siapa yang merusak maka kewajiban menggnati dibebankanoleh satu
kelas;
15. Pembuatan laporan dilakukan dalam 5 (Lima) tahap, yaitu :
a. Tugas Awal Pertama (dikerjakan sebelum praktek), yakni mengerjakan (Sampul
Laporan, prosedur percobaan, dan printout lembar kosong kerja praktikan). lalu,
praktikan melakukan konsultasi dengan dosen praktikum atau asisten
laboratorium terkait;
b. Laporan praktikum hasil pengujian atau percobaan, yakni berisi percobaan
setelah praktek yang dituliskan pada lembar kerja praktikum. Lembar kerja
praktikum dinyatakan sah atau valid jika ada paraf dari dosen praktikum atau
asisten laboratium;
c. Laporan akhir (individu), yakni laporan akhir berkelanjutan dari laporan tiap
praktikum. Laporan dikumpulkan 1 (satu) minggu setelah plaksanaan praktikum;
d. Laporan akhir Kelompok, Yakni berisi laporan masing-masing kelompok sesuai
dengan pembagian, dan dikumpulkan ke ketua kelas masing masing;
e. Laporan akhir Kelas, Hasil dari laporan akhir kelompok dikumpulkan dan dibuat
Hard Cover. Dengan tenggat waktu maksimal 1 Minggu setelah praktikum
diakhiri.

C. ALOKASI WAKTU PRAKTIKUM


Alokasi pelaksanaan mata kuliah praktikum kimia industri dengan 1 (satu) SKS, waktu
yang diperlukan untuk per 1 (satu) kali tatap muka adalah 100 (seratus) menit.

D. TEMPAT PRAKTIKUM
Tempat berlangsungnya pelaksanaan praktikum kimia industri adalah di Laboratorium
Pengembangan Organisasi dan Bisnis (POBIS) Kampus 3 Universitas Pamulang Witana
Harja.
E. TEORI ATAU PRINSIP DASAR PRAKTIKUM
Baterai dibutuhkan untuk mengoperasikan alat-alat elektrinok seperti radio, jam, telepon
seluler, dan lain sebagainya. Baterai mengandung zat kimia yang diubah menjadi energi
listrik dalam suatu rangkaian sel volta zat-zat kimia tersebut pada intinya berfungsi
sebagai larutan elektrolit dan elektroda.Jeruk lemon mengandung 5% asam nitrat dan
kaya vitamin C. Larutan asam yang terdapat pada jeruk lemon dapat dijadikan sebagai
larutan elektrolit untuk menghantarkan arus listrik. Maka dari itu larutan asam yang
terkandung di dalam jeruk lemon dapat kita manfaatkan untuk membuat baterai.

F. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM


Berikut merupakan alat serta bahan yang digunakan dalam praktikum pembuatan baterai
dari jeruk lemon:
1. 5 buah penjepit kertas atau pepper clip hitam

Gambar 6.1 Penjepit Kertas


2. 6 buah kabel

Gambar 6.2 Kabel Listrik


3. 1 buah lampu LED

Gambar 6.3 Bohlam Senter


4. Gunting dan cutter

Gambar 6.4 Gunting dan Pisau Cutter


5. 1 buah lakban hitam

Gambar 6.5 Lakban hitam


6. 1 buah papan kayu

Gambar 6.6 Papan kayu


7. 5 keping uang logam kuning

Gambar 6.7 Uang logam


8. 5 buah paku

Gambar 6.8 Paku


9. 5 buah kentang

Gambar 6.9 Kentang

G. PROSEDUR DAN MEKANISME PRAKTIKUM


Berikut merupakan prosedur dalam pelaksanaan praktikum pembuatan baterai dari jeruk
lemon:
1. Siapkanlah semua alat dan bahan yang di perlukan;
2. Potong masing-masing ujung kabel dengan menggunakan cutter;
3. Siapkan potongan lakban hitam secukupnya;
4. Ikat ujung kabel dengan paku (ikat paku dengan 3 kabel merah, dan 2 kabel hitam)
kemudian rekatkan dengan lakban hitam;
5. Beri irisan sedikit pada ke-5 kentang dengan cutter;
6. Selipkan koin logam pada tiap-tiap irisan kentang tersebut;
7. Tusukan masing-masing paku ke dalam kentang tepat disebelah koin logam, seperti
pada Gambar 6.10 dibawah ini;

Gambar 6.10 Rangkaian Kentang


8. Siapkan papan kayu dan lampu LED;
9. Sambungkan masing-masing ujung kabel dengan lampu LED, kemudian rekatkan
sambungan dengan lakban hitam pada papan kayu;
10. Kemudian amatilah keadaan lampu pada percobaan tersebut.
H. LEMBAR KERJA

LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS PAMULANG

Jl. Witana Harja No. 18B Pamulang, Tangerang Selatan, Banten,

Kode Pos 15417 Telp/Fax. (021)7412566 Website:


labindustri27@gmail.com

Nama Mahasiswa : Mata Kuliah :


Nomor Induk Mahasiswa : Nama Asisten Lab :
Semester/Angkatan : Nilai :
Program Studi : Kelas :

LEMBAR DATA
LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PAMULANG

Jl. Witana Harja No. 18B Pamulang, Tangerang Selatan, Banten,

Kode Pos 15417 Telp/Fax. (021)7412566 Website:


labindustri27@gmail.com

Nama Mahasiswa : Mata Kuliah :


Nomor Induk Mahasiswa : Nama Asisten Lab :
Semester/Angkatan : Nilai :
Program Studi : Kelas :

LEMBAR KERJA
Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah yang dikerjakan pada praktikum!
LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PAMULANG

Jl. Witana Harja No. 18B Pamulang, Tangerang Selatan, Banten,

Kode Pos 15417 Telp/Fax. (021)7412566 Website:


labindustri27@gmail.com

Nama Mahasiswa : Mata Kuliah :


Nomor Induk Mahasiswa : Nama Asisten Lab :
Semester/Angkatan : Nilai :
Program Studi : Kelas :

LEMBAR KERJA
Jelaskanlah mengenai rangkaian baterai alternatif pada kentang tersebut!
LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PAMULANG

Jl. Witana Harja No. 18B Pamulang, Tangerang Selatan, Banten,

Kode Pos 15417 Telp/Fax. (021)7412566 Website:


labindustri27@gmail.com

Nama Mahasiswa : Mata Kuliah :


Nomor Induk Mahasiswa : Nama Asisten Lab :
Semester/Angkatan : Nilai :
Program Studi : Kelas :

KESIMPULAN
I. REFRENSI

Amalia, N. F., & Susilaningsih, E. (2014). Pengembangan instrumen penilaian keterampilan


berpikir kritis siswa SMA pada materi asam basa. Jurnal Inovasi Pendidikan
Kimia, 8(2).

Antary, P. S. S., Ratnayani, K., & Laksmiwati, A. M. (2013). Nilai Daya Hantar Listrik, Kadar
Abu, Natrium, dan Kalium Pada Madu Bermerk di Pasaran Dibandingkan dengan
Madu Alami (Lokal). Jurnal Kimia (Journal of Chemistry)

Asmarani, S. (2017). Analisis jeruk dan kulit jeruk sebagai larutan elektrolit terhadap
kelistrikan sel volta.

Hambali, E., Bunasor, T. K., Suryani, A., & Kusumah, G. A. (2005). Aplikasi dietanolamida
dari asam laurat minyak inti sawit pada pembuatan sabun transparan. Journal of
Agroindustrial Technology, 15(2).

Latifah, D. (2014). Analisis Daya Hantar Listrik (DHL) Airtanah Asin Dan Dampak Pada
Peralatan Rumah Tangga di Kecamatan Grogol (Doctoral dissertation, Universitas
Muhammadiyah Surakarta).

Luh Putu Wrasiati, Dan Aa Made Dewi Anggraini. 2016. Penuntun Praktikum Kimia Industri.
Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana.

Mulia, A. (2013). Pengetahuan Gizi, Pola Makan dan Status Gizi Mahasiswa Pendidikan
Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan Tahun 2010.

Nuryanti, S., Matsjeh, S., Anwar, C., & Raharjo, T. J. (2010). Indikator titrasi asam-basa dari
ekstrak bunga sepatu (hibiscus rosa sinensis l). agriTECH, 30(3).

Petunjuk Praktikum Kimia Industri. 2012. Fakultas Teknik, Universitas Dian Nuswantoro
Semarang.

Prasetyo, J. (2018). Studi Pemanfaatan Minyak Jelantah Sebagai Bahan Baku Pembuatan
Biodiesel. Jurnal Ilmiah Teknik Kimia, 2(2), 45-54.

Prayitno, M. A., Dewi, N. K., & Wijayati, N. (2016). Pengembangan modul pembelajaran
kimia bervisi sets berorientasi Chemo-Entrepreneurship (CEP) pada materi larutan
asam basa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 10(1).

Rahayu, S. S., & Purnavita, S. (2008). Kimia Industri. Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah. Departemen Pendidikan Nasional.

Sari, T. I., Kasih, J. P., & Sari, T. J. N. (2010). Pembuatan Sabun Padat dan Sabun Cair dari
Minyak Jarak. Jurnal Teknik Kimia, 17(1).

Sarwani, S., Sudaryana, Y., Sunardi, N., Hamsinah, H., & Nufus, K. (2019). Pengembangan
Usaha Koperasi Produksi Akar Wangi “USAR “Sentra Industri Akar Wangi di
Kabupaten Garut, Jawa Barat. Jurnal Abdi Masyarakat Humanis, 1(1)

Solika, N., Napitupulu, M., & Gonggo, S. T. (2017). Bioadsorpsi Pb (Ii) Menggunakan Kulit
Jeruk Siam (Citrus Reticulata). Jurnal Akademika Kimia, 6(3), 160-164.

Anda mungkin juga menyukai