Anda di halaman 1dari 2

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SATUAN BRIMOB DAERAH METRO JAYA

TELAAHAN STAF
Nomor : B / TS / / X / 2021 / SAT BRIMOB

tentang
Personel Sat Brimob Polda Metro Jaya yang melaksanakan
tugas Dinas Luar di wilayah Polda Metro Jaya

I. PERMASALAHAN : Mengacu kepada program Kerja Kakorbrimob Polri guna


kesiapan antisipasi kontijensi dan pengamanan dalam
negeri. Sehingga perlu diadakan penarikan dan
pergantian personel dalam tugas Dinas Luar yang telah
lebih dari 1 ( satu ) tahun sangat mungkin mengalami
penurunan tingkat kemampuan dan ketrampilan,baik
perorangan maupun satuan ,sehingga diperlukan
pembinaan personel di kesatuan terkait kemampuan dan
ketrampilan serta pembinaan karier personel,serta
melaksanakan kekompakan penugasan di jajaran
Brimob Polda Metro Jaya.

II. FAKTA : Korps Brimob merupakan organisasi yang lahir di masa


kemerdekaan. Satuan brimob merupakan satuan yang
terlatih, terorganisir ,dan dipersentai untuk menumpas
kejahatan yang berintensitas tinggi antara lain seperti
kerusuhan massa, aksi terorisme,kejahatan terorganisir
bersenjata api dll.Sejak awal organisasi Brimob disusun
mengadopsi struktur militer.Hal ini disebabkan karena
Brimob merupakan satuan para militer dan tugas yang
dihadapi sangat berat dan berisiko tinggi.

III. DISKUSI : 1. Pelaksanaan tugas di internal kesatuan mengalami


ketidak harmonisan karena tidak ada rotasi
penugasan personel secara berkala.

2. Kurangnya rasa tanggung jawab bagi personel


terhadap tugas pokok, fungsi dan kemampuan di
satuan asalnya bertugas, sehingga diperlukan
pembinaan personel secara berkala.
3. Kurangnya jumlah personel di satuan Brimob
Batalyon C Pelopor dalam melaksanakan tugas
dalam ikatan satuan guna kesiapan satuan dalam
menghadapi antisipasi pengamanan demo di wilayah
hukum Polda Metro Jaya.

4. Terjadinya kesenjangansosial diantara sesama


personel di kesatuan internal yang diakibatkan oleh
adanya perbedaan penghasilan yang didapatkan.

IV. KESIMPULAN : - Dampak negatif yang ditimbulkan dalam pelaksanaan


tugas Dinas Luar lebih besar. Kita melihat fakta –
fakta yang ada,bahwa pelaksanaan tugas tersebut
tidak dilaksanakan secara dinamis dengan
melaksanakan program secara berkala atau rotasi
dalam pelaksanaan tugasnya.

- Mempunyai rasa tanggung jawab terhadap Tugas


pokok fungsi dan peranan dan kepedulian terhadap
satuannya,berkurangnya jumlah personel dalam
pelaksanaan tugas ikatan satuan,terjadinya
kesenjangan sosial antar sesama personel,sehingga
kondisi ini tidak dapat menjaga jiwa korsa satuan.

V. SARAN : - Berdasarkan pada fakta – fakta yang ada diatas,maka


perlu adanya satu perencanaan dan program khusus
terkait tugas Dinas Luar yang mengakomodir tentang
lamanya waktu dalam pelaksanaan tugas
pembekalan kemampuan dan ketrampilan sesuai
tugas melaksanakan rotasi penugasan personel guna
penyegaran di satuan.

- Harus dilakukan penarikan personel yang


melaksanakan tugas Dinas Luar dengan maksimal
waktu atau lamanya tugas selama 6 bulan.

Dikeluarkan di : Watukosek
pada tanggal : 1 April 2021

SISWA SIP 50

BOBBY DANU KUSUMA


NOSIS 1391 TON 1 KIE B YON 7

Anda mungkin juga menyukai