MAKANAN TRADISIONAL
Kata Pengantar
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, masih
banyak hal yang kurang dalam penulisan proposal ini. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
Tim Penyusun
i
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................................ii
BAB I : Pendahuluan.........................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Visi dan Misi Usaha.............................................................................................2
C. Analisis SWOT....................................................................................................2
D. Tujuan Usaha.......................................................................................................4
E. Manfaat Usaha.....................................................................................................4
BAB II : Pembahasan........................................................................................................5
BAB IV : Penutup............................................................................................................16
A. Kesimpulan...........................................................................................................16
B. Saran......................................................................................................................16
Daftar Pustaka..................................................................................................................17
Lampiran-Lampiran.........................................................................................................18
A. Foto Produk/brosur/pamflet..................................................................................18
B. Biodata Tim (Ketua dan Anggota)........................................................................19
Lembar Pengesahan.........................................................................................................22
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Adanya banyak peluang yang tersedia untuk membuka suatu usaha atau
bisnis baru, dengan memunculkan suatu gagasan atau ide, keyakinan dan niat
untuk merintis usaha baru untuk ditekuni. Salah satu peluang usaha yang
memunculkan ide baru dengan membuat inovasi baru serta menguntungkan
berbagai pihak yaitu dengan membuka usaha Ayam Pansuh.
Keuntungan yang menguntungkan berbagai pihak dengan membuat Ayam
pansuh terutama bagi wirausaha sendiri adalah dapat mengetahui biaya
sehingga dapat memperoleh keuntungan atau laba yang lebih besar.
Peluang usaha untuk merintis usaha masih terbuka lebar yaitu suatu usaha
dalam hal makanan berat yaitu Ayam Pansuh. Hal ini disebabkan karena
terjadinya peluang yang masih terbuka luas, adanya bahan-bahan yang mudah
didapatkan, mudah dalam pengerjaan nya serta harga yang relatif terjangkau.
Ayam Pansuh adalah ayam yang di masak dalam bambu muda atau yang
biasa di sebut bokat oleh masyarakat Balai Karangan dan sekitarnya. Bambu
tersebut lalu diisi dengan air yang nantinya akan menjadi sup, selain air di
dialam bambu juga disertakan dengan berbagi macam bumbu dan daun
singkong setelah lengkap kemudian ditutup dengan tepung tapioka. Setelah
masak ayam pansih dapat dimakan dan disajikan dengan daung singkong
beserta sup dari dalam bambu tersebut.
Ayam pansuh pertama kali dikenal dari suku iban dan bedayuh dari
kalimantan barat, masyarakat suku tersebut menyiapkan hidangan ayam
pansuh pada hari-hari perayaan khususnya seperti perayaan Gawai Dayak.
Ayam pansuh adalah makanan khas orang-orang di sarawak, malaysia dan
kalimanatan barat indonesia. Ayam pansuh cocok disajikan sebagai makanan
berat karena setiap orang pasti menyukai ayam pansuh sebagai lauk untuk
makanan mereka.
2
C. Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan metode perencanaan yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (Strength), kelemahan (Weaknesses), peluang
(opportunity) dan ancaman (Threats) dalam suatu proyek suatu spekulasi
2
3
bisnis atau proyek yang mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang
mendukung dan yang tidak mendukung dalam mencapai tujuan suatu usaha.
Dalam merencanakan bisnis Manuk Pansuh Bambu ini, kami memikirkan
apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman selama
menjalani bisnis ini.
Berikut ini adalah analisis swot yang kami lakukan dalam merencanakan
usaha ini:
1. Strength (Kekuatan)
Lokasi kuliner ayam pansuh berada di pusat kota pontianak.
Kuliner yang kami tawarkan merupakan kuliner yang jarang ditemui serta
memiliki kenikmatan akan bumbu dengan sejuta rasa. Manuk Pansuh
Bambu adalah makanan sehat dengan harga yang ekonomis dan rasa yang
lezat, pengolahan ayam pansuh dengan menggunakan bambu menjadi satu
hal yang manarik dalam proses pembuatan ayam pansuh, selain itu bahan
baku dari ayam pansuh yang mudah didapatkan di pasar-pasar tradisional
merupakan salah satu kekuatan bisnis ini.
2. Weakness (Kelemahan)
Manuk Pansuh Bambu adalah bisnis baru bagi kami, sehingga
pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan
suatu kelemahan yang harus diatasi, selain itu Terbatas nya sumber
pengetahuan dalam manajemen suatu usaha. Masih terbatasnya alat-alat
penunjang usaha dalam pembuatan dan pendirian usaha ayam pansuh.
Keterbatasan sumber daya manusia sebagai pembuat ayam pansuh,
kurangnya keterampilan dalam proses pembuatan ayam pansuh yang
dikhawatirkan akan mengubah cita rasa dari ayam pansuh itu sendiri.
3. Opportunities (Peluang)
Yang menjadi peluang usaha ini adalah masyarakat saat ini tertarik
dengan kuliner yang menarik dari proses pemasakan hingga penyajiannya,
selain itu masyarakat pada umumnya menyukai atau menggemari makanan
ayam pansuh, karena ayam pansuh merupakan salah satu lauk yang enak
dinikmati bersama keluarga, dengan adanya ayam pansuh menambah
kuliner baru bagi masyarakat umum, selain itu saat ini untuk pemesanan
3
4
makanan bisa dilakukan melalui grab maupun gojek karena usaha ini akan
bekerja sama dengan pihak-pihak tersebut untuk mengembangkan usaha
serta memperluas konsumen dari ayam pansuh.
4. Threats (Ancaman)
Salah satu ancaman yang dikhawatirkan adalah terjadinya ke
acuhan konsumen. Dimana terkadang masyarakat kurang tertarik terhadap
makanan yang dibuat dari bahan-bahan alami dan gaya konsumsi
masyarakat saat ini di kuasi oleh makanan-makanan modern, siap saji, dan
bahan-bahan import, selain itu munculnya pesaing baru yang meniru usaha
ini juga merupakan ancaman.
D. Tujuan Usaha
Tujuan utama dari rencana usaha ini adalah terwujudnya lapangan
pekerjaan Dan melatih jiwa kewirausahaan untuk menghadapi masa depan di
era new normal. Serta menjadikan usaha ini sebagai usaha alternatif serta
melatih jiwa kewirausahaan kami di masa muda untuk mempersiapkan
pembangunan ekonomi berkelanjutan. Di lain sisi kami juga ini
memperkenalkan kuliner ayam pansus pada masyarakat umum bukan hanya di
pontianak kalimantan barat akan tetapi kepada penjuru negeri indonesia agar
makanan ayam pansuh semakin terkenal serta dapat dinikmati semua
khalayak.
E. Manfaat Usaha
Dengan adanya rencana usaha ini manfaat yang dapat di berikan bagi
konsumen adalah konsumen dapat menikmati ayam pansuh dengan rasa dari
bahan-bahan alami yang luar biasa disertai dengan proses memasak yang
masih alami sehingga tidak perlu diragukan untuk keaslian rasa dari ayam,
bumbu serta kuah yang dapat dinikmati dari ayam pansuh ini. Dan ayam
pansuh dapat dinikmati dari rumah karena konsumen dapat melakukan
pemesanan melalui grab maupun gojek. Bagi penyedia jasa manfaat yang di
peroleh adalah terciptanya lapangan pekerjaan dan penghasilan untuk
4
5
BAB II
PEMBAHASAN
5
6
bersama keluarga, dengan adanya ayam pansuh menambah kuliner baru bagi
masyarakat umum, selain itu saat ini untuk pemesanan makanan bisa
dilakukan melalui grab maupun gojek karena usaha ini akan bekerja sama
dengan pihak-pihak tersebut untuk mengembangkan usaha serta memperluas
konsumen dari ayam pansuh.
Metode pembayaran yang kami terapkan pada usaha ayam pansuh ini adalah
dengan melakukan pembayaran secara lansung apabila makan ditempat, bisa
juga melalui scan barcode ovo, E-wallet, dana dan lainnya, apabila
menggunakan grab dan gojek pembayaran akan dilakukan melalui ovo dan
yang lainnya hal ini dilakukan untuk mempermudah konsumen dalam
melakukan pembayaran sehingga usaha kami menyediakan banyak jenis cara
untuk melakukan pembayaran.
6
7
7
8
8
9
9
10
Dalam binis usaha ayam pansuh ini, untuk melakukan pengembangan serta
dapat membuka cabang baru makan setiap laba atau perolehan keuntungan, untuk
setiap keuntungan yang di dapat akan disimpan agar dapat dilakukan pembukaan
cabang dikota lain dan dengan demikian usaha ini akan makin berkembang dan
makanan tradisional ini akan semakin dikenal dikalangan masyarakat, sehingga
semua masyarakat dapat menikamti ayam pansuh tanpa terbatas jarak.
Kami yakin bahwa usaha ayam pansuh ini akan dapat berkembang dengan
pesat nantinya dan dapat membuka lapanagn pekerjaan sebanyak mungkin.
sehingga dapat membantu masyarkat umum yang membutuhkan pekerjaan dan
dapat membantu masyarkat yang menginginkan makanan tradisional.
10
11
11
12
12
13
BAB III
Usaha ayam pansus adalah salah satu usaha yang tidak terlalu sulit untuk
dijalankan apabila memiliki sumber daya yang baik dan sesuai dengan yang
dibutuhkan. Dengan adanya pengalaman karyawan dapur dibidang masak-
memasak ayam pansuh disertai dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan
dan kerjasama antar pekerja yang baik maka usaha ini dapat dijalankan.
Dari segi manajemen anggaran menyelenggaraan suatu perencanaan bisnis
ini tentunya sudah di siapkan daftar perlengkapan dan keperluan anggaran
biaya untuk memulai usaha ini. Rinciannya adalah sebagai berikut:
Daftar barang-barang keperluan untuk membuka usaha ayam pansus :
1. Tempat usaha atau tempat berjualan ayam pansuh
2. Satu set komputer + meja kerja untuk pembayaran
3. Meja makan
4. Kursi makan
5. Tikar untuk orang yang ingin lesehan
6. Piring
7. Gelas maupun cangkir
8. Sendok-sendok
9. Alas penyajian ayam pansuh
10. Kayu bakar maupun arang.
1. Ayam
2. Kunyit
3. Serai
4. Bawang merah
5. Bawang putih
6. Garam
13
14
7. Penyedap rasa
8. Cabai
9. Daung kering
10. Pucuk daung singkong
11. Bambu muda
14
15
Barang habis pakai diperkirakan akan habis dalam jangka waktu 1 hari tergantung
dari banyaknya konsumen yang memesan ayam punsuh. Jika diakumulasikan
dalam satu bulaj besaran anggaran barang habis pakai adalah Rp.13.500.000
Tabel 3
Anggaran lain-lain
Biaya makan per pemesanan secara lansung dikenakan biaya Rp. 35.000
Sehingga perkiraan pendapatan usaha ayam punsuh untuk sebulan dalam 30 hari
adalah :
15
16
Jadi total pendapatan yang diperoleh dalam satu bulan penjualan ayam punsuh
adalah sebesar Rp. 47.250.000
Jadi total anggaran biaya dalam menjalani usaha ini adalah sebesar 21.395.000,
anggaran ini sudah termasuk biaya satu bulan usaha berjalan dengan keuntungan
bersih setiap bulan sebesar Rp. 31.397.500
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Usaha yang kami rencanakan ini adalah usaha dibidang kuliner makanan
tradisional dari kalimantan barat dengan sistem penjualan dimana pemesanan
bisa dengan lansug kerumah makan ayam pansuh atau pemesanan melalui
16
17
grab maupun gojek. Usaha ini diperkirakan akan berkembang dengan pesat
seiring berjalannya waktu. Di karena kan makanan ini dapat dikomsumsi
untuk semua kalangan dengan harga yang ekonomis untuk satu bambu ayam
punsuh dapat dinikmati 2 hingga tiga orang.
Usaha ayam punsuh mempunyai prospek yang baik dengan sasaran semua
kalangan masyarakat baik dari anak-anak hingga usia tua karena dapat
mengkomsumsi ayam punsuh, ayam punsuh dapat dikomsumsi sebagai
makanan berat yang dapat dijadikan sebagai lauk.
Tidak hanya itu bisnis ini adalah bisnis bisnis yang memiliki peuang besar
dengan hanya modal kurang dari dua puluh dua juta rupiah di tahap awal
memulai nya.
B. Saran
Agar rencana usaha ini dapat terealisasi nantinya kami menyarankan agar
menanamkan jiwa konsisten. Kemudian agar bisa bertahan dan mendapat
perhatian dari masyarakat, kepuasan konsumen harus di perhatikan. Dan juga
tanamkan jiwa tidak mudah putus asa Serta mau mendengarkan kritik dan
saran dari konsumen ayam punsuh.
DAFTAR PUSTAKA
Bisnis, mahasiswa fakultas ekonomi dan. n.d. “Business Plan Go- Wash Ponti
(Jasa Cuci Kendaraan Panggilan).”
17
18
14(September):12–26.
Lampiran-Lampiran
A. Foto Produk/brosur/pamflet
18
19
19
20
A. IDENTITAS DIRI
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan IPS
Tahun 2009-2014 2015-2017 2018-2021
TTD
(Safitri Lidyana)
CV ANGGOTA 1
A. IDENTITAS DIRI
20
21
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat tanggal lahir
6 E-mail
7 No hp dan alamat
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun
TTD
()
CV ANGGOTA 2
D. IDENTITAS DIRI
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
21
22
4 NIM
5 Tempat tanggal lahir
6 E-mail
7 No hp dan alamat
E. RIWAYAT PENDIDIKAN
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun
TTD
()
SURAT PERNYATAAN
ORISINALITAS KARYA ILMIAH BUSINESS PLAN
22
23
Nama :
Temapat/Tanggal Lahir :
NIM :
Alamat Rumah :
Nomor Telepon/HP :
Ketua tim
B1011211046
LEMBAR PENGESAHAN
23
24
BUSINESS PLAN
PROPOSAL
Oleh :
Telah disetujui
Mengetahui
24