SALMAWATI
1610321172
SALMAWATI
1610321172
ii
SKRIPSI
SALMAWATI
1610321172
Pembimbing
iii
PERNYATAAN KASLIAN
Nama : SALMAWATI
Nim : 1610321172
Apabila dikemudian hari ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan
terdapat unsure-unsur plagiasi, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut dan diproses sesuai dengan praturan perundang-undangan yang
berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 ayat 2 dan pasal 70).
Materai 6000
SALMAWATI
iv
PRAKATA
Bismillahirrahmanirahim
Puji syukur peneliti panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas
bantuan dari berbagai pihak baik secara materi dan moril. Oleh karena itu,
kepada kedua orang tua, Muh. Saleh & Fatmawati serta kedelapan saudara
saya, atas segala curahan kasih sayang serta dukungan dan doanya. Ucapan
terimakasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Nurbayani, S.E., M.Si., CTA.,
ACPA selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan dan tambahan
ilmu bagi penulis selama menyelesaikan penelitian ini serta pihak-pihak yang
1. Bapak Dr. Mulyadi Hamid, S.E., M.Si., Selaku Rektor Universitas Fajar.
2. Ibu Hj. Yusmanizar, S.Sos., M.IKom selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
3. Ibu Yasmi, S.E., M.Si., Ak., CA selaku Ketua Prodi S1 Akuntansi Universitas
Fajar.
4. Bapak Wawan Darmawan, S.E., M.Si., Ak, CA., ACPA selaku Pembimbing
Akademik Penulis yang selalu memberikan ilmu dan saran yang sangat
berguna.
v
5. Ibu Rahmawati Latif S.Sos selaku Kepala Cabang Koperasi Simpan Pinjam
melakukan penelitian.
7. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu yang tidak bisa
Peneliti
Salmawati
vi
ANALISIS SISA HASIL USAHA KOPERASI
SIMPAN PINJAM BERKAT CABANG ANTANG MAKASSAR
BEFORE AND MASA NEW NORMAL PANDEMI COVID-19
SALMAWATI
NURBAYANI
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk Analisis Sisa Hasil Usaha Koperasi Simpan
Pinjam Berkat Cabang Antang Makassar Befor and Masa New Normal
Pandemi Covid-19. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan jenis penelitian ini
Periode 30 Juni 2019 - 30 Juni 2020 menunjukkan hasil yang kurang baik. Aset-
aset koperasi setiap tahunnya berfluktuasi, begitupun pada modal sendiri. Pada
sudah mampu membayarkan utangnya dan sudah tidak lagi bergantung pada
sisa hasil usaha juga menunjukkan trend yang tidak baik. Dimana, setiap
Kata kunci; Sisa Hasil Usaha, Koperasi Simpan Pinjam, Before and New Normal,
Pandemi Covid-19
vii
ANALYSIS OF THE REST OF COOPERATIVE BUSINESS RESULTS
SAVE LOAN THANKS TO MAKASSAR
BRANCH BEFORE AND THE NEW PERIOD OF THE NORMAL PANDEMY
COVID-19
SALMAWATI
NURBAYANI
ABTSTRACT
Thisis study aims to analyze the remaining results of the Cooperative Savings
and Loans Thanks to the Antang Makassar Befor Branch and the Covid-19
Pandemic New Normal Period. This research is quantitative in nature and this
type of research when viewed from its purpose and nature is a descriptive study.
The results of this study indicate that; Based on the vertical analysis method, the
balance sheet of the Antang Makassar branch of the Savings and Loan
Cooperative for the period of 30 June 2019 - 30 June 2020 shows unfavorable
results. Cooperative assets fluctuate annually, as well as in their own capital. The
long-term debt has decreased, which means that the cooperative has been able
to pay off its debt and is no longer dependent on long-term debt to cover its
losses. Then, the report on the remaining results of operations also shows an
unfavorable trend. Where, every year the remaining income obtained by the
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..............................................................................................i
HALAMAN JUDUL................................................................................................ii
HALAMAN PRAKATA...........................................................................................v
ABSTRAK............................................................................................................ vii
ABSTRACT........................................................................................................ viii
DAFTAR ISI.........................................................................................................ix
DAFTAR TABEL...................................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
2.1. Koperasi.........................................................................................................7
ix
2.2. Karakteristik Laporan Kuangan Koperasi.....................................................19
4.3. Pembahasan................................................................................................45
BAB V PENUTUP...............................................................................................50
5.1. Kesimpulan..................................................................................................51
5.2. Saran........................................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................54
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Tinjauan Empirik................................................................................29
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
BAB I
PENDAHULUAN
pernafasan manusia. Bedanya dengan virus lain ialah virus corona ini memiliki
virulensi atau kemampuan yang tinggi untuk menyebabkan penyakit yang fatal.
Menurut Diah, virus ini berbahaya jika telah masuk dan merusak paru-paru, atau
paru yang disebabkan oleh virus dan berbagai mikroorganisme lain, seperti
bakteri, parasite, jamur, dan lainnya. Pertukaran oksigen tidak bisa terjadi
sehingga orang mengalami kegagalan pernafasan. Itulah mengapa virus ini berat
karena bukan lagi hanya menyebabkan flu dan influensa tapi dia menyebabkan
Pneumonia.
Dikutip dari BBC.com, (03 maret 2020) Wabah virus ini berdampak terhadap
perekonomian dunia yang terjadi bisa lebih buruk dari sebelumnya menurut
ekonomi bisa turun menjadi yang terburuk sejak 2009. Dengan adanya virus
harus dihadapi oleh masyarakat dalam upaya untuk keluar dari berbagai
1
2
bukan saja dialami oleh pemerintah indonesia saja melainkan dirasakan oleh
masyarakat dunia, para profesional, tenaga kerja baik di sektor formal maupun
informal, para pelaku usaha baik usaha di sektor barang ataupun di sektor jasa,
sosial kemasyarakatan, dan lain-lain. Hal ini timbul karena begitu banyaknya
seluruh sendi berkehidupan tak terkecuali Koperasi. Koperasi saat ini mejadi
dirasakan begitu berat. Bila dampak ini di biarkan bukan tidak mungkin akan
dan kondisi keuangan. Dari regulasi kita tahu bersama bapak presiden pada
yang ada di Koperasi bahkan adanya anggota yang dengan sengaja menunda
pembayaran padahal secara ekonomi baik. Bila kita pahami lebih lanjut
sebenarnya restrukturisasi kredit itu ditujukan bagi perbankan dan leasing, bukan
3
pada pandemi covid-19. Hal ini menjadi mimpi buruk Koperasi yang perputaran
Besar (PSBB) ada pengecualian kantor yang masih bisa beroperasional salah
Covid-19 ini yaitu adanya penarikan uang secara besar oleh anggota.
penyebab penarikan uangnya yang diprediksi akan ada penarikan 70-80% dana
anggota yang ada. Bagi Koperasi yang memiliki persediaan finansial yang
memadai mungkin tidak akan menjadi masalah, tapi bisa di prediksi jika ada
dimasa pandemi covid-19 oleh Koperasi Simpan Pinjam Berkat yaitu anggota
4
menunaikan kewajibannya tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh
kedua pihak sehingga hal ini memicu terjadinya kredit yang bermasalah, yang
covid-19 tidak sedikit perusahaan travel mengalami penurunan laba yang tidak
stabil, ini juga mempengaruhi laporan keuangan Koperasi Simpan Pinjam Berkat
hal ini mengakibatkan Sisa Hasil Usaha Koperasi Simpan Pinjam Berkat menjadi
yang dilakukan koperasi berasal dari hasil usaha yang diperoleh pada periode
keuangan koperasi dapat dijadikan sebagai salah satu dasar dalam pengambilan
keputusan. Laporan keuangan yang berupa neraca dan laporan Sisa Hasil
Usaha (SHU) dari suatu koperasi, bila disusun secara baik dan akurat, dapat
waktu tertentu.
Sisa Hasil Usaha Koperasi Simpan Pinjam Berkat di masa pandemi covid-19.
Maka demikian peneliti tertarik untuk meneliti dengan memilih judul “Analisis
Sisa Hasil Usaha Koperasi Simpan Pinjam Berkat Cabang Antang Makassar
Koperasi Simpan Pinjam Berkat Cabang Antang Makassar dan dalam hal ini juga
peneliti ingin melihat bagimana Sisa Hasil Usaha dengan melihat laporan
keuangannya di tahun 2019 dan 2020 sebagaimana dalam teori Sisa Hasil
Usaha terdapat beberap Analisis namun dalam penelitian ini hanya diwakili oleh
Berkat Cabang Antang Makassar Masa Era New Normal Pandemi Covid-
19?
Ada beberapa kegunaan yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
sebagai bahan bacaan atau literatur bagi yang tertarik pada bidang yang
sama.
berikut:
saat ini.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Koperasi
sukarela untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi, sosial, dan, budaya
secara demokrasi. Dengan demikian koperasi memiliki jati diri untuk para
koperasi.
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas
kekelurgaan.
7
8
uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa koperasi merupakan badan hukum yang
tangga.
9
koperasi ini pada umumnya sudah memiliki usaha dan melalui koperasi
tersebut.
independen.
1. Koperasi dibentuk oleh anggota atas dasar kepentingan ekonomi yang sama.
11
anggotanya.
Menurut Suroso (2005:132), adapun manfaat koperasi dapat ditinjau dari 2 (dua)
koperasi dibagikan kembali kepada para anggotanya sesuai dengan jasa dan
partisipasinya.
2. Menawarkan barang dan jasa dengan harga yang lebih murah daripada yang
keperluan anggotanya.
Setiap anggota berhak untuk menjadi pengurus koperasi dan berhak untuk
semangat kekeluargaan.
berasal dari:
1. Anggota
informasi kuantitatif tentang kondisi keuangan dan hasil operasi suatu badan
posisi keuangan dan hasil usaha suatu badan usaha dalam periode tertentu.
ringkasan harta, kewajiban, dan, kinerja operasi suatu perusahaan selama suatu
usaha, dan, arus kas koperasi secara keseluruhan selama satu periode tertentu
seperti:
usaha koperasi atau dengan cara lain sesuai dengan ketentuan dalam
koperasi.
terdiri dari:
memuat hasil usaha dengan anggota dan laba atau rugi kotor dengan
menyajikan hasil akhir yang disebut Sisa Hasil Usaha (SHU) yang
diperoleh dari hasil usaha dengan anggota dan laba-rugi kotor dengan
manfaat dari usaha koperasi tidak sematamata diukur dari Sisa Hasil
Usaha (SHU) atau laba, tetapi lebih ditentukan dari manfaatnya untuk
anggota. Sisa hasil usaha (SHU) tahun berjalan dibagi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku pda koperasi. Dalam hal dan jenis jumlah
pembagian sisa hasil usaha telah diatur secara jelas, maka bagian yang
jenis dan jumlah pembagiannya belum diatur secara jelas, maka SHU
tersebut dicatat sebagai sisa hasil usaha (SHU) belum dibagi dan harus
perubahan kas yang meliputi saldo awal kas, sumber penerimaan kas,
bersama.
yang diperoleh pada akhir tahun buku dari pembagian sisa hasil usaha
17
dengan jenis koperasi dan usaha yang dijalankannya. Sisa usaha tahun
buku.
dengan non-anggota.
nonanggota.
untuk anggota.
koperasi.
modal dan mampu menutupi kerugian, maka koperasi dapat menghasilkan laba
atau disebut dengan Sisa Hasil Usaha (SHU). Sisa Hasil Usaha (SHU) penting
diketahui oleh anggota, karena SHU bagian anggota yang ditentukan secara
anggota.
besarnya Sisa Hasil Usaha (SHU) yang diterima oleh setiap anggota
anggota berasal dari transaksi dengan anggota. SHU yang berasal dari
transaksi bukan anggota boleh tidak dibagikan kepada anggota. Ini bisa
karena itu besarnya SHU sangat erat kaitannya dengan transaksi, karena
20
partisipasi modal.
pada koperasi.
koperasi, tetapi juga tidak jauh berbeda selisihnya. Pembagian SHU tersebut
Salah satu sumber informasi yang penting bagi para pengguna laporan
manajemen dan kesehatan perusahaan atau badan usaha. Namun tidak dapat
menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh beberapa pihak. Oleh karena itu,
kinerja koperasi.
signifikan atau yang mempunyai makna antara yang satu dengan yang lainnya
baik antara data kuantitif maupun data non-kuantitatif dengan tujuan untuk
mengetahui kondisi keuanganl lebih dalam dan yang sangat penting dalam
disimpulkan bahwa, analisis laporan keuangan adalah suatu alat yang digunakan
oleh perusahaan atau badan usaha untuk menilai kinerja keuangan berdasarkan
menentukan dan mengukur antara pos-pos yang ada dalam satu laporan
periode tertentu,
22
yang tepat. Hal tersebut dilakukan agar laporan keuangan dapat memberikan
hasil yang maksimal. Selain itu, pengguna analisis dapat dengan mudah untuk
menginterpretasikannya.
laba rugi.
9. Analisis titik pulang pokok (Break Event Point) Analisis titik pulang
pokok disebut juga analisis Break Event Point. Tujuan analisis ini
Oleh karena itu berdasarkan tujuan dari penganalisaan dalam penelitian ini,
CoV2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi
virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan
25
pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Severe
dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke
manusia. Walaupun lebih bayak menyerang lansia, virus ini sebenarnya bisa
menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa,
termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Infeksi virus Corona disebut COVID-19
(Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China
pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah
beberapa bulan. Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga
termasuk dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory
(MERS). Meski disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu
karena terjadi setelah wabah mirip SARS itu menjangkiti semakin banyak orang
di mana pada Kamis pagi angkanya mencapai 126.063 kasus. Dengan total
korban tewas sebanyak 4.616 orang dan sembuh sebanyak 67.071 orang,
tidak berarti ada anjuran yang berubah. Semua negara tetap diminta untuk
terbuka satu sama lain dan bersatu sebagai front persatuan dalam upaya untuk
Peneliti Penelitian
Nurul Analisis Sisa Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa
peningkatan sebesar Rp Rp
Peneliti Penelitian
di tahun 2015 sebesar Rp
sebesar Rp 1.799.143,00
Rahmiati Analisis Sisa Hasil Hasil dari penelitian ini
Peneliti Penelitian
anggota naik maka SHU akan naik
Analisis Sisa
Hasil Usaha
29
KESIMPULAN
BAB III
METODE PENELITIAN
penelitian ini jika ditinjau dari tujuan dan sifatnya adalah studi deskriptif. Studii
Sisa Hasil Usaha yang akan dianalisa, dijelaskan, dan digambarkan dari suatu
dikeluarkannya ijin penelitian dalam kurun waktu lebih 1 bulan (September 2020).
yang meliputi penyajian dalam bentuk skripsi dan proses bimbingan berlangsung
Menurut sumbernya, data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data
sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya
tanpa diolah terlebih dahulu. Sedangkan data sekunder adalah data yang telah di
kumpulkan oleh lembaga pengumpul data ataupun pihak lain diluar perusahaan
Sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah yaitu:
1) Sumber data primer, dalam penelitian ini data yang diperoleh langsung
Antang Makasar.
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Dalam
31
penelitian ini diperlukan data dan informasi yang lengkap dan mendukung
1) Wawancara
2) Pengamatan Observasi
peninjauan secara cemat di lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini,
lokasi penelitian untuk mengamati langsung berbagai hal atau kondisi yang
ada di lapangan.
3) Dokumentasi
data yang telah di berikan oleh pihak Koperasi Simpan Pinjam Berkat
Dalam penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti, metode analisis data
analisis deskriptif bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan
didapat informasi yang diperlukan untuk menganalisa masalah yang ada. Untuk
32
Analisis Common Size, yaitu analisis vertikal, metode ini dilakukan dengan
cara menguraikan proporsi angka dari masing-masing pos terhadap total asset
pada neraca, total penjualan pada pos perhitungan SHU. Sehingga hanya akan
diketahui keadaaan keuangan atau hasil operasi pada saat itu saja. Analisis
vertikal disebut juga metode analisis yang statis karena kesimpulan yang
KSP Berkat adalah suatu Badan Usaha (UU NO. 25 TAHUN 1992). Sebagai
badan usaha, KSP Berkat tetap tunduk terhadap kaidah-kaidah perusahaan dan
prinsip-prinsip ekonomi yang berlaku. KSP Berkat adalah salah satu koperasi
seorang Pegawai Negeri yang jabatannya waktu itu ialah Wakil Kepala Wilayah
Kecamatan Ujung Bulu dalam Kota Bulukumba, setelah melihat dan menyadari
Konsumsi yang waktu itu bubar karena mengharapkan jatah dari pemerintah
Akibat kefakuman Koperasi masa itu, maka timbul rentenir bagaikan jamur
utamanya dikalangan Pegawai Negeri, karena gaji Pegawai Negeri waktu itu
sangat rendah, maka sangat dibutuhkan Koperasi Simpan Pinjam Berkat untuk
33
34
KSP Berkat merupakan salah satu badan usaha yang memberikan layanan
dalam jangka waktu tertentu dengan syarat yang mudah dan bunga yang
masyarakat, hal ini jelas terlihat pada pasal 3 undang-undang nomor 25 tahun
administrasi, maka sampai kini telah berhasil dibentuk 28 Kantor Cabang yang
Salah satu Kantor Cabang Koperasi Simpan Pinjam Berkat yaitu Cabang
Antang, yang berlokasi di JL. Lasuloro Raya Blok. I/24. Telp. (0411) 492653
Makassar. Kantor cabang ini telah beroperasi selama 32 tahun, semenjak tahun
rakyat.
anggota.
efisien.
1. Simpan Pinjam
bentuk nilai. KSP Berkat memiliki simpanan pokok ,simpanan wajib dan
banyak atau sama nilainya yang wajib dibayarkan oleh anggota koperasi
anggota. Untuk simpanan pokok dan wajib tidak dapat diambil kembali
pinjaman yang diberikan berkisar mulai dari Rp. 5.000.000 hingga tidak
membayar angsuran.
tanggungan, jika telah sampai pada waktunya tidak ditebus, maka barang
yaitu 2%.
berakhir. KSP Berkat memiliki 3 jangka waktu yang bisa dapat dipilih
oleh penyimpan, yaitu jangka waktu 1 tahun dengan bunga 1,1%, jangka
waktu 6 bulan dengan bunga 0,85% dan jangka waktu 3 bulan dengan
bunga 0,6%.
4. Sipatuwo
37
neraca dan laporan Sisa Hasil Usaha (SHU) dari suatu koperasi, bila
SHU yang diperoleh koperasi selama kurun waktu tertentu. Informasi data
Makassar, disusun dalam bentuk neraca dan laporan Sisa Hasil Usaha
(SHU) setiap akhir tahun atau tiap akhir periode. Untuk tujuan analisis ini
Antang Makassar
Tahun (%)
KETERANGAN
2019 2020
Jumlah Aktiva Lancar 56,68 61,18
Jumlah Penyertaan 0,01 0,02
Jumlah Piutang Jangka Panjang 43,10 38,54
Jumlah Aktiva Tetap 0,21 0,27
Total Aktiva 100 100
Jumlah Utang Jangka Pendek 22,04 18,39
Jumlah Utang Jangka Panjang 46 42,94
Jumlah Modal Sendiri 25,59 31,51
SHU Tahun Berjalan 5,89 7,16
Total Passiva 100 100
Sumber:
0,21% dari total aktiva. Hal ini disebabkkan karena adanya piutang uang
memiliki persentase lebih besar ada pada pos utang jangka panjang
sebesar 46,39% dari total aktiva. Hal ini disebabkan besarnya utang
sebesar 40,45% dari total utang jangka panjang. Adapun pos komponen
aktiva lancar dan aktiva tetap dari tahun sebelumnya. Di bulan Juni
2020, aktiva lancar meningkat menjadi 61,18% dan aktiva tetap menjadi
dari tahun sebelumnya, 49 dan, sudah tidak adanya lagi piutang yang
turun menjadi 18,39%, dan, utang jangka pendek menjadi 42,94% dari
dengan sudah tidak adanya lagi utang pada Bank Bukopin, menurunnya
menunjukkan kinerja yang kurang Signifikan, hal ini terjadi akibat masa
pandemi Covid-19. Hal ini dapat dilihat dari persentase aktiva tetap yang
dimiliki dari tahun 2019 ke tahun 2020, dan, pada komponen passiva
dapat dilihat pada persentase modal sendiri yang dimiliki oleh koperasi.
cukup aktif.
laporan Sisa Hasil Usaha (SHU) selama 30 Juni 2019- 30 Juni 2020
30 Juni 2020
Tahun (%)
KETERANGAN
2019 2020
Pendapatan 100 100
Harga Pokok Penjualan 55,49 36,34
Laba Kotor 44,51 63,66
Beban Operasional 32,53 40,84
Laba Usaha 11,98 22,82
Pendapatan Diluar Usaha 0 0,38
Total SHU 11,98 23,21
Sumber: Koperasi Simpan Pinjam Berkat Cabang Antang Makassar
oleh koperasi cukup tinggi, dan, memerlukan biaya yang cukup besar.
Hal ini dapat dilihat dengan besarnya persentase yang diperoleh dari
Sehingga, total laba usaha yang diperoleh koperasi ditahun 2015 yakni
sebesar 23,21%.
kurang baik. Artinya, di periode 30 Juni 2020 sisa hasil usaha yang
fluktuasi disetiap periode. Begitu pula pada utang jangka pendek yang
Artinya, koperasi dalam hal ini masih bergantung pada utang jangka
pendek untuk permodalan. Lain halnya, pada utang jangka panjang yang
maka koperasi tidak perlu lagi melakukan pinjaman kepada pihak luar.
Sisa Hasil Usaha (SHU) yang akan diperoleh koperasi, sebab dalam
BAB V
PENUTUP
44
5.1 Kesimpulan
laporan sisa hasil usaha juga menunjukkan trend yang tidak baik.
mengalami penurunan.
5.2 Saran
anggotanya.
DAFTAR PUSTAKA
46
Kasmir. 2015. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi, Cetakan
keempatbelas, PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta.
Michael Doni Brianto. 2013. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Pada Proses
Pemberian Kredit Modal Kerja (Studi Kasus Pada Bank Rakyat Indonesia
Cabang Temanggung. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Putra Adi Hanas Muhammad, Sri Mangesti Rahayu, Muhammad Saifi. 2016.
Analisis Pengendalian Intern Tehadap Sistem Pemberian Kredit Modal
Kerja Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat UMKM Jawa Timur Cabang
Pacitan. Jurnal. Malang: Jurusan Ilmu Administrasi, Universitas
Barawijaya Malang.
Romney & Steinbart. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 13, alihbahasa:
Kikin Sakinah Nur Safira dan Novita Puspasari. Jakarta: Salemba Empat.