Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 9 – RMK

AUDIT, ASURANS & ETIKA PROFESI


PENYELESAIAN AUDIT

Oleh
KELOMPOK 5
Ainun Namira Putri H (A014202009)
Devi Dwi Dayanti (A014202011)

PROGRAM PROFESI AKUNTANSI (PPAk)


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021

PENYELESAIAN AUDIT
Langkah akhir suatu proses pemeriksaan auditor adalah penerbitan laporan audit
dimana pada prosesnya disebut penyelesaian audit. Untuk itu auditor menyusun laporan
keuangan auditan (audited financial statement), penjelasan laporan keuangan (notes to
financial statement), dan pernyataan pendapat auditor.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh auditor dalam penyelesaian audit ini yaitu:
1. Penelaahan terhadap adanya kewajiban-kewajiban bersyarat (contingent liabilities);
2. Penelaahan transaksi-transaksi setelah tanggal neraca (subsequent event);
3. Penemuan kemudian fakta-fakta yang terdapat pada tanggal laporan auditor;
4. Pengikhtisaran dan menarik kesimpulan-kesimpulan;
5. Penelaahan pengungkapan-pengungkapan laporan keuangan;
6. Informasi biaya pengganti yang tidak diaudit;
7. Surat representasi manajement (client representation letter);
8. Penelaahan kertas kerja.
Tanggung jawab auditor untuk menelaah peristiwa kemudian biasanya dibatasi untuk
periode yang diawali tanggal neraca dan berakhir pada tanggal laporan audit. Karena
tanggal laporan audit berhubungan dengan penyelesaian prosedur auditing yang penting di
kantor klien, penelaahan peristiwa kemudian seharusnya diselesaikan mendekati akhir
penugasan.
Peristiwa kemudian yang perlu dijelaskan di dalam laporan audit adalah:
1. Jumlah yang material;
2. Merupakan peristiwa yang penting dan bersifat luar biasa;
3. Terjadi pada periode sejak tanggal neraca sampai dengan tanggal selesainya
pekerjaan lapangan.
Menelaah Kejadian Sesudahnya (Subsequent Events) dalam penyelesaian audit
1. Jenis Peristiwa Kemudian
Terdapat dua jenis peristiwa kemudian yang memerlukan pertimbangan
manajemen dan evaluasi auditor yaitu:
 Peristiwa kemudian yang mempunyai dampak langsung terhadap
laporan keuangan auditan, sehingga auditor berkewajiban mengusulkan
adjustment terhadap laporan keuangan tersebut terhadap klien;
 peristiwa kemudian yang tidak mempunyai dampak langsung terhadap
laporan keuangan auditan, tetapi memerlukan komentar dalam bentuk
catatan kaki di dalam laporan keuangan klien atau komentar di dalam
laporan audit.
2. Pengujian Audit

 Prosedur yang biasanya dipadukan sebagai bagian dari verifikasi atas saldo
perkiraan akhir tahun;
 Prosedur yang dilaksanakan khusus dengan tujuan menemukan transaksi
atau peristiwa yang harus diakui sebagi peristiwa kemudian.
 Tanggal Ganda (Dual Dating)
Terkadang auditor menemukan bahwa peristiwa kemudian yang penting terjadi setelah
pekerjaan lapangan selesai tetapi sebelum laporan audit diterbitkan. informasi tersebut
berasal dari manajemen atau pers.
Peristiwa yang mempunyai dampak langsung terhadap laporan keuangan dan
memerlukan penyesuaian
Peristiwa atau transaksi ini memberikan tambahan informasi kepada manajemen dalam
menentukan penilaian saldo akun saat tanggal neraca dan bagi auditor dalam verifikasi
saldo. Misalkan, apabila auditor mendapatkan kesulitan dalam menentukan penilaian yang
benar atas persediaan akibat keusangan, penjualan persediaan bahan baku sisa dalam
periode berikut akan dimasukkan dalam catatan akuntansi sebagai nilai terbawa (carrying
value) persediaan pada tanggal neraca.
Peristiwa yang tidak mempunyai dampak langsung terhadap laporan keuangan
namun diperlukan pengungkapannya

Peristiwa setelah tanggal neraca jenis ini memberikan bahan bukti atas kondisi yang tidak
terjadi pada tanggal neraca yang dilaporkan tetapi sangat signifikan sehingga diperlukan
pengungkapan meskipun tidak diperlukan penyesuaian. Biasanya, peristiwa ini dapat secara
cukup diungkapkan dengan menggunakan catatan kaki, tetapi kadang- kadang sangat
signifikan sehingga memerlukan pelengkap laporan keuangan historis berupa laporan yang
memperhitungkan dampak peristiwa tersebut seolah-olah telah terjadi pada tanggal neraca.

Anda mungkin juga menyukai