Anda di halaman 1dari 4

Modul Auditing 2

PERTEMUAN 7:
PENYELESAIAN PEMERIKSAAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai sifat, tujuan dan prosedur
penyelesaian pemeriksaan. DiharapkanAnda harus mampu:
1.1 Mengetahui pengungkapan.
1.2 Mengetahui penyelesaian pemeriksaan.

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Mengetahui pengungkapan subsequent event.

Menurut Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas


Publik (IAI, 2009:158-159), Entitas harus mengungkapkan tanggal
penyelesaianlaporan keuangan.Entitas harus mengungkapkan untuk setiap
kategoriperistiwa setelah akhir periode pelaporan yang tidakmemerlukan
penyesuaian sebagai berikut:
(a) sifat dari peristiwa;
(b) estimasi dampak keuangannya atau suatu pernyataanbahwa estimasi
tersebut tidak dapat dilakukan.
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 8
(IAI,2012:8.4),Entitas mengungkapkan tanggal laporan keuangan diotorisasi
untuk terbit dan pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan
keuangan.Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit penting diketahui
oleh pengguna karena laporan keuangan tidak mencerminkan peristiwa
setelah tanggal otorisasi tersebut. Jika entitas menerima informasi setelah
periode pelaporan tentang kondisi yang ada pada akhir periode pelaporan,
maka entitas memutakhirkan pengungkapan kondisi tersebut sesuai dengan
informasi terkini.

S1 AkuntansiUniversitasPamulang
36
Modul Auditing 2

Peristiwa nonpenyesuai setelah periode pelaporan yang berdampak


material jika tidak diungkapkan akan mempengaruhi pengambilan keputusan
pengguna laporan keuangan. Oleh karena itu, entitas mengungkapkan
informasi berikut untuk setiap kelompok peristiwa tersebut:
(a) sifat peristiwa; dan
(b) estimasi atas dampak keuangan, atau pernyataan bahwa estimasi tersebut
tidak dapat dibuat.

Tujuan Pembelajaran 1.2:


Mengetahui penyelesaian pemeriksaan.

Menurut Agoes (2013:142-143), Sebelum suatu pemeriksaan akuntan


dinyatakan selesai, ada beberapa hal yang harus dilakukan akuntan publik ::
1. Seluruhkertaskerjapemeriksaanharusdiparafolehpembuatnyadandirevie
wolehatasandari yang membuatkertaskerjatersebut.

2. Hasil review harusdidokumentasikandalamsuatureview notesdanreview


notestersebutharusdijawabsecaratuntasolehstaf yang di-review
(reviewee) secaratertulis.

3. Daftaraudit adjustmentharusdisusun, lengkapdenganindex working


papernya, diskusikandenganklien/komite audit.

4. Audit adjustment yang sudahdisetujuiklienharusdipostingkemasing-


masingkertaskerja yang berkaitan, baik di supporting schedule, top
schedule, working balance sheet maupunworking profit and loss.

5. Draft report disusunoleh auditor in-charge (pimpinantim audit),


direviewolehaudit managerdanaudit partner.

S1 AkuntansiUniversitasPamulang
37
Modul Auditing 2

6. Sebelumkertaskerjapemeriksaandandraft report di review olehaudit


managerdanaudit partner, maka audit supervisor harusmenyusunnotes
to PPM (catatanuntukPartner, Principal dan Manager).

7. Setelahdraft reportdireviewdandisetujui PPM, draft


tersebutharusdiskusikandenganklien. Jikakliensetuju, buatfinal audit
report.

8. Sebelum laporan audit diserahkankepadaklien, auditor


harusmemintaSuratPernyataanLangganandariklien.
Tanggalsuratharussamadengantanggalselesainyaaudit field
workdantanggal laporan audit.

9. Auditor membuatdraft management letter, setelahdireviewdandisetujui


PPM, diskusikandenganklien. Kliensetuju, buatmanagement letter final
untukklien

10. Tahapakhir, selesaikanurusanpelunasanaudit fee (ditambah 10% PPN,


dikurangiPPh 23 2%)

11. Dalamaudit working papers, cantumkan “catatanuntuk audit


tahunberikutnya”.

12. Jenisopini yang diberikanterhadap laporan keuanganklien,


tergantungpadahasilpemeriksaan.

13. Dalammereviewkertaskerjapemeriksaan, sebaiknyaKAP


mempunyaisuatudaftaryang disebut“Audit Working Papers Review
Guide”.

S1 AkuntansiUniversitasPamulang
38
Modul Auditing 2

C. LATIHANSOAL
Apa tujuan auditor mengirim konfirmasi ke penasihat hukum perusahaan?

D. DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2013. Auditing : Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan


oleh Akuntan Publik. Edisi 4 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Agoes, Sukrisno. 2013. Auditing : Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan


oleh Akuntan Publik. Edisi 4 Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.

Arens, A Alvin, et. al. 2015. Auditing & Jasa Assurance: Pendekatan
Terintegrasi. Edisi Kelimabelas Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Arens, A Alvin, et. al. 2015. Auditing & Jasa Assurance: Pendekatan
Terintegrasi. Edisi Kelimabelas Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Hery. 2015. Pengantar Akuntansi : Comprehensive Edition. Jakarta: Grasindo.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa


Akuntabilitas Publik. Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2012. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta.

S1 AkuntansiUniversitasPamulang
39

Anda mungkin juga menyukai