BADAN
1 April 2021
PERHITUNGAN PPH TERUTANG
Luar
Pasal 24
Pembayaran dari Luar Negeri Pembayaran ke Luar Negeri Pasal 26
Negeri
Indonesia
1 April 2021
OBJEK PAJAK / PENGHASILAN
[ Pasal 4 (1) ]
Pengertian :
Setiap tambahan kemampuan ekonomis yang
diterima atas diperoleh Wajib Pajak, baik yang
berasal dari Indonesia maupun dari luar
Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi
atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak,
yang bersangkutan, dengan nama dan bentuk
apapun.
OBJEK PAJAK
Pasal 4 ayat (1)
Laba Usaha
OBJEK PAJAK
Pasal 4 ayat (1)
Bunga termasuk premium, diskonto, dan imbalan krn jaminan pengembalian utang
Dividen, dengan nama dan dlm bentuk apapun, termasuk dividen dari perusahaan
asuransi kpd pemegang polis, dan pembagian SHU koperasi
Royalti, sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta
Keuntungan krn selisih kurs mata uang asing, selisih lebih karena penilaian
kembali aktiva, premi asuransi, iuran yang diterima atau diperoleh perkumpulan
dari anggotanya yang terdiri dari WP yang menjalankan usaha / pekerjaan bebas,
tambahan kekayaan neto yang berasal dari penghasilan yang belum dikenakan
pajak.
OBJEK PAJAK
Pasal 4 ayat (1)
imbalan bunga
X Corp.
Negara X
Income Indonesia
BUT
Sales Product “X”
Income X Corp.
Assets
PT PQR
PT ABC
Atribusi Faktual: Objek Pajak BUT dari kegiatan atau harta BUT tersebut.
13
Force of Attraction: Pasal 5 ayat (1) huruf b
Income X Corp.
Negara X
Indonesia
Sales Product “X” BUT
Income
X Corp.
14
OBJEK PAJAK SPLN TERKAIT BUT
PENGELUARAN/BIAYA
Tidak boleh
dikurangkan
berdasarkan
Ps. 9(1) UU PPh
Pengeluaran yang
mempunyai masa Biaya tahun
manfaat tidak lebih ybs.
dari 1 tahun
Pengeluaran
Pembebanannya
yang mempunyai
melalui
masa manfaat
penyusutan/
lebih dari 1
amortisasi
tahun
No. Urut
Data Penerima:
Nama
NPWP
Alamat
Tanggal
Bentuk dan Jenis Biaya
Jumlah (Rp)
Keterangan
Pemotongan PPh
Jumlah PPh
Nomor Bukti Potong
Tempat, Tanggal, Tanda Tangan dan Nama Wajib Pajak
yang menandatangani
Pengeluaran Berupa
Pembayaran di Muka
= =
KARYAWAN KARYAWAN
PEMBERI KERJA
Penghasilan Pengenaan
Objek Boleh Dikurangkan PPh-nya
PPh Pasal 21 ditangguhkan
27
Kerugian karena Penjualan/
Pengalihan Harta
Boleh dikurangkan:
Kerugian karena penjualan/pengalihan harta
yang dimiliki dan digunakan dalam
perusahaan/3M penghasilan.
Ps. 1 PP 93/2010
Sumbangan dan/atau Biaya Yang Dapat
Dikurangkan Sampai Jumlah Tertentu
Ps. 1 PP 93/2010
Syarat Sumbangan dan/atau Biaya
Agar Dapat Dikurangkan
a. WP mempunyai penghasilan neto fiskal berdasarkan
SPT Tahunan PPh Tahun Pajak sebelumnya;
b. pemberian sumbangan dan/atau biaya tidak
menyebabkan rugi pada Tahun Pajak sumbangan
diberikan;
c. didukung oleh bukti yang sah; dan
d. lembaga yang menerima sumbangan dan/atau biaya
memiliki NPWP, kecuali badan yang dikecualikan
sebagai subjek pajak sdd UU PPh.
Contoh:
PT Gunung Raya pada tahun 2009 mempunyai penghasilan neto fiskal sebesar
Rp1.000.000.000,00. Pada tahun 2010 Wajib Pajak memberikan sumbangan dalam
rangka pembinaan olahraga melalui lembaga pembinaan olahraga sebesar
Rp.40.000.000,00. Pada tahun 2010 Wajib Pajak mempunyai penghasilan neto fiskal
sebesar Rp30.000.000,00. Wajib Pajak tidak diperkenankan mengurangkan sumbangan
tersebut dari penghasilan bruto tahun 2010 karena akan menyebabkan rugi sebesar
Rp10.000.000,00.
Ps. 2 PP 93/2010
Batas Sumbangan dan/atau Biaya
yang Dapat Dikurangkan
Besarnya nilai sumbangan dan/atau biaya
pembangunan infrastruktur sosial yang dapat
dikurangkan dari penghasilan bruto sdd Pasal 1
untuk 1 (satu) tahun
dibatasi tidak melebihi 5% dari penghasilan neto
fiskal Tahun Pajak sebelumnya.
Contoh:
Penghasilan neto fiskal Wajib Pajak adalah Rp60.000.000.000,00
maka jumlah sumbangan yang dapat dikurangkan dari penghasilan
bruto yaitu maksimal 5% atau sebesar Rp3.000.000.000,00.
Ps. 3 PP 93/2010
NON DEDUCTIBLE EXPENSES
Pembagian laba dengan nama dan dalam bentuk apapun
Biaya yang dibebankan atau dikeluarkan untuk kepentingan pribadi pemegang
saham, sekutu, atau anggota
Pembentukan dana cadangan, kecuali :
cadangan piutang tak tertagih untuk usaha bank dan badan usaha lain yang
menyalurkan kredit, sewa guna usaha dengan hak opsi, perusahaan
pembiayaan konsumen, dan perusahaan anjak piutang;
Cadangan untuk usaha asuransitermasuk cadangan bantuan sosial yang
dibentuk oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial;
Cadangan penjaminan untuk Lembaga Penjamin Simpanan;
Cadangan biaya reklamasi untuk usaha pertambangan;
Cadangan biaya penanaman kembali untuk usaha kehutanan; dan
cadangan biaya penutupan dan pemeliharaan tempat pembuangan limbah
industri untuk usaha pengolahan limbah industri,
1 April 2021
NON DEDUCTIBLE EXPENSES
1 April 2021
NON DEDUCTIBLE EXPENSES
Pajak penghasilan;
biaya yang dibebankan atau dikeluarkan untuk
kepentingan pribadi WP atau orang yang menjadi
tanggungannya;
Gaji yang dibayarkan kepada anggota
persekutuan, firma, atau perseroan komanditer
yang modalnya tidak terbagi atas saham
Sanksi administrasi berupa bunga, denda, dan
kenaikan serta sanksi pidana berupa denda yang
berkenaan dengan pelaksanaan perundang-
undangan di bidang perpajakan.
1 April 2021
PP Nomor 94 Tahun 2010
Pasal 13
Pengeluaran dan biaya yang tidak boleh dikurangkan dalam
menentukan besarnya Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak
dalam negeri dan bentuk usaha tetap, termasuk:
a. biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara
penghasilan yang:
1) bukan merupakan objek pajak;
2) pengenaan pajaknya bersifat final; dan/atau
3) dikenakan pajak berdasarkan Norma Penghitungan
Penghasilan Neto sdd Pasal 14 UU PPh dan Norma
Penghitungan Khusus sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 15 UU PPh.
b. Pajak Penghasilan yang ditanggung oleh pemberi
penghasilan.
PP Nomor 94 Tahun 2010
Pasal 10
(1) Pajak Masukan yang tidak dapat dikreditkan sdd Pasal 9 ayat (8)
UU PPN dapat dikurangkan dari penghasilan bruto sepanjang
dapat dibuktikan Pajak Masukan tersebut:
a. benar-benar telah dibayar; dan
b. berkenaan dengan pengeluaran yang berhubungan dengan
kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara
penghasilan.
(2) Pajak Masukan yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto
sdp ayat (1) sehubungan dengan pengeluaran untuk
memperoleh harta berwujud dan/atau harta tidak berwujud
serta biaya lainnya yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1
(satu) tahun sdd Pasal 11 dan Pasal 11A UU PPh, harus
dikapitalisasi dengan pengeluaran atau biaya tersebut dan
dibebankan melalui penyusutan atau amortisasi.
Perlakuan Pph Atas Biaya Pemakaian Telepon Seluler Dan
Kendaraan Perusahaan
a. Atas biaya perolehan atau pembelian telepon seluler yang dimiliki dan di
pergunakan perusahaan untuk pegawai tertentu karena jabatan atau
pekerjaannya,dapat dibebankan sebagai biaya perusahaan sebesar 50%
dari jumlah biaya perolehan atau pembelian melalui penyusutan aktiva
tetap kelompok I.
b. Atas biaya berlangganan atau pengisian ulang pulsa dan perbaikan
telepon seluler yang dimiliki dan dipergunakan perusahaan untuk
pegawai tertentu karena jabatan atau pekerjaannya,dapat dibebankan
sebagai biaya perusahaan sebesar 50% dari jumlah biaya berlangganan
atau pengisian ulang pulsa dan perbaikan dalam tahun pajak yang
bersangkutan
c. Atas biaya perolehan atau pembelian atau perbaikan atau perbaikan
besar kendaraan bus,minibus,atau yang sejenis yang dimiliki dan
dipergunakan perusahaan untuk antar jemput para pegawai ,dapat
dibebankan seluruhnya sebagai biaya perusahaan melalui penyusutan
aktiva tetap kelompok II .
KEP-220/PJ/2002 SE-09/PJ.42/2002
PENYUSUTAN DAN AMORTISASI
Contoh :
Pengeluaran pembangunan gedung adalah sebesar Rp100.000.000,00.
Pembangunan dimulai bulan Oktober 2020 dan selesai dikerjakan/dibangun
bulan Maret 2021.
Penyusutan atas harga perolehan bangunan gedung tsb dimulai pada bulan Maret
tahun pajak 2021.
KELOMPOK HARTA BERWUJUD
1 April 2021
TARIF AMORTISASI
1 April 2021
PENGHITUNGAN PAJAK
Prosedur Umum
• Menerapkan tarif pajak badan atas penghasilan
kena pajak (penghasilan bruto dikurangi biaya yang
boleh dikurangkan)
• Tidak termasuk penghasilan yang telah dikenakan
pajak penghasilan (PPh) Final
1 April 2021
KOMPENSASI KERUGIAN.
1 April 2021
KOMPENSASI KERUGIAAN
CONTOH
1 April 2021
KOMPENSASI KERUGIAN DILAKUKAN Sbb
1 April 2021
TARIF PAJAK WP BADAN
• Pasal 25
- Pembayaran angsuran pajak dalam tahun
pajak berjalan untuk setiap bulan.
• Fiskal Luar Negeri
- Pajak yang dibayar pada saat seorang
karyawan pergi ke luar negeri – terbatas hanya
untuk perjalanan dinas
1 April 2021
ANGSURAN PPh PASAL 25
[ Asumsi tahun Pajak Januari – Desember ]
Sebelum batas waktu penyampaian SPT PPh
(Januari dan Februari) = Angsuran masa Desember
tahun pajak sebelumnya
Setelah SPT PPh dilaporkan (Maret s.d. Desember)
= Berdasarkan jumlah PPh terutang sesuai dengan yang
tercantum di SPT (Pajak terutang – pajak yang dipotong
pihak ketiga) dibagi 12 bulan
1 April 2021
ANGSURAN PPh PASAL 25
Apabila SPT Rugi atau Nihil
- Angsuran pajaknya adalah Nihil
Kompensasi Kerugian
- Dalam Perhitungan hutang pajak, Penghasilan Kena Pajak
yang tercantum di SPT harus dikurangi dahulu dengan
kompensasi kerugian dari tahun-tahun sebelumnya yang
masih dapat dikompensasi.
Terdapat Penghasilan Tidak Teratur
- Penghasilan Tidak Teratur dikeluarkan dari perhitungan
angsuran pajak, misalnya: keuntungan selisih kurs,
keuntungan dari pengalihan harta
1 April 2021
Angsuran PPh PASAL 25
(Dalam hal-hal Tertentu)
Apabila dilakukan Pembetulan SPT
Jika dilakukan pembetulan SPT setelah dilaporkannya SPT,
dan mengakibatkan utang pajak menjadi lebih besar,
angsuran pajaknya berdasarkan SPT Pembetulan.
Apabila diterbitkan Ketetapan Pajak
Jika pada tahun pajak sebelumnya terdapat Surat Ketetapan
Pajak (SKP), jumlah angsuran pajaknya harus dihitung
kembali berdasarkan Penghasilan Kena Pajak yang telah
ditetapkan dalam SKP tersebut dan berlaku mulai bulan
berikutnya setelah bulan penerbitan surat ketetapan pajak.
1 April 2021
KREDIT PAJAK LUAR NEGERI
[ Pasal 24 ]
Untuk menghindari beban pajak ganda atas penghasilan yang
sama
Jumlah yang dapat dikreditkan maksimum sebesar jumlah yang
lebih rendah diantara :
Jumlah pajak yang dibayar atau terutang di luar negeri; atau
Jumlah pajak yang dihitung menurut perbandingan antara
penghasilan dari luar negeri dan seluruh penghasilan kena
pajak dikalikan PPH terutang
Jumlah pajak terutang atas seluruh penghasilan kena pajak,
apabila penghasilan luar negeri > total penghasilan (didalam
negeri menjalani kerugian)
1 April 2021
SURAT PEMBERITAHUAN
[ SPT ]
SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan
(formulir 1771) dan SPT Tahunan PPh bagi
Wajib Pajak Badan yang diizinkan
menyelenggarakan pembukuan dalam
bahasa Inggris dan mata uang Dollar
Amerika Serikat (formulir 1771/$)
1 April 2021
SURAT PEMBERITAHUAN (SPT)
No Kode Nama Form Ket.
Form
1. 1771 SPT Tahunan PPh WP Badan Induk SPT
1 April 2021
KELENGKAPAN SPT TAHUNAN
[ PASAL 3 AYAT (6) UU KUP ]
Seluruh lampiran yang telah dibakukan (yaitu formulir
1771-I s/d 1771-VI) harus diisi walaupun nihil;
Neraca dan Rugi Laba tahun pajak yang bersangkutan;
Penghitungan angsuran PPh Pasal 25 tahun pajak
berikutnya untuk Wajib Pajak tertentu;
SSP lembar ke-3 tahun pajak yang bersangkutan apabila
SPT menunjukkan kurang bayar;
Surat kuasa khusus dalam hal SPT ditanda tangani oleh
bukan pengurus atau bukan direksi;
Daftar penghitungan penyusutan/amortisasi;
Penghitungan Objek PPh Pasal 26 ayat (4) bagi Wajib
Pajak BUT yang penghasilannya telah dikenakan PPh
yang bersifat final;
Lampiran lainnya yang ditentukan oleh Direktur Jenderal
1 April 2021 Pajak.
PRINSIP-PRINSIP UMUM
• TAHUN PAJAK
• Tahun kalender vs Tahun Buku (Accounting Year)
• Dilakukan secara taat asas
• Perubahan tahun pajak persetujuan dari Direktorat
Jenderal Pajak
1 April 2021
SELESAI
79