Pengantar TPB Kontrak Kuliah
Pengantar TPB Kontrak Kuliah
Regu berikutnya bertindak sebagai moderator, notulen (hasil nya diupload paling
lambat Hari Senin jam 12.00 wib)
Obyek : Perusahaan
Judul : Sesuai dengan urutan Pokok Bahasan
I. PENDAHULUAN
II. GAMBARAN UMUM DAN TINJAUAN TEORITIS
III. PEMBAHASAN
IV. PENUTUP
Peramalan adalah penggunaan data atau informasi untuk menentukan kejadian pada masa depan,
dalam bentuk perhitungan atau prakiraan dari data yang laludan informasi lainnya untuk penelitian
terlebih dahulu prakiraannya.
Menurut Hery prasetya dan Fitri Lukiastuti (2009:43), Peramalan merupakan suatu usaha untuk
meramalkan keadaan dimasa yang akan datang melalui pengujian keadaan dimasa lalu
Menurut Jay Heizer dan Barry Render (2006:136) Peramalan ( forecasting ) adalah seni atau ilmu
untuk memperkirakan kejadian dimasa depan.
Dalam dunia bisnis hasil peramalan mampu memberi gambaran tentang masa depan perusahaan,
yang memungkinkan manajemen membuat perencanaan, menciptakan peluang bisnis, mengatur
pola investasi
Yt = Pola + error
Yt = hasil peramalan
Pola = data yang merupakan komponen yang dapat diidentifikasi.
Error = yang merupakan komponen yang tidak dapat diidentifikasi.
Teknik peramalan dapat diterapkan dalam setiap kegiatan bisnis yang berorientasi
pada waktu yang akan datang, baik pada bidang sumber daya manusia, produksi,
pemasaran, keuangan maupun kegiatan perekonomian secara makro.
Contoh :
Peramalan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
Peramalan jumlah bahan baku yang dibutuhkan.
Peramalan volume penjualan.
Peramalan jumlah kas yang dibutuhkan.
Peramalan pertumbuhan ekonomi.
Berdasarkan ruanglingkupnya :
Peramalan mikro,
peramalan terhadap tenaga kerja,
penjualan dan sebagainya dalam lingkup perusahaan.
Peramalan makro,
peramalan kondisi perekonomian Indonesia dimasa mendatang
dan sebagainya.
DR. ROHMINI INDAH LESTARI, ST., MM. 10
Langkah-langkah Peramalan Bisnis
Hampir semua metode peramalan formal dilakukan dengan cara mengekstrapolasi
kondisi masa lalu unuk kondisi masa yang akan datang. Hal ini didasarkan pada
asumsi bahwa kondisi masa lalu sama dengan kondisi masa mendatang.