Karakteristik Angina
Tindakan
-Intervensi:
Nitroglycerin SL (Nitrostat)
1. Letakkan di botol berwarnan gelap/ sensitive terhadap cahaya.
2. Jauhkan dari panas (termasuk panas tubuh, hindari menyimpan
di kantung celana) bisa merusak obat.
3. Baik untuk enam bulan.
4. Infokan efek samping pada pasien (kesemutan, sakit kepala,
peningkatan denyut jantung, hipotensi ortostatis) mulai
berefek 3 menit dan berakhir selama 30 menit.
5. Letakan dibawah lidah dan biarkan hancur dengan sendirinya.
6. Jika tidak pulih dalan 3-5 menit segera panggil dokter
Infark Miokardium
-Jaringan miokardium kekurag O2 tiba-tiba dan hebat.
-Iskemia terjadi ketika aliran darah menurun> 80-90%
-Iskemia tidak pulih kembali.
-Terjadi nekrotik jaringan.
-Bisa terjadi pada area jantung: Anterior, inferior, lateral, posterior,
anterolateral, anteroseptal, dan subendocardial.
-Abnormalitas segmen ST menandakan proses akut.
-Segmen ST perlu waktu untuk kembali ke baseline.
-Gelombang Q disertai segmen ST meningkat menunjukkan injuri akut
atau baru.
-Tidak ada gelombang Q atau depresi ST menunjukkan injuri sub-
endocardial.
Nekrosis Miokardium
-Lebar QRS Complex 1 mm atau 1/3 amplitudonya.
-Gelombang Q bias permanen, cek kriteria lain untuk menetapkan apakah
infark lama atau akut.
Manifestasi Klinis
1. Nyeri/ menekan, tidak pulih oleh istirahat atau nitro SI
2. Nausea, muntah
3. Diaporesis (berkeringat sebesar biji jangung)
4. Vasokonstriksi saraf perifer
5. Peningkatan segmen ST> 1mm pada 2 atau lebih leads
6. Marker elevasi jantung meningkat (CKMB, Troponin, BNP,
Myoglobin)
Heart Failure
Derajat Gagal Jantung
NYHA AHA
-Class I Tanpa keterbatasan
-Class II Keterbatasan -Stage A
minimal -Stage B
-Class II Keterbatasan -Stage C
moderat -Stage D
-Class IV Tidak mampu
melakukan kegiatan tanpa
rasa tidak nyaman
Fibrilasi Ventrikel
-Ventrikel menggelepar
-Tidak ada kontraksi efektif
-Tidak ada curah jantung
-Pasien tidak responsive, tanpa nadi, apnea
Kardioversi Sinkron
Defibrilasi
-Tindakan untuk takikardia ventrikel tanpa deyut dan fibriasi ventrikel
-Defibrilator: Monophasic (mengalirkan energi pada satu arah 360 J) dan
Biphasic (mengalirkan energi dalam dua arah 150 atau 200 J)
Indikasi:
-Bedah Pintas Koroner
-Infark Miokardium Akut dengan Komplikasi
-Menunggu transplantasi jantung
Efek:
-Perfusi Koroner Meningkat (Oksigenasi meningkat dan menurunkan
nyeri angina)
-Menurunkan afterload
-Menurunkan preload
-Meningkatkan isi sekuncup (stroke volume)
-Memfasilitasi pengosongan ventrikel kiri
Prosedur:
1. Kateter dimasukkan melalui arteri femoralis
2. Melanjut ke dalam aorta desendens
3. Balloon mengembang selama diastolik
4. Balloon mengempis selama sistolik
Indikasi:
-Gagal ventrikel menyertai infark miokardium
-Menunggu donor atau artificial jantung
Artificial Airways
-Intubasi Endotrakheal Oral atau Nasal
Indikasi:
1. Obstruksi jalan napas
2. Distress saluran napas
3. Pembersihan secret yang tidak efektif
4. Risiko tinggi terjadinya aspirasi