Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH BAHASA INGGRIS

“Conjunction”

Di Susun Oleh:

TRIHARYATI
FATNAN ASUPEL
RAMA
DEVI KARTIKA
KIKI SUHARTI
WINDY SAPUTRI
RINI ANJANI

PENDIDIKAN KIMIA REGULER


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2014

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa


yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami
sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini yang berjudul
“Conjunction” . Dapat Terselesaikannya  penyusunan makalah ini
berkat bantuan dari berbagai pihak, dalam hal ini kelompok kami
sampaikan terima kasih kepada yang terhormat Dosen mata kuliah
Bahasa Inggris yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada kami
sehingga kami termotivasi dan menyelesaikan tugas ini. Secara khusus
kami menyampaikan terima kasih kepada teman-teman tercinta yang
telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar
kepada penulis, baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam
menyelesaikan makalah ini.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada
kita semua tentang  Conjunction. Menyadari bahwa karya manusia 
terdapat berbagai kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal
sampai akhir.
Jambi, Mei 2014

18
DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................ i


Kata Pengantar .................................................................................................. ii
Daftar Isi ............................................................................................................ iii
BAB I

PENDAHULUAN................................................................................................. 1
A. Latar Belakang.................................................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah........................................................................................... 1
C. Tujuan............................................................................................................... 1
BAB II
PEMBAHASAN..................................................................................................... 2
2.1 Pengertian Conjunctions............................................................................... 2
2.2 Penggunaannya................................................................................................ 3

BAB III

KESIMPULAN.................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 13

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Wawasan dan ilmu pengetahuan kita demi kemajuan bangsa dan negara
kita, karena kita akan dapat membaca literatur-literatur bahasa Inggris,
mendengarkan siaran-siaran radio luar negeri, serta menonton film-film ilmu
pengetahuan yang lainnya. Dengan demikian, pada akhirnya kita dapat menguasai
pengetahuan-pengetahuan di segala bidang.

Bahasa pada umumnya mempunyai kaidah-kaidah atau sering kita sebut


dengan istilah tata bahasanya masing-masing, begitupun dengan bahasa Inggris,
banyak sekali kaidah-kaidah yang harus diperhatikan dalam penggunaannya,
terutama dalam bidang writingnya. Oleh karena itu, penulis mencoba menyajikan
empat kaidah dari sekian banyak kaidah bahasa Inggris, selain untuk memenuhi
tugas kuliah juga bertujuan semoga tulisan sesingkat ini dapat menambah
wawasan kita tentang bahasa Inggris.

1.2 Identifikasi Masalah


Dalam tulisan ini kami simpulkan beberapa yang akan kami bahas, yaitu:
1. Apa yang dimaksud Conjunction, serta bagaimana contohnya?
2. Bagaimana pengertian Conjunction, dan pembagiannya serta contohnya?
3. Ada berapa jenis dan Apa saja jenis Conjunction?

1.3 Tujuan

Dari identifikasi masalah di atas, maka penulis tentunya bertujuan untuk


menjelaskan atau memaparkan point-point tersebut, sesuai dengan pengetahuan
yang kami peroleh, baik dari buku sumber maupun dari guru-guru kami. Semoga
semuanya memberikan manfaat bagi kita. Bila ada kesalahan tulisan atau kata-
kata di dalam makalah ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

18
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Pengertian Conjunctions

Conjunctions adalah kata sambung/konjungsi yang menghubungkan


bagian-bagian ujaran dalam kalimat: kata dengan kata, frase dengan frase, atau
klausa dengan klausa yang mempunyai kedudukan setara atau sejenis. Kata-kata
yang setara ini bisa berupa hubungan antara noun dengan noun, adverb dengan
adverb, adjective dengan adjective, verb dengan verb, juga phrase dengan phrase,
dan clause dengan clause.
Contoh:
 We could go to the library, or we could go to the park.
 He neither finished his homework nor studied for the test.
 I went out because the sun was shining.

Tiga macam bentuk konjungsi (conjunction forms):


a. Single Word, misalnya: and, but, because, although, or.
b. Compound (biasanya berakhiran as atau that), misalnya: as long as, in order
that, etc.
c. Correlative, misalnya: so…that, both…and, neither…nor, etc.
Tiga jenis konjungsi, yaitu: coordinating conjunctions (simple conjunctions),
correlative conjunctions, dan subordinating conjunctions. Disamping ketiga jenis
tersebut, ada adverbia yang digunakan sebagai konjungsi, yaitu conjunctive
adverbs.

Memahami penggunaan konjungsi dan hubungan antar klausa merupakan


hal penting untuk mengenali setiap bagian dalam kalimat lengkap. Ada empat
kegunaan utama dari konjungsi, yaitu: menambah informasi (adding information),
menunjukkan sebab dan akibat (showing cause and effect), menunjukkan urutan
waktu (showing time sequence), dan membedakan atau membandingkan

5
informasi yang satu dengan yang lain (contrasting one piece of information with
another).
a. Adding information: and, but, or.
b. Showing cause and effect: as, since, because, if.
c. Showing time sequence: after, since, as, until.
Contrasting one piece of information with another: unless, although.
Mengenal pola konjungsi sangat membantu dalam menggali ide atau pokok
pikiran yang berkaitan dengan seluruh teks di dalam kalimat dan antar kalimat.

1.2 Penggunaannya

Conjunction atau atau connector atau kata sambung adalah kata yang
digunakan untuk menghubungkan/menggabungkan kata dengan kata yang lain,
phrase dengan phrase yang lain, atau clause dengan clause yang lain. Ada 3 tipe
conjunctions: coordinating conjunctions, correlative conjunctions, dan
subordinating conjunctions.
a. Coordinating conjunctions
Coordinating conjunctions ialah kata-kata yang menghubungkan 2 kalimat atau
kata-kata yang bersangkutan satu sama lain, dan sama tingkatannnya. Ada 6
(enam) kata yang tergolong Coordinating Conjunctions, yaitu : and, but, for, nor,
or, and yet.

Jenis-jenis Coordinating Conjunction beserta contoh


Ada 7 coordinating conjunctions yaitu: for, and, nor, but, or, yet, so. Untuk
mempermudah mengingatnya coba gunakan akronim ini: FANBOYS; F untuk for,
A untuk and, N untuk nor, dan seterusnya.

Coordinate Contoh Kalimat Coordinate


Hubungan
Conjunction Conjunction

For Cause & Effect He didn’t come last


(karena) (sebab & akibat) night, for he fell asleep.

18
Mr. Adam is respected for
researching issues and
seeking practical solutions.
We had to go to the grocery
store, for some milk and
bread.

The trainees
laughed and cried
simultaneously.
And Addition
Vina and Amel wake up at
(dan) (penambahan)
5:00
I am, and they go to school at
6:30 am.

She didn’t come to the


ceremony, nor did her
friends.
People in Shizuoka do not
Nor Addition have to travel as far to work,
(tidak) (penambahan) nor do they have to put up
with extremely overcrowded
trains.
Neither Joe nor John has any
idea what he’s talking about.

But Contrast The man helped in


(tapi, namun) (pertentangan) sincerity, but many people
thought negatively about him.

7
It’s an old car, but it’s very
reliable.
I don’t care for the beach, but
I enjoy a good vacation in the
mountains.

What do you prefer to stay at


home or go to the cinema on
this weekend?
Or Alternative It can be black, white or grey.
(atau) (pilihan) The gold is hidden at the
beach or by the lakeside.

The book is thick, yet the text


is large.
Yet Contrast
I didn’t study, yet I passed the
(tapi, namun) (pertentangan)
exam.
You see yet do not hear.

Please reconsider, so you will


not regret oneday.
He was tired, so he went to
So
Result bed.
(agar,
(hasil, akibat) Frank didn’t have enough
sehingga)
money to buy an airplane
ticket, so he couldn’t fly
home.

18
Note:
 Gunakan koma sebelum conjunction jika conjunction tersebut menggabungkan
dua kalimat. Koma juga digunakan jika conjunctions menggabungkan lebih dari 2
kata atau phrase. Contoh: We studied math, physics, and chemistry last semester.
 For juga berfungsi sebagai preposition. Sebagai preposisiton, for diikuti oleh
noun. Contoh: I am waiting for a cab. (i.e. cab = taxi)
 Yet juga berfungsi sebagai adverb. Contoh: I haven’t finished reading this
article yet. Lihat penggunaan adverb yet pada pembahasan tentang present perfect
tense.
 So = as jika diikuti oleh adjective/adverb. Lihat penggunaannya pada
pembahasan tentang comparisons.

b. Paired conjunctions/Correlative conjunctions


Karena kata-kata ini biasanya bergandengan (berpasangan) satu sama lainnya,
maka beberapa Coordinating Conjunction ini disebut dengan istilsh Correlatives
Conjuctions, yaitu:

- Both ........... and ........


- Either ............ or ........
- Neither .......... nor .......
- As well as
- So .........as ........
- Whether .......... or .......
- Not only .......... but also .......
- If ...... then .....
- Although ........ yet .......

Contoh:
1. Both my sister and my brother can play the guitar. My sister dan my brother
dua-duanya bisa main gitar).
2. He is not only handsome but also smart. (Dia bukan saja tampan tapi juga
pintar). Note: jika not only diletakkan di awal kalimat, lakukan inversi terhadap
auxiliary/be/do,does,did ke depan subject kalimat. Jadi kalimat ini juga dapat
ditulis: Not only is he handsome but also smart.
3. Either the students or the teacher is going to go to the museum tomorrow. (Baik
murid-murid maupun guru akan pergi ke museum besok).

9
4. Neither John, Sussie nor I haven’t a good studying habit. (Baik John, Sussie
maupun saya tidak punya kebiasaan belajar yang baik). Mungkin, belajarnya
hanya jika ada ujian.

Note: Dengan perkecualian both…and, jika corrective conjunctions


menggabungkan singular dan plural subjects, bentuk verb (apakah singular atau
plural) ditentukan oleh subject yang paling dekat dengan (yang langsung diikuti
oleh) verb tersebut.

Perhatikan: pada contoh 3 digunakan is going to (bukan are going to) karena
langsung mengikuti the teacher (singular subject). Pada contoh 4 digunakan have
(bukan has) karena langsung mengikuti I. Sekarang coba kita perhatikan
penulisannya, ketika posisi subjectnya diputar:
1. Either the teacher or the students are going to go to the museum tomorrow.
(Baik guru maupun murid-murid akan pergi ke museum besok).
2. Neither John, I nor Sussie has not a good studying habit. (Baik John, saya
maupun Sussie tidak punya kebiasaan belajar yang baik).

Adapun Coordinating Conjunction berdasarkan pengertiannya


diklasifikasikan menjadi 4 macam, yaitu :
1. Cumulative Conjunction
2. Alternative Conjunction
3. Adversative Conjunction
4. Illative Conjunction

Cumulative Conjunction adalah kelompok kata penghubung yang berfungsi –


mempunyai arti – mengumpulkan / menambah, dan yang termasuk golongan ini
ialah :

A; And Dan

B; Both ......... and Dan

C; As well as Maupun

D; And also Dan juga

E; No only ....... but also Tidak hanya ...... tapi juga 18

F; Futhermore Lebih – lebih lagi


Contoh:
1. fatimah is beautiful and diligent
2. not only is fatimah beautiful but she is also diligent
3. amir. As well as ali, invites me to come soon
4. she both plays the piano and sings
5. fatimah is beautiful, moreover she is diligent

Alternative Conjunction adalah kelompok kata penghubung yang mengandung


pengertian alternative atau pemilihan antara dua atau lebih, yang termasuk
golongan ini, yaitu :

a. Or
b. Either ........ or ........
c. Or else .........
d. Otherwise
e. Neither
f. Neither ........ nor etc

Contoh:
1. ali or farida will finish the job
2. either you leave this house or I’ll call the police

11
3. either fatimah or farida will finish the job
4. neither she or amir is a teacher
5. I neither smoke nor drink

Adversative Conjunction adalah kelompok kata penghubung yang mengandung


arti pertentangan antara satu bagian kalimat dengan kalimat yang lain, yang
termasuk golongan ini yaitu,
a. But
b. However
c. Still
d. Yet
e. Inspite of
f. Despite
g. Not with standing
h. (al) though
i. Nevertheless
j. On the other hand
k. On the contrary
l. On contrast
m. conversly

Contoh :
1. Amir is poor but he is honest
2. Nashir is rich, yet he is friendly person
3. She has tried, still she is not successful
4. Ali is poor, however he is honest

Illative Conjunction adalah kelompok kata penghubung yang menunjukkan


pengertian akibat (sebab) dari suatu peristiwa atau perbuatan yang lain, yang
termasuk golongan ini, yaitu :

a. Therefore
b. Accordingly
c. Thus
d. Hence
e. Consequently
f. So 18
g. Because of
h. For this reason
Contoh :
1. It’s raining very hard, therefore he club will cance the picnic.
2. He is ill, therefore he can’t come to my house
3. She is busy, accordingly she can’t see you
4. She secretary is very busy, consequently she can’t help you
5. The rain began to fall, so we went home

Catatan :
Untuk coordinating conjunction tertentu, yaitu because of, in spite of, dan
regardless of, harus selalu diikuti dengan noun atau noun phrase

Because of

In spite of + noun (noun phrase)

Regardless of

c. Subordinating conjunctions

Subordinating conjuctions adalah kata-kata yang dapat digunakan untuk


membentuk adverbial clause (yang umumnya merupakan anak kalimat
/subordinate clause) dari kalimat pokok (main clause).

Jumlah conjunctions tipe ini sangat banyak dan pada umumnya adalah
adverbs. Conjunction tipe ini dapat dikelompokkan menjadi 5, yaitu conjunction
yang menyatakan waktu (time), sebab akibat (cause dan effect), makna
berlawanan (opposition), tujuan (purpose), dan pengandaian (conditional).

13
a. Digunakan untuk menyatakan waktu (time).
 Waktu
after (setelah) till (hingga/sampai) the first time (pertama kali)
before (sebelum) as soon as (segera setelah) the second time (kedua kali)
when (ketika) once (segera setelah) the last time (terakhir kali)
while (sementara) as long as (sepanjang) the next time (kali berikut)
as (sementara) so long as (sepanjang) by the time since (sejak)
when ever (setiap kali) until (hingga/sampai) every time (setiap kali)

Contoh:
1. We will play football after we finish doing the homework. (Kami akan main
bola setelah kami selesai mengerjakan PR).
2. Before they got married last month, they had been seeing each other for almost
ten years. (Sebelum mereka kawin bulan lalu, mereka telah pacaran selama
hampir 10 tahun).
3. When I got home last night, someone was trying to break into my house.
(Ketika saya tiba di rumah tadi malam, seseorang sedang mencoba masuk ke
rumah saya). Note: Break into = masuk biasanya karena berniat jahat, i.e. mau
mencuri, ect.)
4. A friend of mine felt asleep on his desk while the teacher was teaching. (Teman
saya tertidur di mejanya sementara pak guru menerangkan).
5. She has turned into a different person since she became a famous artist. (Dia
telah berubah menjadi orang yang berbeda sejak dia menjadi artis terkenal).
6. I will keep studying hard until the final exam is over next week. (Saya akan
terus belajar keras sampai ujian akhir selesai minggu depan).
7. We will leave as soon as the rain stops. (Kita akan pergi/berangkat segera
setelah hujan berhenti).
8. As long as I live, I will never see your fucking ugly face again. (Selama saya
hidup, saya tidak akan pernah mau lihat wajah kamu (yang sangat jelek) lagi).
Subject ‘I’ sangat, sangat marah nih.

18
9. When ever I look at her picture, my heart breats fast. (Setiap kali saya pandang
fotonya, jantung saya berdetak kencang).
10. The first time we went to Bali, we went to Tanah Lot. (Pertama kali kami
pergi ke bali, kami pergi ke Tanah Lot).
11. The next time I play you, I will kick your ass. (Kali berikut saya main (lawan)
kamu, saya akan kalahkan kamu. Note: kick your ass = kick your butt =
mengalahkan. Sangat informal.

b. Digunakan untuk menyatakan sebab akibat (cause-effect).

Sebab akibat
because (karena) inasmuch as (karena) so…that (sehingga)
since (karena) now that (karena sekarang) such …that (sehingga)
as (karena)
Contoh:
1. He got an accident because he drove while he was drunk. (Dia mendapat
kecelakaan karena dia nyetir sementara mabuk).
2. I passed that course easily since the questions were very easy. (Saya lulus mata
kuliah itu dengan mudah karena soal-soalnya sangat mudah).
3. Now that the semester is finished, I am going to rest for a few days and then
take a trip to Bali. (Karena sekarang semesteran sudah selesai, saya akan istrahat
selama beberapa hari kemudian tamasya ke Bali).
4. As she had nothing to do, she asked me to come over to her house. (Karena dia
tidak ada yang dikerjakan, dia meminta saya pergi ke rumahnya).
5. Inasmuch as the two countries’ leaders didn’t reach an agreement, the
possibility of war between the two countries remains open. (Karena kedua kepala
negara tidak mencapai suatu kesepakatan, kemungkinan adanya perang antara
kedua negara tersebut masih tinggi).
6. The coffee is so hot that I can’t drink it. (Kopinya begitu panas, oleh karena itu,
saya tidak dapat meminumnya).
7. He has such a nice body that a lot of girls are attracted to him. (Dia punya badan
yang begitu bagus, oleh karena itu, banyak cewek yang tertarik padanya).

15
c. Untuk menyatakan makna yang berlawanan (opposition).
Makna yang Berlawanan
although (walaupun even though (walaupun) while (sedangkan)
though (walaupun) whereas (sedangkan) no matter (tidak memandang)
Contoh:
1. Although he is not tall, he is a very good volleyball player. (Walaupun dia tidak
tinggi, dia seorang pemain bola volley yang sangat hebat).
2. Jenny is rich, whereas Joni is poor. (Jenny kaya sementara Joni miskin).
3. No matter how hard I tried, the math problems couldn’t be solved. (Tidak
memandang betapa kerasnya saya mencoba, soal-soal matematika itu tidak dapat
dipecahkan/diselesaikan).

d. Untuk menyatakan tujuan (purpose).


Tujuan
in order to (agar) in order (that) (agar) so that (agar)
Contoh:
1. During the class, we need to be quiet in order to be able to listen to what the
teacher says.
2. I turned off the TV so that my roommate could study well.
3. I turned off the TV in order (that) my roommate could study well.
4. They keep practicing their English in order (that) their English improves
steadily. (Mereka terus berlatih bahasa Inggris agar bahasa Inggrisnya terus
meningkat).
Note: a) in order to diikuti oleh verbs, sedangkan in order (that) dan so that diikuti
oleh clause (i.e. S +V). b). Arti so that di sini berbeda dengan so that untuk
menyatakan sebab akibat. Perhatikan juga perbedaan polanya.

e. Untuk menyatakan pengandaian (conditional).


Conditional
if (jika) whether or not in case (that) (jika)
unless (jika tidak) even if (walaupun jika) providing (that) = if or only if

18
only if (hanya jika) in the event (that) provided (that) = if or only if
Contoh:
1. If my parents were not home, I would invite my friends to come over. (jika
orangtua saya tidak di rumah, saya akan undang teman-teman saya datang ke
rumah).
2. I will go unless it rains. (Saya akan pergi jika tidak hujan). Note: unless = if…
not. Jadi, kalimataya dapat ditulis menjadi: I will go if it doesn’t rain.
3. I don’t care no more whether or not you want to study = I don’t care no more
whether you want to study or not. (Saya tidak peduli lagi apakah kamu mau
belajar atau tidak).
4. I have decided to marry her. Even if my parents disagree, I am going to marry
her. (Saya telah memutuskan untuk mengawininya. Walaupun jika orang tua saya
tidak setuju, saya akan (tetap) mengawininya).
5. I’ll be in the library in case you want to find me. Note: in case = if
6. The general election will go to the second round only if no candidate gets 50%
+ 1 votes during the first round. (Pemilu akan masuk ke putaran kedua hanya jika
tidak ada kandidat yang memiliki perolehan suara 50% + 1 waktu putaran
pertama. Note: Jika only if diletakkan di awal kalimat, maka dilakukan inversi
auxiliary/be/do,does,did) ke depan subject main clause. Kalimat ini dapat ditulis
menjadi: Only if no candidate gets 50% + 1 votes will the general election go to
the second round.

BAB III
PENUTUP
3.1   Kesimpulan

17
Dari Makalah tersebut dapat disimpulkan bahwa Conjunctions adalah kata
sambung/konjungsi yang menghubungkan bagian-bagian ujaran dalam kalimat:
kata dengan kata, frase dengan frase, atau klausa dengan klausa yang mempunyai
kedudukan setara atau sejenis. Kata-kata yang setara ini bisa berupa hubungan
antara noun dengan noun, adverb dengan adverb, adjective denganadjective, verb
dengan verb, juga phrase dengan phrase, dan clause dengan clause. Coordinating
conjunctions digunakan untuk menggabungkan kata dengan kata yang lain,
menggabungkan phrase dengan phrase yang lain, atau kalimat dengan kalimat
yang lain. Yang dihubungkan oleh conjunction tipe ini harus merupakan element
kalimat yang sama, misalnya: subject+subject, verb phrase+verb phrase,
sentence+sentence.

Daftar Pustaka
Fowler.H.W, 1978, A Dictionary of Modern English Usage, secons edition, OUP :
London

18
http://pkimmfkipumts.blogspot.com/2012/02/makalah-bahasa-inggris-
conjunction.html
http://kanjengguru.blog.com/materi-grammar/kata-penghubung-
conjunction/
http://www.wordsmile.com/coordinate-conjunction
http://www.independent.co.uk/news/world/americas/usa-2008-the-great-
depression-803095.html
http://member.tokoha-u.ac.jp/~dixonfdm/Core%20Activities/Sentence
%20Folder/sent_compound_w_coordinato.html
http://ahmadfaisalridwan.blogspot.com/2012/11/conjunctions-kata-
penghubung.html

19

Anda mungkin juga menyukai