“Conjunction”
Di Susun Oleh:
TRIHARYATI
FATNAN ASUPEL
RAMA
DEVI KARTIKA
KIKI SUHARTI
WINDY SAPUTRI
RINI ANJANI
1
KATA PENGANTAR
18
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN................................................................................................. 1
A. Latar Belakang.................................................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah........................................................................................... 1
C. Tujuan............................................................................................................... 1
BAB II
PEMBAHASAN..................................................................................................... 2
2.1 Pengertian Conjunctions............................................................................... 2
2.2 Penggunaannya................................................................................................ 3
BAB III
KESIMPULAN.................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 13
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Wawasan dan ilmu pengetahuan kita demi kemajuan bangsa dan negara
kita, karena kita akan dapat membaca literatur-literatur bahasa Inggris,
mendengarkan siaran-siaran radio luar negeri, serta menonton film-film ilmu
pengetahuan yang lainnya. Dengan demikian, pada akhirnya kita dapat menguasai
pengetahuan-pengetahuan di segala bidang.
1.3 Tujuan
18
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Pengertian Conjunctions
5
informasi yang satu dengan yang lain (contrasting one piece of information with
another).
a. Adding information: and, but, or.
b. Showing cause and effect: as, since, because, if.
c. Showing time sequence: after, since, as, until.
Contrasting one piece of information with another: unless, although.
Mengenal pola konjungsi sangat membantu dalam menggali ide atau pokok
pikiran yang berkaitan dengan seluruh teks di dalam kalimat dan antar kalimat.
1.2 Penggunaannya
Conjunction atau atau connector atau kata sambung adalah kata yang
digunakan untuk menghubungkan/menggabungkan kata dengan kata yang lain,
phrase dengan phrase yang lain, atau clause dengan clause yang lain. Ada 3 tipe
conjunctions: coordinating conjunctions, correlative conjunctions, dan
subordinating conjunctions.
a. Coordinating conjunctions
Coordinating conjunctions ialah kata-kata yang menghubungkan 2 kalimat atau
kata-kata yang bersangkutan satu sama lain, dan sama tingkatannnya. Ada 6
(enam) kata yang tergolong Coordinating Conjunctions, yaitu : and, but, for, nor,
or, and yet.
18
Mr. Adam is respected for
researching issues and
seeking practical solutions.
We had to go to the grocery
store, for some milk and
bread.
The trainees
laughed and cried
simultaneously.
And Addition
Vina and Amel wake up at
(dan) (penambahan)
5:00
I am, and they go to school at
6:30 am.
7
It’s an old car, but it’s very
reliable.
I don’t care for the beach, but
I enjoy a good vacation in the
mountains.
18
Note:
Gunakan koma sebelum conjunction jika conjunction tersebut menggabungkan
dua kalimat. Koma juga digunakan jika conjunctions menggabungkan lebih dari 2
kata atau phrase. Contoh: We studied math, physics, and chemistry last semester.
For juga berfungsi sebagai preposition. Sebagai preposisiton, for diikuti oleh
noun. Contoh: I am waiting for a cab. (i.e. cab = taxi)
Yet juga berfungsi sebagai adverb. Contoh: I haven’t finished reading this
article yet. Lihat penggunaan adverb yet pada pembahasan tentang present perfect
tense.
So = as jika diikuti oleh adjective/adverb. Lihat penggunaannya pada
pembahasan tentang comparisons.
Contoh:
1. Both my sister and my brother can play the guitar. My sister dan my brother
dua-duanya bisa main gitar).
2. He is not only handsome but also smart. (Dia bukan saja tampan tapi juga
pintar). Note: jika not only diletakkan di awal kalimat, lakukan inversi terhadap
auxiliary/be/do,does,did ke depan subject kalimat. Jadi kalimat ini juga dapat
ditulis: Not only is he handsome but also smart.
3. Either the students or the teacher is going to go to the museum tomorrow. (Baik
murid-murid maupun guru akan pergi ke museum besok).
9
4. Neither John, Sussie nor I haven’t a good studying habit. (Baik John, Sussie
maupun saya tidak punya kebiasaan belajar yang baik). Mungkin, belajarnya
hanya jika ada ujian.
Perhatikan: pada contoh 3 digunakan is going to (bukan are going to) karena
langsung mengikuti the teacher (singular subject). Pada contoh 4 digunakan have
(bukan has) karena langsung mengikuti I. Sekarang coba kita perhatikan
penulisannya, ketika posisi subjectnya diputar:
1. Either the teacher or the students are going to go to the museum tomorrow.
(Baik guru maupun murid-murid akan pergi ke museum besok).
2. Neither John, I nor Sussie has not a good studying habit. (Baik John, saya
maupun Sussie tidak punya kebiasaan belajar yang baik).
A; And Dan
C; As well as Maupun
a. Or
b. Either ........ or ........
c. Or else .........
d. Otherwise
e. Neither
f. Neither ........ nor etc
Contoh:
1. ali or farida will finish the job
2. either you leave this house or I’ll call the police
11
3. either fatimah or farida will finish the job
4. neither she or amir is a teacher
5. I neither smoke nor drink
Contoh :
1. Amir is poor but he is honest
2. Nashir is rich, yet he is friendly person
3. She has tried, still she is not successful
4. Ali is poor, however he is honest
a. Therefore
b. Accordingly
c. Thus
d. Hence
e. Consequently
f. So 18
g. Because of
h. For this reason
Contoh :
1. It’s raining very hard, therefore he club will cance the picnic.
2. He is ill, therefore he can’t come to my house
3. She is busy, accordingly she can’t see you
4. She secretary is very busy, consequently she can’t help you
5. The rain began to fall, so we went home
Catatan :
Untuk coordinating conjunction tertentu, yaitu because of, in spite of, dan
regardless of, harus selalu diikuti dengan noun atau noun phrase
Because of
Regardless of
c. Subordinating conjunctions
Jumlah conjunctions tipe ini sangat banyak dan pada umumnya adalah
adverbs. Conjunction tipe ini dapat dikelompokkan menjadi 5, yaitu conjunction
yang menyatakan waktu (time), sebab akibat (cause dan effect), makna
berlawanan (opposition), tujuan (purpose), dan pengandaian (conditional).
13
a. Digunakan untuk menyatakan waktu (time).
Waktu
after (setelah) till (hingga/sampai) the first time (pertama kali)
before (sebelum) as soon as (segera setelah) the second time (kedua kali)
when (ketika) once (segera setelah) the last time (terakhir kali)
while (sementara) as long as (sepanjang) the next time (kali berikut)
as (sementara) so long as (sepanjang) by the time since (sejak)
when ever (setiap kali) until (hingga/sampai) every time (setiap kali)
Contoh:
1. We will play football after we finish doing the homework. (Kami akan main
bola setelah kami selesai mengerjakan PR).
2. Before they got married last month, they had been seeing each other for almost
ten years. (Sebelum mereka kawin bulan lalu, mereka telah pacaran selama
hampir 10 tahun).
3. When I got home last night, someone was trying to break into my house.
(Ketika saya tiba di rumah tadi malam, seseorang sedang mencoba masuk ke
rumah saya). Note: Break into = masuk biasanya karena berniat jahat, i.e. mau
mencuri, ect.)
4. A friend of mine felt asleep on his desk while the teacher was teaching. (Teman
saya tertidur di mejanya sementara pak guru menerangkan).
5. She has turned into a different person since she became a famous artist. (Dia
telah berubah menjadi orang yang berbeda sejak dia menjadi artis terkenal).
6. I will keep studying hard until the final exam is over next week. (Saya akan
terus belajar keras sampai ujian akhir selesai minggu depan).
7. We will leave as soon as the rain stops. (Kita akan pergi/berangkat segera
setelah hujan berhenti).
8. As long as I live, I will never see your fucking ugly face again. (Selama saya
hidup, saya tidak akan pernah mau lihat wajah kamu (yang sangat jelek) lagi).
Subject ‘I’ sangat, sangat marah nih.
18
9. When ever I look at her picture, my heart breats fast. (Setiap kali saya pandang
fotonya, jantung saya berdetak kencang).
10. The first time we went to Bali, we went to Tanah Lot. (Pertama kali kami
pergi ke bali, kami pergi ke Tanah Lot).
11. The next time I play you, I will kick your ass. (Kali berikut saya main (lawan)
kamu, saya akan kalahkan kamu. Note: kick your ass = kick your butt =
mengalahkan. Sangat informal.
Sebab akibat
because (karena) inasmuch as (karena) so…that (sehingga)
since (karena) now that (karena sekarang) such …that (sehingga)
as (karena)
Contoh:
1. He got an accident because he drove while he was drunk. (Dia mendapat
kecelakaan karena dia nyetir sementara mabuk).
2. I passed that course easily since the questions were very easy. (Saya lulus mata
kuliah itu dengan mudah karena soal-soalnya sangat mudah).
3. Now that the semester is finished, I am going to rest for a few days and then
take a trip to Bali. (Karena sekarang semesteran sudah selesai, saya akan istrahat
selama beberapa hari kemudian tamasya ke Bali).
4. As she had nothing to do, she asked me to come over to her house. (Karena dia
tidak ada yang dikerjakan, dia meminta saya pergi ke rumahnya).
5. Inasmuch as the two countries’ leaders didn’t reach an agreement, the
possibility of war between the two countries remains open. (Karena kedua kepala
negara tidak mencapai suatu kesepakatan, kemungkinan adanya perang antara
kedua negara tersebut masih tinggi).
6. The coffee is so hot that I can’t drink it. (Kopinya begitu panas, oleh karena itu,
saya tidak dapat meminumnya).
7. He has such a nice body that a lot of girls are attracted to him. (Dia punya badan
yang begitu bagus, oleh karena itu, banyak cewek yang tertarik padanya).
15
c. Untuk menyatakan makna yang berlawanan (opposition).
Makna yang Berlawanan
although (walaupun even though (walaupun) while (sedangkan)
though (walaupun) whereas (sedangkan) no matter (tidak memandang)
Contoh:
1. Although he is not tall, he is a very good volleyball player. (Walaupun dia tidak
tinggi, dia seorang pemain bola volley yang sangat hebat).
2. Jenny is rich, whereas Joni is poor. (Jenny kaya sementara Joni miskin).
3. No matter how hard I tried, the math problems couldn’t be solved. (Tidak
memandang betapa kerasnya saya mencoba, soal-soal matematika itu tidak dapat
dipecahkan/diselesaikan).
18
only if (hanya jika) in the event (that) provided (that) = if or only if
Contoh:
1. If my parents were not home, I would invite my friends to come over. (jika
orangtua saya tidak di rumah, saya akan undang teman-teman saya datang ke
rumah).
2. I will go unless it rains. (Saya akan pergi jika tidak hujan). Note: unless = if…
not. Jadi, kalimataya dapat ditulis menjadi: I will go if it doesn’t rain.
3. I don’t care no more whether or not you want to study = I don’t care no more
whether you want to study or not. (Saya tidak peduli lagi apakah kamu mau
belajar atau tidak).
4. I have decided to marry her. Even if my parents disagree, I am going to marry
her. (Saya telah memutuskan untuk mengawininya. Walaupun jika orang tua saya
tidak setuju, saya akan (tetap) mengawininya).
5. I’ll be in the library in case you want to find me. Note: in case = if
6. The general election will go to the second round only if no candidate gets 50%
+ 1 votes during the first round. (Pemilu akan masuk ke putaran kedua hanya jika
tidak ada kandidat yang memiliki perolehan suara 50% + 1 waktu putaran
pertama. Note: Jika only if diletakkan di awal kalimat, maka dilakukan inversi
auxiliary/be/do,does,did) ke depan subject main clause. Kalimat ini dapat ditulis
menjadi: Only if no candidate gets 50% + 1 votes will the general election go to
the second round.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
17
Dari Makalah tersebut dapat disimpulkan bahwa Conjunctions adalah kata
sambung/konjungsi yang menghubungkan bagian-bagian ujaran dalam kalimat:
kata dengan kata, frase dengan frase, atau klausa dengan klausa yang mempunyai
kedudukan setara atau sejenis. Kata-kata yang setara ini bisa berupa hubungan
antara noun dengan noun, adverb dengan adverb, adjective denganadjective, verb
dengan verb, juga phrase dengan phrase, dan clause dengan clause. Coordinating
conjunctions digunakan untuk menggabungkan kata dengan kata yang lain,
menggabungkan phrase dengan phrase yang lain, atau kalimat dengan kalimat
yang lain. Yang dihubungkan oleh conjunction tipe ini harus merupakan element
kalimat yang sama, misalnya: subject+subject, verb phrase+verb phrase,
sentence+sentence.
Daftar Pustaka
Fowler.H.W, 1978, A Dictionary of Modern English Usage, secons edition, OUP :
London
18
http://pkimmfkipumts.blogspot.com/2012/02/makalah-bahasa-inggris-
conjunction.html
http://kanjengguru.blog.com/materi-grammar/kata-penghubung-
conjunction/
http://www.wordsmile.com/coordinate-conjunction
http://www.independent.co.uk/news/world/americas/usa-2008-the-great-
depression-803095.html
http://member.tokoha-u.ac.jp/~dixonfdm/Core%20Activities/Sentence
%20Folder/sent_compound_w_coordinato.html
http://ahmadfaisalridwan.blogspot.com/2012/11/conjunctions-kata-
penghubung.html
19