SEDASI PADA PROSEDUR EEG

RSUP Dr. Hasan

Sadikin No. Dokumen No. Revisi Halaman
Bandung HS1B0905 ………………. 1/3
Ditetapkan
DirekturUtama,
STANDAR
Tanggal terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr.

PENGERTIAN
EEGEEG merupakan suatu pemeriksaan untuk mengetahui kesehatan dan
fungsi otak.
Pro Prosedur ini tidak menyakitkan.
TUJUAN Untuk memudahkan dan mendapatkan hasil pemeriksaan EEG yang baik.

KEBIJAKAN 1. Operator dikerjakan oleh tenaga paramedis yang sudah mendapat

latihan khusus.
2. Pembacaan dilakukan oleh Dokter Spesialis Anak

PROSEDUR PERSIAPAN ALAT.

1. Sebelum digunakan alat / pesawat EEG dipanaskan terlebih

dahulu.
2. Elektrode dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu bagian kiri,
tengah dan kanan sesuai dengan yang tertera pada junction
box.
3. Kertas EEG sudahterpasangdengansempurna.
4. Elefik paste, skin pure, sisir, metlyn, spidol, dipersiapkan di
meja, dan kalau perlu karet gelang untuk pasien yang berambut
panjang.

PERSIAPAN PASIEN.

1. Cuci rambut hingga bersih dan kering (jangan menggunakan

hair spray atau minyak rambut 24 jam sebelum pemeriksaan)
2. Makan makanan ringan 4 jam sebelum EEG
 SEDASI PADA PROSEDUR EEG
RSUP Dr. Hasan
Sadikin No. Dokumen No. Revisi Halaman
Bandung HS1B0905 ………………. 2/3
3. Hindari minuman berkafein
4. Kurangi tidur satu hari sebelum pemeriksaan
5. Pasien/keluarganya membayar biaya sesuai dengan tarif yang
telah ditentukan, kecuali pasienAstek / Askes.
6. Pasien bayi / anak-anak / pasien dewasa yang gelisah
kolaborasi dengan dokter untuk pemberian premedikasi Kloral
Hidrat 0,5-1 cc/kgbb
7. Sebelum pemberian premedikasi keluarga pasien diberi
pengertian terlebih dahulu kemudian diminta untuk
menandatangani inform concent yang telahdisediakan.
8. Pasien bayi/anak-anak ditimbang dahulu untuk menentukan
dosis obat premedikasi.
9. Pada saat akan dilakukan pemeriksaan EEG, kulit kepala akan
ditandai dengan menggunakan pensil atau spidol berwarna
untuk meletakkan lempengan kecil pada daerah tersebut.
10. Kemudian kulit kepala akan dioles dan digosok dengan
pembersih secara perlahan, dan hal ini yang akan menyebabkan
sedikit ketidaknyamanan.
11. Kemudian lempengan tersebut akan ditempelkan ke kepala
dan badan pasien dengan menggunakan gel. Kemungkinan juga
dapat menggunakan perekat atau plester.
12. Denyut jantung juga akan di monitor
13. Pasien dibaringkan di tempat tidur atau kursi yang nyaman
sehingga pasien dapat tenang pada saat perekaman.
14. Pada saat perekaman pasien akan diminta untuk membuka dan
menutup mata, menarik dan mengeluarkan napas. Selain itu
juga pasien akan diberikan cahaya khusus pada matanya.
15. Perekaman EEG berlangsung selama 1 ½ jam
 SEDASI PADA PROSEDUR EEG
RSUP Dr. Hasan
Sadikin No. Dokumen No. Revisi Halaman
Bandung HS1B0905 ………………. 3/3
UNIT TERKAIT Neurologi anak

DOKUMEN
TERKAIT