Anda di halaman 1dari 12

PANDUAN HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN,

DOKTER DAN RUMAH SAKIT


LEMBAR PENGESAHAN

PANDUAN HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN,


DOKTER DAN RUMAH SAKIT

Bandung, Januari 2017

Disusun,

dr. Esther Sylviani S


Ketua POKJA HPK

Disetujui, Ditetapkan,

dr. Noor Rusma Hidayati dr. Qania Mufliani, MM


Wadir Medis Direktur
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL NY.R.A. HABIBIE
NOMOR : 70/10/I/RSKG-SK-DIR/2017

TENTANG

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN, DOKTER DAN RUMAH SAKIT

DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL NY.R.A. HABIBIE

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dipandang perlu


untuk mengatur hak dan kewajiban pasien. dokter dan Rumah Sakit
Khusus Ginjal Ny.R.A. Habibie;
b. bahwa sehubungan dengan butir a di atas dipandang perlu untuk
mengatur hak dan kewajiban pasien, Dokter dan Rumah Sakit Khusus
Ginjal Ny.R.A. Habibie sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan
ini;

Mengingat : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang


Kesehatan;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
c. Undang – Undang Nomor : 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 tahun 2014
tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien;
e. Surat Keputusan Yayasan Pembinaan Asuhan Bunda Nomor :
005/SKEP/KET-YPAB/V/2009 Tentang Pengangkatan Sebagai Direktur
Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny. R.A. Habibie;
f. Surat Keputusan Ketua Pengurus Yayasan Pembinaan Asuhan Bunda Nomor
001/SKEP/KET-YPAB/I/2017 Tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Khusus Ginjal Ny. R.A. Habibie;
g. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 012 tahun
2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR KHUSUS GINJAL NY.R.A. HABIBIE


TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN, DOKTER DAN
RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL NY.R.A. HABIBIE

Kedua : Panduan Hak dan Kewajiban Pasien, Dokter dan Rumah Sakit Khusus Ginjal
Ny.R.A. Habibie sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat Keputusan
ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bandung
Tanggal : 10 Januari 2017

Direktur Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A. Habibie

Dr. Qania Mufliani, MM


RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL NY.R.A. HABIBIE

Panduan Hak Dan Kewajiban Pasien, Dokter Dan Rumah


Sakit
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
KHUSUS GINJAL NY.R.A. HABIBIE
NOMOR : 70/10/I/RSKG-SK-DIR/ 2017
TENTANG
PANDUAN HAK DAN KEWAJIBAN
PASIEN, DOKTER DAN RUMAH SAKIT

PANDUAN HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN, DOKTER DAN RUMAH SAKIT

BAB 1
DEFINISI

A. DEFINISI / PENGERTIAN
1. Hak :
Kekuasaan / kewenangan yang dimiliki oleh seseorang atau suatu badan hukum untuk
mendapatkan atau memutuskan untuk berbuat sesuatu. Hak pasien adalah hak-hak pribadi
yang dimiliki manusia sebagai pasien.
2. Kewajiban :
Sesuatu yang harus diperbuat atau yang harus dilakukan oleh seseorang atau suatu badan
hukum.
3. Pasien :
Penerima jasa pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A. Habibie, yang
mencakup pelayanan medis (dokter umum, dokter spesialis) maupun pelayanan non
medis/penunjang (hemodialisa, radiologi, laboratorium, gizi).
4. Dokter :
Tenaga medis yang memberikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Khusus Ginjal
Ny.R.A. Habibie, baik dokter umum, dokter spesialis, yang memiliki Surat Ijin Praktek
(SIP).
5. Rumah Sakit :
Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A. Habibie yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan
kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan / pelatihan.

|1
RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL NY.R.A. HABIBIE

Panduan Hak Dan Kewajiban Pasien, Dokter Dan Rumah


Sakit

B. DEFINISI MENGENAI HAK DAN KEWAJIBAN

1. Informasi pelayanan adalah informasi tentang semua jenis pelayanan kesehatan baik
pelayanan medis (Poliklinik spesialis, Hemodialisa, IGD) maupun pelayanan penunjang
(Laboratorium, Radiologi) yang tersedia di Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A. Habibie.
2. Yang termasuk informasi pelayanan medis adalah informasi tentang jadwal dokter (dokter
yang berpraktek) di Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A. Habibie.
3. Informasi tarif pelayanan juga diberikan bila pasien dan atau keluarga pasien menanyakan,
yaitu tarif yang berlaku untuk pelayanan yang akan dilakukan kepada pasien.
4. Informasi perlindungan hak pasien dan keluarga adalah informasi tentang hal-hal yang
berkaitan dengan hak dan kewajiban pasien/keluarga selama pasien berada di Rumah Sakit
Khusus Ginjal Ny.R.A. Habibie.
5. Persetujuan umum/general consent adalah persetujuan yang berisi tentang persetujuan
mengenai hak dan kewajiban sebagai pasien, persetujuan pelayanan, kesehayan, privasi,
rahasia kedokteran, membuka rahasia kedokteran, barang pribadi, pengajuan keluhan dan
kewajiban pembayaran, yang diberikan dan dijelaskan pada saat pasien masuk rawat inap.
6. Persetujuan pelepasan informasi adalah informasi apa saja yang boleh disampaikan kepada
pihak lain atau keluarga pasien termasuk pihak penanggung biaya atau asuransi.

BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup kegiatan hak pasien dan keluarga ini berlaku untuk seluruh pasien dan
keluarga pasien yang datang ke Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A. Habibie, dilakukan oleh
bagian registrasi IGD dan Informasi, dan diketahui oleh seluruh petugas kesehatan baik medis
maupun non medis yang bekerja di Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A. Habibie.

BAB III
TATA LAKSANA

A. PASIEN
Hak pasien dan keluarga, yang berlaku di Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A. Habibie :

|2
RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL NY.R.A. HABIBIE

Panduan Hak Dan Kewajiban Pasien, Dokter Dan Rumah


Sakit
1. Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A Habibie.
2. Pasien berhak memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3. Pasien berhak atas pelayanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa diskriminasi.
4. Pasien berhak memperoleh pelayanan medis yang bermutu sesuai dengan standar profesi
dan standar prosedur operasional.
5. Pasien berhak memperoleh pelayanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar
dari kerugian fisik dan materi.
6. Pasien berhak mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.
7. Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginan dan
peraturan yang berlaku di Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A Habibie.
8. Pasien berhak meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada Dokter dan
Dokter Gigi lain yang mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar
Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A Habibie.
9. Pasien berhak atas kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya.
10. Pasien berhak mendapat informasi mengenai diagnosis tata cara tindakan medis, tujuan
tindakan medis terhadap penyakit yang diderita yang akan dilakukan, alternatif terapi
lainnya, risiko, komplikasi dan prognosa dan perkiraan biaya pengobatan.
11. Pasien berhak menyetujui/memberikan izin atas tindakan yang akan dilakukan oleh
dokter sehubungan dengan penyakit yang dideritanya.
12. Pasien berhak didampingi keluarga dalam keadaan kritis.
13. Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama/kepercayaan yang dianutnya selama ini.
14. Pasien berhak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama perawatan di Rumah Sakit
Khusus Ginjal Ny.Ra. Habibie.
15. Pasien berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah sakit terhadap
dirinya.
16. Pasien berhak menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya.
17. Pasien berhak menggugat dan atau menuntut rumah sakit apabila rumah sakit diduga
memberikan pelayanan yang tidak sesuai standar baik secara perdata maupun pidana.
18. Pasien berhak mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan standar
pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

|3
RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL NY.R.A. HABIBIE

Panduan Hak Dan Kewajiban Pasien, Dokter Dan Rumah


Sakit

Kewajiban pasien dan keluarga, yang berlaku di Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A. Habibie
:
1. Pasien dan keluarga berkewajiban mematuhi peraturan yang berlaku di Rumah Sakit
Khusus Ginjal Ny.R.A Habibie.
2. Pasien dan keluraga berkewajiban menggunakan fasilitas Rumah Sakit secara bertanggung
jawab.
3. Pasien dan keluarga berkewajiban menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung dan hak
tenaga kesehatan serta petugas lainnya yang bekerja di Rumah Sakit Khusus Ginjal
Ny.R.A Habibie.
4. Pasien dan keluarga berkewajiban memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat
sesuai kemampuan dan pengetahuannya tentang masalah kesehatan pasien.
5. Pasien berkewajiban memberikan informasi yang jujur mengenai kemampuan finansial
dan jaminan kesehatan yang dimilikinya.
6. Pasien berkewajiban mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga
kesehatan di Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A Habibie dan disetujui oleh pasien yang
bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
7. Pasien berkewajiban menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk
menolak rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan atau tidak
mematuhi petunjuk yang diberikan tenaga kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit
atau masalah kesehatan.
8. Pasien dan keluarga berkewajiban memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.

B. DOKTER

Hak dokter, yang berlaku di Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A. Habibie :
1. Dokter berhak mendapat perlindungan hokum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
profesinya.
2. Dokter berhak untuk bekerja menurut standar profesi serta berdasarkan hak otonomi.
(seorang dokter, walaupun ia berstatus hukum sebagai karyawan Rumah Sakit Khusus
Ginjal Ny.R.A Habibie, namun pemilik atau direksi rumah sakit tidak dapat
|4
RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL NY.R.A. HABIBIE

Panduan Hak Dan Kewajiban Pasien, Dokter Dan Rumah


Sakit
memerintahkan untuk melakukan sesuatu tindakan yang menyimpang dari standar profesi
dan keyakinannya).
3. Dokter berhak untuk menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan, profesi dan etika.
4. Dokter berhak untuk menghentikan jasa profesionalnya kepada pasien apabila misalnya
hubungan dengan pasien sudah berkembang begitu buruk sehingga kerjasama yang baik
tidak mungkin diteruskan lagi, kecuali untuk pasien kepada dokter lain.
5. Dokter berhak atas “privacy” (berhak menuntut apabila nama baiknya dicemarkan oleh
pasien dengan ucapan atau tindakan yang melecehkan atau memalukan).
6. Dokter berhak mendapat informasi yang lengkap dan jujur dari pasien yang dirawatnya
atau dari keluarganya.
7. Dokter berhak atas informasi atau pemberitahuan pertama dalam menghadapi pasien yang
tidak puas terhadap pelayanannya.
8. Dokter berhak untuk diperlakukan adil dan jujur, baik oleh Rumah Sakit Khusus Ginjal
Ny.R.A Habibie maupun oleh pasien.
9. Dokter berhak mendapatkan imbalan atas jasa profesi yang diberikannya berdasarkan
perjanjian dan atau ketentuan/peraturan yang berlaku di Rumah Sakit Khusus Ginjal
Ny.R.A Habibie.

Kewajiban dokter, yang berlaku di Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A. Habibie :
1. Dokter wajib mematuhi peraturan rumah sakit sesuai dengan hubungan hukum antara
dokter dengan Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A Habibie.
2. Dokter wajib memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan
menghormati hak-hak pasien.
3. Dokter wajib merujuk pasien ke dokter lain atau rumah sakit lain yang memiliki keahlian
atau kemampuan yang lebih baik, apabila ia tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan
atau pengobatan.
4. Dokter wajib memberikan kesempatan kepada pasien agar senantiasa dapat berhubungan
dengan keluarga dan dapat menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya.
5. Dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang penderita,
bahkan juga setelah penderita itu meninggal dunia.
6. Dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas perikemanusiaan,
kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya.
7. Dokter wajib memberikan informasi yang adekuat tentang perlunya tindakan medic yang
bersangkutan serta resiko yang dapat ditimbulkannya.

|5
RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL NY.R.A. HABIBIE

Panduan Hak Dan Kewajiban Pasien, Dokter Dan Rumah


Sakit
8. Dokter wajib membuat rekam medis yang baik secara berkesinambungan berkaitan
dengan keadaan pasien.
9. Dokter wajib terus menerus menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan
ilmu kedokteran/kedokteran gigi.
10. Dokter wajib mentaati hal-hal yang telah disepakati dalam perjanjian yang telah dibuat
dengan pihak Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A Habibie.
11. Dokter wajib bekerja sama dengan profesi dan pihak lain yang terkait secara timbal balik
dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
12. Dokter wajib mengadakan perjanjian tertulis dengan pihak Rumah Sakit Khusus Ginjal
Ny.R.A Habibie.
13. Dokter melakukan praktik kedokteran di Indonesia wajib memiliki surat ijin praktik
dokter/dokter gigi.
14. Dokter melakukan praktik kedokteran di Indonesia wajib memiliki surat tanda registrasi
dokter dan surat tanda registrasi dokter gigi.
15. Dokter atau dokter gigi yang berhalangan menyelenggarakan praktik kedokteran harus
membuat pemberitahuan atau menunjuk dokter atau dokter gigi pengganti.
16. Dokter wajib menyelenggarakan kendali mutu dan kendali biaya dalam memberikan
pelayanan kesehatan.
17. Dokter wajib menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan Sumpah Dokter dan
Kode Etik Kedokteran Indonesia.

C. PELEPASAN INFORMASI
Berdasarkan Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis Pasal
10, Bahwa :
(1) Informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan dan riwayat
pengobatan pasien harus dijaga kerahasiannya oleh dokter, dokter gigi, tenaga kesehatan
tertentu, petugas pengelola dan pimpinan sarana pelayanan kesehatan.
(2) Informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan dan riwayat
pengobatan dapat dibuka dalam hal :
a. Untuk kepentingan kesehatan pasien.
b. Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum atas
permintaan pengadilan, misalnya dalam bentuk visum et repertum.
c. Atas permintaan dan/ atau persetujuan pasien sendiri.
d. Permintaan institusi / lembaga berdasarkan ketentuan perundang-undangan, misalnya
UU Wabah dan UU Karantina.

|6
RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL NY.R.A. HABIBIE

Panduan Hak Dan Kewajiban Pasien, Dokter Dan Rumah


Sakit
e. Untuk kepentingan penelitian, pendidikan, dan audit medis, sepanjang tidak
menyebutkan identitas pasien.
Berkaitan dengan Hak pasien atas informasi penyakit dan tindakan medis dari aspek
Etika Kedokteran. Terkait dengan hak pasien dan keluarga kepada pasien ada beberapa yang
harus diperhatikan :
1. Informasi harus diberikan, baik diminta ataupun tidak.
2. Informasi tidak boleh memakai istilah kedokteran karena tidak dimengerti oleh orang
awam.
3. Informasi harus diberikan sesuai dengan tingkat pendidikan, kondisi dan situasi pasien.
4. Informasi harus diberikan secara lengkap dan jujur, kecuali dokter menilai bahwa
informasi tersebut dapat merugikan kepentingan atau kesehatan pasien atau pasien
menolak untuk diberikan informasi (KODEKI, pasal 5)
5. Untuk tindakan bedah (operasi) atau tindakan invasive yang lain, informasi harus
diberikan oleh dokter yang akan melakukan operasi. Apabila dokter yang bersangkutan
tidak ada, maka informasi harus diberikan oleh dokter yang lain dengan sepengetahuan
atau petunjuk dokter yang bertanggung jawab.
Kewajiban dokter terkait dengan informasi adalah memberikan informasi yang adekuat
dan bersikap jujur kepada pasien tentang perlunya tindakan medis yang bersangkutan serta
resiko yang dapat ditimbulkannya (KODEKI, pasal 7b).
Salah satu kewajiban rumah sakit terhadap pasien adalah harus memberikan penjelasan
mengenai apa yang diderita pasien, dan tindakan apa yang harus dilakukan (KODEKI, Bab
III, pasal 10).
Pasien dalam menerima pelayanan praktik kedokteran mempunyai hak mendapatkan
penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis yang akan diterimanya (Undang-Undang
No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran pasal 52).
Penjelasan tersebut sekurang-kurangnya mencakup :
1. Diagnosis dan tata cara tindakan medis
2. Tujuan tindakan medis yang dilakukan
3. Alternatif tindakan lain dan resikonya
4. Resiko dan komplikasi yang mungki terjadi
5. Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan (Pasal 45 ayat 3)
Dokter atau dokter gigi dalam memberikan pelayanan tindakan kedokteran atau
kedokteran gigi terlebih dahulu harus memberikan penjelasan kepada pasien tentang tindakan
kedokteran yang akan dilakukan dan mendapat persetujuan pasien (PERMENKES

|7
RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL NY.R.A. HABIBIE

Panduan Hak Dan Kewajiban Pasien, Dokter Dan Rumah


Sakit
No.1419/MENKES/PER/2005 tentang Penyelenggaraan Praktik Dokter dan Dokter Gigi pasal
17).

BAB IV
DOKUMENTASI
Bukti fisik hak pasien dan keluarga pelayanan dan hak pasien – keluarga telah dilakukan,
dibuktikan dengan tanda tangan pasien atau keluarga pasien di General Consent dengan lampiran
hak dan kewajiban pasien.

Direktur Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A. Habibie

Dr. Qania Mufliani, MM

|8

Anda mungkin juga menyukai