ACARA 1
MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DAN KEMAMPUAN PROMOSI
PRODUK
Disusun oleh :
Nama : Nurul Hamidah
NPM : E1J018022
Shift : Kamis, 08.00-10.00
PENDAHULUAN
Percaya diri dapat dilatih dengan membiasakan diri berkomunikasi dengan orang lain dan
mau mengambil inisitif lebih awal. Kemampuan bivara dapat dilatih dengan berinteksi dengan
orang lain, berbicara pada orang lin, berani tampil dihadapan orang banyak, suka bernyanyi dan
lain-lain. Kemampuan menemukan peluang pasar dapat dilatih dengan mengemukakn pendapat,
berpromosi, memperlihatkan contoh produk dan lain-lain. Jika dipandang dari sudut pandang
ekonomi, maka tujuan promosi ini adalah sebagai efek dari komunikasi, yaitu: menumbuhakan
persepri pelanggan terhadap suatu kebutuhan (category need), memperkenalkan dan memberikan
pemahaman tentang suatu produk kepada konsumen ((brand awareness), mendorong pemilihan
terhadap suatu produk (brand attitude), membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk
(brand facilitation), mengimbai kelemahan suatu unsur bauran pemasaran lain (purchase
facilitation), dan menanamkan cintra produk dan perusahaan (positioning) (Chandra, 2002).
1.2 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Definisikan promosi adalah teknik - teknik atau berbagai cara yang dirancang untuk
menjual produk atau pesan yang disampaikan perusahaan kepada konsumen tentang produknya
(Widiyono dan Pakkanna. 2013:148) Sedangkan Cannon et al (2008:69) mengatakan promosi
adalah mengkomunikasikan informasi antara penjual dan pembeli potensial atau orang lain untuk
mempengaruhi sikap dan perilaku.
Percaya diri diartikan sebagai sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhadap
pemenuhan tercapainyasetiap keinginan dan harapannya. Karakter berjiwa wirausaha sangat
penting ditanamkan dan dikembangkan dalam diri peserta didik, mengingat di era globalisasi saat
ini sangat diperlukan adanya SDM yang mampu bersaing dan memiliki daya juang tinggi dalam
meraih kesuksesan hidup. Mental yang selalu optimis dan berani mengambil resiko untuk
memutuskan pilihan hidup sangat diperlukan, agar generasi muda kita tidak hanya berpangku
tangan ketika kesulitan mencari pekerjaan. Mereka harus mampu menciptakan lapangan
pekerjaan sendiri, dan karakter seperti ini tidak muncul serta merta, tetapi harus dibina secara dini
(Salirawati, 2012).
Kepercayaan diri merupakan suatu sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri
sehingga dalam tindakan-tindakannya tidak terlalu cemas, merasa bebas untuk melakukan hal-hal
yang sesuai keinginan dan tanggung jawab atas perbuatannya, sopan dalam berinteraksi dengan
orang lain, memiliki dorongan prestasi serta dapat mengenal kelebihan dan kekurangan diri
sendiri. Riskawati et al (2014) mengatkan ada tujuh tips untuk mengembangkan kepercayaan diri,
yaitu evaluasi diri secara obyektif, beri penghargaan yang jujur terhadap diri sendiri, positive
thinking, gunakan self-affirmation, berani mengambil resiko, belajar mensyukuri dan menikmati
rahmat Tuhan, dan menetapkan tujuan yang realistik.
METODOLOGI
4.1 Hasil
Pada praktikum yang telah dilakukan, di dapatkan hasilnya sebagai berikut :
4.2 Pembahasan
Pada praktikum pertama ini kami dapat mengetahui bahwasanya setiap orang memiliki
tingkat kepercayaan diri yang berbeda. Ini dapat dibuktikan dengan penampilan mereka saat
mempromosikan produk yang mereka tawarkan.
Pada data yang diperoleh kita dapat mengetahui bahwasanya Haposan dan Septiawan
mempunyai kepercayaan diri yang bisa dikatakan sangat baik. Kata-kata yang dia ucapkan sangat
jelas dan tidak bertele-tele serta suara yang lantang. Sehingga banyak orang yang tertarik pada
produk yang dia tawarkan.
Pada data juga memperlihatkan bahwa Dita dan Lia mempunyai kepercayaan diri yang bisa
dikatakan kurang. Ini disebabkan karena apa yang dia katakan orang-orang banyak yang tidak
peduli. Suaranya yang kecil juga mempengaruhinya. Serta artikulasi dia saat mempromosikan
produk tidak tepat. Meskipun pada penampilannya sedikit kurang karena mereka tidak memiliki
persiapan yang baik. Sehingga rasa gugup itu muncul.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penilaian dan pembahasan yang saya peroleh maka dapat disimpulkan
bahwa percaya diri adalah suatu hal yang gampang-gampang susah dilakukan, star awal
tampil ternyata sangat sulit dilakukan, namun dengan terpaksa tampil bisa membuat tampil
selanjutnya lebih percaya diri.
Melatih percaya diri dapat dilakukan dengan membiasakan berbicara didepan orang
banyak, membiasakan berdiskusi dengan orang lain, aktif diorganisasi, bergaul dengan orang
disekitar. Hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan cara bernyanyi dan mempromosikan suatu
produk didepan orang banyak.
Kita dapat memperoleh atau mengetahui peluang pasar dari teman-teman kita
tersebut.Yang mana pada setiap orang mempunyai kebutuhan yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Cannon, Joseph P., William D. Perreault Jr. dan Jerome McCarthy. 2008. Alih Bahasa : Diana
Angelica dan Ria Cahyani. Pemasaran Dasar-Dasar : Pendekatan Manajerial Global
Buku 2. Edisi 16. Salemba Empat. Jakarta.
Chandra, Gregorius. 2002. Strategi dan program pemasaran . Yogyakarta: Andi
Musliha. 2012. Pengertian promosi. http://musliadipnl.wordpress.com. Download 22 09 2019
Nurwahyudi, Bakti Mei. 2011. Pengaruh Kemampuan Tenaga Penjual, Sistem Distribusi Dan
Strategi Promosi Terhadap Kinerja Launching Dalam Upaya Menciptakan Brand
Awareness (Studi Kasus Di Kota Semarang). Masters Thesis, Diponegoro University.
Rirkawati. D, K. Khotima, M. Aviyani, D.R. Hisani & A. Tholib. 2014. Makalah
mengembangkan kepercayaan diri. Universitas muhammadiyah gresik: Gresik.
Sakwati, Monalia.2012. Identifikasi Peluang Dalam Wirausaha.Yogyakarta:Kanisius
Salirawati.2012. Percaya Diri, Keingintahuan, Dan Berjiwa Wirausaha: Tiga Karakter Penting
Bagi Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun Ii, Nomor 2, Juni 2012
Widiyono dan Mukhaer Pakkanna. 2013. Pengantar Bisnis : Respon terhadap Dinamika Global
Mitra Wacana Media. Jakarta