Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KUESIONER MEDIA SOSIAL PELAJAR DAN MASYARAKAT

Ripran Haris Jarudin1, Rizki Fauzi2, Dwi Yuniarto3

a2.1500081@mhs.stmik-sumedang.ac.id, a2.1500084@mhs.stmik-sumedang.ac.id,
duart0@stmik-sumedang.ac.id

Teknik Informatika STMIK Sumedang

PENDAHULUAN

Di era globalisasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih,


penyebaran informasi serta akses telekomunikasi dan transportasi semakin lebih cepat dan
mudah. Internet merupakan salah satu hasil dari kecanggihan dan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi buatan manusia. Fungsi internet bermacam-macam, dan salah satunya adalah
sebagai tempat komunitas jejaring sosial dunia maya. Jejaring sosial merupakan suatu layanan
dari sebuah cakupan sistem software internet yang memungkinkan penggunanya dapat
berinteraksi dan berbagi data dengan pengguna yang lain dalam skala yang besar. Situs jejaring
sosial di internet bermacam-macam jenis dan bentuknya, namun yang paling dikenal dan
banyak diikuti remaja jaman sekarang adalah Facebook, Twitter, Instagram, Path, Tumblr, dan
situs jejaring sosial yang lainnya.
Kuesioner ini dilakukan pengisian oleh 30 orang responden yang antara lain bertujuan
untuk mengetahui bagaimana pengaruh dan penggunaan media sosial bagi pelajar dan
masyarakat, dan mengetahui apa saja batasan-batasan yang harus dilakukan pelajar dan
masyarakat terhadap media sosial.

WAKTU PELAKSANAAN
Adapun pelaksanaan penelitian kuesioner ini yaitu pada hari Sabtu, 17 Maret 2018.
Dalam pemberian penelitian kuesioner ini pelajar dan masyarakat diberikan terlebih dahulu
kuesionernya dan diserahkan kembali setelah menyelesaikan / mengisi data-data apa adanya
(sesuai dengan fakta).
HASIL PENELITIAN

A. Data Responden

Pembahasan pertama adalah mengenai profil dari responden yang mana menyangkut data
pribadi responden yang telah mengisi kuesioner media sosial pelajar dan masyarakat. Berikut
laporan hasilnya:
Tabel 1.1
Jenis Kelamin
Data Responden Jumlah Responden Persentase
Laki-Laki (JK) 20 70%
Perempuan (JK) 10 30%
Jumlah 30 100%
Dari tabel di atas diperoleh hasil dari jumlah 30 responden yang telah menjadi audience
research pada penelitian ini menyebutkan 18 responden dari laki-laki (JK) sebesar 60%
sedangkan 12 responden dari perempuan (JK) sebesar 40% yang diambil dari isi data pelajar
dan masyarakat.

Tabel 1.2
Usia Responden
Umur Responden Jumlah Responden Persentase
<19 12 35%
>20 18 65%
Jumlah 30 100%
Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa responden pada penelitian kali ini yang
berumur antara <19 tahun sebanyak 12 orang (35%), sedangkan yang berumur >20 tahun
sebanyak 18 orang (65%).

Tabel 1.3
Pekerjaan Responden
Pekerjaan Responden Jumlah Responden Persentase
Pedagang 3 10%
Wiraswasta 5 16%
PNS 3 10%
TNI 0 0%
Polri 0 0%
Karyawan Swasta 1 3%
Pelajar/Mahasiswa 18 65%
Jumlah 30 100%
Dari tabel tersebut di atas dapat kita lihat bahwa pelajar dan masyarakat yang
mempunyai pekerjaan sebagai Pedagang hanya 3 orang (10%), sedangkan yang menjadi
Wiraswasta sebanyak 5 orang (16%), PNS sebanyak 3 orang (10%), Karyawan Swasta
sebanyak 1 orang (3%) dan Pelajar/Mahasiswa sebanyak 18 orang (65%).

B. Latar Belakang Responden


Selanjutnya yang akan dibahas yaitu pengetahuan pelajar dan masyarakat mengenai
komputer dan internet, serta dalam penggunaannya baik dari segi waktu / media yang dipakai.
Disini responden bisa memilih lebih dari satu. Berikut penjelasannya:

Pernyataan Jawaban Jumlah Data Persentase


Menguasai sistem operasi 10 32%
1. Pengetahuan mengenai Menguasai bahasa pemrograman 3 10%
komputer dan internet Menguasai aplikasi 16 52%
(bisa memilih lebih dari satu) Mengerti komponen-komponen komputer 9 28%
Mengetahui cara mengakses internet 14 45%
Dari tabel di atas menunjukkan pengetahuan dari pelajar dan masyarakat sebagai
responden sekitar 52% (16 orang) pelajar dan masyarakat menguasai aplikasi, 45%
mengetahui cara akses internet dan 32% menguasai sistem operasi dan sisanya menguasai
bahasa pemrograman juga mengerti komponen-komponen komputer.

Pernyataan Jawaban Jumlah Data Persentase


≤ 2 jam 2 6%
3 jam 5 16%
2. Waktu yang dipakai untuk
4 jam 3 10%
mengakses internet/hari
5 jam 8 26%
≥ 6 jam 12 39%
Dari tabel tersebut sebanyak 12 orang (39%) menggunakan internet selama 5 jam dan
≥ 6 jam, 5 orang (10%-16%) menggunakannya selama 3-4 jam, dan 6% nya lagi menggunakan internet
≤ 2 jam.
Pernyataan Jawaban Jumlah Data i Persentase
Film/lagu 25 81%
Referensi buku 6 19%
3. Yang anda cari di internet
Game 18 58%
(bisa memilih lebih dari satu)
Tutorial 9 28%
Berita/informasi 7 23%
Tabel di atas menunjukkan bahwa terdapat 81% yang dicari di internet adalah film/lagu.
Sebanyak 18 orang (58%) memilih game, 9 orang (28%) memilih tutorial dan sisanya (23%)
memilih berita/informasi dan referensi buku.

Pernyataan Jawaban Jumlah Data Persentase


Di rumah 30 97%
4. Tempat anda mengakses
Di kampus 10 32%
internet (bisa memilih lebih
Public area 15 48%
dari satu)
Di warnet 5 16%
Dari tabel di atas sebanyak 30 orang atau sekitar 97% pelajar dan masyarakat memilih
rumah tempat untuk mengakses internet. Sekitar 48% mengakses internet di public area, 10
orang (32%) di kampus dan 5 orang di warnet.

Pernyataan Jawaban Jumlah Data Persentase


Tidak pernah 14 45%
5. Menggunakan internet untuk Kadang-kadang 9 28%
perkuliahan Sering 5 16%
Selalu 2 6%
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat 45% atau sebanyak 14 orang
pelajar dan masyarakat tidak pernah menngunakan internet. 9 orang (28%) kadang-kadang
menggunakannya, ada 5 orang (16%) sering menggunakannya, dan 2 orang (6%) selalu
menggunakan internet untuk perkuliahan/sekolah.
C. Penggunaan Media Sosial
Pembahasan selanjutnya mengenai penggunaan media sosial. Media sosial yang
dimiliki atau digunakan pelajar dan masyarakat, media yang dipakai dan alasan
penggunaannya. Pemilihannya bisa lebih dari satu dan akan dijelaskan sebagai berikut:

Pernyataan Jawaban Jumlah Data Persentase


Facebook 28 92%
Instagram 14 45%
1. Media sosial yang anda gunakan
Twitter 1 3%
(bisa memilih lebih dari satu)
Line 4 13%
WhatsApp 30 97%
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa media sosial yang sering digunakan adalah
WhatsApp yaitu sebanyak 30 orang (97%), selanjutnya sekitar 92% menggunakan Facebook,
Instagram 45% (14 orang), untuk Line sekitar 13% dan Twitter hanya 1 orang (3%) saja.

Pernyataan Jawaban Jumlah Data Persentase


≤ 2 jam 5 16%
3 jam 4 13%
2. Waktu yang dipakai untuk
4 jam 10 32%
mengakses medis sosial/hari
5 jam 2 6%
≥ 6 jam 9 28%
Waktu yang dipakai untuk mengakses media sosial sebanyak 10 orang (32%)
mengakses selama 4 jam, 9 orang selama ≥ 6 jam, sebanyak 16% (5 orang) selama ≤ 2 jam, dan 5 jam
sebanyak 2 orang (6%).

Pernyataan Jawaban Jumlah Data Persentase


3. Media yang digunakan untuk mengakses Smartphone 29 94%
media sosial (bisa memilih lebih dari satu) Laptop/PC 13 42%
Dari tabel di atas menunjukkan hampir semua responden atau sekitar 94% mengakses
internet dengan menggunakan Smartphone, karena lebih mudah dan efektif. Dan sekitar 42%
atau sebanyak 13 orang terkadang menggunakan laptop/PC.
Pernyataan Jawaban Jumlah Data Persentase
Hiburan 17 54%
4. Alasan memakai media sosial Bisnis 7 23%
(bisa memilih lebih dari satu) Komunikasi 26 84%
Belanja online 7 23%
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa alasan pelajar dan masyarakat
menggunakan media sosial yang pertama yaitu untuk komunikasi (sekitar 26 orang atau 84%),
kemudian sebagai hiburan sebanyak 54% (17 orang), dan sebanyak 7 orang (23%) memilih
untuk belanja online, dan penggunaan media sosial untuk bisnis yaitu 23% (7 orang).

D. Media Sosial dan Perkuliahan


Selanjutnya yang akan dibahas adalah pengaruh dari media sosial dan perkuliahan,
apakah pelajar dan masyarakat setuju/tidak, pernyataannya sebagai berikut:

1. Medsos untuk sharing materi perkuliahan

Frequency Percent

Valid Tidak setuju 3 9.7

Ragu-ragu 1 3.2

Setuju 7 22.6

Sangat setuju 19 61.3

Total 30 100.0

Dari pernyataan tersebut terdapat 19 orang pelajar dan masyarakat atau sekitar 61,3%
sangat setuju bahwa medsos digunakan untuk sharing materi perkuliahan. Tapi ada 3 orang
yang tidak setuju (9,7%) dan 1 orang masih ragu-ragu dengan pernyataan itu.
2. Medsos untuk diskusi materi perkuliahan

Frequency Percent

Valid Tidak setuju 5 13.9

Setuju 18 58.9

Sangat setuju 7 22.6

Total 30 100.0

Sama halnya dengan pernyataan sebelumnya, sebanyak 58,9% responden setuju apabila
media sosial dipakai untuk mendiskusikan materi perkuliahan.

3. Medsos untuk sharing interest

Frequency Percent

Valid Setuju 24 76.2

Sangat setuju 6 20.9

Total 30 100.0

Pernyataan mengenai kegunaan media sosial untuk sharing interest, terdapat 24 orang
(76,2%) pelajar dan masyarakat yang setuju dan 6 orang (20,9%) sangat setuju.

4. Medsos untuk komunikasi dengan teman/dosen/guru

Frequency Percent

Valid Ragu-ragu 9 29.0

Setuju 10 32.3

Sangat setuju 11 35.5

Total 30 100.0

Media sosial untuk komunikasi dengan teman / dosen /guru itu pasti benar sekitar
35,5% sangat setuju. Dan sekitar 32,3% menjawab setuju, tetapi ada 9 orang (29,0%) yang
masih ragu-ragu.
5. Medsos untuk mengerjakan tugas

Frequency Percent

Valid Tidak setuju 7 22.6

Setuju 9 29.0

Sangat setuju 14 45.2

Total 30 100.0

Pernyataan mengenai kegunaan media sosial untuk mengerjakan tugas artinya masih
seperti komunikasi. Misalnya pelajar saling berkomunikasi untuk mengerjakan tugas
kelompok. Dan sekitar 29,0% setuju, dan hanya 7 orang (22,6%) yang tidak setuju mungkin
karena faktor bermasyarakat.

6. Medsos untuk berkoordinasi dengan teman

Frequency Percent

Valid Tidak setuju 1 3.2

Setuju 13 41.9

Sangat setuju 16 51.6

Total 30 100.0

Sama dengan pernyataan sebelumnya, media sosial untuk berkoordinasi dengan teman
sebanyak 16 orang sangat setuju. Dan sekitar 41,9% setuju dan hanya 1 orang yang tidak setuju.

7. Medsos untuk konsultasi dengan dosen

Frequency Percent

Valid Tidak setuju 6 20.9

Ragu-ragu 5 13.9

Setuju 11 35.5

Sangat setuju 8 25.8

Total 30 100.0
Pernyataan mengenai media sosial digunakan untuk konsultasi dengan dosen/guru,
sebanyak 11 orang atau sekitar 35,5% setuju, 13,9% ragu-ragu, dan 20,9% tidak setuju.
Mungkin pernyataan ini berlaku saat konsultasi dengan dosen/guru.

8. Medsos tidak mempengaruhi prestasi

Frequency Percent

Valid Tidak setuju 5 13.9

Ragu-ragu 8 25.8

Setuju 9 29.0

Sangat setuju 8 25.8

Total 30 100.0

Media sosial tidak mempengaruhi prestasi seseorang banyak responden yang seimbang
antara memilih ragu-ragu dengan sangat setuju yaitu sekitar 25,8%. Tapi 9 orang (29,0%)
setuju dengan pertanyaan ini. Terdapat sekitar 13,9% (5 orang) tidak setuju.

9. Medsos tidak mempengaruhi waktu kuliah

Frequency Percent

Valid Sangat tidak setuju 3 9.7

Tidak setuju 3 9.7

Ragu-ragu 4 12.9

Setuju 11 35.5

Sangat setuju 9 29.0

Total 30 100.0

Pada pernyataan di atas mengenai media sosial tidak mempengaruhi waktu


perkuliahan/sekolah, terdapat 11 orang atau sekitar 35,5% yang setuju, 29% sangat setuju (9
orang), 12,9% (4 orang) ragu-ragu, 3 orang sangat tidak setuju dan tidak setuju (9,7%).
10. Medsos tidak membuat kecanduan

Frequency Percent

Valid Sangat tidak setuju 3 9.7

Tidak setuju 2 6.5

Ragu-ragu 1 3.2

Setuju 14 45.2

Sangat setuju 10 32.3

Total 30 100.0

Kemudian pernyataan mengenai media sosial tidak membuat seseorang kecanduan


banyak yang setuju, yaitu sekitar 14 orang (45,2%). 10 orang (32,3%) sangat setuju, dan 9,7%
(3 orang sangat tidak setuju).

KESIMPULAN

Hasil kuesioner ini bisa menjadi acuan untuk senantiasa terus meningkatkan mutu
perkuliahan khususnya di kampus STMIK Sumedang, hal ini menjadi penting karena dari data
presentase kuesioner ini sangat membutuhkan perhatian dan tindak lanjut dari hasil ini.
Kemudian kehadiran media sosial sedikit banyak telah mempengaruhi pola kehidupan
dalam dunia pelajar dan masyarakat. Mulai dari efek ketergantungan pengguna terhadap media
sosial hingga pengaruh kehidupan sosial di lingkungan masyarakat. Media sosial begitu
populer karena kemudahan-kemudahan yang ditawarkan dimana hal tersebut tidak dapat
diperoleh melalui media tradisional. Media sosial juga penting dalam kehidupan kita sehari-
hari khusunya bagi para pelajar.
Dengan semakin populernya media sosial di kehidupan masyarakat, maka muncullah
perusahaan-perusahaan di bidang pengembangan media sosial sebagai peluang bisnis yang
baru. Selain perusahaan di bidang teknologi informasi, perusahaan-perusahaan lainnya juga
dapat memanfaatkan media sosial sebagai pengganti media tradisional untuk menjalankan
bisnisnya.

Anda mungkin juga menyukai