Metodologi Ekonometrika
Metodologi Ekonometrika
ADVERTISEMENT
REPORT THIS AD
2. Spesifikasi model matematis berdasarkan teori
Meskipun Keynes telah menjelaskan adannya hubungan positif antara pendapatan
dengan konsumsi, tetapi Keynes belum menspessifikasikannya dalam model
matematis sehingga ahli matematika membuat spesifikasi matematik berdasarkan
teori Keynessian sebagai berikut:
Y = Konsumsi
X = Pendapatan
β1 = Konstanta
β2 = Slope
model ekonometrika setidaknya terdiri dari dua golongan variable, yaitu variable
terikat (dependent) yang berada pada sebelah kiri tanda persamaan, dan variable
bebas (independent) yang berada di sebelah kanan tanda persamaan. Konsumsi (Y)
merupakan variable tergantung, sedangkan pendapatan (X) merupakan variable
bebas. Jumlah variable bebas tidak harus satu, tetapi lebih dari satu.
Y = β1 + β2X + µ
4. Mendapatkan data.
Untuk membuat estimasi maka diperlukan data. Sumber data dapat berasal dari data
primer maupun data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri
oleh peneliti, langsung dari sumber pertama, sedangkan data sekunder adalah data
yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya.
Pengambilan data dapat dilakukan secara cross section maupun time series. Data
cross section adalah data yang dikumpulkan pada satu waktu tertentu pada beberapa
obyek dengan tujuan untuk menggambarkan keadaan, sedangkan data time series
adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu pada satu obyek dengan tujuan
untuk menggambarkan perkembangan. Berikut ini adalah data yang dikumpulkan
secara time series dengan periode pengamatan tahun 2000 sampai dengan tahun
2012.
Ŷ = 1,870 + 0,616 X
t = 22,150 R = 0,978
2
Sig. 0,000
6. Pengujian hipotesis
Pengambilan data dilakukan secara sampling sehingga untuk menguji keberartian
koefisien regresi itu perlu dilakukan pengujian secara statistic. Pada persamaan
diatas diperoleh nilai
t hitung sebesar 22,150, sedangkan niai t table dengan df = (0,05;11) sebesar 1,796
dan nilai sig. 0,000. Karena nilai t hitung (22,150) > t table (1,976) atau nilai sig.
(0,000) < alpha (0,05) maka hipotesis meyatakan semakin tinggi pendapatan,
semakin tinggi konsumsi diterima.
Ŷ = 1,870 + 0,616 X
Ŷ = 1,870 + 0,616 (50)
Ŷ = 32,67
40 = 1,870 + 0,616 X
0,616 X = 40 – 1,870
X = 38,130/0,616
X = 61,899
1. Ekonometrika teoretis
Ekonometrika teoretis (theoretical econometrics) berkenaan dengan pengembangan
metode-metode pengukuran yang cocok untuk untuk mengukur hubungan ekonomi
dengan menggunakan model ekonometrika.
2. Ekonometrika terapan
Ekonometrika terapan (applied econometrics) penggunaan metode ekonometrika
yang telah lebih dulu dikembangkan atau dihasilkan oleh ekonometrika teoritis.
1
2
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
4623
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46