EPIDEMIOLOGI, CONTACT D E P A R T E M E N I L M U
SUMBER
INFORMASI
ENDEMI
• Muncul di area tertentu, tidak menyebar ke area lain
• Konstan dan bisa diprediksi
• Contoh: Endemi Malaria di Papua, atau DBD di DKI Jakarta
saat musim hujan
EPIDEMI
• Muncul di area tertentu, dan menyebar ke lebih dari satu area
• Penyebaran cepat dan sulit diprediksi
GLOSSARY • Contoh: Covid-19 bermula di Wuhan, menyebar ke daerah
lain Tiongkok dan sekitarnya (Hongkong, Taiwan) / Ebola di
Afrika / Zika di America selatan dan tengah (teritori)
PANDEMI
• Menyebar cepat di luar teritori --> seluruh dunia, highly
contagious
• Contoh: Covid-19, Spanish Flu, SARS, MERS, Swine Flu
• Memperlambat dan menghentikan laju
transmisi/penularan, menunda penyebaran
penularan
• Menyediakan pelayanan Kesehatan yang
optimal untuk pasien, terutama kasus kritis
• Meminimalkan dampak dari pandemic Covid-
10 terhadap sistem Kesehatan, pelayanan
social, kegiatan di bidang ekonomi, dan sector
TUJUAN
lainnya
PENANGGULANGAN
PANDEMI
• Identifikasi kasus baru (active case finding)
• Mengelola dan memberikan intervensi pada
kasus-kasus baru Covid-10
• Upaya pencegahan penularan kasus baru dalam
adaptasi kebiasaan baru
• Pelaksanaan protocol Kesehatan dengan ketat
HOW?
• Koordinasi, perencanaan, monitoring
• Komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat
• Surveilans, Tim Gerak Cepat, analisis risiko, dan
penyelidikan epidemiologi
• Pintu masuk negara/wilayah perbatasan dan
internasional
• Laboratorium
• Pengendalian infeksi
• Manajemen kasus
• Dukungan operasional dan logistic
• Keberlangsungan pelayanan dan sistem esensial S T R AT E G I
S I S T E M K E S E H ATA N
SISTEM KESEHATAN MAKRO
DINKES PROV/KAB/KOTA KADINKES
Diagnosis
notification
Epidemiological
isolation observation detection
Investigation &
disinfection containment
treatment
follow up
release
KO N TA K E R AT
• Riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi Covid-19
• Tatap muka/berdekatan dalam radius < 1 meter dalam jangka waktu minimal 15 menit
• Sentuhan fisik langsung (salaman, pegangan, dll)
• Memberikan perawatan terhadaap kasus probable atau konfirmasi tanpa APD standar
• Pelacakan kontak erat dilakukan segera/secepatnya (< 14 hari) sejak tanggal timbulnya
gejala atau sejak tanggal pengambilan swab bagi tidak bergejala
PELACAKAN
KO N TA K E R AT
• Identifikasi kontak
• Pendataan kontak
KARANTINA ISOLASI
• Memisahkan individu kontak erat • Memisahkan individu terkonfirmasi positif
dengan yang tidak kontak erat (bergejala / tidak bergejala)
• Kontak erat → swab → karantina • Isolasi mandiri (tidak bergejala /gejala
sampai hasil swab keluar ringan)
• Hasil negative → Monitoring gejala • Isolasi tempat khusus mis. Wisma atlet
• Hasil positif → isolasi • Isolasi di rumah sakit (kasus berat)
• Monitoring gejala • Monitoring gejala
6. Alur penapisan kasus di masyarakat yang memiliki gejala COVID-19
• Identifikasi risiko
• Penilaian risiko
Keterangan:
- Form ini diisi oleh fasyankes yang menemukan kasus terkait COVID-19, yaitu Puskesmas, Rumah Sakit, Klinik dan fasyankes
Status
Gejala Riwayat Tindakan
Alamat Epidemiologi
Alamat No. Tgl. (terkait (perjalanan / (rujuk/rawat
No Nama NIK Umur JK sesuai (suspek/ Ket
(domisili) HP Onset COVID- kontak / /isolasi
Identitas probable/
19) tidak ada mandiri)
konfirmasi)
lainnya.
- Rumah Sakit yang sudah terdaftar pada SIRS-Online, harus memastikan data kasus yang dinotifikasi tersebut ke dalam aplikasi
SIRS-Online.
- Fasyankes yang melakukan pengambilan spesimen, selain membuat notifikasi kasus, harus melakukan entri data kasus ke dalam
All Record TC-19.
- Form notifikasi ini disampaikan setiap hari kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk dilakukan rekapitulasi laporan harian.
- Kolom alamat wajib diisi secara lengkap hingga kecamatan dan kelurahan. Untuk alamat domisili diisi dengan alamat tinggal kasus
dalam 14 hari terakhir.
- Penting untuk melengkapi alamat domisili karena menjadi dasar penentuan lokasi asal ditemukannya kasus dan berkaitan dengan
area fokus penyelidikan epidemiologi.
- Kolom keterangan diisi dengan; tanggal rujuk, tanggal rawat, tanggal mulai isolasi mandiri, tanggal dilakukan PE.
KETERANGAN:
*) Diisi sesuai dengan definisi operasional (lihat pedoman)
**) oksigenasi membran ekstrakorporea
***) diisi jika kriteria suspek, konfirmasi dan probabel.
INSTRUKSI:
• Semua pertanyaan dalam formulir ini harus diisi, tidak boleh ada pertanyaan apapun yang kosong/tidak
terjawab.
• Untuk pertanyaan dengan pilihan jawaban “Ya/Tidak/Tdk Tahu”, pilih salah satu jawaban saja
LAPORAN HARIAN KE DINAS
K E S E H A T A N https://s.id/laporhariancovid
• Jumlah suspek
• Jumlah probable
• Jumlah konfirmasi
• Jumlah kematian
• Jumlah kontak erat
• Jumlah kasus rawat di rumah sakit
• Jumlah yang diambil specimen pemeriksaan swab
INDIKASI WABAH
TERKENDALI
• Penurunan kasus minimal 50% angka konfirmasi baru dari puncak
tertinggi selama 3 minggu berturut-turut dan terus menerus pada
minggu-minggu selanjutnya
• Jumlah konfirmasi positif diantara yang diperiksa swab (positive rate)
<5% dalam 2 minggu terakhir berturut-turut
• Reproduction Number (Rt) < 1 (jumlah kasus baru yang tertular daari
satu kasus terkonfirmasi) selama 2 minggu berturut-turut
JUMLAH
KASUS
KONFIRMASI Rt (rerata RS
(DKI JAKARTA) Rs (5 HARI MASA dalam 3 hari
TANGGAL KUMULATIF) INKUBASI) terakhir)
25 Mei 15717
26 Mei 15870
27 Mei 16321
28 Mei 16802
Rs (1 Juni) = jumlah kasus 2 Juni / jumlah kasus 27 Mei Rt (1 Juni) = Average (Rt 1 Juni;31 Mei;30 Mei)