Anda di halaman 1dari 4

LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT

UNIVERSITAS GUNADARMA

PANDUAN PENGERJAAN LAPORAN SEMENTARA


MODUL LUAS LANTAI

1. Data Penunjang
a. Tabel 1. Data Komponen Utama dan Tabel 2. Data Komponen
Tambahan didapatkan dari data penunjang komponen utama dan
komponen tambahan modul Proses Kerja dan Material PTI 3.
b. Tinggi tumpukan 1,5 m.
c. Tabel mesin-mesin yang digunakan.
d. Tabel jumlah produksi/hari produk dengan warna dan produk
keseluruhan.
e. Ketentuan hari kerja/minggu adalah 6 hari.

2. Luas Lantai Gudang Bahan Baku Model Tumpukan


a. Kolom 1, 2, 4, dan 5 didapatkan dari Tabel 1. Data Komponen
Utama.
b. Kolom Tipe (3) diisi sesuai dengan jenis kayu yang digunakan.
c. Kolom Jumlah Tumpukan (11) pembulatan bulat ke atas.
d. Total merupakan penjumlahan dari kolom Total Luas Lantai (14)
menggunakan pembulatan bulat ke atas.

3. Luas Lantai Gudang Bahan Baku Rak


a. Kolom 1, 2, 3, dan 5 didapatkan dari Tabel 2. Data Komponen
Tambahan.
b. Kolom Isi Kemasan (4) didapatkan dari data penunjang data
komponen tambahan.
c. Kolom Unit/Hari (7) untuk komponen cairan dilakukan
pembulatan bulat ke atas.
LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT
UNIVERSITAS GUNADARMA

d. Kolom Kemasan Tersedia (9) pembulatan bulat ke atas.


e. Total merupakan penjumlahan dari kolom Total Luas Lantai (12)
menggunakan pembulatan bulat ke atas.

4. Luas Lantai Mesin dan Peralatan


a. Kolom 1, 2, dan 4 disesuaikan dengan Tabel 3. Mesin-Mesin yang
Digunakan.
b. Kolom Jumlah Mesin (3) disamakan dengan data penunjang berupa
MPPC.
c. Kolom Total Luas Departemen (9) pembulatan bulat ke atas.

5. Luas Lantai Gudang Barang Jadi


a. Kolom Kode Produk (1) ditulis sesuai dengan huruf depan dari
nama produk pada Tabel. Contoh: nama produk “Rak Bumbu
Dapur”, maka di kolom Kode Produk (1) Tabel 9 diisi dengan RBD.
b. Kolom Tipe (2) diisi dengan kayu.
c. Kolom Ukuran (3) diisi dengan memakai ukuran kardus yang ada
di Peta Proses Operasi (PPO) Produk dengan Warna.
d. Kolom Kuantitas (4) diisi dengan 1.
e. Kolom Jumlah Tumpukan (10) dan Total Luas Lantai (13)
pembulatan bulat ke atas.

6. Luas Lantai Kantor


a. Personil untuk luas lantai kantor disesuaikan dengan struktur
organisasi.
b. Ukuran setiap ruangan disesuaikan dengan kebutuhan,
diusahakan tidak terlalu besar dan kecil.
LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT
UNIVERSITAS GUNADARMA

7. Luas Lantai Fasilitas


a. Ukuran setiap ruangan disesuaikan dengan kebutuhan,
diusahakan tidak terlalu besar dan kecil.

8. Rangkuman Luas Lantai Pabrik


a. Total luas lantai receiving diisi dengan luas lantai model tumpukan
dan rak.
b. Untuk nomor 2 sampai 8 diisi dengan luas lantai permesin yang
didapatkan dari Tabel 7. Luas Lantai Mesin dan Peralatan.

9. Rangkuman Luas Lantai Keseluruhan


a. Bagian bangunan tertutup:
 Nomor 1 diisi dengan pabrik dan nomor 2 diisi dengan
perkantoran.
 Untuk nilai luas lantai pabrik menggunakan total luas lantai di
Tabel 12. Rangkuman Luas Lantai Pabrik.
 Untuk nilai luas lantai perkantoran menggunakan total pada
Tabel 10. Luas Lantai Kantor.
 Total luas merupakan penjumlahan total dari pabrik dan
perkantoran.
 Allowance 50% dihitung dengan total luas x 50%.
b. Bagian luas lantai fasilitas tertutup:

 Nama, jumlah, dan total luas fasilitas tertutup wajib sama


dengan list yang terdapat pada Tabel 11. Luas Lantai Fasilitas.

 Total luas merupakan penjumlahan dari seluruh luas fasilitas


tertutup.

 Allowance 100% dihitung dengan total luas x 100%.


LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT
UNIVERSITAS GUNADARMA

 Luas bangunan & fasilitas tertutup dihitung dengan Luas


bangunan tertutup + allowance bangunan tertutup + luas fasilitas
tertutup + allowance fasilitas tertutup.
c. Bagian luas lantai fasilitas terbuka:
 Nama, jumlah, dan total luas fasilitas terbuka wajib sama
dengan list yang terdapat pada Tabel 11. Luas Lantai Fasilitas
 Luas bangunan terbuka merupakan penjumlahan dari seluruh
luas fasilitas terbuka.
 Allowance bangunan terbuka dihitung dengan luas bangunan
terbuka x 100%.
 Total luas bangunan terbuka didapatkan dari penjumlahan luas
bangunan terbuka + allowance bangunan terbuka
 Total luas area keseluruhan dihitung dengan Total Luas
Bangunan & Fasilitas Tertutup + Total Luas Bangunan Terbuka

DATA PENUNJANG YANG PERLU DILAMPIRKAN


1. STRUKTUR ORGANISASI.
2. DATA KOMPONEN UTAMA DAN TAMBAHAN.
3. PETA PROSES OPERASI PRODUK DENGAN WARNA.
4. TABEL RANGKUMAN JUMLAH PRODUKSI/HARI.
5. TABEL RANGKUMAN JUMLAH MESIN MULTI PRODUCT
PROCESS CHART.

Anda mungkin juga menyukai