Anda di halaman 1dari 6

REVIEW JOURNAL

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP


VOLATILITAS HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Keuangan yang
diampu oleh :

Dr. Dian Masita Dewi,S.E., M.M

Disusun Oleh :
Elfa Riyani Maulida (1810312320020)

https://scholar.google.com/scholar?start=0&q=dian+masita+dewi&hl=id&as_sdt=0,5&inst=7103
165812348674093

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2019
Judul Pengaruh Kebijakan Dividen Dan Faktor Lainnya
TerhadapVolatilitas Harga Saham Perusahaan Pertambangan
Volume dan Vol 05, Hal 201-215
Halaman
Tahun 2017
Penulis Surahmat, Fifi Swandari & Dian Masita Dewi, Dosen Pengajar
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lambung Mangkurat
https://scholar.google.com/scholar?start=0&q=dian+masita +dewi&h
l=id&as_sdt=0,5&inst=7103165812348674093%3DIGJUrCH9Pvyj
Reviewer Elfa Riyani Maulida (1810312320020)
Tanggal 10 November 2019

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan


1). Menganalisis pengaruh dividend yield
terhadap terhadap volatilitas harga saham
di perusahaan pertambangan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia.
2). Menganalisis pengaruh dividend
PayoutRatio (DPR) terhadap volatilitas
harga saham di perusahaan pertambangan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Subjek Penelitian Subjek penelitian ini yaitu yaitu


kebijakan dividend yield dan dividend payout
ratio memiliki pengaruh yang berbeda-beda
terhadap volatilitas harga saham.Hasil
penelitian Fajrihan (2010), menyatakan
bahwa kebijakan dividen berpengaruh positif
terhadap volatilitas harga saham LQ 45
sedangkan faktor lainnya yaitu earning
volatility, debt to asset ratio, firm size, dan
growth tidak berpengaruh terhadap volatilitas
harga saham. Hasil penelitian Hashemijoo,
Ardekani dan Younesi (2012), dan Hussainey
(2011), juga menunjukkan hasil yang sama
bahwa kebijakan dividen yaitu dividend
payout rasio dan dividend yield berpengaruh
negatif terhadap volatilitas harga saham.
Sedangkan penelitian Onsomu dan Onchiri
(2014), dan Habib, Irshad,dan Arif (2012),
menyatakan bahwa kebijakan yaitu dividend
payout rasio, dividend yield, dan Variabel
kontrol yaitu growth, long term debt dan
Firm Size tidak berpengaruh terhadap
volatilitas harga saham di Kenya dan
Pakistan. Selain kebijakan dividen ada
beberapa faktor lain yang diduga dapat
mempengaruhi voaltilitas harga saham yaitu
Size, debt to asset ratio, growth, dan earning
volatilitysehingga dimasukan dalam
penelitian ini sebagai variabel kontrol.

Ringkasan Abstrak Penelitian ini menganalisis pengaruh


kebijakan dividen yai-tu dividend yield
(X1), dividend payout ratio (X2), dan
factor lainnya yaitu Size(X3), debt to asset
ratio (X4), growth (X5), dan earning
volatility (X6) terhadap volatilitas harga
saham (Y).Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kebijakan Dividend Payout Ratio,
Size, Debt to asset ratio, dan Earning
volatility berpengaruh negatif terhadap
volatilitas harga saham. Dua variabel
independen lainnya yaitu kebijakan Dividend
Yield, dan Growth tidak berpengaruh
terhadap volatilitas harga saham perusahaan
pertambangan.Perusahaan dapat
mempengaruhi dan mengontrol volatilitas
harga sahamnya melalui kebijakan dividen
yaitu pembayaran dividend payout ratio yang
lebih tinggi.

Konsep Pemikiran Mengetahui apakah kebijakan dividen yai-tu


dividend yield (X1), dividend payout ratio
(X2), dan factor lainnya yaitu Size(X3), debt
to asset ratio (X4), growth (X5), dan earning
volatility (X6) berpengaruh terhadap
volatilitas harga saham (Y)
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan Metode penentuan sampel
dengan menggunakan metode purposive
sampling berdasarkan kriteria yang telah
ditentukan dan didapat jumlah sampel
penelitian sebanyak 10 sampel, yang kedua
dengan menggunakan Definisi operasional
variabel adalah suatu obyek yang mempunyai
nilai yang digunakan dalam suatu
penelitian.Operasional variabel mencakup
pengertian untuk mendapatkan data yang akan
dianalisis dengan tujuan untuk
mengoprasionalkan konsep-konsep penelitian
menjadi variabel penelitian serta
pengukurannya, yang ketiga Metode Analisa
Data Regresi Linier Berganda dan Uji Asumsi
Klasik
Metode yang digunakan untuk analisis
data dalam penelitian ini adalah menggunakan
regresi linear berganda. Tujuannya dari
anaslisis ini yaitu untuk menghitung seberapa
besar pengaruh variabel Y (Independen)
terhadap variabel X(dependen). Variabel Y
dalam penelitian ini adalah Volatilitas harga
saham, sedangkan variabel X yaitu Dividend
Yield(XI), Dividend Payout Ratio(X2), Size
(X3), Debt to Asset Ratio (X4), Growth (X5),
Earning Volatility (X6) sehingga dapat dibuat
persamaan sebagai berikut. Y = a + b1X1 +
b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + εi
Serta Pengujian asumsi klasik dilakukan dengan
tujuan agar data yang akan diregresi terhindar
dari penyimpangan asumsi klasik. Uji asumsi
klasik yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu uji normalitas, uji autokorelasi, uji
multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas
sedangkan pengujian hipotesis menggunakan
Uji F (Simultan), Uji t (Parsial), dan Koefesien
Determinasi (R2).
Ringkasan hasil penelitian Dalam penelitian ini, penulis melakukan
pengujian analisis klasik dengan memenuhi
asumsi dasar seperti :
1.Uji Normalitas bahwa data yang diuji
berdistribusi normal.
2.Uji Autokorelasi Berdasarkan data
tersebut disimpulkan bahwa data dalam
penelitian ini tidak terdapat autokorelasi.
3. Uji Multikolinearitas
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak
terjadi multikolinearitas pada semua variabel
independen dalam penelitian ini, karena nilai
tolerance > 10 % dan nilai VIF < 10
4.Uji heteroskedastisitas dalam penelitian
ini, menggunakan uji Glejser untuk
mendeteksi ada atau tidaknya
heteroskedastisitas.Hasil uji glejserdapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas dalam penelitian ini. Hal ini
dapat dilihat dari signifikansi hitung yang lebih
besar dari tingkat signifikansi yang digunakan
yaitu 0.05.
Berdasarkan hasil pengujian terbukti hasil
Uji Signifikansi Simultan (Uji F)pada dasarnya
menunjukkan apakah semua variabel
independen atau bebas yang dimasukkan dalam
model mempunyai pengaruh secara bersama-
sama atau simultan terhadap variabel dependen
(Ghozali, 2012).Hasil SPSS versi 22 dari uji
ANOVA atau F test Tabel diperoleh nilai F
hitung sebesar 4,386 dengan nilai signifikansi
sebesar 0,02. Signifikansi tersebut sebesar
0,02, yang berarti lebih kecil dari derajat
kesalahan yaitu sebesar 0.05. Dari hasil
tersebut H0 ditolak,dan Ha diterima, yang
berarti bahwa dividend yield, dividend payout
ratio, size, debt to asset ratio, growth, dan
earning volatility secara bersama-sama
berpengaruh terhadap volatilitas harga saham.
Uji Koefisien Determinasi (R Square)
Pengujian koefisien determinasi (R)2
untuk mengetahui derajat ketepatan dari
analisis regresi linier berganda menunjukkan
besarnya variasi sumbangan seluruh variabel
bebas terhadap terikatnya. Besarnya nilai
pengaruh variabel bebas ditunjukan oleh nilai
(R)20,380 atau 38 persen.Sedangkan sisanya
62% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak dimasukkan dalam model
penelitian ini.
Uji parsial bertujuan untuk mengetahui
pengaruh variabel independen yang terdiri
dividend yield, dividend payout ratio, size,
debt to asset ratio, growth, dan earning
volatility secara individual terhadap volatilitas
harga saham. Uji t dengan membandingkan
antara nilai t-hitung dan nilai t-tabel dengan
kepercayaan 95% atau taraf signifikansi
sebesar 5% (α =0,05), jika nilai t-hitung > t-
tabel dan tingkat signifikansinya < 0,05, maka
hopotesis alternatif (Ha) diterima atau variabel
bebas mempunyai pengaruh secara parsial
terhadap variabel terikat dan Ho ditolak.
Ringkasan dan Kesimpulan -Hasil penelitian ini memberikan informasi
hasil bahwa dividend yield tidak berpengaruh
terhadapvolatilitas harga saham. Penerapan
pembayaran dividend yield yang tinggi tidak
mampu mempengaruhi atau menurunkan
volatilitas harga saham.
-Hasil penelitian ini memberikan informasi
hasil bahwa kebijakan Dividend Payout Ratio
berpengaruh negatif terhadap volatilitas harga
saham. Hasil penelitian ini memberikan
informasi bahwa Size berpengaruh negatif
terhadapvolatilitas harga saham
1.Hasil penelitian ini memberikan informasi
hasil bahwa dividend yield tidak berpengaruh
terhadapvolatilitas harga saham. Penerapan
pembayaran dividend yield yang tinggi tidak
mampu mempengaruhi atau menurunkan
volatilitas harga saham.
2.Hasil penelitian ini memberikan informasi
hasil bahwa kebijakan Dividend Payout
Ratioberpengaruh negatif terhadapvolatilitas
harga saham.
3. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa
kebijakan dividend yield, dan faktor lainnya
yaitu growth tidak berpengaruh terhadap
volatilitas harga saham perusahaan
pertambangan.

Komentar Perhitungan data-data dalam jurnal ini


dipaparkan secara jelas, sehingga tidak
membingungkan pembaca.

Anda mungkin juga menyukai