Anda di halaman 1dari 16

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
Komp. UNP Jalan Belibis Air Tawar Padang Telp. (0751) 7050099, 7053363

NASKAH UJIAN TENGAH SEMESTER


SEMESTER Juli-Desember 2021

Mata kuliah : Dasar-dasar Filsafat


Jumlah SKS : 2 SKS
Waktu : 1 Minggu
Dosen : Muhammad Adek, M. Hum
Program Studi : IPK

SOAL UJIAN:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
Komp. UNP Jalan Belibis Air Tawar Padang Telp. (0751) 7050099, 7053363

1. Buatlah sebuah esai dengan topik “Perlu atau Tidaknya Seseorang Berilmu
Pengetahuan?”
2. Esai dibuat dalam 2 lembar (minimal 750 kata). Huruf Times New Roman, Spasi 1.5,
margin 4-3-3-3 format .doc.
3. Dalam esai, harus memuat argumen penulis, data pendukung argumen penulis,
argumen tandingan, mengapa argumen penulis lebih benar dibanding tandingan,
dan simpulan.
4. Jika mengutip, lampirkan pada daftar pustaka.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
Komp. UNP Jalan Belibis Air Tawar Padang Telp. (0751) 7050099, 7053363

5. Lama pengerjaan adalah 1 minggu, dikumpul pada link DAFTAR HADIR seperti biasa
dan pilih minggu 9.

Selamat Bekerja

Ilmu dan Pengetahuan


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
Komp. UNP Jalan Belibis Air Tawar Padang Telp. (0751) 7050099, 7053363

Apa yang dimaksud dengan ilmu? Apa definisi pengetahuan? Lalu apa bedanya
antara ilmu dengan pengetahuan? Banyak orang yang tidak dapat membedakan antara
ilmu dan pengetahuan termasuk saya. Ketika saya mendapatkan pertanyaan seperti itu,
saya berpikir apa bedanya antara imu dengan pengetahuan? Sebelum kita membahas
perbedaan antara ilmu dengan pengetahuan. Terlebih dahulu kita memahami definisi dari
ilmu dan pengetahuan.Ilmu  merupakan pengetahuan yang bersifat abstrak, mempunyai
jumlah yang tak terhingga dan tidak terikat oleh ruang dan waktu. Untuk bisa menghargai
sebuah ilmu kita juga harus mengeti hakekat dari ilmu itu sebenarnya. Meskipun  ilmu
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
Komp. UNP Jalan Belibis Air Tawar Padang Telp. (0751) 7050099, 7053363

memang memberikan kebenaran namun ilmu bukanlah satu-satunya kebenaran dalam


hidup kita, banyak sumber sumber kebenaran lain yang dapat memperkaya kehidupan
kita. Seyogyanya kita  dapat meletakkan bagi falsafah, seni dan agama di samping ilmu di
dalam diri kita. Semuanya bersifat saling membutuhkan, sebagaimana yang dikatakan
oleh Einstein bahwa “ilmu tanpa agama adalah buta, dan agama tnapa ilmu adalan
lumpuh”.

Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan


dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
Komp. UNP Jalan Belibis Air Tawar Padang Telp. (0751) 7050099, 7053363

manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu
memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-
ilmu diperoleh dari keterbatasannya.

Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan


pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji
dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari
sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai
pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
Komp. UNP Jalan Belibis Air Tawar Padang Telp. (0751) 7050099, 7053363

Contoh: Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal
yang bahani (materiil saja) atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia
jika membatasi lingkup pandangannya ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang
kongkrit. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang
berapa jauhnya matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang
pemudi sesuai untuk menjadi perawat.

Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan


pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
Komp. UNP Jalan Belibis Air Tawar Padang Telp. (0751) 7050099, 7053363

dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian


dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari
keterbatasannya. Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum
sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara
sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu.
Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh
mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari
epistemologi.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
Komp. UNP Jalan Belibis Air Tawar Padang Telp. (0751) 7050099, 7053363

Dalam ajaran Islam, baik dalam ayat Qur’an maupun hadits, bahwa ilmu
pengetahuan paling tinggi nilainya melebihi hal-hal lain. Bahkan sifat Allah Swt adalah
Dia memiliki ilmu yang Maha Mengetahui. Seorang penyair besar Islam mengungkapkan
bahwa kekuatan suatu bangsa berada pada ilmu. Saat ini kekuatan tidak bertumpu pada
kekuatan fisik dan harta, tetapi kekuatan dalam hal ilmu pengetahuan. Orang yang tinggi
di hadapan Allah Swt adalah mereka yang berilmu.

Mohammad Hatta. Definisi ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang


pekerjaan hukum sebab-akibat dalam suatu golongan masalah yang sama sifatnya, baik
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
Komp. UNP Jalan Belibis Air Tawar Padang Telp. (0751) 7050099, 7053363

menurut kedudukannya (apabila dilihat dari luar), maupun menurut hubungannya (jika
dilihat dari dalam).

Harsojo, Guru Besar Antropolog, Universitas Pajajaran. Definisi ilmu dapat


dimaknai sebagai akumulasi pengetahuan yang disistematisasikan. Suatu pendekatan atau
metode pendekatan terhadap seluruh dunia empiris.Ilmu dapat diamati panca indera
manusia. Suatu cara menganalisis yang mengizinkan kepada para ahlinya untuk
menyatakan -suatu proposisi dalam bentuk: “jika,…maka…”
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
Komp. UNP Jalan Belibis Air Tawar Padang Telp. (0751) 7050099, 7053363

Dari pernyataan Mohammad Hatta dan Harsojo tersebut kita dapat mengambil
kesimpulan bahwa ilmu itu bersifat:

 Berdiri secara satu kesatuan.

 Tersusun secara sistematis.

Ada dasar pembenarannya (ada penjelasan yang dapat dipertanggung jawabkan disertai
sebab-sebabnya yang meliputi fakta dan data). Mendapat legalitas bahwa ilmu tersebut
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
Komp. UNP Jalan Belibis Air Tawar Padang Telp. (0751) 7050099, 7053363

hasil pengkajian atau riset. Communicable, ilmu dapat ditransfer kepada orang lain
sehingga dapat dimengerti dan dipahami maknanya. Universal, ilmu tidak terbatas ruang
dan waktu sehingga dapat berlaku di mana saja dan kapan saja di seluruh alam semesta
ini. Berkembang, ilmu sebaiknya mampu mendorong pengetahuan-pengatahuan dan
penemuan-penemuan baru. Sehingga, manusia mampu menciptakan pemikiran-pemikiran
yang lebih berkembang dari sebelumnya.

Nabi Muhammad SAW bersabda.”ilmu itu adalah cahaya, dan cahaya Allah tidak
akan masuk kepada orang-orang yang bermaksiat” menyatakan bahwa ilmu merupakan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
Komp. UNP Jalan Belibis Air Tawar Padang Telp. (0751) 7050099, 7053363

cahaya atau pelita yang hanya bisa diterima oleh orang yang mempunyai hati yang bersih
tanpa ada maksiat. Alkisah, di zaman itu hiduplah seorang ulama besar yang bernama
Muhammad bin Idris yang lebih dikenal dengan nama Imam Syafi’i. Beliau adalah
seorang ulama yang menguasai banyak ilmu pengetahuan. Suatu ketika, Imam Syafi’i
bertemu seorang nenek-nenek kemudian berbicara sangat singkat. Sesampainya di rumah
Imam Syafi’i mencoba menghafal hadis, namun ia merasa heran kenapa hafalannya tidak
seperti biasanya. Datanglah ia ke rumah gurunya dan menjelaskan perkara yang ia
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
Komp. UNP Jalan Belibis Air Tawar Padang Telp. (0751) 7050099, 7053363

hadapi. “Kamu telah bemaksiat” kata sang guru. Imam Syafi’i berpikir apa yang telah ia
lakukan. Ternyata penyebabnya adalah ia telah berbicara dengan seorang nenek-nenek.

Adakah syarat sesuatu bisa menjadi ilmu? Berbeda dengan pengetahuan, ilmu


merupakan pengetahuan khusus dimana seseorang mengetahui apa penyebab sesuatu dan
mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu. Sifat ilmiah sebagai
persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih
dahulu.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
Komp. UNP Jalan Belibis Air Tawar Padang Telp. (0751) 7050099, 7053363

Adakah dasar-dasar ilmu? Dasar-dasar ilmu mencakup tiga aspek, yaitu ontologi,
epistemologi, dan aksiologi. Jujun S. Suriasumantri mengatakan, untuk membedakan
jenis pengetahuan yang satu dengan yang lainnya maka pertanyaan yang dapat diajukan
adalah : Apa yang dikaji oleh pengetahuan itu (ontologi)? Bagaimana cara mendapatkan
pengetahuan tersebut (epistemologi)? Serta untuk apa pengetahuan tersebut
dipergunakan(aksiologi)? Dengan mengetahui jawaban dari ketiga pertanyaan ini maka
dengan mudah kita dapat membedakan berbagai jenis pengetahuan yang terdapat dalam
khazanah kehidupan manusia. Hal ini memungkinkan kita mengenali berbagai
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
Komp. UNP Jalan Belibis Air Tawar Padang Telp. (0751) 7050099, 7053363

pengetahuan yang ada seperti ilmu, serta meletakkan mereka pada tempatnya masing-
masing yang saling memperkaya kehidupan kita.

Oleh karena itu, penguasaan konsep-konsep ontologi, epistemologi dan aksiologi


sebagai dasar ilmu pada tempatnyalah untuk selalu diperhatikan. Hal ini disebabkan
karena adanya kuriositas dan kebutuhan manusia itu sendiri menjadi ilmu sebagai sesuatu
yang menjadi keniscayaan untuk dikembangkan.

Sumber : Ilmu dan Pengetahuan – Mizan92's Blog (wordpress.com)

Anda mungkin juga menyukai