MAKALAH
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Disusun oleh :
FAKULTAS TARBIYAH
JAWA BARAT
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan
karunia- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Peranan
dan Fungsi Administrasi dalam Pendidikan serta Objek dan Sasaran Administrasi
Pendidikan” dengan tepat waktu. Sholawat beserta salam semoga selamanya tetap tercurah
limpahkan kepada baginda alam Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita
dari jaman jahiliyah hingga pada jaman yang terang benderang oleh ilmu seperti sekarang
ini.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Administrasi PAUD. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu
atas bimbingan dan arahan yang diberikan kepada penulis. Serta ucapan terima kasih
kepada rekan kelompok yang saling membantu dalam menyelesaikan penulisan makalah
ini.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam telah lahir sejak 1400 tahun silam. Sepanjang sejarah itu, selainmenyiarkan
ajaran agama, para pemimpin Islam juga turut menyebarkanbudaya, ilmu pengetahuan,
dan teknologi pada setiap wilayah masyarakatyang didatanginya. Sejak zaman Nabi
Muhammad, Islam telah menyebar luashingga ke luar wilayah jazirah Arab. Dan pada
masa-masa puncak kejayaankekuasaan para khalifah agung, Islam merambah masuk
(sebagian menjadipenguasa) di Afrika, Asia Pasifik, dan Eropa bahkan juga ke Amerika.1
Islam yang begitu cepat menyebar hampir ke seluruh dunia membawapandangan baru dan
nilai-nilai baru dalam kehidupan masyarakat. Islamdatang dengan membawa pesan-pesan
untuk sebuah kemajuan peradabanyang bernilai dan bertuju pada kebahagiaan yang haq
bagi seluruh ummat manusia. Peradaban yang dibangun di atas pondasi ilmu yang
kuat.Kedudukan ilmu pengetahuan dalam Islam, adalah pegetahuan sebagaikebudayaan.
2 Islam yang sangat memperhatikan bahkan menjunjung tinggi ilmu pengetahuan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ilmu?
2. Apa saja keutamaan ahli ilmu?
3. Apa itu pradigma integratip ilmu dan agama?
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ilmu
Asal kata ilmu adalah dari bahasa Arab, ‘alama. Arti dari kata ini adalah
pengetahuan. Dalam bahasa Indo-nesia, ilmu sering disamakan dengan sains yang
berasal dari bahasa Inggris “science”. Kata “science” itu sendiri berasal dari bahasa
Yunani yaitu “scio”, “scire” yang artinya pengetahuan. “Science”dari bahasa Latin
“scientia”, yang berarti “pengetahuan” adalah aktivitas yang sistematis yang
membangun dan mengatur penge-tahuan dalam bentuk penjelasan dan prediksi
tentang alam semesta. Berdasarkan Oxford Dictionary, ilmu didefinisikan sebagai
aktivitas intelektual dan praktis yang meliputi studi sistematis tentang struktur dan
perilaku dari dunia fisik dan alam melalui pengamatan dan percobaan”.
Dalam kamus bahasa Indonesia ilmu didefinisikan sebagai pengetahuan
tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang
dapat digunakan untuk menerangkan ﴾ 160 ﴿ gejala tertentu di bidang pengetahuan.
Pengertian ilmu pengetahuan adalah sebuah sarana atau definisi tentang alam
semesta yang diterjemahkan kedalam bahasa yang bisa dimengerti oleh manusia
sebagai usaha untuk mengetahui dan mengingat tentang sesuatu. dalam kata lain
dapat kita ketahui definisi arti ilmu yaitu sesuatu yang didapat dari kegiatan
membaca dan memahami benda-benda maupun peristiwa, diwaktu kecil kita belajar
membaca huruf abjad, lalu berlanjut menelaah kata-kata dan seiring bertambahnya
usia secara sadar atau tidak sadar sebenarnya kita terus belajar membaca, hanya saja
yang dibaca sudah berkembang bukan hanya dalam bentuk bahasa tulis namun
membaca alam semesta seisinya sebagai usaha dalam menemukan kebenaran.
Dalam kamus bahasa Indonesia ilmu didefinisikan sebagai pengetahuan
tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang
dapat digunakan untuk menerangkan ﴾ 160 ﴿ gejala tertentu di bidang pengetahuan.
Pengertian ilmu pengetahuan adalah sebuah sarana atau definisi tentang alam
semesta yang diterjemahkan kedalam bahasa yang bisa dimengerti oleh manusia
sebagai usaha untuk mengetahui dan mengingat tentang sesuatu. dalam kata lain
dapat kita ketahui definisi arti ilmu yaitu sesuatu yang didapat dari kegiatan
membaca dan memahami benda-benda maupun peristiwa, diwaktu kecil kita belajar
membaca huruf abjad, lalu berlanjut menelaah kata-kata dan seiring bertambahnya
usia secara sadar atau tidak sadar sebenarnya kita terus belajar membaca, hanya saja
yang dibaca sudah berkembang bukan hanya dalam bentuk bahasa tulis namun
membaca alam semesta seisinya sebagai usaha dalam menemukan kebenaran.
Adapun beberapa definisi ilmu menurut para ahli seperti yang dikutip oleh
Bakhtiar tahun 2005 diantaranya adalah:
a. Mohamad Hatta, mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan yang teratur
tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama
tabiatnya, maupun itu menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut
bangunannya dari dalam.
b. Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag, mengatakan ilmu adalah yang
empiris, rasional, umum dan sistematik, dan ke empatnya serentak.
c. Karl Pearson, mengatakan ilmu adalah lukisan atau keterangan yang
komprehensif dan konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah yang
sederhana.
d. Ashley Montagu, menyimpulkan bahwa ilmu adalah pengetahuan yang
disusun dalam satu sistem yang berasal dari pengamatan, studi dan percobaan untuk
menentukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji.
e. Harsojo menerangkan bahwa ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang
disistemasikan dan suatu pendekatan terhadap seluruh dunia empiris yaitu dunia
yang terikat oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat diamati
oleh pancaindrea manusia. Lebih lanjut ilmu didefinisikan sebagai suatu cara
menganalisis yang mengijinkan kepada ahli-ahlinya untuk menyatakan suatu
proposisi dalam bentuk: “jika… maka”.
f. Afanasyef, menyatakan ilmu adalah manusia tentang alam, masyarakat dan
pikiran. Ia mencerminkan alam dan konsep-konsep, kategori dan hokumhukum,
yang ketetapannya dan kebenarannya diuji dengan pengalaman praktis.
Dari beberapa definisi ilmu yang dijelaskan para ahli di atas dapat
disimpulkan bahwa ilmu merupakan pengetahuan yang rasional, sistematik,
konfrehensif, konsisten, dan bersifat umum tentang fakta dari pengamatan yang telah
dilakukan. Dan berdasarkan definisi di atas terlihat jelas ada hal prinsip yang
berbeda antara ilmu dengan pengetahuan. Pengetahuan adalah keseluruhan ilmu
pengetahuan yang belum tersusun, baik mengenai matafisik maupun fisik. Dapat
juga dikatakan pengetahuan adalah informasi yang ada dan berupa common sense,
tanpa memiliki metode, dan mekanisme tertentu. Pengetahuan berakar pada adat dan
tradisi yang menjadi kebiasaan dan pengulangan-pengulangan.
Dalam hal ini landasan pengetahuan kurang kuat cenderung kabur dan
samarsamar. Pengetahuan tidak teruji karena kesimpulan ditarik berdasarkan asumsi
yang tidak teruji lebih dahulu. Pencarian pengetahuan lebih cendrung trial and error
dan berdasarkan pengalaman belaka. ilmu pengetahua dapat didefinisikan sebagai
seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman
manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi
agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepas-tian dengan
membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu yang ada dan diperoleh dari
keterlibatannya.
Mengetahui bahwa sebenarnya merupakan suatu kebutuhan manusia, sebab
manusia pada dasarnya berada pada posisi sebagai makhluk hidup yang dari tidak
tahu menjadi tahu, manusia yang tidak tahu ingin menjadi tahu karena adanya rasa
ingin tahu yang tinggi, dari rasa ingin tahu itulah menjadi suatu kebutuhan manusia
untuk menambah pengetahuan menjadi suatu ilmu yang dimilikinya.
B. Keutamaan Ilmu
Apa yang telah dikhususkan oleh Allah baginya berupa ilmu tentang
nama-nama segala sesuatu, sedangkan para malaikat tidak mengetahuinya. Hal ini
terjadi sesudah para malaikat diperintahkan untuk bersujud kepada
Adam.Sesungguhnya bagian ini didahulukan atas bagian tersebut (yang
mengandung perintah Allah kepada para malaikat untuk bersujud kepada
Adam) karena bagian ini mempunyai kaitan erat dengan keti-aktahuan para
malaikat tentang hikmah penciptaan khalifah, yaitu di saat mereka menanyakan
hal tersebut. Kemudian Allah Swt. memberitahukan bahwa Dia mengetahui apa
yang tidak mereka ketahui. Karena itulah Allah menyebutkan bagian ini
sesudah hal tersebut, untuk menjelaskan kepada mereka keutamaan Adam,
berkat kelebihan yang dimilikinya di atas mereka berupa ilmu pengetahuan
tentang nama-nama segala sesuatu. Untuk itu Allah Swt. Berfirman
Ibnu Abu Hatim dan Ibnu Jarir meriwayatkan dari hadis Asim ibnu
Kulaib, dari Sa'id ibnu Ma'bad, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna
ayat ini, bahwa Allah mengajarkan nama piring dan panci kepada Adam. Ibnu
Abbas mengatakan, "Memang benar diajarkan pula namaangin yang keluar dari
dubur." Menurut Mujahid, makna ayat ini ialah Allah mengajarkan kepada
Adam nama semua hewan, semua jenis burung, dan nama segala sesuatu. Hal
yang sama dikatakan pula oleh riwayat dari Sa'id ibnu Jubair, Qatadah, dan
lain-lainnya dari kalangan ulama Salaf, bahwa Allah mengajarkan
kepadanya nama-nama segala sesuatu. Ar-Rabi' dalam salah satu riwayatnya
mengatakan bahwa yang dimaksud ialah nama-nama malaikat. Hamid Asy-
Syami mengatakan nama-nama bintang-bintang. Abdur Rahman ibnu Zaid
mengatakan bahwa Allah mengajarkan kepadanya nama-nama seluruh
keturunannya.
https://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/alhikmah/article/download/322/272
https://www.ejournal.an-nadwah.ac.id/index.php/Attalim/article/view/133/101
https://media.neliti.com/media/publications/143712-ID-integrasi-ilmu-dan-agama-
studi- atas-para.pdf