Anda di halaman 1dari 16

Modul Pendidikan Agama Kristen X1

BAB 10
ANUGERAH ALLAH
DALAM PERKEMBANGAN IPTEK

Referensi Alkitab: Matius 5:13-16; 1 Korintus 10:23; 1 Yohanes 2:15-16;


Kejadian 11:1-9

KOMPETENSI DASAR

1.4. Mengakui bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah


anugerah Tuhan.
2.4. Bersikap kritis dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan mengacu pada Alkitab.
3.4. Mengidentifikasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
mengacu pada Alkitab.
4.4. Membuat karya untuk mengkritisi perkembanga ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan mengacu pada Alkitab.

INDIKATOR

 Memahami arti Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

 Menjelaskan asal usul dan defensisi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

 Menemukan IPTEK dalam Alkitab

 Menjelaskan tentang dampak positif dan negatif dari berkembangnya IPTEK

MATERI PEMBELAJARAN
IPTEK DALAM PERKEMBANGANNYA

Oleh: Tiurmaida Shb, S.Th


Modul Pendidikan Agama Kristen X1

PETA KONSEP

MENURUT BAHASA
PENGERTIAN
MENURUT AHLI

GEREJA MULA-MULA
MMULAMULAMMULA
SCHOLASTIK
MULA
SEJARAH
RENAISANCE
I RATIONALISME

KOMUNIKASI-
INFORMASI

P DAMPAK EKONOMI-INDUSTRI

SOSIAL-BUDAYA

T
TUGAS Kejadian 1:28; 2:15
KEBUDAYAAN

E TUJUAN Mazmur 150


IPTEK

IPTEK DALAM Kej.4:20-22; 6:14-15;


ALKITAB 25;1-27; 1 Raja 7-9, dsb
K
HUBUNGAN Tentang bintang, bentuk
IPTEK DAN bumi, peredaran matahari
ALKITAB

SIKAP/DASAR Amsal 1:5, 7; Kel.


IPTEK 35:30; Mat.6:33; Ef.6

DAMPAK IPTEK
BAGI IMAN
Positif dan negatif
Oleh: Tiurmaida Shb, S.Th
Modul Pendidikan Agama Kristen X1

URAIAN MATERI

Pengantar
Ilmu Pengetahuan dan teknologi telah menjadi bagian pohon raksasa, bercabang dan
beranting; setiap cabang bertambah dengan cabang-cabang baru tentang gejala tertentu
di jagad raya, sementara cabang-cabang yang telah ada menjadi makin lengkap. Hal yang
dulu merupakan misteri telah dikuasai dan dapat dikendalikan serta dimanfaatkan di
masa-masa kemudian. Kita semua menyaksikan dan mengalami betapa ilmu pengetahuan
dan teknologi telah masuk meresap ke dalam kehidupan manusia sehingga sangat sukar
bagi kita untuk menemukan bagian atau aspek dalam kehidupan yang belum dipengaruhi
oleh pengembangan maupun pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.

I. PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK)

A. IPTEK MENURUT PANDANGAN UMUM

1. Pengertian IPTEK

Secara umum ilmu pengatahuan adalah:

- Suatu studi yang berusaha untuk mengamati, menemukan, dan memahami


sifat dan prinsip-prinsip yang mengatur alam semesta kita, dunia kita, dan
diri kita sendiri.

- Ilmu Pengetahuan mempunyai tiori atau rumus yang tetap, dan teknologi
merupakan praktek atau terapan dari tiori-tiori yang berasal dari ilmu
pengetahuan.

Secara etimologis, akar kata teknologi “techne” yang berarti:

- Serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan


suatu objek, atau kecakapan khusus (tertentu), atau pengetahuan tentang
prinsip-prinsip atau metode atau seni. Istilah teknologi sendiri untuk
pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku
berjudul “teknologi: Deskripsi Tentang Seni-seni, Khususnya mesin
(Tecnology: A Description Of The Arts, Especially The Mecanical).

Oleh: Tiurmaida Shb, S.Th


Modul Pendidikan Agama Kristen X1

2. Sejarah Perkembangan IPTEK

Perkembangan IPTEK berlangsung secara evolutif. Sejak zaman Romawi


Kuno dan hasil kebudayaan telah Nampak berorientasi menuju bidang
teknologi.

Usia Ilmu pengetahuan seumur umat manusia itu sendiri. Tak pernah
manusia hidup tanpa pegetahuan, sebab Allah menciptakan manusia menurut
“gambar” dan “rupa” Allah. Dan Allah bukanlah Allah kegelapan dan ketidak
tahuan, melainkan adalah Allah terang, pengetahuan, hikmat dan kebenaran.

Ilmu pengetahuan serta teknologi selalu mengalami perkembangan


mulai dari zaman pra-sejarah hingga sampai sekarang ini. Adapun prodesiasi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai berikut:

a. Zaman gereja mula-mula


Pada masa ini belum ada persoalan mengenai iman dan akal budi/ ilmu
pengetahuan. Seiring perkembangannya, muncul golongan Gnostik, Montanus,
Marcion, mereka merupakan golongan yang memberikan jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan mengenai pasal-pasal iman, dan hal itu hanya sebatas
pengajaran. Otoritas Alkitab belum dipermasalahkan pada masa ini.
b. Zaman sholastik
Mulanya universitas (di Eropa) memiliki hubungan dengan gereja maupun
teologi, namun akhirnya lepas dari gereja dan teologi. Sejak masa itu terjadi
masalah antara iman dan akal budi. Sebagai contoh kita melihat pendapat
tokoh yang ada pada saat itu, seperti Anselmus (1033-1109) uskup besar
Canterburry, berpendapat Credo ut Inteligam artinya aku percaya maka aku
mengerti. Pandangan yang bertolak belakang dengan perkataannya diutarakan
oleh Petrus Abelardus (1079-1142) yaitu aku mengerti agar aku percaya. Dari
kedua pandangan tersebut sudah dapat kita ketahui telah adanya perbedaan
pandangan yang sangat mendasar sekali dalam lingkungan Kristen sekali pun.
Thomas Aquinas (1225-1274) menggabungkan teologi Agustinus dengan fisafat
Aristoteles, hal inimengakibatkan teologia Wahyu menjadi teologia alamiah
(naturalis), yang beranggapan bahwa manusia mampu memikirkan hikmah ilahi
hanya pemikiran itu belum sempurna dan memerlukan rahmat Allah. Pandangan
dari zaman ini akhirnya ditinggalkan, karena orang menganggap ini hanyalah
sebuah permainan pikiran yang didalamnya terdapat berbagai macam
pandangan oleh para tokoh. Kurang bermanfaat bagi hubungan antara iman dan
keKristenan dengan akal budi dan pengetahuan.

Oleh: Tiurmaida Shb, S.Th


Modul Pendidikan Agama Kristen X1

c. Zaman renaissance
Manusia sudah mengembangkan pikirannya secara bebas, terutama pemikiran
dan penyelidikan mengenai alam semesta. Nicholas Copernicus (1473-1543)
berhasil mengeser teori geocentrisnya Plotomeus,dengan mengeluarkan teori
heliocentis, hal ini pun dapat menjadi penggoyah kepercayaan orang terhadap
gereja dan otoritas Alkitab sendiri pun dipertanyakan. Pada masa ini juga
terjadi reformasi gereja, yang dicetuskan oleh Martin Luther dan John Calvin.

d. Zaman rasionalisme
Pada zaman ini ratio menjadi tolak ukur secara mutlak atas kehidupan manusia.
Secara terbuka terlihat perseteruan antara iman dan akal budi. Zaman ini
juga dikenal sebagai zaman kenbangkitan Ilmu Pengetahuan Alam. Beberapa
tokoh yang ada pada zaman ini, G.W. Leibniz (1646-1716) penemu infinitisimal
Calculus bersama dengan Isaac Newton (1642-1727), Blaise Pascal (1523-
1662) seorang ahli matematika,menyadari bahwa kebenaran kristen lebih
dalam daripada argumen-argumen logika manusia. Auguste Comte (1798-1857)
membagi perkembangan teologis manusia dalam tiga tahapan yaitu teologis,
metafisis, dan scientific, dimana agama dianggap sesuatu yang sudah lalu.

Setelah zaman Romawi, ilmu pengetahuan tidak hanya mengklasifikasikan


atau menentukan sesuatu itu termasuk kelas atau kelompok tertentu, tetapi
memahami sesuatu atau benda-benda itu memiliki susunan dan aturan yang ada
hukum-hukumnya. Leonardo Pisa ahli aljabar dari Italia, terus melakukan
penyelidikan sehingga menemukan tiga akar dari persamaan pangkat tiga.
Ilmu-ilmu alam terus berkembang. Kemudian tampil ilmuawan-ilmuwan seperti
Copernicus, Galileo, dan Keppler. Mereka telah melakukan penelitian tentang
tata surya.
Copernicus dan Galileo telah memantapkan prinsip heliosentris
(matahari sebagai pusat tata surya), merombak teori geosentrisme (bumi
sebagai pusat). Bumi ini bulat, bukan datar. Francis Bacon juga merupakan
ilmuwan penting saat itu. Ia telah mengembangkan ilmu alam dan kegiatan
eksperimental (empiriame). Perkembangan di zaman Renaissans terus
bertambah maju. Memasuki zaman Aufklarung (zaman Penceha ran),
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang. Orang mulai
mengandalkan kekuatan akal dan meninggalkan dogma-dogma agama.

Kegiatan 1: Individu
Deskripsikanlah gambar tokoh IPTEK di bawah ini:

Oleh: Tiurmaida Shb, S.Th


Modul Pendidikan Agama Kristen X1

Ganbar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4

3. Dampak IPTEK bagi kehidupan manusia dan alam

a. Bidang informasi dan komunikasi


Positif Negative
 Informasi tersebar cepat dan  Informasi overload, menyebabkan
akurat. informasi tidak terkontrol
 Komunikasi jarak jauh dengan waktu  Dehumanization; hilang atau
yang sama dan praktis turunnya penghargaan atas
 Mencari dan mendapatkan informasi seseorang sebagai individu
serta membagi informasi dengan  Lost privacy; berkembangnya
cepat internet membuat para hacker dapat
Oleh: Tiurmaida Shb, S.Th
Modul Pendidikan Agama Kristen X1

 Diskusi online mencuri data pribadi dengan leluasa


 Dapat melakukan transaksi dengan dan tersebar luas
cepat, kapan dan dimanapun.  Digital gap
 Impact on Globalisation on Culture
 Possible Massive Unemploymen

b. Bidang ekonomi dan industri


Positif Negative
 Peningkatan kualitas dan kuantitas  Dengan tenaga mesin mengakibatkan
produksi. meningkatnya pengangguran.
 Produksi barang semakin cepat dan  Polusi dan limbah mencemari
benar. lingkungan.
 Transaksi ekonomi dapat dilakukan  Pembobolan dan pencurian uang
dengan cepat dan akurat. dalam rekening bank semakin
 Persaingan dalam dunia kerja meningkat.
menambah skill dan pengetahuan
yang dimiliki.
 Terjadinya industrialisasi.

c. Bidang Social Budaya


Positif Negative
 Penghargaan atas Demokrasi dan  Sikap konsumerisme semakin
Hak Azasi Manusia semakin meningkat.
meningkat.  Individualisme.
 Munculnya kemerosotan moral;
boros, gaya hidup serba instant.
 Menghilangnya sikap hidup gotong
royong.
 Pola interaksi manusia berubah.
 Kesenjangan social.

B. ILMU PENGETAHUAN MENURUT ALKITAB

1. Asal usul IPTEK

Menurut pemahaman Kristen, ilmu pengetahuan adalah:

Oleh: Tiurmaida Shb, S.Th


Modul Pendidikan Agama Kristen X1

- berasal dari TUHAN,dimana dianugrahkan kepeda manusia pada saat


manusia diciptakan untuk menguasai ciptaan TUHAN terutama untuk
memuliakan nama-NYA dengan cara berpengetahuan atau berfikir.
- suatu talenta yang dianugrahkan oleh TUHAN sebagai alat untuk
memuliakan nama-NYA dan mengusahai ciptaannya dengan baik
terkhususnya pada manusia.
- Pengembangan ilmu pengetahuan dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk
memanfaatkan dan penyelusuran potensi dari terutamta dalam berfikir
pemberian TUHAN untuk hal yang baik, yang mana akan mempengaruhi
sikap yang mengembangkannya dalam memuliakan TUHAN.

2. TUGAS IPTEK

a. Kejadian 1:26-27;

Allah memberikan tugas IPTEK kepada manusia. Dalam Alkitab disebutkan


bahwa “Allah menciptakan manusia menurut gambar dan serupa dengan
Allah” artinya, pada dasarnya manusia memiliki gambar seorang pencipta.

b. Kej.1:28;

Selanjutnya, dalam hubungan yang sangat erat dengan penciptaan manusia


menurut gambar Allah itu, diberikanlah kepada manusia tugas kebudayaan,
yakni: “Taklukkanlah dan perintahkanlah bumi”.Jadi, manusia menerima
suatu mandat dari Allah dan mandat itu adalah mandat IPTEK.

c. Kej.2:15;

Lebih jelas lagi disebutkan bahwa: “Tuhan Allah mengambil manusia itu dan
menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara
taman itu.”

Oleh: Tiurmaida Shb, S.Th


Modul Pendidikan Agama Kristen X1

3. Tujuan IPTEK

Mazmur 150; Di samping tugas IPTEK yang mulia itu, Tuhan juga memberikan
tujuan IPTEK kepada manusia untuk dicapai. Tujuan ideal dari IPTEK terlihat
dalam ungkapan pemazmur yang menekankan bahwa tujuan manusia adalah
untuk “Memuji Tuhan” dengan seruan “Pujilah Allah dalam tempat kudusNya.”
(ayat-1), dan usaha itu juga dicapai dengan menggunakan hasil-hasil IPTEK
yang disebutkan sebagai nyanyian, tari-tarian, dan dengan menggunakan
berbagai alat musik: “Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya.”
(ayat-6).

4. IPTEK DALAM ALKITAB

a. Kejadian 4:20-22

Dapat kitab Kejadia 4 dapat dibaca nama-nama seperti; Yabal, Yubal, dan
Tubal Kain,beserta industry beserta teknologi yang mereka kuasai, yaitu
kemah (teknik sipil dan arsitektur), ternak (teknologi pertanian, peternakan,
dan perikanan), kesenian (teknologi penunjang entertainment), dan pertukangan
(teknik mesin dan teknik industry).

b. Kejadian 6:14-15

Dalam sejarah air bah dengan jelas Allah memerintahkan Nuh membuat kapal
untuk menyelamatkan ia dan keluarganya dari kebinasaan akibat air bah dan
kebobrokan moral dunia pada waktu itu. Dimensi ruang dalam kapal ataupun
bahan telah ditentukan oleh Allah.

c. Keluaran 25:1-27
Ketika Musa diperintahkan untuk membuat Kemah Suci, Allah sendiri telah
menjadi arsitek yang merencanakan ruang-ruang, dimensi dan bahan untuk
Kemah Suci tersebut. Kemudian kita membaca bahwa kemuliaan Allah
memenuhi Kemah Suci tersebut (Keluaran 40:35).

d. 1 Raja-raja 7-9
Tentang Bait Suci dan istana yang dibangun oleh Salomo. Dari contoh-contoh di
atas dapat dilihat bahwa Allah tidak pernah menghalangi ataupun menutup
segala perkembangan IPTEK.

Oleh: Tiurmaida Shb, S.Th


Modul Pendidikan Agama Kristen X1

Akan tetapi di sisi lain, kita akan melihat bahwa Allah juga menentang
setiap penciptaan teknologi yang bermotivasikan kebesaran diri, kelompok,
ataupun bangsa. Beberapa contoh dapat kita lihat di bawah ini:

e. Kejadian 11:1-9
Ketika Allah memporak porandakan Babel, yang ditentang bukanlah pendirian
kota dan menara Babelnya tapi motivasi mereka yang mencari kemuliaan diri
dan ingin menyamai Allah.

f. 1 Raja-raja 11:1-13
Kemewahan, gemerlap teknologi di zaman Salomo dapat menyebabkan dia
banyak mengoleksi wanita asing sehingga dia kemudian jatuh kepada
penyembahan berhala.

g. Yohanes 2:16
Tuhan Yesus juga menentang penyalahgunaan fungsi Bait Suci yang dibangun
selama 46 tahun menjadi tempat komersil.

Dari tinjauan Alkitab ini bisa disimpulkan bahwa IPTEK telah dimulai sejak awal
sejarah manusia. Manusia memiliki daya cipta IPTEK karena dia diciptakan sebagai
gambar Allah dan sebagai pribadi yang berakal budi. Allah sendiri adalah pencipta
alam semesta, pendorong dan pencetus ide terhadap lahirnya IPTEK. Kita harus
ingat bahwa Yesus sendiri adalah tukang kayu (Markus 5:3). Ia adalah seorang
yang mengerti pondasi dan mekanika tanah (Matius 7:24-27). Allah tidak pernah
membatasi daya cipta dan kreasi manusia akan IPTEK, namun perlu juga dicatat
bahwa ide dan tujuan penciptaan IPTEK dan produknya oleh manusia akan
dipengaruhi oleh pandangan-pandangannya terhadap Allah, manusia dan alam
semesta. Allah memerinthakan manusia untuk menguasai alam semesta.

5. ALLAH (ALKITAB) SUMBER IPTEK

a. Amsal 1:5:

“Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang
berpengertian memperoleh bahan pertimbangan”

Dari ayat ini kita bisa melihat bahwa Allah sebenarnya menghendaki manusia
untuk terus mengembangkan diri, menambah ilmu dan pengertian. Kita sebagai

Oleh: Tiurmaida Shb, S.Th


Modul Pendidikan Agama Kristen X1

orang Kristen tetap menerima segala kemajuan IPTEK yang ada dengan dasar
Iman Kristen, yaitu “takut akan Tuhan”. Hal ini berarti bahwa kita tidak perlu
menjauhi IPTEK, tetapi justru terus mengembangkannya menjadi lebih baik
lagi.

b. IPTEK bagi kemuliaan Allah (Keluaran 35:30-36:1)

Allah menunjuk orang-orang yang telah diplih-Nya untuk membuat segala


keperluan untuk membangun bait Allah. Kemudia Allah memperlengkapi mereka
dengan segala keahlian, pengertian dan pengetahuan dalam segala pekerjaan
untuk membuat segala rancangan pembangunan Bait Allah seperti difirmankan-
Nya (ayat 31). Melalui ayat ini kita tahu bahwa sumber segala pengetahuan dan
keahlian adalah Allah. Dan semua itu dipakai utuk melakukan kehendak-Nya
(Kel. 36:1).

Jadi dalam konteks ini kita sebagai orang Kristen tetap menerima segala
kemajuan IPTEK yang ada dengan dasar Iman Kristen, yaitu takut akan Tuhan.
Maksudnya; dengan menghormati Tuhan dan taat kepada Tuhan. Manusia
memang diciptakan Tuhan dengan kemampuan untuk mengembangkan teknologi.
Dan Iman Kristen berperan sebagai penyaring mana yang baik dan buruk dalam
perkembangan teknologi tersebut. Sehingga nantinya perkembangan suatu ilmu
pengetahuan dapat mendorong kita juga untuk lebih mendekatka diri dengan
Tuhan, bukan justru menjauhkan kita dari Tuhan.

6. HUBUNGAN IPTEK DAN ALKITAB

Alkitab adalah sumber yang paling akurat tentang apa yang dibicarakan
dalam IPTEK. Beberapa contoh dapat kita lihat di bawah ini:

a. Tentang bintang;

Para ahli yang telah melaksanakan penelitian dan penyelidikan tentang bintang,
seperti Ptolomeus mengatakan bahwa jumlah bintang sebanyak 1056.
Sementara menurut hasil penyelidikan Kepler, bahwa bintang hanya berjumlah
1005 saja. Dengan peralatan teleskop yang paling canggih, manusia dapat
menyelidiki bintang dengan hasil yang mencengangkan. Ternyata lebih dari 100

Oleh: Tiurmaida Shb, S.Th


Modul Pendidikan Agama Kristen X1

billyun yang terdapat dalam bimasakti. Tentang bintang dapat kit abaca dalam
Kitab Kejadian 1:16; Ayub 9:9; 22:12; Mazmur 8:4; 136:9; Yesaya 13:10: 40:26;
Amsal 5:8. Seperti dalam kitab Yeremia 33:22 dsebutkan bahwa: “bala
tentara langit tidak terhitung jumlahnya”. Hal ini ditulis lebih kurang
2700 tahun sebelum penemuan itu.

b. Tentang bentuk bumi;

Sampai zaman Renaisance bahwa bentuk bumi masih dianggap datar


menghampar. Semua orang yang mencoba memahaminya akan mengalami
ketakutan, kalau-kalau saja ada orang yang terjatuh pada pinggiran bumi
tersebut. Selain datar, bumi dipahami pada saat itu diam tidak bergerak.
Setelah melaksanakan penyelidikan selanjutnya, barulah bumi itu dipahami dan
diterima bahwa bentuknya bulat. Lebih kurang 3000 tahun silam Alkitab telah
menyatakan bahwa bumi ini bulat seperti dalam bagian Alkitab Yesaya 40:22
demikian “Dia bertahta di atas kebulatan bumi.” Bahkan dalam bagian
Alkitab yang lebih tua sekalipun, seperti dalam kitab Ayub yang ditulis
lebih kurang 3500 tahun lalu telah diungkapkan bahwa: “Allah
menggantung bumi pada kehampaan” (ayub 27:7).

c. Tentang peredaran matahari;


Pada awalnya manusia beranggapan bahwa matahari itu diam. Dan yang
berputar adalah bumi. Akan tetapi, hasil penelitian-penelitian modern yang
telah dilaksanakan para ahli, matahari pun bergerak. Tentang hal itu, telah
ditemukan dalam Alkitab jauh sebelum penelitian itu dilakukan, seperti
diungkapkan dalam kitab Mazmur 19:7: “dari ujung langit ia terbit, dan ia
beredar ke ujung yang lainnya”.

d. Tentang bumi yang semakin rusak;


Hasil penelitian modernmenunjukkan tata surya kita saat semakin hari,
semakin rusak. Lobang ozon semakin membesar. Tingkat kebekuan es di kutub
utara semakin berkurang dan air lautan semakin meningkat. Jumlah Negara
yang dilanda banjir semakin hari semakin bertambah dari tahun ke tahun. Bumi
semakin mengarah kepada kehancuran. Ternyata, tentang hal inipun telah
diungkapkan pemazmur 3000 tahun yang lalu demikian: “Dahulu telah Kau
letakkan dasar bumi, dan langit aalah buatan tangan-Mu. Semuanya itu
akan binasa, akan tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan
menjadi using seperti pakaian” (Mazmur 102:26-27).

7. SIKAP/DASAR KRISTEN DALAM PENGEMBANGAN IPTEK


Oleh: Tiurmaida Shb, S.Th
Modul Pendidikan Agama Kristen X1

a. Amsal 1:5 “Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan
baiklah oran yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan”

Tuhan memerintahkan bagi umat manusia untuk senantiasa mengembangkan


ilmu pengetahuan yang ada dalam dirinya dan terus mencari suatu bahan
pertimbangan, agar manusia menjadi bijak dan berpengertian. Ilmu dan
pengertian yang kita dapat haruslah dimanfaatkan sebagai sarana bagi
kemuliaaan nama Tuhan dan bagi kesejahteraan sesama umat manusia
sebagai wujud ucapan syukur atas akal budi, kepandaian, kecerdasan dan
talenta yang dinaugerahkan-Nya bagi kita. Artinya; Allah tidak pernah
melarang penggunaan IPTEK, dan menolak IPTEK berarti melanggar firman
Tuhan.

b. Amsal 1:7 “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi


orang bodoh menghina hikmat dan didikan”

Kita harus memanfaatkan IPTEK dengan berlandaskan rasa takut akan


Tuhan. Iblis seringkali memanfaatkan IPTEK sebagai sarana untuk
mencobai iman kita. Internet, ponsel, televise, mobil, dll, dapat membuat
kita jatuh dalam pencobaan. Apabila kita memiliki rasa takut akan Tuhan, di
dalam hati kita selalu dipenuhi oleh kuasa Roh Kudus sehingga kita tidak
akan terjerumus ke dalam penggunaan IPTEK secara negative, malah kita
akan menggunakan IPTEK bagi kemuliaan nama Tuhan dan bagi
kesejahteraan sesama manusia.

c. Efesus 6:10-17

- Perisai iman dan ketopong keselamatan

Iman kita menjadi perisai yang melindungi kita sehingga si jahat tidak akan
dapat mengambil kita dari pada-Nya. Ketika kita berada dalam posisi sulit
dalam pencobaan, kita tahu dan yakin Tuhan akan menyelamatkan kita
karena kita adalah milik-Nya.

- Pedang Roh; Firman Allah

Jika menghayati dan merenungkan Firman Allah seiap hari, maka Firman
Tuhan akan tertanam dalam hati kita dan menjadi senjata bagi kita untuk

Oleh: Tiurmaida Shb, S.Th


Modul Pendidikan Agama Kristen X1

melawan godaan-godaan dari si jahat, karena kebenaran Firma Tuhan


adalah filter yang paling baik bagi kita untuk menerima pengaruh-pengaruh
dari luar, termasuk kecanggihan IPTEK

- Berdoa

Dengan berdoa kita mengundang campur tangan Tuhan dalam kehidupan


kita. Doa seperti peperangan Roh. Roh Tuhan bekerja melawan si jahat,
sementara kita diberi kekuatan untuk tetap bertahan dalam pencobaan
dengan tetap memiliki damai sejahtera dari Tuhan.

- Amsal 3:5 “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan


jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri”

Kita tidak boleh sombong atas pengetahuan dan akal budi yang kita miliki,
sebab semuanya itu hanya merupakan pemberian Allah, bukan hasil usaha
kita sendiri. Kesombongan akan kehebatan IPTEK berakibat paa perasaan
tidak memerlukan Allah. Artinya; IPTEK-lah yang akan menjadi allah kita,
atau kita telah diperhamba oleh IPTEK.

- Matius 6:33 “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-


Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”

Setiap kemampuan yang kita miliki, setiap karya/penemuan yang kita


hasilkan haruslah semata-mata digunakan untuk memperluas Kerajaan
Allah, sebab apabila kita mengutamakan semuanya itu, segala sesuatunya
akan ditambahkan dalam hidup kita. Mencari Kerajaan Allah dan
kebenaran-Nya maksudnya, adalah kita menjadikan Yesus sebagai Tuhan
atas seluruh aspek hidup kita. Dengan kata lain menempatkan-Nya sebagai
prioritas utama dalam hidup kita.

8. Hal Positif Dan Negatif Perkembangan Ilmu Pengetahuan Yang terjadi Pada
Iman Kekristenan
a. Hal Positif
Beberap hal positif yang terjadi pada keimanan kekristenan, antara lain :
o Dengan pengetahuan sekarang jika kita ingin mengabarkan injil semakin
mudah berkat alat telekomunikasi dan transportasi yang semakin
canggih.
o Dengan ilmu pengetahuan sekarang, jika kita ingin memperalam iman kita
semakin mudah dengan perkembangan internet yang semakin luas.
o Dengan ilmu pengetahuan sekarang pembuatan peralatan yang
berhubungan dengan kebaktian gereja semakin mudah mendapatkan.
o Dengan ilmu pengetahuan sekarang pembuatan alkitab semakin mudah.
Oleh: Tiurmaida Shb, S.Th
Modul Pendidikan Agama Kristen X1

o Dengan ilmu pengetahuan sekarang kebaktian-kebaktian gereja semakin


menyenangkan.
b. Hal Negatif
Beberapa hal negatif yang terjadi pada keimanan kekristenan, antara lain
o Dengan pengetahuan sekarang ini Tuhan tidak lagi jadi proitas utama.
o Dengan ilmu pengetahuan sekarang mengakibatkan timbulnya sikap
tinggi hati serta panatik agama yang berlebihan.
o Dengan ilmu pengetahuan sekarang ini mengakibatkan timbulnya
kesenjangan sosial dalam beragama.
o Dengan ilmu pengetahuan sekarang ini dapat juga menimbulkan sikap
egois dalam hidup ini.
o Dengan ilmu pengetahuan sekarang ini juga menimbulkan godaan dunia
semakin memikat hati manusia untuk mendapatkanya’
o Dengan ilmu pengetahuan sekarang ini banyak jemaat Kristen mati sia-
sia akibat obat- obatan terlarang, seperti : narkoba.

Sebagai seorang Kristen hendaknya


o menyikapi ilmu pengetahuan tersebut dengan baik, baik dalam menggunakannya
dan mengembangkannya dan lain sebagainya. Karena ilmu pengetahuan
merupakan anugrah pembrian Tuhan
o mengembangkan ilmu pengetahuan itu berdasarkan sikap kita yaitu “Takut
Akan Tuhan” yang berdasarkan alkitab.

Apa saja yang kita lakukan dalam Tuhan dan berdasarkan firman Tuhan dalam
alkitab, maka dalam hasilnya akan baik adanya.

Kegiatan 1: Individu
Carilah minimal 2 tokoh ilmuwan Kristen, deskripsikanlah:
a. Biografi singkat

b. Temuannya

c. Kesaksian imannya

Kegiatan 2: Individu

1. Carilah artikel tentang: Pandangan Alkitab tentang cara menggunakan


teknologi dengan benar.
2. Jelaskan pandangan Alkitab yang terdapat pada artikel tersebut
3. Rumuskan kesimpulan

Oleh: Tiurmaida Shb, S.Th


Modul Pendidikan Agama Kristen X1

Nilai Tanda tangan


Orang tua Guru

( ) (Tiurmaida Shb, S.Th)

Oleh: Tiurmaida Shb, S.Th

Anda mungkin juga menyukai