BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis atau Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan

cross sectional dimana variabel independent/sebab (paritas, berat bayi, jarak

kehamilan dan keterampilan penolong persalinan) dan dependent/akibat

(robekan/rupture perineum) yang terjadi pada obyek penelitian dapat diukur

atau dikumpulkan secara simultan atau dalam waktu yang bersamaan

(Notoadmojo, 2015).

B. Tempat/Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di Ruang PONEK RSUDSiti Aisyah Kota

LubukLinggau, waktu pelaksanaan penelitianinidilakukanpadatanggal 01 sd

31 Desember2020.

C. Kerangka konsep

Gambar 3.2 Kerangka Konsep

Faktor ibu :
1. Paritas
2. Jarak kehamilan
Kejadian Ruptur
Faktor janin : Perineum
Berat Badan Bayi Baru
lahir

Faktor penolong :
Keterampilan Penolong
Persalinan

42
 43

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi penelitian ini adalah semua ibu melahirkan secara spontan

pervaginam yang tercatat pada register ibu bersalin di ruang PONEK

RSUDSiti Aisyah Kota Lubuklinggau pada bulan Desember tahun 2020

yaitu berjumlah 87 ibu.

2. Sampel

Sampel kasus diambil secara accidental sampling yaitu bayi yang

berada di Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau yang ada pada saat

penelitian yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah 49 orang dengan

menggunakan protokol kesehatan untuk mencegah virus corona yaitu

mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak aman ketika

melakukan penelitian.

Untukmencegahterjadinya bias

padapenelitianinimakadibuatkriteriainklusidankriteriaeksklusisebagaiberik

ut:

Kriteriainklusipadapenelitianiniadalah

1) Bersedia menjadi responden

2) Ibu bersalin pervaginam

Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah

1) Data dalam catatan rekam medistidaklengkap. Kelengkapan data

meliputi (nomor rekam medis, identitas, data untuk kriteria inklusi

dan eksklusi)
 44

2) Persalinan prematur

E. Variabel penelitian dan Defenisi Operasional

Variabel dalam penelitian ini adalah :

1. Variabelindependent (Bebas)

Variabelbebasdalampenelitianiniadalahfaktor yang

berhubungandengankejadian rupture perineum meliputiparitas, berat bayi,

jarak kehamilandan keterampilan penolong persalinan.

2. Variabeldependent (Terikat)

Variabelterikatdalampenelitianiniadalahrobekan/rupture perineum.

Tabel 3.1 Defenisi Operasional

Defenisioperasion Alatuku Cara Skalauku

No Variable Hasilukur
al r ukur r
Variabeldependen
1. Rupture lukapada perineum Lembar Mengisi 0:rupture Nominal
perineum yang Kuision checklist perineum,
diakibatkanolehrus er dari data jikaterjadilukap
aknyajaringansecar register ada perineum
aalamiahkarena yang
proses diakibatkanoleh
desakankepalajanin rusaknyajaringa
ataubahupadasaatpe nsecaraalamiah
rsalinandapatterjadi karena proses
mulaidarimukosa desakankepalaja
vagina, komisura ninataubahupad
posterior, kulit asaatpersalinan
perineum, otot 1: tidakruptur
perineum, perineum,
ototspinteraniekster jikatidakmengal
na, dinding rectum amilukapada
anterior perineum yang
diakibatkanoleh
rusaknyajaringa
nsecaraalamiah
karena proses
desakankepalaja
ninataubahupad
asaatpersalinan
 45

Variabelindependen
2 BeratBayi Beratbadanlahirada Timban Menimba 0: Nominal
lahberatbadanbayi gan ng BBL bayibesarjikaBe
yang ditimbang 24 ratbayi> 4000
jam gram
pertamakelahiran 1
:beratbayicukup
. Jikaberatbayi
2500-4000
gram

3 Paritas Paritasadalah status Lembar Mengisi 0: Nominal

melahirkananakpad Kuision checklist beresikojikaPri
aseorangibu yang er dari data mipara
tercatatpada register 1:
register tidakberesikojik
saatibubersalin. a ≥2
4 Jarak Jarak kehamilan Lembar Mengisi 0 : beresiko jika Nominal
Kehamilan adalah interval Kuision checklist jarak
antaraduakelahira er dari data kehamilannya
n yang register <2 tahun atau
berurutandariseor >5 tahun
1 : tidak beresiko
angwanita
jika 2-5 tahun
5 Keterampil Keterampilanpenol Checklis Observasi 0: Ordinal
anPenolong ongsaatmemberika t (pengama TidakTerampil:
Persalinan npertolonganpadaib tan) bilatidak
ubersalinsesuaiden melakukan11
ganlangkahasuhanp langkahdenganbe
ersalinan normal nar
1 :Terampil:
bilamelakukan 11
langkahdenganbe
nar.

F. Instrumen penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner

responden, jarak kehamilan, paritas dan berat badan lahir bayi,kuesioner

keterampilan penolong persalinan dan kejadian ruptur perineum. Kuesioner

keterampilan penolong persalinan meliputi langkah Asuhan Persalinan

 46

Normal (APN) yang telahditetapkanolehpemerintah (langkah 1-24)(JNPK-

KR, 2014)

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer dan

sekunder.

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden

dengan menggunkan kuisioner dengan menggunakan protokol kesehatan

untuk mencegah virus corona yaitu mencuci tangan, menggunakan

masker dan menjaga jarak aman ketika melakukan penelitian.

2. Data Sekunder

Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan data sekunder

diambil dari register dan laporan pasien tentang jumlah persalinan spontan

pervaginam serta laporan mengenai kejadian rupture perineum di Ruang

PONEK RSUDSiti Aisyah Kota Lubuklinggau dengan menggunakan

Check List.

H. Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data yang dilakukan melalui beberapa tahap yaitu :

1. Editing (Pengeditan Data)

Pada tahap ini, mengumpulkan dan memeriksa data checklist yang lalu

diperiksa apakah data yang ada sudah sesuai dengan jumlah sampel dan

apakah cara pengisiannya sudah benar atau terdapat kekeliruan.

 47

2. Coding (Pengkodean Data)

Yaitu memberi kode angka terhadap tahap-tahap dari jawaban responden

agar lebih mudah dalam pengolahan data selanjutnya. Dalam hal ini

pengolah data memberikan kode pada semua variabel.

3. Tabulating

Yaitu proses menghitung data dari jawaban kuisioner responden yang

sudah diberi kode, kemudian dimasukkan kedalam tabel.

4. DataEntry (Memasukkan Data)

Pada tahap ini, data yang sama dikelompokkan dengan teliti dan teratur,

kemudian dihitung, dijumlahkan, dituliskan dalam bentuk tabel-tabel.

5. Cleaning (Pengecekan Data)

Yakni pengecekan kembali sumber data yang telah dimasukkan untuk

melihat kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode,

ketidaklengkapan dan sebagainya, kemungkinan dilakukan pembetulan

atau koreksi (Hidayat, 2018).

I. Teknik Analisa Data

1. Analisis univariat

Analisa yang digunakan untuk melihat dan mendapatkan distribusi

frekuensi paritas, jarak kehamilan, berat lahir bayi dan keterampilan

penolong persalinan dengan kejadian rupture perineum menggunakan

persentasi (%), didapatkan dengan teknik komputerisasi. Data diolah dan

 48

disajikan kemudian dipresentasikan dan diuraikan dalam bentuk table

dengan menggunakan rumus:

f
x= xK
n

Keterangan :

f : jumlah yang didapat dari tiap kelompok(variabel yang diteliti)

n : jumlah sampel penelitian

K : konstanta (100%)

X : Persentase hasil yang dicapai (Notoadmojo, 2015)

2. Analisis Bivariat

Digunakan untuk melihat hubungan antara variabel independent dan

variabel dependent, dengan menggunakan analisa statistik dengan uji chi

square. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputerisasi.

Adapun rumus yang digunakan untuk Chi-Square(Sugiyono, 2015)adalah:

a. Mencari chi square dengan rumus:

X2=
∑ (fo−fe)2
fe

Keterangan :

Σ : Jumlah

X 2 : Statistik chi-Square hitung

fo : Nilai frekuensi yang diobservasi

fe : Nilai frekuensi yang diharapkan

b. Mencari nilai X2tabel dengan rumus

 49

dk=(k-1)(b-1)

keterangan

k=banyaknya kolom

b=banyaknya baris

Untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dan

independent digunakan taraf signifikan yaitu α(0,05):

a. Apabila p ≤ 0,05 = Ho ditolak, berarti ada hubungan antara variabel

dependen dan independent.

b. Apabila p > 0,05% = Ho diterima, berarti tidak adahubungan antara

variabel dependen dan independent.

Ketentuan yang berlaku pada ujiChi Squareyaitu:

1) Bila tabelnya 2 x 2, dan tidak ada nilai E<5, maka ujiyang dipakai

sebaiknya “Continuity Correction”

2) Bila tabel 2 x 2, dan ada nilai E<5, maka uji yangdipakai adalah

“Fisher’s Exact Test”

3) Bila tabelnya lebih dari 2 x 2, maka digunakan uji“Pearson Chi

Square”

Koefisien kontigensi digunakan untuk menghitung hubungan

antarvariabel bila datanya berbentuk nominal. Koefisien kontigensi

(CC)sangat erat hubungannya dengan chi square yang digunakan

untukmenguji hipotesis komparatif (k) sampel independent.

Rumusmenghitung koefisien kontigensi adalah (Sugiyono, 2015)

 50

x2
C=
√ x 2+ N

Keterangan:

C = Koefisien kontegensi

x 2= harga Chi quadrat yang diperoleh

N = jumlah responden

Kriteriakeeratanhubungandenganmenggunakankoefisienkontigensi yaitu

sebagai berikut:

1) 0,00-0,19 = hubungan sangat lemah

2) 0,20-0,39 = hubungan lemah

3) 0,40-0,59 = hubungan cukup kuat

4) 0,60-0,79 = hubungan kuat

5) 0,80-1,00 = hubungan sangat kuat (Sugiyono, 2015).

J. Jalannya Penelitian

Penelitian ini dimulai sejak tanggal 01 Desember s/d 31 Desember

2020. Penelitian diawali dengan pengurusan surat izin ke instansi pendidikan

melalui hasil persetujuan dan pengesahan baik pembimbing ataupun penguji.

Setelah mendapatkan surat rekomendasi izin melakukan penelitian dari

instansi pendidikan, peneliti melanjutkan izin ke badan kesatuan bangsa dan

perlindungan masyarakat kota lubuklinggau yang diteruskan ke RSUD Siti

Aisyah Kota Lubuklinggau untuk mendapatkan rekomendasi dari RSUD Siti

Aisyah Kota Lubuklinggau sebagai tempat dilakukannya penelitian dan

sebagai arsip nantinya setelah melakukan penelitian surat pengantar dari badan
 51

kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat kota lubuklinggau untuk

ditembuskan ke kantor perpustakan dan arsip kota lubuklinggau.

Data yang dikumpulkan dalam bentuk data sekunder yang diperoleh

dari register Ruang Kebidanan RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau bulan

Desember 2020 dandata primer diperoleh langsung dari pengisian kuisioner

oleh responden.

Pengumpulan data yang dilakukan diperoleh dengan cara, peneliti

datang keRuang Kebidanan RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggaudengan

membawa kuisioner untuk mengumpulkan data tentang Ruptur Perineum,

paritas, jarak kehamilan, berat badan lahir bayi dan keterampilan penolong

persalinan. Responden yang diteliti adalah responden yang ada saat peneliti

melakukan penelitian. Sebelum pengumpulan data, dilakukan pendekatan pada

masing-masing responden untuk meminta izin melakukan pengumpulan data,

setelah itu peneliti membagikan kuesioner kepada ibu-ibu yang memilki yang

dalam proses persalinan dan bidan jaga pada saat peneliti melakukan

penelitian di Ruang Kebidanan RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau dengan

menggunakan protokol kesehatan pencegahan covid yaitu peneliti dan

responden menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman

selama melakukan penelitian. Penelitian dilakukan selama satu bulan dengan

rincian hari pertama peneliti datang pada saat shift pagi dan melihat kondisi

ruangan yang tidak memungkinkan jika hanya pada saat shift pagi karena

pasien yang belum tentu ada maka peneliti meninggalkan nomor telepon dan

meminta setiap bidan yang jaga selama saya tidak ada diruangan untuk
 52

menelpon jika ada pasien calon partus baik itu sore hingga malam hari,

peneliti selalu hadir jika diberi kabar kecuali peneliti sedang tidak ada di Kota

Lubuklinggau.

Pengisian kuesioner rata-rata memakan waktu 30 menit dan setelah

semua responden menyatakan selesai, maka kuisioner dikumpulkan kepada

peneliti kembali. Penelitian dilakukan selama 30 hari yaitu dari tanggal 01

Desember s/d 31 desember 2020 sehingga total kusioner yang terkumpul

yaitu 49 responden.

Setelah melakukan pengumpulan data selanjutnya dilakukan

pengkodean data sehingga memudahkan pengolahan secara statistik kemudian

data dianalisis dengan beberapa tahap :editing yaitu memeriksa semua data

untuk meneliti kembali apakah data-data yang dibutuhkan telah lengkap;

coding yaitu memeriksa kode pada masing-masing data untuk mempermudah

pengolahan data; dan data entry yaitu memasukkan data yang telah

dikumpulkan kedalam master tabel. Setelah itu diolah melalui analisis

univariat yaitu untuk melihat distribusi frekuensi dan analisis bivariat untuk

mendapatkan nilai χ2.