KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penyusunan proposal kewirausahaan Business
Plan Competition Chapter 2 ini dapat kami selesaikan dengan tepat waktu. Yang
dimana usaha kami ini beri nama bernama “Dream Moba”. Proposal ini membahas
tentang bagaimana cara untuk membuka suatu bidang usaha, menentukan lokasi
sampai dari modal usaha yang akan dibahas secara detail. Kami harap proposal ini
dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang cara untuk membuka suatu
usaha. Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan proposal ini. Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan proposal ini
dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi kita
semua dari segala usaha kita
Tim Penyusun
i
LEMBAR ORISINALITAS KARYA
NIM:2008551001
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Target utama kami adalah para mahasiswa, pegawai kantoran, para pecinta
ngemil di area sekitar Jimbaran dan Sudirman Denpasar. Maka dari itu, kami
menetapkan harga untuk produk ini sebesar Rp.10.000 untuk produk mochi dan
Rp. 15.000 untuk produk boba drink sehingga masih dapat dijangkau berbagai
kalangan. Pemasaran produk kami dilakukan di berbagai media sosial khususnya
Instagram dan Whatsapp.
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………I
RINGKASAN EKSEKUTIF…………………………………………………..III
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….IV
BAB I……………………………………………………………………………...1
PENDAHULUAN………………………………………………………………...1
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………….…..1
B. TUJUAN USAHA…………………………………………………………….3
C. MANFAAT USAHA………………………………………………………….3
BAB II………………………………………………………………………...…..4
ANALISIS PRODUK………………………………………………………….…4
A. JENIS DAN NAMA PRODUK…………………………………………….…4
B. KARAKTERISTIK PRODUK……………………………………….……….4
C. KEUNGGULAN PRODUK…………………………………………………..5
D. KETERKAITAN DENGAN PRODUK LAIN………………………………..6
E. PEROLEHAN BAHAN BAKU……………………………………………....6
BAB III……………………………………………………………………….…...7
ANALISIS PASAR…………………………………………………………….....7
A. PROFIL PASAR……………………………………………………………....7
B. POTENSI PASAR………………………………………………………….…8
C. PESAING DAN PELUANG………………………………………………….9
D. MEDIA PROMOSI……………………………………………………………9
E. TARGET PENJUALAN……………………………………………………..10
F. STRATEGI…………………………………………………………………..10
iv
BAB IV…………………………………………………………………………..12
ANALISIS PRODUKSI…………………………………………………….…..12
A. INPUT PRODUKSI………………………………………………………….12
B. PROSES PRODUKSI………………………………………………………..13
C. JUMLAH PRODUKSI……………………………………………………….15
D. MEKANISME PEMESANAN PRODUK…………………………………...15
BAB V……………………………………………………………………………16
ANALISIS KEUANGAN……………………………………………………….16
A. TOTAL INVESTASI………………………………………………………...16
B. HARGA POKOK PENJUALAN………………………………………….…17
C. BREAK EVEN POINT (BEP)……………………………………………….17
D. RENCANA LAPORAN LABA/RUGI………………………………………20
BAB VI……………………………………………………………………...…...22
ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA…………………………………..…22
A. PEMANFAATAN SDM……………………………………………..………22
B. JOB DESCRIPTION………………………………………..…………….….22
BAB VII………………………………………………………….………………24
PENUTUP……………………………………………………………………….24
A. KESIMPULAN………………………………………………………………24
B. SARAN………………………………………………………………………24
C. LAMPIRAN………………………………………………………………….25
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan, pastilah manusia tidak bisa luput dari kata stress. Stress
merupakan masalah yang umum dalam kehidupan manusia. Stres didefinisikan
sebagai ketidakmampuan seseorang dalam mengatasi ancaman yang dihadapi oleh
mental, fisik, emosional, dan spiritual manusia yang pada suatu saat dapat
mempengaruhi keadaan fisik manusia tersebut. Menurut Cofer dan Appley (1964),
stress merupakan kondisi organik seseorang pada saat ia menyadari bahwa keadaan
atau integritas diri dalam keadaan bahaya, maka untuk mengatasi hal tersebut, ia
harus meningkatkan energi untuk melindungi dirinya.
1
Makanan tersebut mulai booming belakangan tahun ini dan banyak digandrungi
berbagai kalangan.
Namun makanan dan minuman tersebut memiliki kadar gula yang tinggi.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Jae et, all (2017), boba drink mengandung
kadar gula yang berkisar antara 38-96 gram dan 299-515 kkal energi. Sedangkan
untuk mochi sendiri tidak diketahui persis berapa kandungannya mengingat belum
ada penelitian terkait hal tersebut. Namun jika dilihat dari komposisi bahan, maka
kadar gula pada mochi krim tidak jauh berbeda dengan teh boba.
Mochi krim kami terbuat dari ubi jalar ungu (Ipomoea batotas L),
sedangkan untuk boba pearl berbahan dasar dari buah naga (Hylocereus
polyrhizus). Buah naga merupakan buah yang banyak beredar dipasaran. Harga
buah relatif terjangkau dengan kisaran Rp.20.000,00/kgnya. Kelebihan buah naga
ini salah satunya adalah mengandung antosianin yang memberikan warna, sehingga
dapat mempercantik tampilan produk. Selain itu, buah ini memiliki kadar gula yang
rendah dan kaya akan antioksidan yang setara dengan vitamin C. Sedangkan ubi
ungu memiliki kisaran harga Rp.10.000,00 per kg. Tidak jauh berbeda dengan buah
naga, ubi jalar ungu juga memiliki antosianin berwarna ungu serta kaya akan
antioksidan dengan gula rendah. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat
menetralkan radikal bebas yang menyebabkan stress oksidatif. Selain stress yang
dijelaskan di atas, ada pula yang disebut stress oksidatif. Menurut Wikipedia, stress
oksidatif merupakan keadaan di mana jumlah radikal bebas dalam tubuh melebihi
kapasitas tubuh. Akibatnya intensitas oksidasi pada sel menjadi semakin tinggi
yang berdampak pada kerusakan sel.
Dengan demikian, diharapkan produk kami dapat menjadi cemilan enak dan
sehat yang dapat dikonsumsi setiap harinya tanpa perlu mengkhawatirkan kadar
2
gula yang berlebih. Selain itu, untuk menambah estetika dan minat pembeli, kami
mendesain kemasan dengan menambahkan kata-kata motivasi dan mutiara dalam
bentuk kertas kecil yang terselip dalam kemasan. Hal tersebut bertujuan untuk
menghibur dan memberi rasa tenang pada konsumen, serta sebagai penyemangat
untuk menjalani hari-harinya.
B. TUJUAN USAHA
1. Menyediakan produk cemilan manis pereda stres dengan kandungan gizi
yang seimbang.
2. Berkontribusi dalam menyediakan makanan dan minuman sehat di
lingkungan masyarakat.
3. Mendapat keuntungan.
4. Sebagai media mengembangkan kreativitas dan inovasi serta media dalam
pengaplikasian ilmu-ilmu kewirausahaan.
C. MANFAAT USAHA
1. Bagi Konsumen
Dapat mengkonsumsi cemilan favorit seperti mochi dan boba dengan
kandungan gizi seimbang dan tetap dengan rasa yang nikmat.
2. Bagi Masyarakat
Dengan adanya pembuatan produk, maka diperlukan bahan-bahan yang
berperan dalam kegiatan produksi. Maka dari itu, diperlukan suplayer bahan
sehingga dapat memutar roda keuangan masyarakat dalam skala kecil.
3. Bagi Pemilik Usaha
Dapat dijadikan pengalaman dalam mengasah penalaran dan pola pikir
dalam berwirausaha, sehingga selanjutnya dapat mengembangkan bisnis
yang berkelanjutan dan lebih baik.
3
BAB II
ANALISIS PRODUK
B. KARAKTERISTIK PRODUK
Komponen dasar isian mochi kami berupa krim ubi ungu, maka dari
itu kami menyebutnya mochi purple yam cream. Mochi ini berbentuk bulat
dan memiliki ukuran diameter ±5 cm. kulit luar mochi berwarna putih
dengan krim berwarna ungu muda di tengahnya. Krim tidak meleleh pada
suhu ruangan dan memiliki tekstur butir-butiran kasar yang berasal dari ubi
ungu. Perpaduan kulit mochi dan krim itu sendiri menghasilkan tekstur yang
kenyal dan lembut saat digigit dengan rasa yang unik.
Untuk boba pearl, karena terbuat dari buah naga, maka berwarna
merah dengan corak bintik-bintik hitam yang berasal dari buah naga itu
sendiri. Selain boba pearl, boba drink tersusun atas komponen-komponen
lain diantaranya susu full cream, es batu, drink flavor, sedikit gula dan krim
ubi. Karena komponen utamanya adalah buah naga, maka minuman ini juga
disebut dragon fruit boba drink
4
Karakteristik utama dari produk kami ditandai dengan adanya stiker
logo dan kata-kata motivasi pada setiap kemasan produk. Kata-kata
motivasi berbeda-beda di setiap kemasan produk. Pada mochi, kemasan
juga dikemas menggunakan pita berwarna abu-abu yang memiliki filosofi
sebagai warna yang menggambarkan keseriusan, kestabilan dan tanggung
jawab.
C. KEUNGGULAN PRODUK
5
D. KETERIKATAN DENGAN PRODUK LAIN
6
BAB III
ANALISIS PASAR
A. PROFIL PASAR
7
yang mensyaratkan menggunakan
panggilan dana media social.
dalam bentuk
penjualan produk.
B. POTENSI PASAR
8
C. PESAING DAN PELUANG
Bisnis Dream Moba juga memiliki beberapa hal yang dapat menjadi peluang
suksesnya produk di pasaran, antara lain:
D. MEDIA PROMOSI
1. WhatsApp
9
2. Line
Fokus promosi di Line adalah penyebaran informasi berkaitan
dengan produk dan menerima pesanan.
3. Instagram
E. TARGET PENJUALAN
Target penjualan dari produk Mochi Ubi Ungu sebesar 100 pcs dan
minuman Boba Buah Naga sebesar 100 pcs/gelas.
F. STRATEGI PEMASARAN
1. Introduce
10
2. Influence
3. Tahap Interest
11
BAB IV
ANALISIS PRODUKSI
A. INPUT PRODUKSI
1. Mochi
12
2. Boba
B. PROSES PRODUKSI
1. Mochi
a. Kulit
- Campur tepung ketan, tepung maizena, gula, dan garam sesuai
takaran yang sudah tercantum pada bahan hingga rata.
- Tuangkan air dikit demi sedikit sampai adonan mencapai
konsistensi cair agak sedikit kental.
- Kukus adonan tersebut sekitar 15-20 menit.
- Angkat adonan dan kemudian aduk kembali
- Sangrai tepung dan uleni ke adonan agar adonan tidak lengket.
- Bagi adonan menjadi bagian yang lebih kecil.
- Gulung hingga adonan cukup tipis dan kulit mochi sudah jadi.
13
b. Krim
- Kupas kulit ubi ungu hingga bersih
- Lalu, potong ubi ungu yang telah dikupas tadi menjadi bagian
yang lebih kecil.
- Kukus ubi ungu hingga matang sekitar 15 menit.
- Hancurkan ubi yang sudah disteam tadi dan diamkan hingga
dingin.
- Campurkan gula, susu kental manis, susu bubuk, SP, dan air
sekitar 5 sendok makan di wadah yang berbeda.
- Setelah rata, mixer campuran bahan tadi hingga mendapat
tekstur krim.
- Campurkan dan mixer ubi ungu yang sudah dihancurkan tadi
hingga didapat konsistensi tekstur cream yang padat dan
dipastikan tidak akan mencair.
- Masukkan cream purple yum ke dalam kulit dan bentuk bulat
seperti mochi pada umumnya.
2. Boba
14
- Tiriskan dan letakkan di air dingin sambil di aduk agar boba tidak
lengket satu sama lain.
- Masukkan es batu ke dalam gelas. Lalu tambahkan boba, seduhan
drink flavor, susu full cream, dan bisa ditambahkan cream purple
yum sebagai topping.
C. JUMLAH PRODUKSI
15
BAB V
ANALISIS KEUANGAN
A. TOTAL INVESTASI
1. Modal Awal Investasi
Modal awal yang digunakan untuk melakukan usaha ini ialah sebesar
Rp500,000. Modal ini sendiri berasal dari penjualan voucher saham
entrepreneur class FMIPA.
Pengeluaran
Barang Harga (Rp)
Stiker (70pcs) Rp14,000
Lunch box (10 pcs) Rp8,500
Cup cake kecil Rp2,000
Cup for cake Rp8,000
Susu full cream Rp35,000
Sp Rp15,000
Susu kental manis Rp12,000
Roller Rp22,500
Ubi Rp4,000
Tepung ketan Rp10,500
Pita Rp4,000
Lunch box (10 pcs) Rp8,500
Tepung Rp15,000
Alas anti lengket Rp24,000
Cup Rp2,000
Total Rp185,000
16
b. Boba buah naga
Pengeluaran
a. Pelaksanaan Kegiatan I
17
[Penentuan BEP]
[Pendapatan/Omset]
b. Pelaksanaan Kegiatan II
Konsumen : Edi (35 th/ 2 pcs), Gangga (19 th/ 1pcs), Ivan (19
th/ 1 pcs), Putu Alit (55 th/1 pcs), Wulandari (19 th/3
pcs), Yunita (19 th/ 1 pcs)
[Penentuan BEP]
18
BEP Harga : Total biaya/total produksi = Rp3,500
[Pendapatan/Omset]
[Penentuan BEP]
[Pendapatan/Omset]
d. Pelaksanaan Kegiatan IV
19
Konsumen : Adi (20 th/ 2 pcs)
[Penentuan BEP]
[Pendapatan/Omset]
e. Pelaksanaan Kegiatan V
[Penentuan BEP]
20
[Pendapatan/Omset]
2. Boba
21
BAB VI
A. PEMANFAATAN SDM
B. JOB DESCRIPTION
1. Chief Executive Officer (CEO) (Dewi Purwani Caya Ningsih)
a. Merancang rencana dan strategi pengembangan bisnis
b. Mengatur sistem dan SOP kerja Team
c. Berperan dalam pengambilan keputusan strategis
d. Bertanggung jawab atas optimalisasi kinerja perusahaan.
2. Staf Produksi (Ni Komang Asri Widayanti)
a. Menjaga kualitas produk
b. Melakukan inovasi-inovasi produk
c. Berlatih dalam penyajian minuman yang berkualitas sesuai dengan
SOP
3. Staf Marketing dan Sosial Media (Kadek Ayu Mas Sarayawati dan
Dewi Wulandari)
a. Menyusun strategi pemasaran untuk mengembangkan usaha
b. Mengatur kegiatan pemasaran
c. Melakukan promosi
22
d. Memastikan terjalin hubungan baik antara perusahaan dengan
konsumen
4. Staf Finance (Francoise Carita Pia)
a. Mencatat semua transaksi yang ada dalam perusahaan
b. Memproses data transaksi menjadi laporan keuangan
23
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kegiatan ini, kami menyimpulkan bahwa mahasiswa sangat
membutuhkan proses pembelajaran seperti ini, tidak hanya untuk belajar teori
kewirausahaan, tetapi untuk berlatih langsung di tempat. Dengan ini, kita bisa
merasakan langsung bagaimana berinteraksi dengan konsumen, bagaimana
menyediakan produk dan menjual produk ke konsumen. Pengalaman ini dapat
menjadi dasar bagi kita untuk memulai bisnis kita sendiri suatu hari nanti. Hasil
kami langsung menjual produk di lokasi, menawarkan penawaran kepada pembeli
(konsumen), melayani pembeli dengan ramah, dan bersiap untuk menjual produk.
Ini sangat penting bagi operasi atau bisnis kami di masa depan. Mandiri dan tidak
bergantung pada pekerjaan orang lain, tetapi Anda dapat memulai bisnis Anda
sendiri, dan ketika bisnis Anda berkembang, Anda dapat mempekerjakan karyawan
untuk mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.
B. Saran
Untuk keberhasilan atau kelancaran berwirausaha, kami memiliki saran sebagai
berikut:
- Persiapkan kemasan produk, lokasi, metode pemasaran, dll.
- Lebih banyak berkomunikasi saat mempromosikan produk agar konsumen
lebih tertarik.
- Memperhatikan panduan langkah demi langkah dalam menjalankan bisnis agar
dapat memaksimalkan hasil
- Melihat letak lokasi penjualan, karena sangat berpengaruh terhadap tingkat
penjualan.
- Kerjasama tim sangat diperlukan agar usaha yang dijalankan dapat berjalan
dengan sebaik-baiknya.
24
LAMPIRAN
Merah : Denpasar
Kuning : Badung
Hijau : Gianyar
Biru : Tabanan
Kuning : Mahasiswa
masyarakat.
25
3. Rentang usia calon pelanggan
Biru : 50 tahun
14-50 tahun
Biru : Rp.500.000,-
Merah : Rp.1.000.000,-
Rp.1.000.000,-
26
5. Pertanyaan
Biru : Ya
Merah: Tidak
seharga Rp.10.000,-
BUAH NAGA
1. Mochi
2. Minuman Boba
27