Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI (AKPSI)

Inisiasi Proyek
Sistem Informasi Kesehatan Ibu dan Anak (SIKIA)
(Studi Kasus : TP PKK Pusat)

OLEH :

TIFANNY NABARIAN
1706006605

MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS INDONESIA
Profil Organisasi

Gerakan Pembinaan Pemberdayaan Keluarga (PKK) adalah gerakan


nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah, yang
pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat. Pemberdayaan Keluarga meliputi
segala upaya Bimbingan, Pembinaan dan Pemberdayaan agar keluarga dapat hidup
sejahtera, maju dan mandiri.
Tim Penggerak PKK (TP PKK) adalah Mitra Kerja Pemerintah dan Organisasi
Kemasyarakatan, yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana,
pengendali dan penggerak pada masing – masing jenjang demi terlaksananya
program PKK. Tim Penggerak PKK adalah warga masyarakat, baik laki – laki
maupun perempuan, perorangan, bersifat sukarela, tidak mewakili organisasi,
golongan, parpol, lembaga, atau instansi, dan berfungsi sebagai perencana,
pelaksana, dan pengendali gerakan PKK.
Gerakan PKK dikelola oleh TP PKK yang dibentuk di : Pusat, Propinsi,
Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan. Hubungan kerja antara Tim
Penggerak PKK Pusat dengan Daerah adalah bersifat konsultatif dan koordinatif
dengan tetap memperhatikan hubungan hierarkis. Untuk mendekatkan jangkauan
pemberdayaan kepada keluarga-keluarga secara langsung, dibentuk kelompok-
kelompok PKK RW, RT dan kelompok Dasa Wisma.
Logo, Visi dan Misi Organisasi

Gambar 1. Logo Gerakan PKK

Visi: Terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera lahir dan batin.
Misi: Meningkatkan pembentukan karakter keluarga melalui penghayatan,
pengamalan pancasila, kegotong royongan serta kesetaraan dan keadilan gender;
Meningkatkan pendidikan dan ekonomi keluarga melalui berbagai upaya ketrampilan
dan pengembangan koperasi; Meningkatkan Ketahanan Keluarga melalui
pemenuhan pangan, sandang dan perumahan tinggal layak huni; Meningkatkan
derajat kesehatan keluarga, kelestarian lingkungan hidup serta perencanaan sehat;
Meningkatkan pengelolaan Gerakan PKK meliputi kegiatan pengorganisasian dan
peningkatan Sumberdaya Manusia.

1
Latar Belakang

Untuk memonitor kondisi kesehatan ibu dan bayi di setiap daerah, diperlukan proses
pelaporan dari TP PKK Daerah ke TP PKK Pusat. Proses pelaporan yang selama ini
berlangsung adalah sistem pelaporan berjenjang. Proses pelaporan dilakukan
secara manual melalui pengisian form kesehatan ibu dan anak oleh TP PKK daerah
(tingkat Dasawisma/RT/RW), kemudian lembar form hasil pengisian diserahkan ke
TP PKK Kecamatan untuk menjadi bahan input ke Sistem Informasi Manajemen
PKK (SIMPKK) Daerah (Tingkat Provinsi, jika ada). Hasil dari SIMPKK Daerah ini
kemudian dilaporkan oleh TP PKK Provinsi ke TP PKK Pusat.
Dari proses yang sudah berlangsung ini, terdapat beberapa kelemahan, diantaranya
1. Tidak semua provinsi di Indonesia memiliki SIMPKK untuk menampung data
pelaporan dari TP PKK Daerah
2. TP PKK Daerah, dari tingkat Dasawisma sampai ke tingkat Desa/Kelurahan,
masih melakukan pelaporan secara manual pengisian form kertas, hal ini dapat
menyebabkan data yang diterima TP PKK pusat menjadi data yang tidak real
dan inkonsisten

System Request

Project Sponsor

Sekretariat TP PKK Pusat


No. Telp. : (021) 7981253, 7981254
Email : tppkkpst@gmail.com
Website : http://www.tp-pkkpusat.org
Alamat : Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (BPD)
Jl. Raya Pasar Minggu KM.19 Jakarta Selatan

Business Needs

Proyek ini diinisiasi agar sistem pelaporan mengenai kondisi kesehatan ibu dan anak
mulai dari TP PKK daerah sampai dengan ke TP PKK pusat dapat terintegrasi pada
suatu sistem informasi, sehingga dapat menunjang proses perencanaan aktivitas
dan pengambilan keputusan TP PKK Pusat.
Melalui Sistem Informasi Kesehatan Ibu dan Anak (SIKIA), pelaporan berjenjang
oleh TP PKK dari tingkat daerah ke tingkat pusat, khususnya mengenai laporan
kesehatan ibu dan anak, dapat terintegrasi dan terkomputerarisasi. Data yang
terintegrasi di SIKIA diharapkan dapat membantu TP PKK Pusat membuat
perencanaan kegiatan yang dapat menjadi solusi dari permasalahan di daerah.
Misal, dalam Catatan Kelahiran Kematian Bayi dan Kematian Ibu Hamil Melahirkan
dan Nifas di Kelompok Dasawisma. Kalau terdapat angka kematian bayi ± 50 kasus
disebabkan karena diare, maka angka ini dapat disimpulkan pada bulan tersebut
ada wabah diare di wilayah ybs. Tindakan pencegahan terhadap penularan penyakit
diare tersebut harus lebih ditingkatkan.

2
Business Requirements

Menggunakan SIKIA, kader TP PKK daerah dapat melakukan input data kader TP
PKK, input data ibu (hamil, nifas, melahirkan, dan kematian), input data bayi
(kelahiran dan kematian), kemudian baik TP PKK pusat dan daerah, dapat
melakukan diskusi melalui forum yang disediakan sistem. Selain kader TP PKK,
diperlukan juga user Admin, yang mengatur hak akses dari setiap user SIKIA.
▪ Mengatur hak akses user
▪ Menginput data kader PKK
▪ Menginput data ibu
▪ Menginput data bayi
▪ Membuat Topik Forum Diskusi

Business Value

Intangible Benefits :
Proyek ini diharapkan mampu membantu TP PKK Pusat dalam memperoleh data
kesehatan ibu dan anak Indonesia yang akurat. Hal ini dapat menunjang kinerja TP
PKK Pusat sebagai mitra pemerintah dalam melaksanakan kegiatan pembangunan
masyarakat, sehingga tercapai tujuan akhir TP PKK yakni kesejahteraan
masyarakat.
Special Issue

Pada periode 2012-2014, TP PKK Pusat sudah mencoba mengimplementasikan


Sistem Informasi Manajemen PKK (SIMPKK) ke kader tingkat daerah, namun pada
tahun 2015 proses implementasinya dibekukan. Aplikasi SIMPKK merupakan
aplikasi desktop based, sehingga muncul issue integrasi data antara pusat dan
daerah.

3
Lampiran 1.
List Pertanyaan untuk Sekretariat TP PKK Pusat

1. Bagaimana proses pelaporan informasi kesehatan ibu dan anak yang


dilakukan TP PKK saat ini?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................

2. Hambatan apa saja yang dihadapi pada proses pelaporan yang berlangsung
sekarang?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................

3. Selama ini telah ada Sistem Informasi Manajemen PKK (SIMPKK), sejauh
mana SIMPKK telah dimanfaatkan oleh kader TP PKK?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................

4. Jika dibuatkan Sistem Informasi Kesehatan Ibu dan Anak (SIKIA), apa saja
fungsi yang harus ada pada sistem tersebut?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................

5. Jika SIKIA selesai dikembangkan, unit atau POKJA mana yang akan
bertanggung jawab untuk mengelola aplikasi SIKIA, atau dikelola langsung
oleh sekretariat?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
***

4
Lampiran 2.

Struktur Organisasi

Gambar 2. Struktur Organisasi TP PKK Pusat

5
Gambar 3. Struktur TP PKK Daerah

6
Gambar 4. Mekanisme Gerakan PKK di Desa/Kelurahan

7
Lampiran 3.

REKAPITULASI DATA
IBU HAMIL, MELAHIRKAN, NIFAS, IBU MENINGGAL, KELAHIRAN BAYI, BAYI MENINGGAL DAN KEMATIAN BALITA

KELOMPOK DASAWISMA : …………………………………………………


KELOMPOK PKK RT : …………………………………………………
KELOMPOK PKK RW : …………………………………………………
DUSUN/LINGKUNGAN : …………………………………………………
DESA/KELURAHAN : …………………………………………………

BULAN : …………………………………………………
TAHUN : …………………………………………………

CATATAN KELAHIRAN CATATAN KEMATIAN


STATUS (HAMIL/
NO NAMA IBU NAMA SUAMI MELAHIRKAN/ JENIS KELAMIN AKTE KELAHIRAN NAMA IBU/ STATUS (IBU/ JENIS KELAMIN TGL.
NIFAS) NAMA BAYI TGL. LAHIR SEBAB MENINGGAL KETERANGAN
BALITA/ BAYI BALITA/ BAYI) MENINGGAL
L P ADA TIDAK L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

JUMLAH

CATATAN :
1 Jumlah Ibu Hamil : …………………… Orang
2 Jumlah Ibu Melahirkan : …………………… Orang
3 Jumlah Ibu Nifas : …………………… Orang
4 Jumlah Ibu Meninggal : …………………… Orang
5 Jumlah Bayi Lahir : …………………… Orang
6 Jumlah Bayi Meninggal : …………………… Orang
7 Jumlah Balita Meninggal
: …………………… Orang

8
Lampiran III-12a
DAFTAR ANGGOTA TIM PENGGERAK PKK

Desa/Kel. : ……………………………………………. Kec . : ………………………………


Kab/Kota : ……………………………………………. Prov. : ………………………………

JENIS
TEMPAT STATUS
KELAMIN TG/BL/TH.
NO NO. REGISTRASI NAMA JABATAN LAHIR ALAMAT PENDIDIKAN PEKERJAAN KET
LAHIR/ UMUR TIDAK
L P KAWIN
KAWIN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

JUMLAH

9
Lampiran III-12b
DAFTAR ANGGOTA TP PKK DAN KADER

Desa/Kel. : ……………………………………………………. Kec . : ……………………………………………


Kab/Kota : ……………………………………………………. Prov. : ……………………………………………

JENIS
KEDUDUKAN/ FUNGSI STATUS
KELAMIN
TG/BL/ TAHUN
NO NO. REGISTRASI NAMA DALAM ALAMAT PENDIDIKAN PEKERJAAN KET
KADER KADER LAHIR/ UMUR TIDAK
L P KEANGGOTAAN KAWIN
UMUM KHUSUS KAWIN
TP. PKK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

JUMLAH

10
Daftar Pustaka

Buku PKK 2015, https://tppkk-pusat.org/wp-content/uploads/2017/11/Buku-PKK-2015-


R2.pdf (diakses 13 Februari 2018).
SIM PKK dibekukan Penerapannya, https://pkk.purbalinggakab.go.id/sim-pkk-dibekukan-
penerapannya/ (diakses 15 Februari 2018).

11

Anda mungkin juga menyukai