Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Iqbal Lutfi Ferdiyanto

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042217809

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4157/Organisasi

Kode/Nama UPBJJ : 76/Jember

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Inti pemikiran pendekatan klasik adalah hanya memperkenalkan cara
membagi kegiatan kepada anggota organisasi sehingga setiap anggota
organisasi mendapat beban kerja yang merata dan sesuai kapasitasnya.
Akan tetapi koma sama sekali belum ada perhatian terhadap kenyamanan
kerja anggota organisasi.

2. Elemen dan hambatannya

1. Bahan baku Organisasi mendapatkan bahan baku dari lingkungannya.


Kerapkali, lingkungan tidak dapat menyediakan bahan baku dalam
jumlah yang cukup ataupun bahan baku tersedia dengan harga yang
tinggi sehingga membahayakan bagi organisasi titik perubahan keadaan
segmen bahan baku ini berpengaruh terhadap industri. contohnya,
kenaikan harga minyak menyebabkan industri otomotif cenderung
memproduksi mobil berukuran kecil yang hemat bahan bakar

2. Tenaga kerja Organisasi perlu mendapatkan tenaga kerja dengan tingkat


keahlian, kualifikasi, dan jumlah yang cukup. Jika kebutuhan tenaga
kerja ini tidak dapat dipenuhi oleh lingkungan, organisasi akan
memperoleh kesulitan dalam menghasilkan output. Kelangkaan ini juga
menyebabkan tenaga kerja menjadi mahal.

3. Teknologi Teknologi, yang merupakan pengetahuan dan teknik-teknik


yang digunakan untuk membuat produk ataupun jasa, berpengaruh
terhadap cara pengelolaan organisasi. Tingkat teknologi yang
digunakan berpengaruh terhadap ukuran dan tingkat keahlian yang
harus dimiliki oleh organisasi. Organisasi yang tidak mampu mengikuti
perkembangan teknologi seringkali terpaksa menghentikan kegiatannya

3. Pendekatan sumber mengukur efektivitas melalui keberhasilan organisasi


dalam mendapatkan berbagai macam sumber atau input yang
dibutuhkannya. Pendekatan ini didasarkan pada teori mengenai
keterbukaan suatu organisasi terhadap lingkungannya. Sumber-sumber
yang terdapat pada lingkungan seringkali bersifat langka dan mahal.
Efektivitas organisasi dapat dinyatakan sebagai tingkat keberhasilannya
dalam pemanfaatan lingkungan untuk memperoleh berbagai jenis sumber
yang bersifat langka maupun nilainya mahal. Keberhasilan mendapatkan
berbagai jenis sumber untuk memelihara sistem organisasi merupakan
kriteria yang digunakan untuk mengukur efektivitas organisasi titik secara
lebih umum, pendekatan sumber mempergunakan beberapa dimensi berikut
untuk mengukur efektivitas organisasi.

1. Kemampuan organisasi dalam memanfaatkan lingkungan untuk


mendapatkan berbagai jenis sumber yang sifatnya langka dan mahal.

2. Kemampuan para pengambil keputusan dalam organisasi untuk


menginterpretasikan sifat-sifat lingkungan secara tepat
3. Kemampuan organisasi untuk menghasilkan output tertentu dengan
menggunakan sumber-sumber yang berhasil diperoleh

4. Kemampuan organisasi dalam memelihara kegiatan operasionalnya


sehari-hari

5. Kemampuan organisasi untuk bereaksi dan menyesuaikan diri terhadap


perubahan lingkungan.

Pengukuran efektivitas dengan pendekatan sumber ini mampu memberikan


alat ukur yang sama untuk mengukur efektivitas berbagai organisasi yang
jenisnya berbeda, yang tidak dapat dilakukan dengan menggunakan
pendekatan sasaran. Jika sumber yang diperoleh oleh organisasi mencukupi
untuk menjaga kelangsungan hidupnya, dikatakan bahwa organisasi
mampu mencapai Tingkatan pertama dari efektivitas. Setelah itu, tingkatan
efektivitas berikutnya bisa diukur dengan nilai dalam satuan uang dari
sumber-sumber langka yang berhasil diperoleh organisasi dari
lingkungannya. Dengan demikian, organisasi bisa dibandingkan
keberhasilannya dengan menggunakan kriteria pengukuran efektivitas yang
sama walaupun sasarannya berbeda.

Anda mungkin juga menyukai