Indentifikasi Potensi Bahaya-IALKI
Indentifikasi Potensi Bahaya-IALKI
PELATIHAN
Ahli Muda K3 Konstruksi
Lingkungan
Jarang Ringan
Eliminasi
Kadang Sedang
Subsitusi
Sering Berat
Rekayasa
Pengendalian
HIRAC adalah serangkaian proses mengindetifikasi bahaya yang dapat terjadi dalam Administrasi
aktifitas rutin ataupun non rutin, kemudian melakukan penilaian resiko dari bahaya
tersebut lalu membuat program pengendalian bahaya agar dapat diminimalisir Alat Pelindung Diri
tingkat resiko ke yang lebih rendah dengan tujuan mencegah terjadinya kecelakaan.
CARA MENGENDALIKAN RESIKO (Herarki Pengendalian )
1. ELIMINASI [ memodifikasi proses, metode / materi untuk mengurangi dampak K3].
6. ALAT PELINDUNG DIRI [yang sesuai & memadai guna menghindari keparahan dari
dampak yang mungkin terjadi. APD ini digunakan sebagai upaya terakhir].
PENILAIAN RISIKO K3
Risiko K3 adalah perpaduan antara peluang dan frekuensi terjadinya peristiwa K3
dengan akibat yang ditimbulkannya dalam kegiatan konstruksi.
➢ Mempunyai 2 dimensi / parameter yaitu peluang / probability dan akibat / konsekuensi
Tingkat Risiko
AKIBAT/KEPARAHAN
KEMUNGKINAN Kegiatan adalah
(SEVERITY)
▪nilai 1 = Jarang terjadi nilai rata-rata risiko
▪nilai 2 = Kadang-kadang terjadi • nilai 1 = luka ringan
▪nilai 3 = Sering terjadi • nilai 2 = luka sedang
• nilai 3 = luka berat, cacat, kematian
nilai 1 - 2 = Risiko rendah
TINGKAT RISIKO = FREKWENSI X AKIBAT nilai 3 - 4 = Risiko sedang
nilai 6 - 9 = Risiko tinggi
TABEL PENILAIAN RESIKO
K
E 3 S T T
M 3 6 9
U
N
G
2 K S T
K 2 4 6
I
N
A
1 K K S
N 1 2 3
1 2 3
SKALA
KESERIUSAN (SEVERITY)
CONTOH:
CONTOH:
▪ PENERAPAN DALAM
PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Guardrails
19
20/03/2021
APD Sistem Pagar Pelindung
OK OK (Guardrail systems)
OK OK
Safety deck 20
Sistem Jaring Penyelamat :
20/03/2021 (Safety-net systems)
PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT
•Safety helmet.
•Eye protectors for dust and flying objects.
•Shading eye protectors.
•Welding protective hoods.
•Earplugs,Earmuffs.
Footwear.
Standar Alat Pelindung Diri (APD) harus memenuhi SNI, atau JIS atau ANSI
atau standar lainnya dalam industri APD
PEKERJAAN GALIAN TANAH
Identifikasi Bahaya: Pengendalian Risiko :
• Tebing longsor • Dinding Turap
• Galian Runtuh • Stabilisasi Tanah
• Akses licin/curam • Tangga Akses
• Jatuh terperosok • Pagar Pengaman
• Terhirup gas CO • Masker Oksigen
• Tenggelam/hanyut • Pelampung
• Terisolasi, gelap • Lampu Penerangan
23
20/03/2021
K3 KETIKA BEKERJA DI RUANG BAWAH TANAH
Ventilasi Udara
Alat Komunikasi
Perhatikan Fasilitas K3
& APD
24
25
20/03/2021
K3 PEKERJAAN STRUKTUR
JENIS KECELAKAAN FATAL
➢ Pek. Perancah Jatuh dari ketinggian
➢ Pek. Bekisting Kejatuhan, tertimpa
➢ Pek. Besi Beton Kecelakaan di jalan akses
➢ Pek. Struktur Beton
Sakit jantung, stoke
➢ Pek. Shotcrete
Terkena, terjepit mesin
➢ Pek. Di tempat Tinggi
➢ Pek. Struktur Baja Tersengat arus listrik
•20/03/2021
Anyaman besi roboh ➢ Beri topangan/stud/steger
• Koordinasi
K3 Pekerjaan Beton • Saling mengingatkan
• Pergantian kerja & shift
• Kesesuaian kapasitas alat
• Struktur penunjang
• Penerangan di malam hari
• Terpal pelindung jika hujan
• Pengamanan bahaya jatuh
30
20/03/2021
K3 PEKERJAAN PASANGAN BATA / BATU
!
➢ Kestabilan barang yang diangkat
➢ Kestabilan alat angkat.
Pengendalian Risiko:
Identifikasi bahaya : ➢Pastikan sling kuat/k’sitas alat kuat
• Komponen jatuh ➢ Pastikan sambungan kuat
• Sambungan lepas, ➢ Pastikan sling msh laik pakai
• Sling putus ➢ Gunakan APD yang sesuai
• Tertimpa benda jatuh ➢ Gunakan safetynet & harness
• Jatuh dari ketinggian 32
• Mesin las terbakar
➢ Pastikan kelaikan instalasinya
20/03/2021
• Baut patah lelah, dll ➢ Pasang baut sesuai standar
K3 PEKERJAAN JALAN/JEMBATAN
33
20/03/2021
TRAFFIC
MANAGEMENT
34
JANGAN BEKERJA DIBELAKANG ALAT BERAT
K3 PEKERJAAN PEMBONGKARAN
Pada pembongkaran bangunan di pemukiman padat, maka unsur-unsur K3 yg harus
diperhatikan dan diterapkan, adalah:
➢ Pola pembongkaran yang jelas,
➢ Memperhatikan faktor lingkungan,
➢ Melakukan pencegahan kecelakaan dg upaya TEPAT
20/03/2021 36
Bahaya Ergonomi Pekerjaan Penanganan Material
OK
37
20/03/2021
SOLUSI : GUNAKAN ALAT BANTU MEKANIS
38
20/03/2021
▪ PENDALIAN RESIKO / BAHAYA
DENGAN SOSIALISASI
2
4
PENERAPAN PEMASANGAN RAMBU-RAMBU LALU LINTAS
KESIMPULAN :
❑ Ahli Muda K3 Konstruksi memiliki kemampuan mengidentifikasi
bahaya dan mengendalikannya sesuai dengan lingkup pekerjaan
yang menjadi beban tugasnya yang memiliki katagori resiko
rendah sehingga mampu membuat rencana Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Lingkungan (K3L).
❑ Ahli Muda K3 Konstruksi memiliki kemampuan merencanakan
dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan
mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan
memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni
untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis
organisasi.
SIMULASI – K3
Indentifikasilah Pontensi Bahaya pada gambar berikut ini
TUGAS TAMBAHAN:
Buatlah Tabulasi Hasil
47