Plantae
TUMBUHAN
Non
Tracheophyta
Tracheophyta
BERPEMBULUH TIDAK BERPEMBULUH
2. Klasifikasi Briophyta
Berdasarkan bentuk tubuhnya, lumut dapat dibedakan menjadi tiga kelompok (devisi/kelas),
yaitu lumut hati (Hepaticopsida), lumut tanduk (Anthoceropsida), dan lumut sejati (Bryopsida).
a. Hepatophyta (Lumut Hati)
Beberapa istilah tentang lumut hati antara lain hepaticopsida dan hepaticae.
c. Anthecerophyta (Lumut Tanduk)
4. Klasifikasi Pteridophyta
Tumbuhan Paku diklasifikasikan berdasarkan perbedaan morfologi tubuh. Berdasarkan hal
tersebut, tumbuhan paku dibagi menjadi empat divisi, yaitu :
a. Psilopsida (paku purba / paku telanjang)
Jenis paku ini sebagian besar telah punah, tumbuhan ini belum berdaun dan berakar, batang
telah mempunyai berkas pengangkut, bercabang cabang menggarpu dengan sporangium pada
ujung cabang-cabangnya.
Sporofil menghasilkan satu jenis spora (homospora).
Contoh :Rhynia major dan Psilotum nudum
Reproduksi Angiospermae
1. Reproduksi Generatif
Dalam siklus hidupnya ada beberapa tahapan, antara lain :
a) Gametogenesis
Yaitu pembentukan gamet (sel kelamin). Terjadi di bagian bunga.
b) Penyerbukan (Polinasi)
Yaitu jatuhnya/melekatnya serbuk sari pada kepala putik (pada Angiospermae) atau melekatnya
serbuk sari pada bakal buah (Gymnospermae).
Macam Penyerbukan :
1) Berdasar asal serbuk sari
- Autogami (penyerbukan sendiri) yaitu bila serbuk sari berasal dari bunga yang sama (satu
bunga). Bila bunga belum mekar disebut kleistogami
- Geitonogami (penyerbukan tetangga) bila serbuk sari berasal dari bunga lain tapi masih satu
individu.
- Alogami ( xerogami ) atau penyerbukan silang, yaitu bila serbuk sari berasal dari individu lain
tapi masih dalam satu jenis.
- Bastar (hibridogami) , yaitu bila serbuk sari berasal dari yang lain jenis.
2) Berdasar Faktor yang membantu:
- Anemogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan angin. Ciri bunga : serbuk sari kering,
lembut, banyak, tidak memiliki mahkota bunga.
- Hidrogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan air.
- Zoidiogami, yaitu penyeerbukan dengan bantuan hewan.
-) Kiropterogami , yaitu penyerbukan dengan bantuan kelelawar. Ciri : bunga yang mekar di
malam hari.
-) Entomogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan serangga. Ciri : bunga yang menghasilkan
nektar / polen / madu.
-) Ornitogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan burung.
-) Malakogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan siput (molusca).
- Antropogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan manusia. Ciri : bunga yang tidak mampu
melakukan penyerbukan sendiri. Hal ini disebabkan benang sari atau putik tidak matang
bersamaan.
-) Protandri, yaitu bila benang sari masak lebih dahulu daripada putik.
-) Protogeni, yaitu bila putik masak lebih dahulu daripada benang sari.
b. Buatan; cara perbanyakan yang dilakukan oleh tumbuhan dengan bantuan manusia.
Macam reproduksi vegetatif secara buatan :
- Mencangkok
- Menempel (okulasi)
- Menyambung
- Menyetek
- Merunduk
- Kultur Jaringan
Kultur jaringan merupakan usaha perbanyakan tanaman dengan memanfaatkan sifat
TOTIPOTENSI . Totipotensi adalah kemampuan beberapa sel tanaman yang dapat tumbuh
menjadi individu baru.
4. Peranan Spermatophyta
a. Sumber bahan makanan (karbohidrat,lemak,protein,mineral,vitamin)
b. Sumber bahan minuman (jahe, teh, kopi)
c. Sumber bahan sandang (rami, kapas)
d. Sumber bahan bangunan (Mahoni, jati, meranti)
e. Sumber bahan industri (pinus, karet)
2. Bagian tumbuhan yang berfungsi dalam penyerapan air dan mineral adalah ….
a. batang
b. akar
c. batang primer
d. daun
e. bunga
6. Mikrospora merupakan ….
a. spora berkelamin betina
b. spora berukuran besar
c. spora yang ukurannya sama
d. spora yang berflagela
e. spora berkelamin jantan
7. Tumbuhan tidak berbiji yang menghasilkan spora dengan ukuran sama disebut juga ….
a. homospora
b. heterospora
c. paku peralihan
d. mikrospora
e. makrospora
8. Kumpulan bulatan kecil pada tumbuhan tidak berbiji yang mengandung kotak sporadisebut ….
a. sporangium
b. sorus
c. sporofil
d. indusium
e. strobilus
10. Paku ekor kuda merupakan tumbuhan paku yang termasuk ke dalam divisio ….
a. Sphenophyta
b. Lycophyta
c. Psilophyta
d. Pterophyta
e. Cycadophyta
14. Pada sporangium Equisetum terdapat struktur yang berbentuk kerucut yang dinamakan ….
a. sporofit
b. indusium
c. sporofil
d. strobilus
e. sorus
15. Tumbuhan berbiji telah memiliki suatu bahan yang berfungsi dalam proses pembuatan
makanan. Bahan yang dimaksud adalah ….
a. air
b. mineral
c. klorofil
d. biji
e. zat hara
16. Perhatikan gambar berikut.
Dari gambar tersebut spesies yang dapat dijadikan bahan makanan adalah ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
17. Perhatikan gambar berikut.
18. Berikut ini yang tidak termasuk ciri dari angiospermae adalah ….
a. berbiji tertutup
b. berakar tunggang
c. bereproduksi menghasilkan mikrospora yang merupakan gamet jantan
d. bereproduksi menghasilkan megaspora yang merupakan gamet betina
e. organ reproduksi berupa bunga
Untuk soal nomor 19 dan 20, perhatikan gambar berikut.
21. Salah satu bentuk sporofit pada tumbuhan tidak berbiji adalah ….
a. tropofil
b. sorus
c. strobilus
d. sporangium
e. indusium
23. Berikut ini adalah spesies yang termasuk ke dalam anggota Coniferophyta adalah ….
a. Cycas rumphii
b. Ginkgo biloba
c. Gnetum gnemon
d. Agathis alba
e. Welwitschia
25. Salah satu manfaat regnum Plantae adalah sebagai hiasan (tanaman hias), contohnya
adalah ….
a. Oryza sativa
b. Zea mays
c. Manihot esculenta
d. Ginkgo biloba
e. Cymbidium hookeranium
Latihan Plantae 2
1. Lumut digolongkan ke dalam tumbuhan peralihan antara tumbuhan bertalus dan tumbuhan
berkormus, karena
a. daun lumut tidak berklorofil
b. jumlah spesiesnya sangat sedikit
c. memiliki daun sejati
d. belum berakar sejati
e. bersifat diploid
5. Ada sejenis lumut, ila dikeringkan dan disterilisasi dapat digunakan sebagai pengganti
kapas. Jenis lumut tersebut adalah
a. Marchantia polymorpha
b. Anthoceros laevis
c. Sphagnum fimbriatum
d. Lycopodium clavatum
e. Marsilea crenata
11. Tumbuhan paku dibedakan menjadi paku homospor, heterospor, dan peralihan. Dasar
yang membedakannya adalah
a. cara reproduksi vegetatifnya
b. spora yang dihasilkannya
c. cara reproduksi generatifnya
d. jenis spora yang dihasilkannya
e. jumlah dihasilkan sporanya
12. Gymnospermae dan Angiospermae tergolong dalam divisi Spermatophyta karena
a. menghasilkan sel gamet
b. menghasilkan biji
c. mempunyai bunga
d. mempunyai strobilus
e. menghasilkan buah
14. Monokotil dapat dibedakan dari dikotil berdasarkan ciri-ciri khas yang terdapat pada
semua struktur di bawah ini, kecuali
a. susunan akarnya
b. susunan anatomi batangnya
c. morfologi bunganya
d. sifat haploid sel kelaminnya
e. bangun dasar daunnya
16. Ciri-ciri suatu organism yang ditemukan di sepanjang sungai adalah sebagai berikut
i. Melekat di atas tanah dengan rhizoid
ii. Bertubuh kecil, pipih, dan berwarna hijau
iii. Tidak memiliki batang maupun akar sejati
iv. Sporogonium melekat pada gametofit
Organisme itu dapat digolongkan ke dalam
a. ganggang
b. jamur
c. lumut
d. paku-pakuan
e. lumut kerak
17. Angiospermae sering disebut sebagai tumbuhan berbiji tertutup. Disebut berbiji tertutup
karena bakal bijinya ditutupi oleh
a. kulit buah
b. endosperm
c. bakal buah
d. kulit biji tebal
e. berada dalam strobilus
18. Tanaman lumut, suplir, ganggang hijau, melinjo, dan rambutan dalam
pengklasifikasiannya masuk ke Kingdom Plantae dengan ciri-ciri khusus, yaitu
a. eukariotik, multiseluler, dan fotoautotrof
b. eukariotik, uniseluler, dan dapat melakukan fotosintesis
c. prokariotik, multiseluler, dan autotrof
d. prokariotik, uniseluler, dan dapat melakukan fotosintesis
e. eukariotik, multiseluler, dan heterotrof
20. Tumbuhan dengan cirri-ciri, yaitu daun berbentuk runcing seperti jarum, batang
bercabang-cabang, tidak dijumpai bunga tetapi ada bagian berbentuk strobilus coklat.
Berdasarkan cirri-ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa tanaman tersebut termasuk
a. Angiospermae
b. Gymnospermae
c. dikotil
d. monokotil
e. Pteridophyta
22. Rhizoid tumbuhan lumut yang tampak seperti benang-benang berfungsi untuk
a. melekatkan diri pada substrat
b. menyerap air
c. menyerap zat hara
d. memperbanyak diri secara vegetative
e. menghisap makanan
29. Di bawah ini merupakan contoh kelas dari subdivisi Gymnospermae, kecuali
a. Pinaceae
b. Cycadinae
c. Gnetinae
d. Coniferae
e. Ginkgoinae
30. Gymnospermae dibagi menjadi beberapa kelas. Kelas Ginkgoinae mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut, kecuali
a. pohonnya bertunas pendek
b. tulang daun bercabang menggarpu
c. batangnya terdiri dari hipokotil yang menebal
d. bijinya mempunyai kulit luar yang berdaging dan kulit dalam yang keras
e. daunnya bertangkai panjang berbentuk pasak atau kipas
31. Tumbuhan berbiji dibedakan menjadi 2 subdivisi, yaitu tumbuhan berbiji terbuka
(Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Di bawah ini yang
merupakan ciri khas tumbuhan berbiji tertutup adalah
a. biji tumbuh pada permukaan megasporofit
b. bakal bijinya diselubungi bakal buah
c. makrosporagium dan mikrosporagium terpisah satu sama lain
d. akarnya berupa akar tunggang dan batangnya bercabang
e. sporofit tersusun dalam strobilus yang berumah dua
32. Pada tumbuhan berbiji dengan struktur mikrosporangium, hasil proses meiosis berupa
a. sporofit
b. saprofit
c. megaspore
d. buluh serbuk sari
e. mikrospora
33. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) mempunyai habitus yang sangat bervariasi. Di bawah
ini yang merupakan contoh tumbuhan perdu adalah
a. jati, kelapa, dan beringin
b. lili, krokot, dan mawar
c. sayur-sayuran, arbei, dan kelapa
d. mawar, kembang merak, dan kembang sepatu
e. lili, krokot, dan arbei
44. Psilotum adalah tumbuhan paku yang memiliki cirri berikut, kecuali
a. memiliki pembuluh pengangkut
b. batang berklorofil
c. berdaun
d. menghasilkan spora
e. mengalami metagenesis
46. Di bawah ini yang merupakan famili dari kelas monokotil adalah
a. famili Papilionaceae
b. famili Minosaceae
c. family Malvaceae
d. family Poaceae
e. family Casuarinaceae
Struktur Tubuh
Akar
Batang
Daun
Jaringan
pembuluh
(ada/tidak)
Fase Sporofit
Fase Gametofit
Fase Dominan
Jenis spora
Metagenesis
Jenis pembuahan
(ganda/tunggal)
Klasifikasi
Peranan