Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA LINGKUNGAN

Nama:

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II

JAKARTA

2021/2022
A. Alat
Sound Level Meter (SLM)

B. Cara Kerja
- Siapkan tripod untuk menyangga Sound Level Meter
- Setelah Sound Level Meter terpasang pada tripod, letakkan menghadap ke sumber
kebisingan
- Lalu amati perubahan desibel yang terjadi pada Sound Level Meter
- Catat perubahan desibel setiap 5 detik sampai mendapat 12 data
- Lakukan pengamatan pada 2 lokasi yang berbeda

C. Data Pengamatan

Date ke- Lokasi ke-1 Lokasi ke-2


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Rata-rata

D. Analisis Data

E. Kesimpulan
A. Alat
Heat Stress

B. Cara Kerja
- Siapkan tripod, kemudian pasang alat heat stress ke tripod. Heat stress harus setinggi
dada
- Isi air pada bagian alat yang berguna untuk mengukur kelembaban
- Tunggu 30 detik, lalu lakukan pengukuran di lokasi pertama untuk mendapatkan nilai
WBGTi (karena di dalam ruangan), RH, H.I., Wet, Dry, dan Globe
- Pindah ke lokasi pengukuran kedua, tunggu 30 detik, kemudian lakukan pengukuran
untuk mendapatkan nilai WBGTi, RH, H.I., Wet, Dry, dan Globe
- Catat data yang didapat dari 2 lokasi tadi

C. Data

Indikator Lokasi pertama Lokasi kedua


WBGTi
RH
H.I.
Wet
Dry
Globe

D. Analisis Data

E. Kesimpulan
A. Alat
Anemometer

B. Cara Kerja
- Nyalakan Anemometer, kemudian pilih pengukuran kecepatan angin
- Lalu pegang anemometer secara vertikal menghadap ke sumber angin (AC)
- Tekan tombol hold untuk melihat hasil pengukuran
- Lakukan pengukuran pada 2 lokasi yang berbeda
- Untuk setiap lokasi di lakukan pengukuran sebanyak 3 kali dengan interval 5 detik
- Catat hasil pengukuran dari masing-masing lokasi

C. Data

Data ke- AC 1 AC 2
1
2
3
Rata-rata

D. Analisis Data

E. Kesimpulan
A. Alat
Lux Meter

B. Cara Kerja
- Pertama, tekan tombol on atau tombol bulat dengan garis di tengah untuk
menyalakan alat
- Setelah itu, tentukan kisaran range yang akan dijadikan acuan dalam proses
pengukuran. Pengukuran di lakukan di dalam ruangan, dengan 4 titik pengukuran,
tepat di bawah lampu
- Pegang lux meter sejajar dada, arahkan sensor cahaya pada tempat yang ingin dilihat
jumlah intensitas cahayanya
- Tunggu sebentar untuk mengetahui hasil pengukuran, karena alat akan menampilkan
hasil beberapa saat setelah pengukuran
- Catat hasil pengukuran dari setiap titik

C. Data
Titik 1
Titik 2
Titik 3
Titik 4
Rata-rata

D. Analisis Data

E. Kesimpulan
A. Alat
Vibration Meter

B. Cara Kerja
- Nyalakan vibration meter, kemudian setel rentang getaran atau ambang batar 30-150
- Tempelkan vibration sensor atau magnetic base nya ke mesin AC yang akan di ukur,
lalu magnetic base mengirimkan data melalui kabel ke unit pembaca
- Catat hasil pengukuran
- Lakukan pengukuran sebanyak 5 kali setiap 5 detik
- Lakukan pengukuran pada 2 buah mesin AC yang berbeda

C. Data
Data ke- AC 1 AC 2
1
2
3
4
5
Rata-rata

D. Analisis Data

E. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai