Hukum Berdasarkan Bentuk
Hukum Berdasarkan Bentuk
1.) Hukum tertulis ialah hukum yang dicantumkan atau ditulis dalam perundang-undangan.
Contohnya, hukum pidana yang dituliskan dalam KUHP pidana dan hukum perdata yang
dituliskan dalam KUHP perdata.
2.) Hukum tidak tertulis ialah hukum yang tidak tercantum dalam perundang-undangan atau
hukum kebiasaan yang masih dijunjung tinggi dalam keyakinan masyarakat. Meski hukum
tersebut tidak tercantum, masih berlaku serta masih ditaati seperti halnya peraturan perundangan.
Contohnya, hukum kebiasaan/adat suatu daerah atau masyarakat tidak dicantumkan dalam
perundang-undangan, namun tetap dipatuhi oleh daerahnya.
1.) Hukum tertulis yang dikodifikasikan, yaitu hukum tertulis yang disusun secara lengkap,
sistematis, teratur, dan dibukukan sehingga tidak memerlukan peraturan pelaksanaan. Contoh:
KUH Pidana, KUH Perdata, dan KUH Dagang.
2.) Hukum tertulis yang tidak dikodifikasikan, yaitu hukum tertulis yang tidak disusun secara
sistematis, tidak lengkap, dan masih terpisah-pisah sehingga masih memerlukan peraturan
pelaksanaan dalam penerapan. Contoh: undang-undang, peraturan pemerintah, dan keputusan
presiden.