Śri Maharaja Sri Suradhipa - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas
Śri Maharaja Sri Suradhipa - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas
Suradhipa
Śri Maharaja Sri Suradhipa adalah seorang raja dari Kerajaan Bali yang berkuasa ant ara t ahun
saka 1037-1041 (1115-1119 Masehi). Ia mengeluarkan prasast i Gobleg, Pura Desa III (1037
Saka), Angsari B (1041 Saka), Ababi, Tengkulak D dan Prasast i Tamblingan, dan Prasast i Pura
Endek III.24. Sebagian di ant ara prasast i-prasast i it u sudah aus dan t idak t erbaca lagi.
Tidak banyak cat at an t ent ang raja ini. Beberapa diant aranya adalah sebagai berikut :
Berdasarkan permohonan wakil-wakil pamong dharma (sejenis pengurus bangunan suci) di Air
Tabar dapat diket ahui bahwa raja memberikan izin kepada mereka memperbaharui (umanari)
prasast inya. Izin it u diberikan karena prasast i semula yang t ert ulis pada daun ront al (ripta)
t elah rusak dan t idak t erbaca lagi (awuk munggwing ripta tan wnang winaca). Selanjut nya,
raja menekankan supaya isi prasast i it u dipat uhi oleh segenap penduduk sebagaimana
mest inya. Semua hal it u disebut kan dalam prasast i Gobleg, Pura Desa III.
Pada t ahun 1041 Saka, sesuai dengan isi pokok prasast i Angsari B, raja Suradhipa
memberikan prasast i kepada para dharma di daerah Sukhamert a yang t ermasuk wilayah desa
Lat engan. Segala ket et apan yang t ercant um di dalamnya supaya dit aat i oleh penyelenggara
pert apaan di kompleks dharma di Sukhamert a. Pert apaan ini dibangun pada masa
pemerint ahan Raja Tabanendra Warmadewa.
Set elah berakhirnya masa pemerint ahan raja Suradhipa, dimulailah masa pemerint ahan Wangsa
Jaya karena secara berunt un memerint ah di Bali empat orang raja yang menggunakan unsur jaya
dalam gelarnya, yait u:
4. Paduka Śri Maharaja Ekajayalancana besert a ibunya yait u Paduka Sri Maharaja Sri Arjaryya
Dengjayaket ana yang mengeluarkan prasast inya pada t ahun 1122 Saka (1200 M).[1]
Referensi
Lihat pula
Sejarah Bali
Hinduisme di Indonesia
A.J. Bernet Kempers (1991). Monumental Bali; Introduction to Balinese Archaeology & Guide to the
Monuments. Berkeley & Singapore. ISBN 0-945971-16-8.
Creese, Helen (1991). "Balinese babad as historical sources; A reinterpretation of the fall of
Gelgel". Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde. 147.
Nordholt, Henk Schulte (1980). "Macht, mensen en middelen; Patronen en dynamiek in de Balische
politiek ca. 1700-1840". Doctoraalscriptie. Amsterdam.
Nordholt, Henk Schulte (1996). The Spell of Power; A History of Balinese Politics. Leiden. ISBN 90-
6718-090-4.
Wiener, Margaret J. (1995). Visible and Invisible Realms; Power, Magic, and Colonial Conquest in Bali.
Chicago & London. ISBN 0-226-88580-1.
Didahului oleh:
Śri Maharaja
Penguasa Bali
Diteruskan oleh:
Sakalendukirana
1115- 1119 M Śri Jayaśakt i
Laksmidhara
Wijayot t unggadewi
Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Śri_Maharaja_Sri_Suradhipa&oldid=191561
86"
Terakhir disunting 2 bulan yang lalu oleh AABot
Wikipedia