IDENTITAS
Pesantren : Nurul Falah
Mata Pelajaran : Tajwidul Qur’an
Kelas / Semester : VIII/I (Ganjil)
Materi Pokok : Hukum bacaan Mad Thabi’i/Mad Asli
Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan (2 x 40 menit)
MATERI PEMBELAJARAN METODE DAN SUMBER BELAJAR
Mad Thabi’i/ Mad Asli Sumber dan Metode
1. Buku Ilmu Tajwid
2. Alqur’an
3. Metode :
Ceramah
Tanya Jawab
Diskusi
Demonstrasi
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan santri mampu;
1. Menerima hukum bacaan Mad Thabi’i/Mad Asli sebagai kesempurnaan dalam membaca al-qur’an dengan lapang
dada
2. Menampilkan prilaku santun, peduli dan percaya diri dalam pergaulan dengan Ustadz dan teman dan tetangganya
serta cinta tanah air dengan baik .
3. Menjelaskan pengertian Mad Thabi’i/Mad Asli dengan baik dan benar
4. Memberikan contoh bacaan Mad Thabi’i/Mad Asli dengan baik dan benar
5. Mempraktekkan bacaan Mad Thabi’i/Mad Asli dengan fasih dan benar
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan
Ustadz Mengucapkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik
Ustadz memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, serta posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi (Mengaitkan materi/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan dengan
materi/kegiatan sebelumnya)
Ustadz memberikan motivasi peserta didik dan menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
Santri mengamati materi Hukum bacaan Mad Thabi’i/Mad Asli
Santri menanyakan hal-hal terkait hukum bacaan Mad Thabi’i/Mad Asli
Setiap santri menemukan hukum bacaan Mad Thabi’i/Mad Asli dalam Al-Qur’an
Setiap santri mempresentasikan hasil diskusi tentang hukum bacaan Mad Thabi’i/Mad Asli
Santri mendemonstrasikan /melafalkan hukum bacaan Mad Thabi’i/Mad Asli
3. Kegiatan Penutup
Ustadz membuat evaluasi
Ustadz melakukan refleksi dengan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan perbaikan
Ustadz menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Membaca do’a penutupan.
C. PENILAIAN (ASESMEN)
1) Sikap : Obervasi, 2)Pengetahuan : Tertulis, 3) Keterampilan : Produk
IDENTITAS
Pesantren : Nurul Falah
Mata Pelajaran : Tajwidul Qur’an
Kelas / Semester : VIII/I (Ganjil)
Materi Pokok : Hukum bacaan Mad Wajib Muttasil dan Mad Jaiz Munfasil
Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan (2 x 40 menit)
MATERI PEMBELAJARAN METODE DAN SUMBER BELAJAR
Mad Wajib Muttasil dan Mad Jaiz Munfasil Sumber dan Metode
1. Buku Ilmu Tajwid
2. Alqur’an
3. Metode :
Ceramah
Tanya Jawab
Diskusi
Demonstrasi
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan santri mampu;
1. Menerima hukum bacaan Mad Wajib Muttasil dan Mad Jaiz Munfasil sebagai kesempurnaan dalam membaca al-
qur’an dengan lapang dada
2. Menampilkan prilaku santun, peduli dan percaya diri dalam pergaulan dengan Ustadz dan teman dan tetangganya
serta cinta tanah air dengan baik .
3. Menjelaskan pengertian Mad Wajib Muttasil dan Mad Jaiz Munfasil dengan baik dan benar
4. Memberikan contoh bacaan Mad Wajib Muttasil dan Mad Jaiz Munfasil dengan baik dan benar
5. Mempraktekkan bacaan Mad Wajib Muttasil dan Mad Jaiz Munfasil dengan fasih dan benar
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
4. Kegiatan Pendahuluan
Ustadz Mengucapkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik
Ustadz memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, serta posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi (Mengaitkan materi/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan dengan
materi/kegiatan sebelumnya)
Ustadz memberikan motivasi peserta didik dan menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Kegiatan Inti
Santri mengamati materi Hukum bacaan Mad Wajib Muttasil dan Mad Jaiz Munfasil
Santri menanyakan hal-hal terkait hukum bacaan Mad Wajib Muttasil dan Mad Jaiz Munfasil
Setiap santri menemukan hukum bacaan Mad Wajib Muttasil dan Mad Jaiz Munfasil dalam Al-Qur’an
Setiap santri mempresentasikan hasil diskusi tentang hukum bacaan Mad Wajib Muttasil dan Mad Jaiz
Munfasil
Santri mendemonstrasikan /melafalkan hukum bacaan Mad Wajib Muttasil dan Mad Jaiz Munfasil
6. Kegiatan Penutup
Ustadz membuat evaluasi
Ustadz melakukan refleksi dengan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan perbaikan
Ustadz menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Membaca do’a penutupan.
C. PENILAIAN (ASESMEN)
1) Sikap : Obervasi, 2)Pengetahuan : Tertulis, 3) Keterampilan : Produk
IDENTITAS
Pesantren : Nurul Falah
Mata Pelajaran : Tajwidul Qur’an
Kelas / Semester : VIII/I (Ganjil)
Materi Pokok : Hukum bacaan Mad Lin dan Badal
Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan (2 x 40 menit)
MATERI PEMBELAJARAN METODE DAN SUMBER BELAJAR
Mad Lin dan Mad Badal Sumber dan Metode
1. Buku Ilmu Tajwid
2. Alqur’an
3. Metode :
Ceramah
Tanya Jawab
Diskusi
Demonstrasi
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan santri mampu;
1. Menerima hukum bacaan Mad Lin dan Mad Badal sebagai kesempurnaan dalam membaca al-qur’an dengan lapang
dada
2. Menampilkan prilaku santun, peduli dan percaya diri dalam pergaulan dengan Ustadz dan teman dan tetangganya
serta cinta tanah air dengan baik .
3. Menjelaskan pengertian Mad Lin dan Mad Badal dengan baik dan benar
4. Memberikan contoh bacaan Mad Lin dan Mad Badal dengan baik dan benar
5. Mempraktekkan bacaan Mad Lin dan Mad Badal dengan fasih dan benar
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
7. Kegiatan Pendahuluan
Ustadz Mengucapkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik
Ustadz memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, serta posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi (Mengaitkan materi/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan dengan
materi/kegiatan sebelumnya)
Ustadz memberikan motivasi peserta didik dan menyampaikan tujuan pembelajaran
8. Kegiatan Inti
Santri mengamati materi Hukum bacaan Mad Lin dan Mad Badal
Santri menanyakan hal-hal terkait hukum bacaan Mad Lin dan Mad Badal
Setiap santri menemukan hukum bacaan Mad Lin dan Mad Badal dalam Al-Qur’an
Setiap santri mempresentasikan hasil diskusi tentang hukum bacaan Mad Lin dan Mad Badal
Santri mendemonstrasikan /melafalkan hukum bacaan Mad Lin dan Mad Badal
9. Kegiatan Penutup
Ustadz membuat evaluasi
Ustadz melakukan refleksi dengan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan perbaikan
Ustadz menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Membaca do’a penutupan.
C. PENILAIAN (ASESMEN)
1) Sikap : Obervasi, 2)Pengetahuan : Tertulis, 3) Keterampilan : Produk
IDENTITAS
Pesantren : Nurul Falah
Mata Pelajaran : Tajwidul Qur’an
Kelas / Semester : VIII/I (Ganjil)
Materi Pokok : Hukum bacaan Mad Tamkin dan Mad ‘iwadh
Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan (2 x 40 menit)
MATERI PEMBELAJARAN METODE DAN SUMBER BELAJAR
Mad Tamkin dan Mad ‘iwadh Sumber dan Metode
4. Buku Ilmu Tajwid
5. Alqur’an
2. Metode :
Ceramah
Tanya Jawab
Diskusi
Demonstrasi
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan santri mampu;
1. Menerima hukum bacaan Mad Tamkin dan ‘iwadh sebagai kesempurnaan dalam membaca al-qur’an dengan lapang
dada
2. Menampilkan prilaku santun, peduli dan percaya diri dalam pergaulan dengan Ustadz dan teman dan tetangganya
serta cinta tanah air dengan baik .
3. Menjelaskan pengertian Mad Tamkin dan ‘iwadh dengan baik dan benar
4. Memberikan contoh bacaan Mad Tamkin dan ‘iwadh dengan baik dan benar
5. Mempraktekkan bacaan Mad Tamkin dan ‘iwadh dengan fasih dan benar
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
10. Kegiatan Pendahuluan
Ustadz Mengucapkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik
Ustadz memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, serta posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi (Mengaitkan materi/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan dengan
materi/kegiatan sebelumnya)
Ustadz memberikan motivasi peserta didik dan menyampaikan tujuan pembelajaran
IDENTITAS
Pesantren : Nurul Falah
Mata Pelajaran : Tajwidul Qur’an
Kelas / Semester : VIII/I (Ganjil)
Materi Pokok : Hukum bacaan Mad Arid Lissukun dan Mad Farq
Alokasi Waktu : 4 xPertemuan (2 x 40 menit)
MATERI PEMBELAJARAN METODE DAN SUMBER BELAJAR
Mad Arid Lissukun dan Mad Farq Sumber dan Metode
1. Buku Ilmu Tajwid
2. Al-Qur’an
3. Metode :
Ceramah
Tanya Jawab
Diskusi
Demonstrasi
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan santri mampu;
1. Menerima hukum bacaan Mad Arid Lissukun dan Mad Farq sebagai kesempurnaan dalam membaca al-qur’an dengan
lapang dada
2. Menampilkan prilaku santun, peduli dan percaya diri dalam pergaulan dengan Ustadz dan teman dan tetangganya
serta cinta tanah air dengan baik .
3. Menjelaskan pengertian Mad Arid Lissukun dan Mad Farq dengan baik dan benar
4. Memberikan contoh bacaan Mad Arid Lissukun dan Mad Farq dengan baik dan benar
5. Mempraktekkan bacaan Mad Arid Lissukun dan Mad Farq dengan fasih dan benar
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
13. Kegiatan Pendahuluan
Ustadz Mengucapkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik
Ustadz memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, serta posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi (Mengaitkan materi/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan dengan
materi/kegiatan sebelumnya)
Ustadz memberikan motivasi peserta didik dan menyampaikan tujuan pembelajaran