EKONOMI INDUSTRI
KEKUATAN PASAR
Dosen Pengampu: Eka Agustiani, SE
Kelompok 3 :
1. Padlika zulfatoni(A1A020195)
2. Pina suhipami(A1A020196)
3. Praduta darmo putra(A1A020197)
4. Putri yanti(A1A020198)
5. Ragil mahendra(A1A020199)
6. Rahayu intan lestari(A1A020200
7. Rahmad danang prayogo(A1A020201)
8. Rani ayu anjani(A1A020202)
9. Rauhul ijtihad(A1A020203)
Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih Karunia-Nya
kami bisa menyelesaikan makalah Kekuatan Pasar
Adapun makalah Ekonomi Industri Mengenai Kekuatan Pasar ni telah kami usahakan
semaksimal mungkin dalam menyusun makalah ini dan tentunya dengan bantuan berbagai sumber
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah kami ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari
segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka
kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami
supaya kami dapat memperbaiki makalah Ekonomi Industri ini.
Akhirnya kami mengharapkan semoga dari makalah Ekonomi Industri Mengenai Kekuatan
Pasar ini dapat menambah wawasan dan memberikan inspirasi terhadap pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KEKUATAN PASAR
1.1 Pengertian Kekuatan Pasar
1.2 Hubungan Kekuatan Pasar Dengan Struktur Pasar
1.3 Kekuatan Pasar Dalam Menentukan Harga, Laba, Efesiensi, dan Kemajuan Teknologi
1.4 Efek Kekuatan Pasar
DAFTAR PUSTAKA
PEMBAHASAN
KEKUATAN PASAR
4. Di pasar monopoli. Pasar terdiri dari satu pemain, yang mana menentukan pasokan,
kualitas dan harga pasar. Ancaman dari pendatang baru dan produk substitusi rendah
sehingga pemonopoli dapat mempertahankan kekuatannya dari waktu ke waktu. Tapi,
kekuatan pasar berkurang jika pemerintah mengintervensi pasar. Untuk menjaga
keterjangkauan bagi konsumen, pemerintah mungkin menetapkan harga maksimum
output sebagaimana dalam kebanyakan kasus monopoli alami.
C. Kekuatan Pasar Dalam Penetapan Harga, Laba, Efesiensi dan Kemajuan Teknologi
• Penetapan Harga
Penetapan harga dapat menciptakan hasil penerimaan penjualan dari produk
yang dihasilkan dan dipasarkan. Meskipun penetapan harga merupakan hal
yang penting, namun masih banyak perusahaan yang kurang sempurna dalam
menangani permasalah penetapan harga tersebut. Karena menghasilkan
penerimaan penjualan, maka harga mempengaruhi tingkat penjualan, tingkat
keuntungan, serta share pasar yang dapat dicapai perusahaan.
Dalam penetapan harga yang harus diperhatikan adalah faktor yang
mempengaruhinya, baik langsung maupun tidak langsung :
a. Faktor yang secara langsung adalah harga bahan baku, biaya produksi, biaya
pemasaran, peraturan pemerintah, dan faktor lainnya.
b. Faktor yang tidak langsung namun erat dengan penetapan harga adalah antara
lain yaitu harga produk sejenis yang djual oleh para pesaing, pengaruh harga
terhadap hubungan antara produk subtitusi dan produk komplementer, serta
potongan untuk para penyalur dan konsumen.
• Manajemen Laba
Pasar didefinisikan sebagai kemampuan perusahaan untuk mempengaruhi harga
atau kualitas produk atau jasa dengan mendominasi pasar, baik dalam
penawaran atau permintaan (OxfordDictionary, 2017). Kekuatan pasar akan
menurunkan probailitas perusahaan (Shleifer&Vishny, 1997). Jika perusahaan
tidak efisien maka laba perusahaan akan turun. Oleh karena itu, perusahaan
yang memiliki kekuatan pasar yang lebih rendah menyebabkan pergantian
produk yang lebih tinggi, di mana pembeli memiliki banyak pilihan untuk
beralih ke perusahaan pesaing. Akibatnya, perusahaan dengan kekuatan pasar
yang rendah cenderung melakukan manajemen laba dibandingkan dengan
perusahaan dengan kekuatan pasar yang lebih tinggi.Kekuatan pasar
berpengaruh signifikan negatif terhadap manajemen laba. Hal ini
mmenunjukkan bahwa perusahaan dengan kekuatan pasar yang besar memiliki
kemampuan untuk melakukan perbandingan produk dan mendapatkan
pendapatan tambahan melalui harga yang lebih tinggi. Persaingan pasar tidak
menghasilkan pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa perusahaan dalam suatu industri
bersaing untuk mendapatkan dana yang meningkat, kualitas informasi yang
diberikan oleh perusahaan dalam industri akan meningkat dan tingkat
pendapatan manejemen akan menurun.
• Efesiensi
Suatu pasar dikatakan efisien apabila tidak seorangpun, baik investor individu
maupun investor institusi, akan mampu memperoleh return tidak normal
(abnormal return), setelah disesuaikan dengan risiko, dengan menggunakan
strategi perdagangan yang ada. Artinya, harga-harga yang terbentuk di pasar
merupakan cerminan dari informasi yang ada atau
“stockpricesreflectallavailableinformation”. Ekspresi yang lain menyebutkan
bahwa dalam pasar yang efisien harga-harga aset atau sekuritas secara cepat dan
utuh mencerminkan informasi yang tersedia tentang aset atau sekuritas tersebut.
• Kemajuan Teknologi
Adanya keberadaan teknologi merupakan bagian dan sumber tepenting dalam
mencapai Kekuatan Pasar. Teknologi informasi sangat berperan dan berdampak
pada strategi bisnis lebih jauh efek dari teknologi informasi adalah mendukung
keunggulan bersaing melalui inovasi yang dilakukan oleh perusahaan secara
terus menerus.
Teknologi dapat diartikan sebagai sistem informasi yang bernilai dan sangat
dibutuhkan perusahaan terkait informasi yang dapat menghasilkan mengenai
produk atau jasa. Oleh karena itu teknologi merupakan asset penting dalam
suatu organisasi atau perusahaan. Teknologi informasi terlihat jelas pada
peranan dan dampaknya untuk menciptakan produk baik barang maupun jasa
(Capon dan Glaser,1987) keterkaitan teknologi orientasi bahwa teknologi
informasi dan inovasi juga menyatakan perusahaan dapat menggunakan
pengetahuan secara teknis dalam memberikan solusi dan memenuhi kebutuhan
baru bagi pasar (Devlin, 1995).
D. Efek Kekuatan Pasar
http://repository.radenintan.ac.id