KELOMPOK 9
Marta Berliana 03311840000015
Nafisatus Sania Irbah 03311840000043
Kukuh Adi Prakoso 03311840000078
KELAS
Sistem Informasi Geografis Terapan
DOSEN
1. Dr-Ing. Ir. Teguh Hariyanto, M.Sc.
2. Hepi Hapsari Handayani, ST, M.Sc.
3. Nurwatik, ST., M.Sc.
JAWAB ;
• Computer System merupakan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung
kerja SIG yang terdiri dari CPU, monitor, printer, digitizer, scanner, plotter, CD rom,
VDU, flash disk, serta perangkat lunak seperti Q-GIS, ArchView, dan ArcGis.
• Spatial Data merupakan data yang terdiri dari data keruangan yang digunakan untuk
menbentuk SIG.
• Users merupakan pelaksana yang bertanggung jawab dalam pengumpulan, proses,
analisis, dan publikasi data geografis. Komponen inilah yang mengolah data hasil
lapangan untuk selanjutnya diproses atau digitasi menjadi sebuah peta yang dapat
digunakan untuk keperluan tertentu sesuai dengan fungsinya.
Dalam pengelolaan data diperlukan suatu sistem yang memudahkan pengguna agar
data tersebut dapat digunakan dalam berbagai keperluan. Pada masa sebelum era
komputerisasi, sistem pengelolaan data dan informasi sebenarnya sudah dilakukan
oleh para pengelola data dan informasi tersebut, meskipun masih disajikan dalam
bentuk manual yang sepenuhnya ditangani oleh tenaga manusia. Data maupun
informasi tekstual yang disajikan pada waktu itu, biasanya hanya disajikan dalam
bentuk daftar ataupun tabel yang hanya diketik dengan mesin ketik. Demikian pula
data spasial yang dihasilkan, umumnya berupa peta-peta yang digambar secara
manual oleh para pengelola data dan informasi. Hal ini tidak lain karena adanya
kebutuhan dalam aktivitas manusia yang selalu berhubungan dengan fenomena-
fenomena geografis. Kebutuhan-kebutuhan tersebut yang antara lain dalam rangka
penggunaan data dan informasi yang digunakan secara rutin seperti untuk keperluan
data statistik, sampai dengan penggunaan data dan informasi untuk keperluan
perencanaan untuk pengambilan suatu keputusan atau kebijakan tertentu. Hal ini
disebabkan karena apapun bentuk aktivitas manusia, selalu berkaitan dengan urusan
kebumian atau geografis. Untuk keperluan-keperluan seperti itulah biasanya
digunakan cara dengan suatu sistem yang disebut dengan Sistem Informasi Geografis
yang dikenal dengan istilah SIG atau Geographical Information System (GIS).
2. Pada pembentukan data base spasial dan atribut(non spasial) dilakukan berdasarkan
diagram yang tertera pada soal dibawah ini, Sebutkan dan jelaskan masing masing
bagian dari diagram tersebut dengan memberikan contoh data yang diperlukan hingga
didapat SMBD untuk penerapan Neraca Sumber Daya Alam wilayah Kabupaten.
3. Jika diketahui beberapa jenis layer spasial yang tertera pada gambar dibawah ini.
Sebutkan dan jelaskan minimal 2 aplikasi SIG yang menggunakan beberapa layer
spasial dan kelengkapan data atributnya beserta jenis analisis model spasial yang
digunakan.
JAWAB :
Aplikasi Sistem Informasi Geografis :
- Pembuatan Peta Kerawanan Banjir
Pengolahan peta risiko banjir merupakan hasil Overlay dari peta curah hujan, peta
kemiringan lereng, peta penggunaan lahan, peta ketinggian, dan peta jenis tanah.
Pe
ngolahan dan Analisis Data untuk Pemetaan Daerah Rawan Banjir
Berikut adalah tahapan pengolahan untuk pemetaan daerah rawan banjir
a. Pengharkatan (Skorring)
Adapun nilai harkat dan bobot pada setiap parameter dapat dilihat
seperti disajikan
Gambar 2.3.1 Pembobotan Parameter Pemetaan Daerah Rawan Banjir