Anda di halaman 1dari 4

LK 2.

1 FORMAT IDENTIFIKASI MASALAH


Nama : Toto Setiadi,S.Pd

No Data Observasi Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Rencana Aksi/Solusi Keterangan


1 2 3 4 5 6
1. Hasil observasi terhadap peserta Peserta didik masih belum paham terhadap Apakah dengan penggunaan Pendidik menggunakan Model Problem
didik masih banyak yang Perbedaan permutasi dan Kombinasi serta PBL dan Menggunakan alat Besed Learning dan menggunakan alat
kesulitan dalam materi Kaidah operasi yang digunakan untuk menentukan peraga dapat menyelesaikan peraga berupa kartu kartu dalam
Pencacahan Permutasi dan Permutasi dan Kombinasi pada saat permasalahan peserta didik pembelajaran permutasi dan kombinasi,
Kombinasi. Dilihat dari penilaian pembelajaran sehingga dalam penyelesaian dalam memahami permutasi Menyusun LKPD, dan Media
harian 60 % nilai siswa dibawah masalah pada soal seringkali terbalik dalam dan kombinasi, sehingga Pembelajaran Power Point yang
dari KKM, dengan KKM Mata penggunaan rumus permutasi dan dapat meningkatkan menarik.
pelajaran Matematika Adalah 60 Kombinasi Ketuntasan siswa secara
Klasikal melebihi 80 %.
Pendidik masih jarang menggunakan media
pembelajaran
2. Hasil observasi peserta didik Peserta didik masih belum paham yang Apakah dengan penggunaan Pendidik menggunakan model Problem
kurang paham meyelesaiakan dimaksud dengan tepi bawah kelas, batas PBL dan menggunakan LKPD Based Learning, LKPD dan soal-soal
soal-soal yang berkaitan dengan bawah kelas, Batas atas kelas, Frekuensi serta membahas soal-soal konstektual dapat menyelesaikan
Ukuran pemusatan data komulatif, hingga apa yang dimaksud kelas konstektual peserta didik permasalahan siswa dalam memahami
khususnya untuk data-data yang median, dan kelas modus. Sehingga dalam dapat meningkatkan ukuran pemusatan data berkelompok
berkelompok pengerjaan soal yang berhubungan dengan pemahamannya tentang
ukuran pemusatan data berkelompok Ukuran Pemusatan data
peserta didik masih sangat kelsulitan dalam Khususnya data berkelompok
mengerjakan soal-soal tersebut.
3. Hasil observasi kebanyakan Ada beberapa siswa yang kurang konsentrasi Apakah penggunaan model Pendidik menggunakan pembelajaran
siswa Kelas XI kurang dalam pembelajaran, dan memancing pembelajaran Problem based Problem Based Learning dan
konsentrasi dalam belajar keriuhan kelas dan mengganggu teman- learning, dan menggunakan Powerpoint serta LKPD diharapkan
matematika teman sekelasnya untuk belajar. power point serta LKPD dalam dapat menyelesaikan permasalahan
proses pembelajaran dapat siswa
Pendidik Tidak Menggunakan Media meningkatkan konsentrasi
peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran dikelas
4. Hasil Observasi peserta didik Peserta didik kurang paham konsep barisan Apakah dengan penggunaan Pendidik menggunakan Model
banyak dari mereka mengalami dan konsep deret Aritmatika model pembelajaran based Pembelajaran Problem Based Learning ,
kesulitan belajar matematika Guru jarang memberikan soal-soal atau learning dan menggunakan LKPD dan Media Pembelajaran berupa
pada materi barisan dan deret permasalahan konstektual yang berkaitan LKPD serta Media Power Point dapat menyelesaikan
aritmatika apabila soal nya dengan kehidupan sehari-hari Pembelajaran berupa power permasalahan siswa
dalam bentuk masalah point dapat menyelesaikan
konstektual permasalahan siswa
5. Hasil observasi di lingkungan Lebih dari 50 % siswa laki-laki rata rata Apakah penggunaan Model Pendidik menggunakan Pembelajaran
sekitar sekolah tempat domisili mereka adalah bekerja paruh waktu. pembelajaran Problem Besed Problem Based Learning serta
para peserta didik. Pasaman Sehingga sedikitbanyaknya mempengaruhi Learning dapat menyelesaikan powerpoin yang menarik agar dapat
Barat adalah daerah penghasil konsentrasi dan keseriusan mereka dalam permasalahan konsentrasi menyelesaikan permasalahan siswa
Kelapa Sawit dengan banyak belajar. Hal ini juga dipengaruhi oleh kondisi siswa dalam belajar, dan yaitu masalah konsentrasi dan
berdiri pabrik-pabrik kelapa ekonomi siswa yang bersekolah disini adalah penggunaan media-media keseriusan dalam belajar.
sawit dan perkebunan kelapa ekonomi kelas menengah kebawah. pembelajaran dapat
sawit. Pun demikian untuk Sehingga beberapa dari mereka juga membangkitkan semangat
lingkungan disekitar sekolah, menjadi tulang punggung keluarga (Keluarga belajar para siswa.
lebih kurang ada tiga buah Broken Home)
pabrik kelapa sawit. Hal ini
tentunya mempengaruhi minat
siswa dalam belajar, karena
mereka telah mengenal
namanya uang. Terlebih sekolah
tempat saya mengajar adalah
SMK. Sehingga minat mereka
untuk belajar berkurang dan
motivasi untuk mereka belajar
juga demikian. Mereka
cendrung berfikir ringkas, jika
sudah tamat pekerjaan sebagai
bongkar muat kelapa sawit
dipabrik sudah menanti. Hal ini
juga hampir sama dengan prnsip
orang tua nya, yang tidak terlalu
peka dan peduli dengan
perkembangan belajar anak-
anaknya di sekolah
6. SMK Negeri 1 Gunung Tuleh Kurangnya sarana dan sarana dan prasarana Apakah dengan memperbaiki Pendidik secara mandiri menyiapkan
berdiri pada tahun 2015, di SMKN 1 Gunung Tuleh, Kab. Pasaman dan melengkapi sarana dan Media dan Sarana Pembelajaran
tentunya masih banyak sarana Barat, Provinsi Sumatera Barat prasarana dapat Matematika secara mandiri, dan juga
dan prasarana yang masih meningkatkan kedisiplinan memberikan usulan kepada pihak
kurang dan terbatas. Kondisi dan minat belajar siswa dalam sekolah untuk melengkapi sarana-dan
lingkungan sekolah yang masih pembelajaran. prasarana tersebut
belum sepenuhnya baik dan
lengkap, pagar sekolah yang
belum sepenuhnya ada di
sekeliling sekolah menjadikan
sekolah dan guru sedikit
kesulitan dalam membimbing
siswa dalam hal kedisiplinan.
Kemudian keterbatasan alat-alat
yang ada disekolah, tidak
adanya labor / ruangan yang
dikhususkan untuk Lab.
Matematika sedikit mengganggu
dalam proses belajar dan
pembelajaran.

Keterangan:

1. Nomor urut
2. Data Hasil Observasi: Merupakan kumpulan data hasil observasi terhadap permasalahan pembelajaran di sekolah/kelas baik berupa data
kualitatif maupun kuantitatif.
3. Identifikasi Masalah: berisi permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran yang terkait dengan
a. Materi pembelajaran
b. Perumusan tujuan dan indikator
c. Penyiapan media
d. Model, metode, dan strategi pembelajaran
e. Aktifitas pembelajaran
f. Sosiokultural siswa
g. Sarana prasarana
h. Hasil evaluasi/hasil capaian pembelajaran
i. Dst
Mahasiswa Menyusun/menuliskan permasalahan dalam pembelajaran berdasarkan dari pengalaman atau pengamatan yang dilakukan,
hasil belajar, berbagai artikel, atau sumber lain yang valid.
4. Rumusan Masalah: Berisi rumusan masalah yang perlu dicari alternatif solusinya.
5. Rencana Aksi/Solusi: Berdasarkan bahan kajian, sumber informasi, desain, gagasan, metode, bahan kajian, alat, atau resources lainnya
yang diperlukan untuk mendukung solusi dari permasalahan yang ditemukan. Sehingga dapat ditemukan/ditetapkan solusi yang tepat.
a. ............
b. ............
c. .............
d. Dst
Sebagai contoh:
ditemukan masalah kesulitan siswa dalam memahami prinsip kerja motor bensin berdasarkan hasil pengamatan dalam proses
pembelajaran dan hasil belajar beberapa semester terakhir.
Solusinya: mencari/mendesain media pembelajaran yang tepat, untuk membantu dalam kesulitan siswa memahami prinsip kerja motor
bensin, atau ditemukan solusi media pembelajaran yang sesuai berdasarkan kajian teori yang relevan.

Anda mungkin juga menyukai