Standar Profesi Medis
Standar Profesi Medis
BAB I
PENDAHULUAN
Standar profesi dalam bentuk standar pelayanan medik ini juga harus
dipakai acuan oleh Rumah Sakit, karena prosedur tetap di dalam standar
profesi dibuat sesuai dengan setiap bidang spesialisasi, fasilitas dan
sumber daya yang tersedia demi meningkatnya kualitas pelayanan yang
diberikan oleh para profesi kesehatan kepada pasien baik dari segi hak-
hak yang harus didapatkan oleh pasien maupun kewajiban- kewajiaban
dari para profesi kehehatan itu sendiri.
PEMBAHASAN
Standar adalah nilai atau acuan yang menentukan level praktek terhadap
staf atau suatu kondisi pada pasien atau sistem yang telah ditetapkan
untuk dapat diterima sampai pada wewenang tertentu (schroeder, 1991).
3.Pekerjaan profesi diatur oleh kode etik profesi serta diakui secara legal
melalui perundang-undangan
Standar profesi dalam bentuk standar pelayanan medik ini juga harus
dipakai acuan oleh Rumah Sakit, karena prosedur tetap di dalam standar
profesi dibuat sesuai dengan setiap bidang spesialisasi, fasilitas dan
sumber daya yang tersedia.
d. Dengan sarana dan upaya yang wajar sesuai dengan tujuan konkrit
tindakan medis tertentu tersebut.
Pasal 50 , Ayat:
1 : Tenaga kesehatan bertugas menyelenggarakan & melakukan kegiatan
kesehatan sesuai dengan bidang keahlian dan atau kewenangan tenaga
kesehatan yang bersangkutan.
A. Dokter
Standar IV : Perencanaan
Standar V : Implementasi
Standar VI : Evaluasi
C. Bidan
5. Bidan memberikan asuhan pada ibu nifas dan mneyusui yang bermutu
tinggi dan tanggap terhadap budaya setempat.
Kode etik merupakan suatu ciri profesi yang bersumber dari nilai-nilai
internal dan eksternal
D. Perekam Medis
4. Perekam Medis wajib menyimpan dan menjaga data rekam medis serta
informasi yang terkandung di dalamnya sesuai dengan ketentuan
prosedur manajemen, ketetapan pimpinan institusi dan peraturan
perundangan yang berlaku.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 Saran
Website :
Dr. Herdiman T. Pohan, SpPD, KPTI, 2009, Standar Profesi Dokter Spesialis
Penyakit Dalam (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia)