SADARI
Dosen : Rimba Aprianti, S. Kep., Ners
DI SUSUN OLEH :
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah ini dengan judul “SADARI”. Sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan, Penulis menyadari sepenuhnya akan kekurangan dan
keterbatasan dalam makalah ini, maka dengan segala kerendahan dan keikhlasan hati penulis
mengharap saran yang membangun sehingga dapat melengkapi kesempurnaan makalah ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan dan melimpahkan segala rahmatnya
atas segala yang telah kita lakukan. Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini bisa
memberikan manfaat bagi penulis khususnya maupun pembaca pada umumnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Kanker payudara merupakan salah satu penyakit menakutkan bagi kaum wanita.
Walaupun kini sudah ada pengobatan terbaik, tetapi perjuangan melawan kanker payudara
tidak selalu berhasil. Hal itu karena masih kurangnya atensi dari kaum wanita dalam
memahami kanker payudara guna menghindarkan diri dari serangan kanker payudara serta
cara melakukan deteksi sejak dini ( Setiati, 2009).
Kesadaran akan pentingnya memahami apa dan bagaimana penyakit kanker tersebut
menjadi sangat penting, sebab pengenalan dan pemahaman sejak dini akan mampu
mendeteksi dini setiap gejala penyakit ini, sehingga penyakit kanker ini bisa ditangani sejak
dini. karena jika sudah terdeteksi sejak dini, penanganannya pun efektif dan efesien, sehingga
tidak terlalu membahayakan dan bahkan bisa ditangani secara tuntas (Diananda, 2009).
Di seluruh dunia, diperkirakan 7,6 juta orang meninggal akibat kanker pada tahun 2005
(WHO, 2005) dan 84 juta orang akan meninggal hingga 10 tahun ke depan (Diananda, 2009).
Menurut data The American Cancer Society (2008), diketahui bahwa sekitar 178.000
perempuan Amerika di diagnosis terkena kanker payudara setiap tahun (Santoso, 2009).
American Cancer Society merekomendasikan agar sejak usia 20 tahun kaum wanita
memeriksakan payudaranya setiap tiga tahun sekali sampai usia 40 tahun. Sesudahnya,
pemeriksaan dapat dilakukan sekali dalam setahun. Meskipun sebelum umur 20 tahun
benjolan pada payudara bisa di jumpai, tetapi potensi keganasannya sangat kecil (Setiati,
2009).
Di Indonesia, kanker payudara merupakan kanker kedua paling banyak diderita kaum
wanita setelah kanker mulut/leher rahim. Kanker payudara umumnya menyerang wanita yang
telah berumur lebih dari 40 tahun. Namun demikian, wanita muda pun bisa terserang kanker
ini (Mardiana, 2009).
Berdasarkan laporan dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, 70% wanita yang datang sudah
dengan kekambuhan dan pada stadium lanjut, sisanya 30 % terdiagnosis pada stdium I atau II
( Setiati, 2009).
Menurut hasil penelitian Niatilina (2006) tentang pemeriksaan payudara sendiri di SMU
Harapan Hamparan Perak kelas II bahwa responden yang mengetahui tentang SADARI
adalah mayoritas sebanyak 22 orang (62,9%) yang berpengetahuan kurang, sedangkan kelas I
yaitu minoritas sebanyak 13 orang (37,1%) yang berpengetahuan cukup.
Berdasarkan hasil penelitian Irma (2008) tentang SADARI di SMA YP Swasta Medan.
Dari 96 responden yang diteliti mayoritas yang berpengetahuan kurang sebanyak 60 orang
(62,5%), pengetahuan cukup sebanyak 35 orang (36,5%), sedangkan minoritas yang
berpengetahuan baik sebanyak 1 orang (1,0%).
Untuk menemukan gejala awal kanker payudara dapat di deteksi sendiri oleh kaum
wanita, jadi tidak perlu seorang ahli untuk menemukan awal kanker payudara. Secara rutin
wanita dapat melakukan metode SADARI dengan cara memijat dan meraba seputar
payudaranya untuk mengetahui ada atau tidaknya benjolan disekitar payudara.
PEMBAHASAN
Tahap I
Tahap III
Berdiri tegak di depan cermim dengan tangan di samping kanan dan kiri.
Miringkan badan ke kanan dan kiri untuk melihat perubahan pada
payudara.
Tahap IV
2. Posisi Berbaring
Tahap I
Persiapan
Tahap 2
Pemeriksaan payudara dengan Vertical Strip
Tahap III
Pemeriksaan payudara dengan Cara Memutar
Berawal dari bagian atas payudara Anda, buat putaran yang besar.
Bergeraklah sekeliling payudara dengan memperhatikan benjolan yang
luar biasa. Buatlah sekurang-kurangnya tiga putaran kecil sampai ke
puting payudara. Lakukan sebanyak 2 kali. Sekali dengan tekanan ringan
dan sekali dengan tekanan kuat. Jangan lupa periksa bagian bawah areola
mammae.
Tahap IV
Pemeriksaan Cairan di Putting Payudara
Tahap V
Memeriksa Ketiak
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) adalah bagian yang tidak terpisahkan dari
pemeriksaan payudara setiap wanita. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah resiko
datangnnya kanker payudara adalah dengan cara :
1. Wanita usia 20 tahun dianjurkan melakukan SADARI selama 3 bulan sekali agar kanker
dapat terdeteksi secara dini. Jika ada benjolan atau hal-hal yang mencurigakan segeralah
menghubungi dokter.
3. Wanita berusia diatas 40 tahun melakukan check-up pada dokter ahli atau melakukan
cancer risk assessement survey
4. Wanita berusia lebih dari 50 tahun check-up rutin dan demografi setiap tahun.
5. Saat baik melakukan mamografi adalah seminggu setelah menstruasi. Caranya dengan
meletakkan payudara secara bergantian antara dua lembar alas, kemudian dibuat foto dari
atas ke bawah, lalu dari kiri ke kanan.
B. Saran
Melalui makalah ini, diharapkan kita sebagai kaum wanita dapat melaksanakan SADARI
(Pemeriksaan Payudara Sendiri) guna mengantisipasi dan mengetahui sejak dini Penyakit
Kanker Payudara. Serta diharapkan perkembangan tentang SADARI semakin meluas
dikalahngan keluarga,masyarakat maupun negara.
DAFTAR PUSTAKA
Diananda, R. 2009. Panduan Lengkap Mengenal Kanker. Jogjakarta: Mirza Media Pustaka.
Mardiana, L. 2009. Mencegah dan Mengobati Kanker Pada Wanita Dengan Tanaman
Obat.Jakarta : Penebar Swadaya
Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurcahyo, J. 2010. Bahaya Kanker Rahim dan Payudara. Jakarta: Wahana Totalita
Publisher.
Setiant, E. 2009. Waspadai 4 Kanker Ganas Pembunuh Wanita. Jogjakarta: CV. Andi Offset.
Bambang. 2010. Stadium Penyakit Kanker Payudara. http://www.info-kespro.com. diakses
tanggal 12 Maret 2010
Bambang. 2008. Kanker Payudara. http://www.info-kespro.com. diakses tanggal 12 Maret
2010
Buckman. 2009. Pemeriksaan SADARI. http://www.info-rollet.com. diakses tanggal 12
Maret 2010
Daniel, Gale.2007. Mari Galakkan SADARI. Bandung:Alfabeta
Deny.2009. Motivasi SADARI. http//.www.denias.ket.yaho.mail
Depkes.2008. Kanker Payudara di Indonesia. http://www.depkes.com. diakses tanggal 26
Maret 2010