Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rasid Ahmadi Hasibuan

NIM : 118802608

1. Pertanian organik melestarikan kesehatan

Tanah : pertanian organik dengan mengelolah tanah sebagai media tanam tanpa merusak tanah,
contohnya dengan mengurangi pemberian pupuk kimia terhadap tanah.

Tanaman : pertanian organik dengan pengelolaan alami, atau mengurangi pemberian bahan kimia
terhadap tanaman.

Hewan : pertanian organik dengan mengurangi pemberian pupuk kimia agar tidak merusak ekosistem di
sekitar pertanian, seperti memelihara mikroba mikroba baik.

Manusia : pertanian yang menguntungkan manusia untuk mendapatkan hasil pertanian yg bagus di
konsumsi.

Bumi : pertanian organik yang mengurangi segala kerusakan pada bumi dan dapat melestarikan segala
bentuk kehidupan.

2. Pertanian organik didasarkan pada siklus ekologi artinya adalah pertanian alami yang
memperhatikan segala ekosistem dan lingkungan terhadap pertanian tersebut, agar tidak
merusak siklus kehidupan pada suatu lingkungan pertanian.

3. Prinsip Keadilan: pertanian organik yang dapat menjaga lingkungan agar terhindar dari
gangguan atau kerusakan, yang baik harus membangun hubungan yang mampu menjamin
keadilan terkait dengan lingkungan dan kesempatan hidup bersama.

4. Pertanian organik yang dapat menghasilkan suatu hasil pertanian yang alami tanpa bahan kimia
yang akan dikonsumsi untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan bersama bagi generasi
sekarang maupun yang akan datang.

5. Hasil penelitian dibeberapa daerah di Indonesia mengenai padi organik,di Kabupaten Klaten,
hasil penelitian Mulyaningsih (2010) dan Rachman (2012) di Kabupaten Cianjur, serta hasil
penelitian Yanti (2005) dan Mayrowani et al. (2010) di Kabupaten Sragen.

Kendala-kendala dalam pengembangan pertanian organik yang bersifat makro antara lain pasar
dan kondisi iklim, pertumbuhan pasar produk pertanian organic masih lambat, dan iklim yang
kurang stabil.

Kendala yang bersifat mikro adalah kendala yang dijumpai di tingkat usaha tani, khususnya
petani kecil. Beberapa kendala mikro tersebut akan diuraikan sebagai berikut :
(1) Petani belum banyak yang berminat untuk bertani organik.
(2) Kurangnya pemahaman para petani terhadap sistem pertanian organik.
(3) Organisasi di tingkat petani merupakan kunci penting dalam budidaya pertanian organik.
(4) Kemitraan petani dan pengusaha, upaya membentuk hubungan kemitraan antara petani dan
pengusaha masih belum memberikan hasil seperti yang diharapkan petani.

Tingkat keberhasilan yang dicapai adalah Keberhasilan untuk meningkatkan kesejahteraan


petani yang diiringi oleh kecintaan akan lingkungan hidup, karena akan terciptanya lingkungan
yang sehat, asri, alami, yang akan mendorong pada kedalam pertanian hijau.

Anda mungkin juga menyukai