ANCAMAN
Analisis Lingkungan Eksternal Bobot Rating Skor
Terbobot
1. Sebagai perusahaan 0,07 3 0,21
infrastruktur, perseroan
menanggung risiko terhadap
kerugian finansial,
penyimpangan maupun
pelanggaran terhadap prinsip
kehati-hatian.
2. Beban umum dan 0,12 2 0,24
administrasi tahun 2020
meningkat dari tahun 2019
dikarenakan bertambahnya
beban berupa penyisihan
kerugian penurunan nilai
piutang, gedung, pesangon,
bonus/THR, dan DPLK.
3. Penurunan mata uang rupiah 0.15 2 0.3
dari Rp 13.901 di tahun 2019
menjadi Rp 14.176 di tahun
2020 menyebabkan
penurunan terhadap
keuntungan tahun 2019-2020
sebesar 79,25% atau setara
dengan Rp 9,95 miliar.
4. Auditor bersikap hati-hati dan 0.08 1 0.08
bijaksana dalam
menggunakan informasi yang
diperoleh dalam pelaksanaan
tugasnya dan tidak boleh
menggunakan informasi
rahasia untuk mendapatkan
keuntungan pribadi yang
dapat menimbulkan kerugian
bagi perusahaan.
5. Pergerakan harga pasar 0,08 2 0,16
sebagai bentuk pemenuhan
kewajiban atau kebutuhan
finansial perusahaan kepada
pihak lain yang berisiko.
6. Penentuan strategi 0,12 3 0,36
perusahaan yang
mempengaruhi arah atau
capaian perusahaan.
7. Risiko yang muncul dari 0,08 4 0,32
dilakukannya hubungan
dengan pihak eksternal terkait
proses bisnis dan finansial
perusahaan.
8. Dampak perubahan harga 0,14 2 0,28
terhadap pendapatan dan
kinerja perusahaan.
9. Sumber pendapatan Waskita 0.09 3 0,27
tahun 2015-2019 mayoritas
berasal dari investasi anak
usaha khususnya di sektor
jalan tol yang bersifat jangka
panjang dengan risiko jangka
pendek yang tinggi. Untuk itu
Waskita perlu melakukan
diversifikasi pendapatan
dalam rangka menjaga
pertumbuhan yang
berkelanjutan ke depan.
10. Sebagai perusahaan 0,07 2 0,14
infrastruktur, personel
Waskita harus bisa
menyesuaikan kondisi terkini
dengan memelihara budaya
sadar risiko dalam rangka
menjaga nilai perusahaan dan
kepercayaan pemangku
kepentingan.
TOTAL 1 2,36