Anda di halaman 1dari 12

Mengelola proses

pengembangan organisasi
MANAJEMEN PERUBAHAN : ADA
TRANSFORMASI NILAI
KADANG-KADANG DITUMPANGI OLEH NILAI-NILAI BARU YANG TIDAK
DIKEHENDAKI
PERUBAHAN DAN NILAI-NILAI BARU YANG TIDAK DIKEHENDAKI
INSTITUSI TUNTUTAN PERAN NILAI-NILAI YG TDK
BARU DIKEHENDAKI
Bisnis Daya saing Materialisme, manipulatif,
(competitiveness) perilaku yg kurang loyal,
ketidakpercayaan

Pemerintah Efisiensi, pelayanan, Self interest, korupsi,


keterbukaan, kedaerahan, kekuasaan
kewirausahaan,otonomi
Pendidikan Pengembangan kualitas, Komersialisasi, berpusat
daya saing, otonomi pada pasar
Komponen sukses yang menjadi semakin penting adalah penyediaan produk
dan pelayanan yang berkualitas. Standarisasi dan sertifikasi kualitas produk
dan pelayanan akan menandai terjadinya revolusi kualitas.

Quality is excellence Leveraging potensial dan perbaikan


Terus menerus

Quality is value Fokus pada atribut penting yang


diinginkan pelanggan

Quality is conformance to specifications Pemenuhan standar (universal)


seperti ISO

Quality is meeting and/or exceeding Evaluasi berdasar kepuasan


customs expectations pelanggan dan responsif terhadap
perubahan pasar
Ada beberapa kelompok
berkaitan dengan perubahan :

•Idea generator
•Change trigger actors
•Change initiator
•Change player
•Change supporter

Everybody is agent of change


TUJUAN PERUBAHAN

1.Peningkatan Produktivitas
2.Peningkatan responsivitas kepada pelanggan
3.Memperbaiki posisi persaingan ( peningkatan
produktivitas / pengurangan biaya)
4.Peningkatan keterlibatan dan partisipasi karyawan
5.Peningkatan moral karyawan
6.Pengembangan ketrampilan manajerial dan strategi-
strategi baru
SIKLUS RESISTENSI DALAM PERUBAHAN

Fase 1 : hanya sedikit orang yang melihat kebutuhan untuk berubah serta
mau berubah secara serius
Fase 2 : Ketika tuntutan perubahan semakin meningkat, usaha-usaha untuk
menerima perubahan dan menolak perubahan semakin jelas
teridentifikasi. Perubahan didiskusikan dan mulai dimengerti oleh
lebih banyak anggota organisasi. Ancaman-ancaman yang
berhubungan dengan perubahan mulai dipelajari
Fase 3 : Ada konflik langsung dan pertikaian antara usaha-usaha untuk
mendorong perubahan dan penolakan terhadap perubahan. Fase ini
menentukan hidup atau matinya usaha perubahan.
SIKLUS RESISTENSI DALAM PERUBAHAN

Fase 4 : Setelah pertarungan antara dua kubu dan para pendukung


perubahan bisa menunjukkan kuasanya, maka kelompok yang
menolak perubahan merupakan kelompok yg keras kepala dan
berusaha membuat kekacauan
Fase 5 : Yang tidak mau berubah tinggal sedikit
JENIS2 PERUBAHAN :
1. PERUBAHAN STRATEGIS : budaya, cara kerja, fokus
 PERUBAHAN RADIKAL : mengubah arah, referensi dan
kebijakan organisasi
2. PERUBAHAN OPERASIONAL : fungsional
 PERUBAHAN INCREMENTAL : perubahan yg scr kontinyu
dilakukan utk menjaga keseimbangan umum organisasi

Menurut Black & Gregersen (2002)


1. PERUBAHAN ANTISIPATIF (ANTICIPATORY CHANGE)
2. PERUBAHAN REAKTIF (REACTIVE CHANGE)
3. PERUBAHAN KRISIS (CRISIS CHANGE)
Menurut Platt (2001) membedakan perubahan strategis
kedalam 3 kategori :
1. TRANSFORMASI MANAJEMEN  perusahaan sehat dan
sudah menangkap sinyal2 yg kurang menggembirakan
2. MANAJEMEN TURNAROUND  sudah menghadapi
persoalan namun masih memiliki aset untuk melakukan
perbaikan
3. MANAJEMEN KRISIS  sdh memasuki krisis, kehabisan
cash dan energi
ANALISIS TURNAROUND
“TURNAROUND artinya membuang yang jelek-jelek dengan melakukan
perubahan yang mendasar. Kepemimpinan dan manajemen diubah.
Pendekatan Pasar diubah. Tujuannya agar nilai pasarnya meningkat “
(Robby Djohan)
Upaya Langsung : Manajemen Produk = Produk Andalan
Upaya-2 Tidak Langsung :
1. Mengubah Budaya Korporat  Budaya Korporat menyangkut hal-hal
yang dapat dilihat secara kasatmata (identitas korporat, simbol-2, ritual)
dan hal-hal yg tidak terlihat (filosofi, nilai-2 dasar, kebiasaan-2, bahasa)
2. Efisiensi
3. Reorganisasi
5 hal yang harus dimiliki organisasi utk melakukan TURNAROUND
selain resources (sbr daya. Dana, lat, ketrampilan)
1. Pengakuan dimana posisi sekarang : Gambaran ini menyangkut posisi
keuangan, SDM dan sikap manusia, daya saing, produktivitas,
kekuatan merk. Loyalitas pelanggan diantara para pesaingnya.
2. Visioning : kegiatan reflektif utk rumuskan masa depan perusahaan.
Bisa terbentuk dari bawah, melihat hubungan-2 yg logis antar berbagai
hal (level persepsi) bergerak ke level sosial, level psikologis dan
berakhir ke level filosofi (refleksi)
3. Tujuan yang jelas
4. Sumber Daya, Dana, Alat dan Ketrampilan
5. Pengakuan dan Penghargaan
Pengakuan bisa berupa material dan non material (rasa aman, status,
persahabatan, kesehatan, kesenangan, surat penghargaan). Seorang
pemimpin yang baik selalu akan memberikan ruang dan waktu yang
menyemangati anak buahnya dengan merayakan bersama sebuah
kemenangan (celebrate together).

Anda mungkin juga menyukai