Tugas 9 Manajemen Perubahan PM702(Baru) – Regina Vanissa 1922090
Senin, 1 November 2021.
1. Mungkinkah pemimpin melakukan kesalahan?
Mungkin, menjadi seorang pemimpin juga bisa melakukan kesalahan dan kemudian menjadikan kesalahan tersebut sebagai pembelajaran berkelanjutan yang bisa menuntun dirinya menjadi pemimpin yang bijaksana dan bertanggung jawab hingga disegani pengikutnya. 2. Jika mungkin, kesalahan apa yang bisa dilakukan oleh pemimpin itu? Setiap perusahaan tentu memiliki aturan dan kebijakan yang harus ditaati oleh orang-orang yang berada dalam perusahaan tersebut, baik anggota hingga pemimpinnya. Namun tidak sedikit kasus pemimpin melanggar aturan atau kebijakan yang mereka tetapkan sendiri. Kesalahan ini akan membuat timbulnya kekecewaan dari para anggota karena merasa pemimpin tidak dapat memberikan contoh yang baik. Sehingga, untuk menjadi pemimpin harus bisa menjaga dan memperhatikan sikap serta menjadi teladan atau panutan bagi anggota timnya. Seorang pemimpin seringkali sibuk dengan urusannya sendiri atau urusan bisnisnya yang lain sehingga kurang memberikan motivasi kepada anggota timnya yang dapat menurunkan produktivitas kerja kantor. Motivasi adalah salah satu hal yang harus selalu dilakukan untuk menyemangati pekerja agar mereka bisa bekerja dengan efektif dan merasa bahwa pemimpinnya peduli dengan kesejahteraan mereka. Sehingga melalui motivasi akan menginspirasi pekerja untuk bekerja melewati masa-masa sulit yang dihadapinya dan tetap dapat bekerja secara profesional. Pemimpin tidak berinovasi dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi. Hal ini terkait dengan keberlangsungan perusahaan di mana seorang pemimpin yang tidak inovatif tidak mampu mengatasi perubahan dan membuat rencana yang efektif dan efisien yang bisa mengatasi perubahan tersebut. Sebaliknya, pemimpin yang memperhatikan hal ini bisa mengambil tindakan yang tepat sebelum perubahan atau tantangan baru terjadi. Efektivitas akan bergantung pada pemimpin itu sendiri, pemimpin harus tahu langkah yang tepat untuk ditempuh menghadapi perubahan dan persoalan perusahaan. Pemimpin tidak menetapkan rencana jangka panjang yang berorientasi pada masa depan. Hal tersebut berakibat pada perusahaan yang akan mengalami keterbelakangan hingga kegagalan. Padahal jika pemimpin bisa menyusun rencana jangka panjang dengan baik akan berpotensi mencapai kemajuan perusahaan karena rencana tersebut dipercaya sebagai tonggak keberhasilan.