Anda di halaman 1dari 3

Nama Kelompok :

1. Esther Dwi Shantalia (1922053)


2. Jessica Angelina (1922076)
3. Sintia Novela (1922077)
4. Michelle Valerie Herman (1922078)
5. Regina Vanissa (1922090)

Bab 13. Online and Mobile Advertising

1. What, in your view, is the potential of using blogs as an advertising medium?

Menurut pandanganmu, apa potensi dari menggunakan blog sebagai media periklanan?

Jawab:

Blog ini tepat digunakan sebagai media promosi atau periklanan karena potensinya,
yaitu:

a. Dapat melakukan soft selling, artinya blog bisa membangun koneksi dan
hubungan emosional yang lebih dihargai karena terkadang calon konsumen
tidak menyadari bahwa konten yang dinikmati adalah sebuah iklan sehingga
tujuan blog ini dibuat untuk mempengaruhi calon konsumen secara halus untuk
membeli sebuah produk maupun jasa.
b. Perusahaan dapat berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan atau
bahkan pelanggan yang ada dan akhirnya dapat menjadi komunikator aktif
melalui komentar yang di posting mereka sendiri. Pada kenyataannya, dari
adanya ribuan blog yang dibuat menjadi perbincangan orang-orang mengenai
perusahaan maupun mereknya yang bisa berpengaruh positif maupun negatif.
c. Menciptakan komunitas dengan mengaktifkan fitur komentar di bagian bawah
konten blog sehingga memungkinkan para pengguna online merespon dan
menanyakan pertanyaan terkait merek/perusahaan tersebut. Melalui fitur ini
juga membantu perusahaan dalam mengenali karakter pelanggan dan
mengetahui konten seperti apa yang disukai dan tidak disukai sehingga
kedepannya perusahaan dapat menyesuaikan konten dengan kebutuhan.
d. Meningkatkan jumlah Lead atau prospek yang bisa dilakukan dengan
mengarahkan pengguna online di blog dengan aksi seperti subscribe
(berlangganan) newsletter melalui e-mail, download booklet, mengisi contact
form, dan sebagainya.

Gambar tersebut menunjukkan bahwa HubSpot menemukan B2B dengan


sebuah blog bisa mendapatkan 67% prospek dibandingkan B2B yang tidak
memiliki blog. Dengan meningkatnya prospek berarti akan banyak calon
pelanggan potensial yang datang dan perusahaan bisa memperoleh identitas diri
mereka atas persetujuan yang ada.

2. Can banner ads be effective if less than 0.3 percent of all people click through
them?

Efektifkah iklan spanduk jika kurang dari 3% orang mengkliknya?

Jawab:

Umumnya pengguna online hanya memperhatikan dan mengumpulkan


informasi hanya dari sebagian kecil iklan spanduk yang ditayangkan. Iklan spanduk
memang digunakan sebagai media pemasaran produk namun belum tentu bisa menarik
perhatian pengguna online. Iklan ini cenderung menunjukkan bahwa konsumen
memiliki kesempatan untuk melihat iklan tersebut dan memungkinkan iklan ini
membantu dalam meningkatkan kesadaran terhadap merek. Oleh karena rasio klik yang
rendah, yaitu sekitar 0.3% maka iklan spanduk ini dinilai kurang efektif.

Penelitian mengungkapkan bahwa click through-rates menurun setelah


beberapa eksposur iklan spanduk untuk merek terkenal, tetapi meningkat untuk merek
asing. Dengan demikian, merek baru yang relatif belum terkenal perlu menjadwalkan
media periklanan spanduk ini untuk beberapa kali eksposur. Dan untuk merek yang
terkenal, mungkin tidak bisa mengalami peningkatan CTR namun merek mapan bisa
mencapai peningkatan tingkat kesadaran merek yang berpuncak pada top-of-mind
awareness meskipun pengguna online memilih untuk tidak mengklik situs merek.

Anda mungkin juga menyukai