Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum Instrumentasi-I

“Alat Gelas dan Pipet”

Disusun oleh :

Kelompok 6

1. Jessica Herlindawati Lase

JurusanTeknologi Laboratorium Medis

Poltekkes Kemenkes Medan

2021
Lembar Pengesahan:

Laporan Praktikum Instrumentasi-I dengan judul “Alat Gelas dan Pipet” yang
disusun oleh:

1. Jessica Herlindawati Lase (P07534021123)

Kelompok :6
Kelas :1C

Medan, 26 Oktober 2021

Dosen Pembimbing Praktikum:

1. Dian Pratiwi, M.Si ( )


2. Digna Renny Panduwati, S.Si, M.Sc ( )
Praktikum I “Alat

Pipet dan Gelas”

I. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui tentang jenis-jenis alat dan gelas dilaboratorium.
2. Memahami fungsi dari alat pipet dan gelas dilaboratorium.
3. Mengetahui cara penggunaan alat pipet dan gelas dilaboratorium.
4. Memahami cara pembacaan dari hasil pengukuran menggunakan alat pipet
dan gelas.

II. Dasar Teori

Menggunaka APD yang berstandart SOP. mampu memahami jenis alat-alat pipet dan gelas
dilaboratorium, diharapkan wajib mengetahui fungsi dari alat tersebut. Kesterilan dari alat tersebut
wajib dijaga untuk mendapatkan hasil yang optimal. Memiliki ketelitian yang tinggi agar mendapat
hasil yang akurat
III. Metode Percobaan
3.1 Alat
1. pipet ukur
2. bola hisap
3. gelas ukur
4. pipet tetes
5. corong
6. kertas saring

3.2 Bahan
1. aquadest 25ml
2. susu UHT 30ml

3.3 Langkah Kerja :


1. Tuangkan
susu kedalam
gelas
ukur,menggun
akan corong
bawahnya
ditahan
menggunakan
kertas saring

2. ukur hingga
30ml, jika
berlebih atau
kurang gunakan
pipet tetes,
gunakan dari
pinggir gelas
ukur agar tidak
menggelembun
g.
3. tuangkan aquadest 25ml kedalam gelas ukur lainnya,dimasukkan dengan
corong dibawahnya ditahan dengan kertas saring, lalu ukur menggunakan bola
penghisap yang dipasangkan dengan pipet ukur
4.untuk skala kecil menggunakan pipet tetes.

IV. Hasil Praktikum


Untuk membaca larutan yang tembus cahaya matahari (aquadest): dibaca dari
garis bawah batas 25ml
Untuk membaca larutan pekat/tidak tembus cahaya matahari (susu UHT): dibaca
dari lengkungan ujung larutan menyentuh 30ml.

V. Pembahasan
Penggunaan alat instumen dapat mempengaruhi hasilnya pula, maka kita harus
bisa membedakan mana alat bersifat kuantitatif dan kualitatif, dengan car aini
kita dapat melakukan praktikum dengan lancar, pembacaan hasil juga harus
dilakukan sejajar dengan mata agar mendapat hasil yang tepat.Untuk
mencampurkan larutan juga perlu perhitungan yang tepat.

VI. Kesimpulan
Untuk melakukan suatu praktikum memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi, cara
penggunaan alat dapat mempengaruhi hasilnya pula.

VII. Daftar Pustaka


(Jika daftar pustaka diambil dari website, cantumkan linknya)
Basri, Sarjoni. 1996. Kamus Kimia. Jakarta: Rineka Cipta.
Fessenden, Ralph. 1982. Organic Chemistry, edisi ke 2. USA: Willard Grant
Press Publisher.

Anda mungkin juga menyukai