SKRIPSI
Oleh:
Apriponi Dwi Putri
NIM : 168114163
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2020
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Tuhan Yesus Kristus Yang Maha Esa atas kasih setia dan berkat-Nya yang tidak
pernah berkesudahan dalam hidupku, kedua orang tuaku, saudara-saudaraku,
sahabat – sahabatku, teman-teman seperjuangan FSMD 2016, dan almamaterku
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PRAKATA
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat, kasih
dan penyertaan-Nya sehingga skripsi dengan judul “Gambaran Tingkat
Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Pasien Tuberculosis Tentang Penyakit
Tuberculosis Di Puskesmas Puuweri, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur” dapat
terlaksana dan selesai dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk mendapatkan gelar sarjana Farmasi (S. Farm) di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Dalam proses penulisan skripsi ini banyak pihak yang terlibat baik dalam
memberikan dukungan maupun bantuan. Penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih kepada semua pihak yang terlibat. Ucapan terimakasih disampaikan
kepada.
1. Dr. Yustina Sri Hartini, Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Putu Dyana Christasani, M. Sc., Apt. selaku dosen pembimbing skripsi
yang telah meluangkan waktunya untuk membantu penulis dengan penuh
kasih, kesabaran, dan ketegasan dari awal bimbingan dimulai hingga
penyusunan skripsi selesai.
3. Dr. Yosef Wijoyo, M.Si., Apt. dan T.B. Titien Siwi Hartayu, M.Kes.,
Ph.D., Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan serta
bantuan selama proses penulisan skripsi ini berlangsung.
4. Kepala UPT Puskesmas Puu Weri yang telah memberikan izin kepada
penulis untuk melakukan penelitian di puskesmas Puu Weri.
5. Seluruh dosen dan staf Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah memberikan bantuan, ilmu dan bimbingan kepada
penulis selama masa perkuliahan.
6. Seluruh responden yang bersedia meluangkan waktunya untuk terlibat
dalam penelitian ini.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Orang tua-ku tersayang, Mama Alda Fereira dan Bapak Christian Turu
Taga Lele atas seluruh cinta, kasih sayang dan support yang selama ini
diberikan.
8. Saudara- saudara-ku terkasih, Mama Seli, Kakak Yadi, Sendy, Seli, Kakak
Aci, Kakak Ina, Yuyun, dan Mada untuk semua dukungan dan pertanyaan
“kapan lulus?”
9. Sahabat-sahabat ku yang kukasihi, Victoria, Ivana, Nini, Ubbu Ito, Yerre
Anmo, BrianG, Surya Taiko, Chand Putu, dan Chand Gusti atas tawa,
support dan waktu yang selalu diberikan untuk penulis.
10. Teman-teman seperjuangan dikehidupan perkuliahan, Ista Beb, Fhyra si
bucin, Agistong, Nona dan Ichak terimakasih sudah memberikan warna-
warni dalam kehidupan perkuliahanku yang gelap ini, nama kalian kan
selalu ku aminkan.
11. Teman perskripsian, Ery untuk waktu, semangat dan kasih yang selalu
diberikan dari awal bimbingan hingga penyusunan skripsi selesai.
12. Teman dan saudara grup Anak Buah Debra (Kak Debra, Yabbu dan
Atrini) untuk semua kebegoan dan perhatian kalian yang rame rasanya.
13. Teman – teman FSMD dan seluruh pihak yang tidak dapat di sebutkan
satu persatu yang telah mendukung dalam penyelesaian penyusunan
naskah ini.
Penulis menyadari bahwa selama masa penulisan skripsi ini tidak lepas dari
kelalaian dan kekurangan, untuk itu penulis terbuka atas kritik dan saran yang
membangun sehingga dapat menjadi lebih baik dan bermanfaat.
Penulis
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................... i
Persetujuan Pembimbing......................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS......... vi
PRAKATA ............................................................................................................ vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xi
ABSTRAK ............................................................................................................ xii
ABSTRACT ......................................................................................................... xiii
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
METODE PENELITIAN ........................................................................................ 3
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 8
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 19
LAMPIRAN .......................................................................................................... 22
BIOGRAFI PENULIS........................................................................................... 42
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I. Surat Permohonan Ijin Penelitian ...................................................23
Lampiran II. Surat Ijin Penelitian ..................................................................... 25
Lampiran III. Informed Consent. ..................................................................... 25
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Penyakit tuberculosis (TB) merupakan penyakit infeksi kronis yang
terutama menyerang paru-paru. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Puu Weri
yang berada di Kabupaten Sumba Barat dikarenakan angka penemuan kasus baru
meningkat untuk penyakit TB pada tahun 2019 dengan temuan jumlah kasus TB
BTA+ yaitu sebanyak 55 pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan pasien tentang penyakit tuberculosis.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional deskriptif dengan
rancangan cross sectional. Data karakteristik responden diolah secara statistik
deskriptif dan data tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan responden tentang
tuberculosis dianalisis dengan metode analisis univariat. Sebanyak 36 responden
yang merupakan pasien TB tahun 2019 di Puskesmas Puu Weri yang memenuhi
kriteria inklusi (laki-laki maupun perempuan berusia ≥ 18 tahun, bisa membaca
dan menulis, tidak memiliki latar belakang pendidikan atau pekerjaan di bidang
kesehatan dan bersedia mengisi kuesioner dengan lengkap) dan eksklusi terlibat
dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini yaitu kebanyakan responden memiliki
pengetahuan cukup yaitu 19 responden (53%), responden umumnya memiliki
sikap positif (sangat baik/baik) sebanyak 33 responden (92%), dan memiliki
tindakan yang positif (sangat baik/baik) sebesar 31 responden (86% ).
Berdasarkan hasil penelitian, kebanyakan responden memiliki pengetahuan yang
cukup baik, serta hampir semua responden memiliki sikap dan tindakan yang
baik.
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Tuberculosis (TB) is a chronic infectious disease that mainly attacks the
lungs. This study was conducted in Puu Weri Public Health Center in West Sumba
bercause the number of new case detection increases for TB in 2019 with the
finding that the number of TB BTA+ cases were 55 patients. This study aims to
determine the level of knowledge and attitudes of patients about tuberculosis. This
research is a type of descriptive observational study with cross sectional design.
Respondent characteristic data were processed using descriptive statistics and
data of the level of knowledge, attitudes and actions of respondents about
tuberculosis were analyzed by univariate analysis methods. A total of 36
respondents were TB patients in 2019 at Puu Weri Public Health Center who pass
the inclusion (men and women aged ≥ 18 years old, can read and write, have no
educational background or work in the health sector and are willing to fill out a
complete questionnaire) and exclusion criteria was involved in this study. The
results of this study are most respondents have sufficient knowledge of 19
respondents (53%), respondents generally have a positive attitude (good/very
good) are 33 respondents (92%), and have positive action (good/very good) are
31 respondents (86%). Based on the results of the study, most of them had good
enough knowledge, and almost all respndents had good attitudes and actions
related to TB disease.
Key word : knowledge, attitude, act.
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENDAHULUAN
Penyakit tuberculosis (TBC) merupakan penyakit infeksi kronis yang
terutama menyerang paru-paru namun bisa juga menyerang organ-organ lain.
Penyakit ini disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis kompleks yang
menular melalui droplet yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi TBC.
Tuberkulosis adalah penyakit yang dapat mengancam derajat kesehatan
masyarakat. Tuberkulosis mampu menjadi comorbid berbagai penyakit fatal
lainnya seperti HIV/AIDS, penyakit paru obstruksi, dan lain sebagainya.
Tuberkulosis memegang peranan penting dalam kasus kematian dan kesakitan
akibat penyakit infeksi saluran pernafasan (Irianti dkk,2016).
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Meskipun 76% keluarga pernah mendengar tentang TBC dan 85% mengetahui
bahwa TBC dapat disembuhkan, akan tetapi hanya 26% yang dapat menyebutkan
dua tanda dan gejala utama TBC. Cara penularan TBC dipahami oleh 51%
keluarga dan hanya 19% yang mengetahui bahwa tersedia obat TBC gratis
(Kemenkes RI, 2011).
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20, 21, dan 22 Juli 2020 bertempat
di UPT Puskesmas Puu Weri, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba
Barat, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini telah diberi ijin dari Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan nomor
DPMPTSP.243.4/32/53.12/07/2020.
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel II. Besar Skor untuk Tanggapan Pernyataan Aspek Sikap dan Tindakan
Tanggapan Pernyataan Skor Pernyataan Skor Pernyataan
Aspek Sikap Favorable Unfavorable
Sangat Setuju (SS) 4 1
Setuju (S) 3 2
Tidak Setuju (TS) 2 3
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4
1. Pengetahuan
Hasil data pengukuran tingkat pengetahuan responden dianalisis secara
deskriptif. Metode statistik yang digunakan adalah teknik perhitungan persentase.
Rumus pengukuran pengetahuan :
P = f x 100%
N
Keterangan:
P : persentase jawaban yang dijawab responden (dalam %)
f : frekuensi aitem soal benar
N : total jumlah soal
Kategori pengukuran tingkat pengetahuan :
1. Baik : 76 – 100%
2. Cukup : 56 – 75%
3. Kurang : <56%
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Sikap
Pengukuran variabel sikap dan tindakan menggunakan skala Likert yang
dikategorikan menjadi 4 kategori jawaban yaitu SS=Sangat Setuju, S=Setuju,
TS=Tidak Setuju, STS=Sangat Tidak Setuju. Jumlah jawaban responden dari
semua pernyataan yang dijawab dijumlahkan dan dihitung menggunakan skala
Likert. Cara menghitung interpretasi persen agar mengetahui penilaian sikap
sebagai berikut :
Penilaian interpretasi responden terhadap sikap menggunakan rumus :
3. Tindakan
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Karakteristik Responden
Salah satu hal penting yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai
karakteristik sosio demografi responden. Menurut Skinner, seorang ahli perilaku,
(cit., Notoadmodjo, 1993), lingkungan atau karakteristik seseorang berkaitan
dengan pembentukan sikap dan tindakan seseorang tersebut. Dalam penelitian ini,
karakteristik responden yang akan dibahas meliputi usia, jenis kelamin, status
pernikahan, pendidikan terakhir, pekerjaan dan pendapatan responden per bulan.
Tingkat partisipasi dalam penelitian ini yaitu 36 responden.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil penelitian (Tabel III), persentase responden laki-laki
yang menderita TBC lebih banyak (53%) dari responden perempuan (47%).
Menurut penelitian Sarmen dkk (2017), pasien TB lebih banyak laki-laki hal ini
dapat terjadi dikarenakan laki-laki lebih mudah terpapar penyakit akibat
penurunan sistem imun akibat kebiasan laki-laki yang suka mengkonsumsi
alkohol dan rokok.
Riestina (2015) menjelaskan penelitian dinegara maju menunjukan
bahwa laki-laki memiliki resiko tertular akibat kontak dan beraktifitas diluar lebih
besar dari pada perempuan, sehingga lebih memudahkan penularan penyakit TB
paru dari orang lain. Menurut penelitian Mariana (2016), kaum wanita lebih
banyak melakukan pengobatan mandiri dan lebih peduli terhadap kesehatan, baik
dirinya sendiri maupun keluarganya dibandingkan dengan kaum laki-laki. Wanita
yang lebih peduli terhadap kesehatan dibandingkan laki-laki, sehingga wanita
cenderung memiliki pengetahuan yang lebih baik mengenai pengobatan
dibandingkan dengan laki-laki.
2. Usia
Usia dewasa adalah usia seseorang yang memiliki hak untuk melakukan
perbuatannya sendiri dengan tanggung jawabnya sendiri tanpa adanya bantuan
dari pihak lain (Adjie, 2013). Perbuatan yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah sikap dan tindakan responden selama menjalani pengobatan TBC. Dari
hasil penelitian didapatkan rentang usia yang beragam dari 18 –73 tahun (Lihat
Tabel III). Pada penelitian ini, diperoleh data bahwa sebagian besar responden
yang terdiagnosa TB adalah dengan rentang usia 18-59 tahun dimana usia tersebut
merupakan usia produktif. Menurut Sarmen (2017) pada usia produktif terdapat
kecendrungan untuk banyak melakukan interaksi dan memiliki mobilitas yang
tinggi di luar rumah sehingga lebih rentan untuk tertular penyakit tuberkulosis.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Status Pernikahan
Status pernikahan responden meliputi menikah dan belum menikah.
Berdasarkan hasil penelitian (Tabel III), dari 36 responden, sebanyak 72 %
responden telah menikah, sedangkan sebanyak 28% belum menikah. Menurut
hasil penelitian Widayati (2012), status pernikahan (tidak menikah/cerai dan
menikah) berpengaruh terhadap pola tindakan self-care. Adanya anjuran dari
suami atau istri bisa merupakan pendorong yang kuat bagi seseorang untuk
memutuskan memilih upaya pencarian pengobatan, misalnya apakah akan berupa
upaya self-care atau upaya konsultasi ke pihak lain.Hal ini dapat menjadi dasar
pertimbangan bahwa sangat penting untuk melibatkan anggota keluarga dalam
meningkatkan perilaku kesehatan.
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pernyataan ini juga didukung oleh teori yang menyatakan bahwa pendidikan
adalah proses untuk menuju ke perubahan perilaku (Notoatmodjo, 2012).
5. Jenis pekerjaan
Jenis pekerjaan seseorang dapat mempengaruhi terbentuknya perilaku
kesehatan dan kemungkinan penyakit yang akan muncul, dalam hal ini adalah
penyakit TBC dan pengobatannya. Berdasarkan karakteristik jenis pekerjaan
responden (Tabel III) menunjukkan bahwa sebagian besar pekerjaan responden
adalah sebagai petani dengan persentase sebesar 75%. Lokasi penelitian sebagian
besar merupakan daerah pertanian, sehingga secara langsung berpengaruh
terhadap jenis pekerjaan masyarakat Kecamatam Kota Waikabubak.
Jenis pekerjaan seseorang dapat mempengaruhi tingkat sosial dan
interaksi sosial seseorang dengan orang lain yang berasal dari lingkungan
berbeda. Responden yang bekerja umumnya sering berhubungan dengan dunia
luar ataupun berinteraksi dengan rekan kerjanya. Proses yang dijalani selama
bekerja setidaknya menyebabkan terjadinya tukar-menukar informasi tentang
penyakit TBC dan pengobatannya yang akan mempengaruhi pola pikir responden.
Selain itu, seseorang dengan jenis pekerjaan yang dapat memberikan pendapatan
yang tinggi, mungkin cenderung memilih cara pengobatan yang lebih baik karena
memiliki kesempatan untuk melakukannya dibandingkan dengan seseorang yang
jenis pekerjaannya hanya memberikan sedikit pendapatan.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rp. 1.000.000,- per bulan tetapi responden memiliki pengetahuan yang cukup
baik.
Menurut Notoatmodjo (2012) bahwa semakin tinggi pendidikan
seseorang, maka akan semakin baik pengetahuannya. Pada penelitian ini sebagian
besar responden yang terlibat dalam penelitian ini merupakan lulusan SD, tidak
lulus SD dan tidak sekolah dengan pengetahuan yang baik tentang kesehatan. Hal
ini dikarenakan responden memperoleh informasi (penyuluhan) dari petugas
kesehatan di puskesmas terkait penyakit TBC selama masa pengobatan.
Menurut Wawan dan Dewi (2011), usia bisa mempengaruhi
pengetahuan. Semakin cukup usia seseorang, maka kemampuan berpikir akan
lebih matang dan lebih dipercaya, sehingga akan berhubungan dengan hal-hal
yang diketahui responden terkait penyakit TB dan pengobatannya. Dalam
penelitian ini, usia responden yang terlibat berada direntang usia 18-73 tahun
dengan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup baik.
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
meminum obat TB secara rutin, dan sebagainya merupakan tindakan yang baik
dilakukan oleh pasien.
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saran
1. Perlu adanya kajian lebih lanjut mengenai hubungan antara karakteristik
responden terhadap perilaku sikap dan tindakan dalam pengobatan
tuberculosis.
2. Perlu adanya kajian lebih lanjut mengenai hubungan antara tingkat
pengetahuan dan sikap responden terkait kepatuhan pengobatan penyakit
tuberkulosis.
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Adjie, H., 2013, Batas Usia Dewasa dalam Bertindak Secara Umum,
http://habibadjie.dosen.narotama.ac.id/files/2013/08/BATAS-USIA-
DEWASA.pdf, diakses pada tanggal 25 juli 2020.
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Waikabubak,. .......................2020
Yang menyatakan,
(. ..................................... )
Saksi,
(. ...................................... )
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I. Daftar Pernyataan
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
f. Gaya hidup - 13
g. Pemeliharaan 14 dan 15 -
lingkungan
Jumlah aitem 9 6
Tindakan a. Upaya pecegahan 1, 2, 4 dan 13 15
b. Gejala - 5
c. Pengobatan 9 dan 11 3, 8, 10, 12 dan
14
d. Penularan 6 dan 7 -
Jumlah aitem 8 7
Total aitem 30 24
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul “Gambaran Tingkat
Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Pasien Tuberculosis
Tentang Penyakit Tuberculosis Di Puskesmas Puuweri,
Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur” bernama Apriponi Dwi
Putri. Penulis lahir di Viqueque, 18 April 1998. Penulis
merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara dari pasangan
Christian Turu Taga Lele dan Alda Fereira. Penulis memulai
pendidikan di TK Tatwan Asi (2002-2004), melanjutkan
pendidikan di SDN Dede Kadu (2004 – 2010), selanjutnya
pendidikan sekolah menengah pertama ditempuh di SMP Negeri 2
Waikabubak (2010 – 2013), dan sekolah menengah atas ditempuh
di SMA Negeri 1 Waikabubak (2013 – 2016). Penulis
melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
pada tahun 2016. Selama masa perkuliahan penulis aktif dalam beberapa kegiatan kepanitiaan
dan asisten praktikum, yaitu menjadi anggota divisi perlengkapan Komisi Pemilihan Umum
Gubernur dan Ketua DPMF Fakultas Farmasi 2016/2017 dan 2017/2018, anggota divisi
Perlengkapan Pharmacy Performance 2017 dan 2018, asisten praktikum Farmasi Fisika,
asisten praktikum Farmakologi Toksikologi.
42