(a)
h
(b)
(c)
Garis Pengaruh
batang L79
5d
h
3d
(d) h
Garis Penghubung
Garis Pengaruh
batang D69
(e) 1/sin
1/sin
Garis Penghubung
Garis Pengaruh
batang L76
3a/h tan
(f)
Garis Penghubung
V7 9
- L75. cos β +L79 = 0 L75 = L79/ cos β dan dengan demikian
V76 = - L79 (sin β / cos β) = - L79.tan β
-
Garis pengaruh L79 sudah dibuat dan tinggal memberi faktor sebesar tan β dan tanda
negatif. Bila V76 sudah didapat maka dengan demikian GP-L76 dapat pula digambarkan.
D89
Contoh lain dapat dilihat dalam gambar
3.2 di bawah ini. Untuk mendapatkan
garis pengaruh gaya pada batang 8-9
dilakukan dengan cara keseimbangan
titik hubung. Potongan seperti
tergambar di bawah ini memberikan
gaya batang V89 = 1 satuan pada saat
gaya P = l berada di atas titik 8 dan V89
= 0 pada saat gaya P berada di luar titik
Garis Pengaruh 8. Garis pengaruh V89 dengan mudah
batang V89
dapat digambarkan seperti diatas.
Garis Penghubung
Contoh lain penyelesaian garis pengaruh gaya batang dapat dilihat dalam Gambar 3.3. Bila
beban berjalan melalui titik hubung 2 hingga 18 (deck bridge truss) maka gaya V78 akan
berbeda bila dibandingkan dengan beban itu berjalan dari titik 1 hingga 17 (through bridge
truss). Lihat potongan n-n yang akan memberikan keseimbangan yang berbeda. Bila beban
rnelalui batang atas (2 hingga 18) maka persamaan keseimbangan dilakukan terhadap titik
8 dan hasil garis pengaruh seperti tampak dalam Gambar 3.3.e. Sedang bila beban berjalan
melalui titik 1 hingga 17 maka persamaan keseimbangan dilakukan terhadap titik 9 dan
gambar garis pengaruh seperti dalam Gambar 3.3.f.
(a)
d=3 m
(b)
(c) 2.5
Garis Penghubung
(d)
1
(e)
Garis Penghubung
(f) 1
Garis Penghubung
3
Garis Penghubung
3
Garis Penghubung
Garis Pengaruh ba
1.25 tang D 45
Garis Penghubung
1.25
a b
A B