Anda di halaman 1dari 14

KEPENTINGAN JEPANG MEMBATASI EKSPOR BAHAN BAKU

SEMIKONDUKTOR KE KOREA SELATAN

Oleh: Lukluk Nurbaiti


Pembimbing: Dr. Pazli, S.IP., M.Si
Bibliografi: 20 Buku, 20 Jurnal, 8 Dokumen, 30 Situs
Jurusan Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau
Kampus Bina Widya Jl. H.R. Soebrantas
Km.12,5 Simp.Baru Pekanbaru 28293
Telp/Fax 07561-63277

Abstract
The study analyzed Japan's interest in issuing a policy restricting the export of
semiconductor raw materials to South Korea. The policy originated with South Korea's
Supreme Court ruling that three Japanese companies paid compensation to the families of
victims of forced labor during the Japanese occupation. The three companies are companies
engaged in the semiconductor manufacturing industry. This study uses a Neo-merchantilisme
perspective that focuses on the country's efforts to profit by providing barriers to
international trade against other countries. The theory used is trade theory: a diamond model
with a foreign policy concept. Based on internal and external factors, Japan updated security
export control rules that tighten the export process of certain items based on FEFTA rules.
Tightened items include semiconductor raw materials. This rule applies to white-listed
countries, including South Korea.
Keywords: Interests, Export Restrictions Policy, Semiconductor Raw Materials

I. PENDAHULUAN sehingga membentuk rantai pasokan


semikonduktor secara global.
Latar Belakang Amerika Serikat dan Jepang
Semikonduktor merupakan bahan menjadi pemasok terbesar bahan baku
elektronik yang sifatnya berada antara semikonduktor global sejak tahun 1990an
isolator dan konduktor, yaitu setengah kemudian diikuti oleh Eropa dan negara-
menghantarkan panas. Semikonduktor negara Asia Pasifik (Taiwan, China, dan
merupakan komponen penting bagi Korea Selatan).2 Amerika Serikat dan
produsen barang yang menggunakan Jepang menjadi eksportir semikonduktor
komputasi, memori digital, maupun fungsi terbesar dalam pasar global.
elektronik.1 Industri semikonduktor Sejak penandatangan Korea-Japan
menyediakan komponen elektronik yang Basic Treaty tahun 1965 kemudian
penting untuk negara-negara industri kerjasama bilateral JK FTA (Japan-Korea
seperti Amerika Serikat, Eropa, China, Free Trade Agreement) tahun 2003, dan
Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan kerjasama multilateral CJK FTA (China-
Jepang-Korea Free Trade Agreement)
1
Andre Barbe, Dan Kim, dan David Riker, Trade tahun 2013, hingga saat ini hubungan
and Labor in the U.S Semiconductor Industry, ekonomi Korea Selatan-Jepang tidaklah
Journal of International Commerce and Economics,
United States Internastional Trade Comission, July
2
2018, hal. 2 Ibid, hal. 4

JOM FISIP Vol. 8: Edisi I Januari-Juni 2021 Page 1


selalu berjalan dengan baik. Terdapat pada Jepang dalam beberapa produk,
perselisihan atau konflik yang terjadi antar seperti bahan kimia, besi dan baja, mesin
kedua negara dalam hal perdagangan, pertanian, mesin pabrik logam, dan
seperti penetapan tarif atas beberapa peralatan optik/foto.5 Secara umum Korea
barang atau bahan baku. Hal ini Selatan membutuhkan bahan kimia untuk
menjadikan hubungan bilateral Korea membuat alat-alat elektronik,
Selatan dan Jepang merenggang. semikonduktor, dan layar display. Hampir
Hubungan Korea Selatan dan 90% bahan-bahan tersebut di impor dari
Jepang saat ini sedang tidak kondusif. Hal Jepang.
ini disebabkan oleh Kementrian Korea Selatan mengimpor bahan
Perdagangan Jepang mengeluarkan baku kimia Jepang sebesar 20% dalam
kebijakan pembatasan ekspor bahan total impor di tahun 2018. Bahan kimia
material teknologi tinggi terhadap Korea menjadi barang impor terbesar ketiga
Selatan pada tanggal 01 Juli 2019. berurutan setelah mesin pabrik logam
Kebijakan tersebut mulai berlaku pada sebesar 35% dan mesin pertanian sebesar
tanggal 04 Juli 2019. 3 Bahan material 30%. Hal ini menjadikan Korea Selatan
teknologi tinggi yang dimaksud adalah bergantung pada Jepang dalam hal bahan
fluorinated polymide, photoresists, dan baku kimia, terutama bahan baku untuk
hydrogen fluoride. Bahan-bahan tersebut semikonduktor.
digunakan untuk memproduksi Kebijakan pembatasan ekspor yang
semikonduktor yang biasa digunakan oleh dilakukan Jepang menuai berbagai respon,
produsen layar smartphone dan chip terutama bagi masayarakat Korea Selatan.
seperti Samsung Electronics, LG Display, Masyarakat Korea Selatan melakukan aksi
dan SK Hynix. pemboikotan terhadap produk-produk
Pemerintah Jepang juga buatan Jepang, baik produk yang diimpor
menerapkan kebijakan bagi para eksportir dari Jepang maupun produk perusahaan
harus mendaftarkan diri ketika akan Jepang yang ada di Korea Selatan.6
mengekspor bahan baku semikonduktor ke Masyarakat Korea Selatan membatalkan
Korea Selatan. Bahan baku tersebut perjalanan bahkan menolak paket tur
merupakan bahan baku pembuatan produk wisata ke Jepang. Serta pemerintah Korea
lemari pendingin, farmasi, pengolahan Selatan mengancam akan memutuskan
logam, dan semikonduktor.4 Hal ini berarti pakta kerjasama intelijen dalam bidang
izin bagi setiap pengiriman ekspor lewat keamanan.
kapal dari Jepang dan Korea Selatan
memakan waktu kurang lebih 90 hari Tinjauan Teori
untuk mengurusnya sehingga Perspektif
memperlambat proses pengiriman bahan Perspektif yang digunakan dalam
baku. penelitian ini adalah Neo-merkantilisme.
Kondisi hubungan perdagangan Merkantilisme berasal dari kata merchant,
internasional Korea Selatan dan Jepang,
secara umum Korea Selatan bergantung 5
Ma Tieying, Japan-South Korea Trade Fight a
Lose-lose Scenario, DBS Flash, 5 Agustus 2019,
3
Faisal Irfani, “Perang Dagang Korsel-Jepang: diakses dari
Membuka Luka Lama Era Kolonial”, Post Tirto 16 https://www.dbs.com.hk/sme/aics/pdfController.pa
Agustus 2019, diakses dari https://tirto.id/perang- ge?pdfpath=/content/article/pdf/
dagang-korsel-jepang-membuka-luka-lama-era- AIO/082019/190805_insights_Japan_Korea_trade_
kolonial-egk5 pada 02 Oktober 2019 pukul 22.32 fight.pdf pada 09 Oktober 2019 pukul 08.45
4
Lisbet, Ketegangan Hubungan Jepang-Korea 6
Rehia Sibayang, “Ini Dia Babak Baru Perang
Selatan dan Implikasinya, Badan Hubungan Dagang Jepang-Korsel”, diakses dari
Internasional: Info Singkat (Kajian Singkat https://www.cnbcindonesia.com/news/2019082816
Terhadap Isu Aktual dan Strategis), Vol.XI, No. 3948-4-95438/ini-dia-babak-baru-perang-dagang-
14/II.Puslit/Juli/2019, Jakarta Pusat, hal. 7 jepang-korsel pada 11 November 2019 pukul 22.48

JOM FISIP Vol. 8: Edisi I Januari-Juni 2021 Page 2


yang berarti padagang. Neo-merkantilisme berdasarkan kebijakan yang diterapkan
mulai berkembang setelah Perang Dunia pemerintah.
II. Konsep dasar neo-merkantilisme adalah Friedrich List dalam karyanya,
kebijakan merkantilisme yang digunakan yaitu National System of Political
dalam sistem liberal perdagangan Economy berpendapat bahwa keberhasilan
internasional. 7 Cakupan pembahasan neo- Inggris dipengaruhi oleh faktor politik dan
merkantilisme adalah bantuan dari negara, nasionalisme. 11 Hal ini bertolak belakang
regulasi, dan proteksi sektor industri dengan teori perdagangan liberal yaitu
spesifik dengan tujuan untuk prinsip efisiensi dan keunggulan
meningkatkan persaingan internasional komparatif. Teori yang dikembangkan List
dan kekuatan dari ekonomi global. adalah teori kekuatan produksi, yaitu
Sistem Merkantilisme terhadap kesejahteraan suatu negara tergantung
kepentingan perekonomian negara sebagai pada tingkat kemampuan negara untuk
pusat analisis dan akumulasi kekayaan mengembangkan kekuatan produksinya.
adalah alat utama untuk memakmurkan Perdagangan merupakan sumber
bangsa.8 Maka negara perlu melakukan ketegangan politik, pengaruh ekonomi, dan
perdagangan secara luas dan salah satu instrumen yang dapat
menguntungkan melalui kegiatan ekspor menghilangkan kemampuan masyarakat
yang lebih besar dibandingkan dengan dalam mengatur urusannya sendiri,
kegiatan impor. Bahkan untuk mencapai sehingga ketika kepentingan ekonomi dan
tujuan tersebut terdapat praktik curang keamanan pecah, maka kepentingan
dengan adanya perdagangan yang tidak keamanan lebih diprioritaskan. Hal ini
seimbang dan tidak adil. ketergantungan harus dihilangkan, serta
Merkantilisme merupakan kekayaan dan kekuasaan harus seimbang.
pandangan tentang elit-elit politik yang Praktik Neo-merkantilisme dalam peran
mengatur pembangunan negara modern.9 negara dan hubungan ekonomi
Dalam hal tersebut maka aktivitas internasional adalah dengan membatasi
ekonomi harus sesuai dengan tujuan dampak dari perdagangan bebas, namun
pembangunan negara, sehingga ekonomi tetap menginginkan adanya
merupakan alat politik dan politik harus interdependensi. 12 Negara-negara saling
diutamakan daripada ekonomi. bersaing untuk meliberalisasikan
Prinsip dari merkantilis lebih perdagangan internasional namun tetap
menekankan pada proteksionisme ekonomi mampu mengatur ekonomi domestiknya.
nasional dan kontrol negara terhadap Bentuk pembatasan yang dilakukan oleh
perdagangan internasional. 10 Suatu negara negara-negara industri adalah kebijakan
harus memiliki kekuatan unuk yang memuat proteksi, baik melalui
mengendalikan arus barang dan faktor- kebijakan tarif maupun non-tarif. Hal ini
faktor modal dari satu negara ke negara banyak dipraktikkan oleh negara-negara
lain. Maka mekanisme perdagangan harus industri.

7
Anak Agung Banyu Perwita dan Yanyan
Teori Perdagangan: Model Berlian
Mochammad Yani, Pengantar Ilmu Hubungan Perdagangan internasional dalam
Internasional, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung: suatu negara memiliki keunggulan, yaitu
2017, hal. 79 keunggulan kompetitif dan keunggulan
8
Teuku May Rudy, Ekonomi Politik Domestik & komparatif. Menurut Michael Porter,
Internasional, Nuansa, Bandung: 2007, hal. 32
9 setiap perusahaan atau negara harus
Robert Jackson & Georg Sorensen, Pengantar
Studi Hubungan Internasional, Pustaka Pelajar, memiliki dan meningkatkan keunggulan
Yogyakarta: 2009, hal. 231
10
Umar Suryadi Bakry, Ekonomi Politik
11
Internasional (Suatu Pengantar), Pustaka Pelajar, Ibid, hal. 115-116
12
Yogyakarta: 2015, hal. 113 Op. Cit, A. Agung Banyu Perwita, hal. 80

JOM FISIP Vol. 8: Edisi I Januari-Juni 2021 Page 3


kompetitifnya untuk mendapatkan berisikan fenomena yang kompleks, yaitu
keuntungan yang lebih besar dalam lingkup internal dan eksternal.
persaingan pasar internasional. 13 Semakin Kebijakan luar negeri dibuat oleh
berkembang keunggulan kompetitif yang para pembuat keputusan untuk mencapai
dimiliki, maka keuntungan yang tujuan nasional. Menurut Plano, Tujuan
didapatkan semakin besar. nasional dicapai melalui kebijakan luar
Keunggulan kompetitif yang negeri yang dikaitkan dengan kepentingan
dimaksud oleh Porter meliputi teknologi, nasional terhadap situasi dan kondisi
tingkat kewirausahaan, tingkat internasional. 17 Tujuan kebijakan luar
produktivitas atau efisiensi, kualitas negeri bersifat konkret dan abstrak, dan
produk, promosi, pelayanan purna jual, dari segi waktu, kebijakan luar negeri
SDM tenaga kerja. 14 Keunggulan dapat bertahan dalam waktu yang lama dan
kompetitif ini harus dalam tingkat tinggi sementara, tergantung dengan situasi dan
agar hasilnya maksimal. Hal ini karena kondisi.
keunggulan kompeitif sifatnya dinamis. Terdapat tiga kriteria yang
Terdapat empat variabel domestik yang diberikan K. J Holsti untuk
menentukan daya saing suatu negara, mengklasifikasikan tujuan politik luar
yaitu: negeri, yaitu:
1. Kondisi faktor (Tenaga kerja, 1. Nilai yang menjadi tujuan bagi
modal, tanah, iklim, teknologi, para pembuat keputusan.
kewirausahaan, faktor produksi, 2. Jangka waktu yang diperlukan
SDA, dan infrastruktur). untuk mencapai suatu tujuan
2. Kondisi permintaan. yang telah ditetapkan (jangka
3. Industri terkait dan industri pendek, menengah, dan
pendukung panjang).
4. Strategi perusahaan, struktur, dan 3. Tipe tuntutan yang diajukan
persaingan.15 kepada negara lain oleh suatu
Variabel-variabel tersebut menciptakan negara. 18
lingkungan nasional yang berpengaruh
terhadap kinerja dan daya saing global. Rumusan Masalah
Selain itu, terdapat dua variabel tembahan, Pemerintah Korea Selatan telah
yaitu peluang dan peran pemerintah. mengajak pemerintah Jepang untuk
bernegosiasi dan berdiplomasi terkait
Konsep Kebijakan Luar Negeri kebijakan pembatasan ekspor Jepang,
Kebijakan luar negeri merupakan namun pemerintah Jepang menolak dan
kebijakan yang terdiri dari tujuan dan tetap menerapkan kebijakan tersebut.
tindakan pemerintah suatu negara yang Maka, pertanyaan yang muncul adalah
ditujukan untuk negara lain. Menurut “Mengapa Jepang membatasi ekspor
Rosenau, kebijakan luar negeri adalah bahan baku semikonduktor ke Korea
upaya suatu negara dengan seluruh sikap Selatan?”
dan aktivitasnya untuk mengatasi dan
mendapatkan keuntungan dari lingkungan Tujuan Penelitian
eksternal. 16 Kebijakan luar negeri 1. Penelitian ini akan menjelaskan
secara umum tentang kerjasama
perdagangan bebas Korea Selatan-
13
Tulus T.H Tambunan, Globalisasi dan Jepang.
Perdagangan Internasional, Ghalia Indonesia:
Bogor, 2004, hal. 89
14
Ibid
15 17
Ibid, hal. 91 Ibid, hal. 51
16 18
Op. Cit, Anak Agung Banyu Perwita, hal. 49 Ibid, hal. 51-52

JOM FISIP Vol. 8: Edisi I Januari-Juni 2021 Page 4


2. Penelitian ini akan menjelaskan II. HASIL DAN PEMBAHASAN
secara umum kepentingan Jepang Dinamika Kerjasama Perdagangan
mengeluarkan kebijakan Jepang-Korea Selatan
pembatasan ekspor terhadap Korea Selama kependudukan Jepang atas
Selata serta penerapan kebijakan Korea, Jepang mengeksploitasi
pembatasan ekspor Jepang perekonomian Korea dengan
terhadap Korea Selatan. memberlakukan perdagangan yang tidak
seimbang, yaitu mengekspor barang
Metode Penelitian dengan harga yang mahal dan mengimpor
Penulis dalam penelitian ini barang dari Korea dengan harga yang
menggunakan metode penelitian kualitatif. murah.20 Jepang juga menanam modal di
Penelitian kualitatif adalah suatu prosedur Korea dengan kebijakan-kebijakan yang
penemuan dan pengumpulan data, analisis merugikan Korea. Jepang berdalih bahwa
dan penafsiran data visual dan narasi yang yang dilakukan Jepang merupakan suatu
bersifat komprehensif untuk mendapatkan system perdagangan bebas serta penerapan
pemahaman mengenai suatu fenomena dari nilai-nilai kapitaslisme untuk
atau masalah yang sedang terjadi. 19. memodernisasi perekonomian Korea.
Karakteristik penelitian kualitatif adalah Sejak tahun 1965 sampai tahun
datanya dinyatakan dalam keadaan 1980an, impor Korea Selatan bergantung
kewajaran atau sebagaimana adanya ke Jepang. Barang-barang yang diimpor
(natural setting) dengan tidak diubah dalam skala besar oleh Korea Selatan
dalam bentuk simbol atau bilangan, merupakan bahan IC semikonduktor, besi
sedangkan perkataan penelitian pada dan baja, peralatan mesin, dan komponen
dasarnya merupakan rangkaian kegiatan komputer. Perusahaan-perusahaan industri
atau proses pengungkapan rahasia sesuatu elektronik, otomotif dan mesin Korea
yang belum diketahui dengan Selatan bergantung pada perusahaan-
menggunakan metode yang sistematis, perusahaan teknologi Jepang
terarah, dan dapat dipertanggungjawabkan. Pasca Korea Selatan merdeka dari
Proses penelitian dimulai dengan Jepang, perekonomian Korea Selatan
menyusun asumsi dasar dan aturan berada di tingkat terendah bahkan Korea
berpikir yang akan digunakan dalam Selatan berada di peringkat dua negara
penelitian dan peneliti tidak menggunakan termiskin dengan GDP per kapita US$100.
angka dalam mengumpulkan data tetapi Pada tahun 1965 total impor Korea Selatan
memberikan penafsiran. sebesar US$450 juta dengan 40% dari total
Teknik Pengumpulan Data impor berasal dari Amerika Serikat dan
Penulis dalam penelitian 35% dari Jepang.21 Total perdagangan
menggunakan teknik pengumpulan data Korea Selatan pada tahun yang sama
studi pustaka (library research). Penelitian sebesar US$625 juta dengan proporsi 39%
ini dilakukan dengan menggunakan perdagangan dengan Amerika Serikat dan
berbagai data yang dikumpulkan dari 34% dengan Jepang.
buku-buku, tulisan-tulisan ilmiah yang
diterbitkan di website, jurnal, surat kabar, 20
Mochtar Mas’oed dan Yang Seung-Yoon, Politik
dokumen-dokumen serta data lain yang dan Pemerintahan Korea: Sejarah Politik Korea,
mendukung penelitian. Data yang telah INAKOS (The International Association of Korean
terkumpul kemudian dianalisa sehingga Studies in Indonesia) dan Pusat Studi Korea UGM,
Yogyakarta: 2010, hal. 25
dapat menjawab pertanyaan penelitian. 21
Kim Gyu Pan, Korea’s Economic Relations With
Japan, Korea’s Economy Vol. 31, diakses dari
http://keia.org/sites/default/files/publications/korea
19
A. Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, seconomy_ch4_koreas_economic_relations_with_j
Kualitatif, dan Penelitian Gabungan, apan.pdf pada 03 Oktober 2019 pukul 17.17, hal.
Prenadamedia Group, Jakarta: 2019, hal. 330 24

JOM FISIP Vol. 8: Edisi I Januari-Juni 2021 Page 5


Faktor neraca perdagangan yang dengan kerjasama ekonomi regional atau
tidak seimbang menjadikan Korea Selatan multilateral, seperti APEC, RCEP, dan
berusaha untuk mengevalusi kerjasama TPP. Jepang dan Korea Selatan juga dalam
ekonomi dengan Jepang. Keduanya telah tahap negosiasi kerjasama perdagangan
memiliki hubungan ketergantungan, bebas dengan China (CJK FTA). CJK FTA
meskipun China muncul sebagai pesaing akan menjadi kerjasama ekonomi regional
dan partner perdagangan bagi Jepang dan Asia Timur pertama. Adanya kerjasama
Korea Selatan. Demi tetap mendapatkan yang dilakukan oleh Japan dan Korea
keuntungan, pemerintah Jepang dan Korea Selatan menandakan bahwa kedua negara
Selatan melakukan negosiasi kerjasama memiliki hubungan saling ketergantungan.
perdagangan bebas (Free Trade
Agreement). Produktivitas Industri Semikonduktor
Perjanjian perdagangan bebas Industri semikonduktor juga
Jepang-Korea Selatan berisi beberapa menjadi industri yang memiliki rantai
negosiasi, seperti penghapusan tarif dan pasokan secara global. 24 Negara-negara
non-tarif, kebebasan investasi. Perjanjian industri saling berhubungan dalam industri
perdagangan bebas ini sebagai salah satu semikonduktor, seperti Amerika Serikat,
dasar bagi Jepang dan Korea Selatan untuk China, Jepang, Korea Selatan, Taiwan,
mendukung WTO sebagai rezim India. Hal ini sebagai salah satu upaya
perdagangan internasional yang pemenuhan kebutuhan semikonduktor
mempromosikan perdagangan bebas secara global. Serta industri
multilateral. 22 Keduanya telah semikonduktor memiliki asosiasi global,
berkomitmen melalui FTA untuk yaitu SEMI.
melakukan liberaliasasi perdagangan dan Produksi semikonduktor memiliki
investasi, serta meciptakan ekonomi yang beberapa tahapan, yaitu penelitian dan
terbuka dan transparan. Keduanya ingin pengembangan, desain, produksi wafer,
memberikan contoh kepada negara lain dan perakitan, pengujian, serta
mengenai keuntungan dalam perjanjian pengemasan. 25 Tahapan-tahapan ini
perdagangan bebas bilateral maupun membentuk rantai pasokan (supply chain)
multilateral. global. Rantai pasokan ini berisi negara-
Setelah peninjauan keuntungan dari negara yang bergerak pada setiap tahapan
perjanjian perdagangan bebas, Jepang dan produksi, seperti Jepang yang lebih banyak
Korea Selatan membentuk kerjasama memproduksi bahan-bahan dan mesin
ekonomi atau yang disebut dengan EPA semikonduktor, Korea Selatan lebih
(Economic Partnership Agreement). banyak memproduksi chip, DRAM, serta
Kerjasama ini lebih bersifat komprehensif Amerika Serikat merakit alat
di sektor ekonomi. 23 Kerjasama ini untuk semikonduktor.
melengkapi kerjasama yang sesuai dengan Industri semikonduktor Jepang
aturan WTO serta untuk mengatasi mulai berkembang pada tahun 1960an
masalah-masalah yang menghambat dengan system substitusi impor teknologi
kerjasama kedua negara. dari Amerika Serikat dan Eropa. Industri
Selain kerjasama ekonomi bilateral, ini terus berkembang hingga Jepang
Jepang dan Korea Selatan juga bergabung memproduksi sendiri serta
mengekspornya. Industri semikonduktor
22
Report of Joint Study Group, Japan-Korea Free
24
Trade Agreement, 2 Oktober 2003, diakses dari Barbe, Andre, Dan Kim, dan David Riker, Trade
mofa.go.jp pada 20 Februari 2020 pukul 09.30, hal. and Labor in the US Semiconductor Industry,
9 Journal of International Commerce and Economic,
23 Juli 2018, diakses dari
Gambaran umum EPA Jepang-Korea Selatan,
Kementrian Luar Negeri Japan, April 2008, diakses https://www.usite.gov/journals, hal. 3
25
dari mofa.go.jp pada 10 Maret 2020 pukul 21.30 Ibid

JOM FISIP Vol. 8: Edisi I Januari-Juni 2021 Page 6


Jepang diisi oleh berbagai perusahaan global. 26 Perusahaan semikonduktor
utama, yaitu NEC, Hitachi, Matsushita, menurun dari 19% menjadi 9%, sedangkan
Mitsubishi, Sanyo, dan Fujitsu. perusahaan manufaktur semikonduktor
Perusahaan-perusahaan ini yang membawa menurun dari 25% menjadi 11%.
industri semikonduktor Jepang di tahun Pangsa pasar semikonduktor
1980an bersaing dengan perusahaan Jepang menurun, namun ekspor peralatan
Amerika Serikat. manufaktur semikonduktor Jepang tetap
Produk utama yang dihasilkan dari kompetititf dalam pasar global. Eksportir
perusahaan-perusahaan semikonduktor terbesar pada tahun 2014 sampai 2018
Jepang adalah DRAM (Dynamics-Random adalah Jepang, Amerika Serikat, Belanda,
Access Memory) dan chips untuk Singapura, dan Korea. Bahkan Jepang
perangkat keras komputer. Perusahaan- mengalami peningkatan ekspor dalam
perusahaan ini juga membentuk daerah rentang waktu 2011-2018.
teknologi sebagai implementasi kebijakan Produksi industri semikonduktor
pemerintah untuk membentuk daerah global saat ini telah terbagi dalam
otonomi nasional. Memori dan chip beberapa konsentrasi produksi, seperti
menjadi produk yang paling peralatan uap kimia, generalisasi
menguntungkan dan terus berkembang. photolithografi-, dan peralatan sketsa, dan
Keunggulan perusahaan- peralatan pengontrol kualitas dan proses.
perusahaan Jepang adalah proses yang Masing-masing produksi membutuhkan
berorientasi bisnis memori dengan jumlah bahan kimia untuk proses pembuatannya.
produksi yang tinggi. Keunggulan ini Perusahaan Jepang, Nikon dan Canon
mencapai hasil produksi lebih tinggi dari sejak tahun 2004 telah mempertahankan
jumlah produksi perusahaan Amerika produksi photolithografi masing-masing
Serikat. Pada pertengahan tahun 1980 30% dalam pangsa pasar global.
pangsa pasar Jepang meningkat, Industri semikonduktor Korea
sedangkan pangsa pasar Amerika Serikat Selatan telah dimulai sejak tahun 1960-an.
turun. Perusahaan-perusahaan Korea Selatan
Pada pertengahan 1980 sampai masih tergabung dengan perusahaan
tahun 1990 perusahaan-perusahaan Jepang multinasional Amerika Serikat dan Jepang.
memimpin pasar semikonduktor global. Masa ini merupakan masa transfer
Setengah total produksi global berasal dari teknologi dan jasa bagi Korea Selatan.
Jepang. Produk Jepang menjadi produk Perusahaan yang mendominasi
nomor satu dalam pasar global. produksi semikonduktor Korea Selatan
Jepang berada di puncak kejayaan adalah Samsung Electronics, merupakan
hanya sampai pada tahun 1990an. Pasca perusahaan terbesar yang didirikan oleh
Jepang dituntut oleh Amerika Serikat di seorang chaebol (orang kaya) di Korea
WTO mengenai dumping, serta Jepang Selatan. Selain Samsung Electronics,
mengalami ekonomi gelembung, maka terdapat beberapa perusahaan lain, yaitu
produksi semikonduktor Jepang menurun. Goldstar (LG Semiconductor), Hyundai
Keadaan ini juga disebabkan munculnya Electronics, dan SK Hynix. Perusahaan-
negara industri baru, seperti Korea Selatan perusahaan inilah yang menjadikan
yang produknya berada di peringkat atas industri Korea Selatan berkembang dan
mengalahkan Jepang pada tahun 2000. menjadi perusahaan elektonik terbesar
Jepang terus mengalami penurunan
produksi semikonduktor dan pangsa pasar 26
Samuel M. Goodman, Dan Kim, and John
global. Pada rentang waktu 2005-2017 VerWey, The South Korea-Japan Trade Dispute in
perusahaan semikonduktor dan perusahaan Context: Semiconductor Manufacturing,
manufaktur semikonduktor Jepang Chemicals, and Concentrated Supply Chains,
mengalami penurunan pangsa pasar Office of Industries Working Paper ID-062,
Oktober 2019, hal. 7-8

JOM FISIP Vol. 8: Edisi I Januari-Juni 2021 Page 7


dalam pasar global. Pada tahun 1998, economy” di tahun 1991.27 Pertumbuhan
perusahaan LG bergabung dengan rata-rata GDP Jepang pada tahun 1995-
Hyundai Electronics. 2002 hanya berkisar 1,2%. Hal ini
Produksi memory chip Korea menjadikan pertumbuhan GDP Jepang
Selatan pada tahun 1990an tergolong lebih paling rendah dibandingkan negara-negara
sedikit dibandingkan produksi perusahaan- G7 dan negara-negara OECD. Stagnasi
perusahaan Jepang, maupun perusahaan pertumbuhan ekonomi Jepang berjalan
Amerika Serikat dan Eropa. Meskipun selama satu dekade lebih.
produksinya masih kecil, keuntungan yang Resesi ekonomi Jepang disebabkan
diperoleh perusahaan Korea Selatan jauh oleh beberapa hal, diantaranya adalah
lebih besar dibandingkan dengan keadaan finansial Jepang yang semakin
perusahaan Jepang. Hal ini juga memburuk akibat krisis finansial global,
dipengaruhi oleh perusahaan-perusahaan sistem perbankan, serta ketidak efektifan
baik Jepang maupun Amerika Serikat serta kebijakan fiskal yang ada. Dampaknya
Eropa sedang terpuruk akibat resesi adalah perusahaan-perusaahan industri
perekonomian global. kecil sulit untuk berkembang dan
Keuntungan yang didapatkan berinovasi.
perusahaan Korea Selatan merupakan hasil Pada tahun 2008-2009
dari keunggulan kompetitif. Korea Selatan pertumbuhan ekonomi Jepang melambat
masuk dalam pasar global saat Jepang dan kembali akibat krisis global yang menimpa
Amerika Serikat sedang mengalami AS dan Eropa.28 Krisis ini menyebabkan
penurunan di akhir tahun 1980 dan 1990. harga saham jatuh dan ketegangan antara
Pemerintah Korea Selatan juga bank-bank swasta di Jepang. Turunnya
memberikan subsidi untuk penelitian dan harga saham ini sangat mempengaruhi
pengembangan industri, serta menyediakan finansial Jepang karena hampir 60%
bunga pinjaman yang mudah serta disukai investasi asing menyumbang volume
oleh para pengusaha. Hal-hal tersebut perdaganan di pasar saham. Akibatnya
menyebabkan adanya kompetisi Jepang mengalami pertumbuhan ekonomi
pengembangan dan terobosan terbaru yang yang melambat, aktivitas perdagangan
didukung oleh pemerintah. internasional terganggu, dan masalah
Saat ini Korea Selatan menjadi ketenagakerjaan.
pemimpin dari industri semikonduktor Pada 11 Maret 2011 Jepang
global. Kapasitas produksi fabrikan total mengalami bencana alam, yaitu gempa
Korea Selatan berada dalam peringkat berkekuatan 9,0 skala richter.29 Gempa ini
kedua setelah Taiwan. Samsung menyebabkan tsunami dan akibat dari
Electronics dan SK Hynix menjadi ombak besar dari tsunami tersebut
perusahaan pemasok nomor dua dan empat pembangkit listrik tenaga nuklir hancur
dalam rantai pasokan global. Korea dan terjadi kebocoran radiasi nuklir.
Selatan menjadi pusat produksi dan Kerugian yang dialami Jepang ditaksir
pengembangan DRAM dan TFT-LCD
(industri semikonduktor dan display).
Penyebab Penurunan Produktivitas 27
Fukao Kyoji, Explaining Japan’s Unproductive
Semikonduktor Jepang (Faktor Two Decades, RIETI Policy Discussion Paper
Internal) Series 13-P-022, Oktober 2013, hal. 1
28
Resesi Ekonomi Adi Abas, Analisis Implementasi Kebijakan
Abenomics di Jepang Tahun 2012-2017, eJournal
Pertumbuhan ekonomi Jepang
Hubungan Internasional, 2018, Volume 6, Nomor
semakin menurun setelah terjadi “bubble 2, hal. 448
29
Kimberly Amadeo, “Japan,s 2011 Earthquake,
Tsunami, and Nuclear Disaster”, the balance, 27
September 2020, diakses dari thebalance.com pada
10 November 2020 pukul 21.25

JOM FISIP Vol. 8: Edisi I Januari-Juni 2021 Page 8


sekitar US$ 360 juta. 30 Akibat lainnya 1965 berdasarkan Perjanjian Hubungan
adalah industri nuklir di Jepang hancur dan Dasar antara Jepang dan Korea Selatan
sebelas dari lima puluh reaktor nuklir di yang berisi Perjanjian Masalah Properti
Jepang ditutup bersamaan sehingga dan Klaim serta Kerjasama Ekonomi
produksi listrik di Jepang menurun hingga antara Jepang dan Korea Selatan.33
40%. Demi memenuhi kuota sumber Namun, hubungan bilateral keduanya
tenaga yang defisit pada neraca seperti love-hate relationship, yaitu sering
perdagangan akibat penurunan produksi berselisih tapi saling membutuhkan dan
listrik, maka pemerintah Jepang mendukung satu sama lain. Keduanya
melakukan impor minyak untuk memiliki dinamika hubungan yang cukup
menggantikan kapasitas pembangkit rumit, seperti yang terjadi pada tahun
nuklir. 2019. Hubungan keduanya renggang
akibat Jepang membatasi ekspor material
Penurunan Produktivitas Tenaga Kerja semikonduktor ke Korea Selatan.
Jumlah kelahiran di Jepang Tindakan Jepang tersebut dipicu oleh
menurun disebabkan oleh tingkat fertilitas keputusan Mahkamah Agung Korea
rendah kemudian berdampak pada Selatan pada tahun 2018 mengenai
peningkatan jumlah penduduk usia lanjut. perusahaan Jepang harus membayar ganti
Populasi penduduk Jepang dalam jangka rugi terhadap korban kerja paksa serta
waktu 2010-2015 berkurang hampir satu meminta maaf kepada keluarga korban
juta orang.31 Pada tahun 2017, jumlah comfort woman pada masa penjajahan
penduduk Jepang berkurang 227 ribu Jepang.
orang, jumlah penduduk berusia diatas 65 Bagi Jepang, keputusan Mahkamah
tahun meningkat hingga 27% dan Agung Korea Selatan terkait korban kerja
diperkirakan akan terus meningkat hingga paksa dan comfort woman pada tahun
40% pada tahun 2050. 2018 merupakan pelanggaran terhadap
Permasalahan demografi Jepang Pasal 2 perjanjian normalisasi 1965.
berdampak pada seckor lowongan Adapun isinya sebagai berikut:
pekerjaan. Pada bulan Mei tahun 2018, “…menetapkan masalah properti, hak, dan
perbandingan jumlah ketersediaan kepentingan kedua pihak perjanjian dan
pekerjaan dengan jumlah pekerja mencapai warga negaranya (termasuk para hakim)
1,6:1, yaitu 160 lowongan untuk setiap dan klaim antara pihak perjanjian dan
100 orang pekerja.32 Hal ini menunjukkan warga negaranya diselesaikan sepenuhnya
bahwa terdapat banyak lowongan dan “tidak ada pertikaian yang akan
pekerjaan yang tidak cocok untuk dibuat” berkaitan dengan klaim tersebut.”
penduduk usia lanjut, namun juga tidak 34
Jepang merasa masalah yang berkaitan
diminati oleh generasi muda. dengan properti, hak, dan klaim kedua
negara telah selesai.
Penyebab Hubungan Bilateral Jepang- Perusahaan yang dituntut
Korea Selatan Renggang (Faktor mengganti rugi adalah perusahaan Nippon
Eksternal) Steel, Sumimoto Metal Corps, dan
Hubungan bilateral Jepang dan Mitsubishi Heavy. Ketiganya merupakan
Korea Selatan telah terbentuk sejak tahun perusahaan besar yang bergerak dalam
industri semikonduktor di Jepang.
30
Ibid
31
Bryan Lufkin, “Populasi Penduduk Semakin Tua, 33
Diplomatic Bluebook 2020: Japanese Diplomacy
Jepang Darurat Tenaga Kerja”, BBC Capital 26 and International Situation in 2019, Ministry of
Sepetember 2018, diakses dari https://www-bbc- Foreign Affairs Japan, 2020, diakses dari
com.cdn.ampproject.org pada 28 Juli 2020 pukul www.mofa.go.jp pada 24 Oktober pukul 08.55, hal.
10.00 WIB 37
32 34
Ibid Ibid, hal. 38

JOM FISIP Vol. 8: Edisi I Januari-Juni 2021 Page 9


Keputusan yang mengharuskan perusahaan satu media Jepang, Fuji Television
Jepang membayar ganti rugi sebesar 350 melaporkan bahwa dokumen internal
juta Won sangatlah merugikan. Baik bagi pemerintah Korea Selatan menunjukkan
perusahaan itu sendiri maupun bagi negara terdapat 156 bahan baku sensitif, termasuk
Jepang. Hal ini disebabkan produktivitas hydrogen fluoride yang diselundupkan ke
industri semikonduktor saat ini sedang luar negeri dari tahun 2015-2019.38
menurun, sedangkan industri ini yang Menurut laporan tersebut, terdapat
menopang perekonomian Jepang. beberapa negara yang dituju, termasuk
Pemerintah Jepang meminta Uni Emirat Arab dan Malaysia.
konsultasi diplomatik dengan pemerintah Bagi Jepang pengelolaan yang
Korea Selatan pada bulan Januari 2019 tidak terkontrol dalam ekspor-impor bahan
terkait keputusan ganti rugi perusahaan baku sensitive dapat mengancam
Jepang.35Langkah ini sesuai dengan Pasal keamanan nasional. Hal ini dikarenakan
3 dalam perjanjian normalisasi hubungan industrri semikonduktor memiliki peran
Jepang-Korea Selatan, yaitu prosedur penting dalam keamanan nasional.
dalam menyelesaikan permasalahan Penggunaan chip memori canggih sangat
sengketa dari Pasal 2. Namun, pemerintah penting dalam revolusi industri 4.0 untuk
Korea Selatan tidak menganggapi mengoptimalkan AI, robotika, dan Internet
permintaan tersebut. of Things (IoT).39 Teknologi robot AI
Pemerintah Jepang dapat digunakan untuk memperkirakan
memberitahukan pada Korea Selatan jalur penerbangan rudal dalam militer. Hal
bahwa pada bulan Mei 2019 kedua negara tersebut menjadikan chip, DRAMS, dan
akan menunjuk dewan arbitrase untuk NAND (memori flash) diperlukan lebih
menyelesaikan pelanggaran perjanjian banyak dibandingkan dengan industri
yang dilakukan Korea Selatan. 36 Akan semikonduktor lainnya.
tetapi, hingga bulan Mei, pemerintah Disisi lain, terjadi persaingan
Korea Selatan tidak memenuhi industri teknologi antara Jepang dan Korea
kewajibannya untuk menunjuk pihak Selatan. Saat ini Korea Selatan memimpin
ketiga atau negara ketiga sebagai dewan industri teknologi global. Samsung dan SK
arbitrase. Akibatnya dewan arbitrase tidak Hynix mendominasi pasar DRAMS dunia
dapat dibentuk, dan Jepang tetap meminta dengan pangsa pasar global sebesar 72,8%
Korea Selatan untuk menyelesaikan dan NAND sebesar 46,8%.40 Sebelumnya,
pelanggaran perjanjian yang dilakukan Jepang menguasai pangsa pasar global
Korea Selatan serta menjaga komunikasi DRAMS dan NAND pada tahun 1980an
diplomasi antara keduanya. sampai 1990an. Selama lebih dari dua
Selain itu, pemerintah Jepang juga dekade, Jepang mengalami stagnasi
mendapat laporan adanya pengelolaan produksi dan kehilangan pangsa pasar
yang tidak memadai dalam ekspor barang akibat menaikkan harga DRAMS dan
sensitif ke Korea Selatan. Beberapa media
Jepang melaporkan bahwa salah satu Korea sanctions”, diakses dari www.reuters.com
bahan yang termasuk dalam pembatasan pada 10 Februari 2021 pukul 21.05
Jepang, yaitu hydrogen fluoride yang dapat 38
Satoshi Sugiyama, “Japan ‘surprised’ by South
digunakan dalam senjata kimia,setelah Koreaan response to export control, accuses Seoul
diekspor ke Korea Selatan kemudian of trying to make issue about free trade”, diakses
dikirim ke Korea Utara dan Iran.37 Salah dari japantimes.co.ip pada 10 Februari 2021 pukul
21.10
39
June Park, “Semiconductor tech war underlies
the Japan-South Korea trade dispute”, East Asia
35
Ibid, hal. 39 Forum, 24 September 2019, diakses dari
36
Ibid eastasiaforum.org pada 08 November 2020 pukul
37
Hyunjoo Jin and Takaya Yamaguchi, “South 10.05
40
Korea accuses Japan of ‘lukewarm’ stand on North Ibid

JOM FISIP Vol. 8: Edisi I Januari-Juni 2021 Page 10


mengakhiri dumping di pasar dunia serta white-list yang terdapat dalam Lampiran
pecahnya bubble economy. Tabel III Permintaan Kontrol Perdagangan
Ekspor.44 Daftar ini merupakan daftar
Kebijakan Jepang Membatasi Ekspor mitra dagang khusus yang dapat
Bahan Baku Semikonduktor ke Korea mengimpor barang Jepang tanpa
Selatan hambatan, yaitu prosedur dan persetujuan
Pada tanggal 01 Juli 2019 Kementerian tambahan.
Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Konsep membatasi ekspor Jepang
mengeluarkan kebijakan yang membatasi adalah adanya penerapan kontrol ekspor
ekspor bahan baku seminkonduktor ke terhadap item-item tertentu. Penerapan
Korea Selatan. Kebijakan ini berdasarkan kontrol eskpor ini berdasarkan sistem
UU Devisa dan Perdagangan Luar Negeri kontrol ekspor keamanan Jepang. Kontrol
Pasal 25 (1) dan Pasal 48 (1).41 Kebijakan ekspor keamanan merupakan pengendalian
ini berisi dua hal pokok, yaitu: transfer teknologi dan ekspor barang
1. Perubahan Aturan Kontrol dengan tujuan menjaga keamanan dan
Perdagangan Ekspor Korea Selatan perdamaian Jepang dan komunitas
2. Beralih dari lisensi massal ke internasional secara keseluruhan. 45 Secara
lisensi ekspor individu untuk tiga garis besar, kontrol ini untuk mencegah
bahan semikonduktor, yaitu adanya penyalahgunaan transfer teknologi
Fluorinated polyimide, Photoresist, dan barang menjadi senjata atau alat
dan Hydrogen fluoride.42 militer yang dapat membahayakan
Kebijakan ini secara garis besar mengatur keamanan Jepang dan komunitas
ekspor bahan semikonduktor ke Korea internasional.
Selatan dengan adanya aturan izin. Selain Jepang, negara-negara maju
Kebijakan tersebut mulai berlaku pada di dunia telah menyiapkan kerangka kerja
tanggal 28 Agustus 2019. sama intenasional dalam kontrol ekspor
Kebijakan kontrol ekspor ini keamanan (Security Export
memiliki dampak yang besar dalam Control/SEC).46 Tujuannya adalah untuk
hubungan bisnis antara Jepang dan Korea mencegah adanya ancaman keamanan
Selatan. Jepang merupakan pemasok internasional. Termasuk dengan adanya
utama bahan baku semikonduktor bagi potensi penyalahgunaan teknologi canggih
perusahaan Korea Selatan, seperti salah satu negara maju untuk negara lain
Samsung Electronics, SK Hynix, dan LG atau suatu kelompok kepentingan yang
Display. 43 Dengan Jepang membatasi mengembangkan (memproduksi,
ekspor, perusahaan Korea Selatan akan menggunakan, atau menyimpan) nuklir,
kesulitan untuk mendapatkan pasokan bahan kimia, senjata kimia, atau rudal
bahan utama. yang temasuk dalam WMD (Weapon of
Selain kebijakan pembaruan Mass Destruction) atau cadangan senjata
kontrol ekspor, pada tanggal 2 Agustus konvensional lainnya secara berlebihan.
2019, Kabinet Jepang menyetujui untuk
menghapus Korea Selatan dari daftar 44
“The Cabinet Approved Partial Amendment to
the Export Trade Control Order”, New Releases,
41
“Update of METI’s Licensing Policies and Update of METI’s licensing policies and
Procedures in Relation to the Republic of Korea”, procedures in relation to the Republic of Korea,
diakses dari meti.go.jp pada 05 November 2020 diakses dari meti.go.jp pada 03 November 2020
pukul 16.05 pukul 12.05
42 45
Op. Cit, hal, 41 Guidance for the Control of Sensitive
43 Technologies for Security Export for Academic and
Kotaro Hosokawa, Yuji Nitta dan Kim Jaewon,
“Japan-South Korea Rift, Samsung and Japan Research Institutions, 3rd Edition, Oktober 2017,
suppliers steadfast in keeping ties, for no”w, 23 Trade Control Departmen of Ministry of Economy,
September 2019, diakses dari asia.nikkei.com pada Trade, and Industry, hal. 6
46
03 November 2020 pukul 11.45 Ibid

JOM FISIP Vol. 8: Edisi I Januari-Juni 2021 Page 11


Sejak beberapa tahun produktivitas industri semikonduktor yang
terakhir, aktivitas untuk memperkuat menurun. Sedangkan faktor eksternal
militer di lingkungan keamanan meliputi Mahkamah Agung Korea Selatan
internasional telah berkembang. 47 Korea memutuskan tiga perusahaan Jepang untuk
Utara merupakan negara yang jelas sedang mengganti rugi kepada keluarga kerja
memperkuat dan mengembangkan senjata paksa Jepang, Korea Selatan telah
nuklir dan rudalnya. Kelompok teroris di melanggar Perjanjian Normalisasi
berbagai negara juga diduga Hubungan Tahun 1965, dan adanya
mengembangkan penggunaan senjata laporan bahwa Korea Selatan telah
kimia. Lingkungan keamanan global melakukan pengelolaan ekspor bahan
berubah secara drastis dengan adanya sensitif yang tidak memadai.
teknologi yang berkembang pesat dalam Pembatasan yang dilakukan Jepang
inovasi dan peralihan teknologi sebagai merupakan pembaruan aturan kontrol
penggunaan ganda dalam militer, maka ekspor untuk beberapa item barang atau
upaya kontrol tidak hanya berlaku pada teknologi yang berpotensi disalahgunakan
barang, namun juga meningkat pada untuk pengembangan senjata pemusnah
teknologi. massal. Meskipun masih dalam
Kebijakan pembatasan ekspor akan pembicaraan yang alot, namun Jepang
mempengaruhi rantai pasokan melonggarkan dalam pembatasan ekspor
semikonduktor global. Samsung dan SK Photoresist. Perusahaan yang akan
Hynix berperan penting dalam rantai mengeskpor Photoresist harus mengurus
pasokan global. Berkurangnya produksi surat izin dengan memakan waktu selama
akibat kekurangan bahan penting dari 90 hari.
Jepang akan mempengaruhi permintaan
perusahaan lain. 48 Kekurangan pasokan DAFTAR PUSTAKA
produksi akan berdampak pada pasar Bakry, Umar Suryadi. 2015. Ekonomi
produk memori chip dan smartphone. Bagi Politik Internasional (Suatu
Jepang, hal ini untuk mengingatkan bahwa Pengantar). Yogyakarta: Pustaka
perusahaan Jepang berperan penting bagi Pelajar.
produksi perusahaan Korea Selatan. Secara Jackson, Robert & Georg Sorensen. 2009.
tidak langsung Jepang tidak ingin Pengantar Studi Hubungan Internasional.
mengalami kerugian dengan membayar Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
kompensasi terhadap korban kerja paksa Mas’oed, Mochtar dan Yang Seung-Yoon.
berdasarkan keputusan Mahkamah Agung 2010. Politik dan Pemerintahan
Korea Selatan. Korea: Sejarah Politik Korea.
Yogyakarta: INAKOS (The
III. KESIMPULAN International Association of Korean
Jepang membatasi ekspor bahan baku Studies in Indonesia) dan Pusat Studi
semikonduktor ke Korea Selatan Korea UGM.
disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor Perwita, Anak Agung Banyu dan Yanyan
internal dan faktor eksternal. Faktor Mochammad Yani. 2017. Pengantar
Internal meliputi keamanan nasional dari Ilmu Hubungan Internasional. ,
penyalahgunaan bahan kimia, resesi Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
ekonomi Jepang yang berkepanjangan, dan
Rudy, Teuku May. 2007. Ekonomi Politik
47
Ibid
Domestik & Internasional. Bandung:
48
Yasuyuki Todo, “The fallout from the Japan- Nuansa.
South Korea trade ruckus on global trade rules”,
East Asia Forum, 20 Januari 2020, diakses dari Yusuf, A. Muri. 2019. Metode Penelitian
eastasiaforum.org pada 08 November 2020 pukul Kuantitatif, Kualitatif, dan
19.45

JOM FISIP Vol. 8: Edisi I Januari-Juni 2021 Page 12


Penelitian Gabungan. Jakarta: Control Order”. New Releases.
Prenadamedia Group. Update of METI’s licensing policies
and procedures in relation to the
Tambunan, Tulus T.H. 2004. Globalisasi Republic of Korea. Diakses dari
dan Perdagangan Internasional, meti.go.jp pada 03 November 2020
Ghalia Indonesia: Bogor. pukul 12.05
Abas, Adi. 2018. Analisis Implementasi “Update of METI’s Licensing Policies and
Kebijakan Abenomics di Jepang Procedures in Relation to the
Tahun 2012-2017. eJournal Republic of Korea”. Diakses dari
Hubungan Internasional. Volume 6, meti.go.jp pada 05 November 2020
Nomor 2 pukul 16.05
Barbe, Andre, Dan Kim, dan David Riker. Hosokawa, Kotaro, Yuji Nitta dan Kim
2018. Trade and Labor in the U.S Jaewon. “Japan-South Korea Rift,
Semiconductor Industry. Journal of Samsung and Japan suppliers
International Commerce and steadfast in keeping ties, for now.”
Economics. United States 23 September 2019. Diakses dari
Internastional Trade Comission asia.nikkei.com pada 03 November
Kyoji, Fukao. 2013. Explaining Japan’s 2020 pukul 11.45
Unproductive Two Decades. RIETI
Policy Discussion Paper Series 13-P- Irfani, Faisal. “Perang Dagang Korsel-
022 Jepang: Membuka Luka Lama Era
Lisbet. 2019. Ketegangan Hubungan Kolonial”. Post Tirto 16 Agustus
Jepang-Korea Selatan dan 2019. Diakses dari
Implikasinya, Badan Hubungan https://tirto.id/perang-dagang-korsel-
Internasional: Info Singkat (Kajian jepang-membuka-luka-lama-era-
Singkat Terhadap Isu Aktual dan kolonial-egk5 pada 02 Oktober 2019
Strategis), Vol.XI, No. pukul 22.32
14/II.Puslit/Juli. Jakarta Pusat Lufkin, Bryan. Populasi Penduduk
Pan, Kim Gyu. Korea’s Economic Semakin Tua, Jepang Darurat
Relations with Japan. Korea’s Tenaga Kerja. Post BBC Capital 26
Economy Vol. 31. Diakses dari Sepetember 2018, diakses dari
http://keia.org/sites/default/files/publ https://www-bbc-
ications/koreaseconomy com.cdn.ampproject.org pada 28 Juli
_ch4_koreas_economic_relations_wi 2020 pukul 10.00 WIB
th_japan.pdf pada 03 Oktober 2019
pukul 17.17 Park, June. “Semiconductor tech war
Tieying, Ma. 2019. Japan-South Korea underlies the Japan-South Korea
Trade Fight a Lose-lose Scenario, trade dispute”. East Asia Forum. 24
DBS Flash. 5 Agustus. Diakses dari September 2019. Diakses dari
https://www.dbs.com.hk/sme/aics/ eastasiaforum.org pada 08
pdfController.page?pdfpath=/content November 2020 pukul 10.05
/articlepdf/AIO/082019/190805_insi Sibayang, Rehia. “Ini Dia Babak Baru
ghts_Japan_Korea_trade_fight.pdf Perang Dagang Jepang-Korsel”.
pada 09 Oktober 2019 pukul 08.45 Post Cnbcindonesia.com 28 Agustus
Report of Joint Study Group, Japan-Korea 2019. Diakses dari
Free Trade Agreement, 2 Oktober https://www.cnbcindonesia.com/new
2003. Diakses dari mofa.go.jp pada s/20190828163948-4-95438/ini-dia-
20 Februari 2020 pukul 09.30 babak-baru-perang-dagang-jepang-
“The Cabinet Approved Partial korsel pada 11 November 2019
Amendment to the Export Trade pukul 22.48

JOM FISIP Vol. 8: Edisi I Januari-Juni 2021 Page 13


Todo, Yasuyuki. “The fallout from the Japan Trade Dispute in Context:
Japan-South Korea trade ruckus on Semiconductor Manufacturing,
global trade rules”. East Asia Chemicals, and Concentrated Supply
Forum. 20 Januari 2020. Diakses Chains. Office of Industries
dari eastasiaforum.org pada 08 Working Paper ID-062
November 2020 pukul 19.45
Goodman, Samuel M, Dan Kim, and John
VerWey. 2019. The South Korea-

JOM FISIP Vol. 8: Edisi I Januari-Juni 2021 Page 14

Anda mungkin juga menyukai