Anda di halaman 1dari 10

Nikel, Indonesia dan Uni Eropa

Disusun oleh :

Nama : Sarajchevo Alfas (33)


Kelas IX.2

SMPN 9 Kota Tangerang


DAFTAR ISI

PENDAHULUAN...........................................................................................................................................
A. APA ITU WTO................................................................................................................1
B. SEJARAH SINGKAT WTO................................................................................................1
C. TUJUAN DAN FUNGSI WTO.......................................................................................... 2
D. UNI EROPA MENGGUGAT INDONESIA..........................................................................3
E. ALASAN LARANGAN EKSPOR........................................................................................4
F. CHINA YANG DINILAI LEBIH KOOPERATIF.....................................................................5
G. DAMPAK PABRIK NIKEL UNTUK LINGKUNGAN.............................................................5
H. SUMBER........................................................................................................................ 7
Pendahuluan :
Sebelum kita membahas materi utama, mari kita cari tahu dahulu apa itu World
Trade Organization , atau yang disingkat WTO.

Apa itu WTO:


World Trade Organization adalah satu satunya badan Internasional yang secara
khusus mengatur masalah perdagangan antarnegara.

Sejarah singkat WTO :


WTO terbentuk pada tahun 1995, dengan tujuan untuk membuat perdagangan antar
negara semakin terbuka dengan penurunan bahkan peniadaan hambatan tarif maupun
non tarif.

Logo WTO Logo GATT

Pembentukan organisasi ini Dilatar belakangi oleh selesainya Perang Dunia II.
Perang Dunia menghancurkan perekonomian , dikarenakan perang melibatkan negara-
negara besar dunia seperti Amerika Serikat, negara-negara Eropa dan negara-negara
dikawasan Asia seperti Jepang.
Untuk menata kembali perekonomian dunia maka beberapa negara sepakat untuk
membentuk lembaga perdagangan yang menjadi wadah yang berfungsi untuk mengatur
perdagangan dunia yang menjadi penyokong bagi perekonomian dunia. Pada saat itu
organisasi perdagangan dunia dikenal dengan GATT (General Agreement on Tarrifs and
Trade) pada tahun 1948 -1994.
Tujuan , serta Fungsi dari WTO :

Tujuan WTO:
Dalam pembukaan yang terdapat pada Marrakesh Agreement yang berisi penetapan
WTO, semua pihak yang ada pada perjanjian tersebut sepakat bahwa tujuan yang ingin
dicapai melalui sistem perdagangan multilateral adalah:

1. meningkatkan standar hidup;


2. menjamin terciptanya lapangan kerja;
3. meningkatkan produksi dan perdagangan serta mengoptimalkan pemanfaatan
sumber daya dunia.

Fungsi Utama WTO Adalah :


sebagai forum bagi para anggotanya untuk melakukan perundingan perdagangan
serta mengadministrasikan semua hasil perundingan dan peraturan-peraturan
perdagangan internasional.

Fungsi WTO:
1. mengatur perjanjian antar negara dalam perdagangan
2. mendorong arus perdangangan antara negara, dengan mengurangi dan
menghapus berbagai hambatan yang dapat menggangu kelancaran arus
perdangan barang dan jasa
3. memfasilitasi perundingan dengan menyediakan forum negosisasi yang lebih
permanen
4. untuk penyelesaian sengketa, mengingat hubungan dagang sering menimbulkan
konflik-konflik kepentingan
5. menyelesaikan sengketa dagang
6. sebagai forum negosiasi perdagangan
7. memonitor kebijakan perdagangan suatu negara
8. memberikan bantuan kepada negara-negara berkembang.
Uni Eropa menggugat Indonesia ke WTO:
Uni Eropa menggugat Indonesia ke World Trade Organization di Jenewa , Swiss. Ini
terkait dengan masalah nikel dengan nomor kasus DS 592, hal ini disebabkan oleh Uni
Eropa yang merasa tersaingi produktivitasnya oleh Indonesia. Indonesia juga
menghasilkan Produk Nikel yang berkualitas lebih baik, sebut Mendag.

Kantor WTO di Jenewa, Swiss Menteri perdagangan, Muhammad Lutfi

Namun apakah benar gugatan ini dikarenakan rasa tersaingi?, mari kita lihat .
Gugatan Uni Eropa bermula dari keberatan negara-negara Eropa atas larangan ekspor
nikel mentah atau bijih nikel yang berlaku per 1 Januari 2020, meski kemudian
pemerintah melakukan relaksasi.
Ini tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM nomor 11 tahun 2019
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri ESDM Nomor 25 Tahun 2018 tentang
Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara.
Kebijakan ini membuat Uni Eropa gerah . Kebijakan pembatasan impor biji mentah
nikel ini dinilai tidak adil dan berimbas negatif pada industri baja Eropa karena
terbatasnya akses terhadap bijih nikel dan juga bijih mineral lainnya seperti bijih besi
dan kromium. Hal ini juga dikarenakan Indonesia adalah salah satu produsen terbesar di
dunia yang menguasai 27 persen pasar global.
Nikel adalah salah satu mineral penting untuk pembuatan mobil listrik. Nikel
digunakan dalam pembuatan baterai mobil listrik, Lithium- Ion . Kandungan baterai
lithium-ion itu, terdiri dari anoda, katoda, dan elektrolit. Nikel merupakan komponen
logam yang dominan dalam komposisi baterai listrik, khususnya katoda.

Alasan larangan ekspor:


Bagi Indonesia, nikel merupakan komoditas mineral yang sangat strategis di pasar
dunia bersama timah dan batubara. Dengan mengolah bijih nikel di peleburan dan
pemurnian (smelter) di dalam negeri, Indonesia bisa mendapatkan keuntungan yang
jauh berlipat ketimbang mengapalkan bijih nikel yang masih berupa 'tanah'. Dengan
mengolah bijih nikel menjadi feronikel, misalnya, harganya dapat meningkat dari 55
dollar AS per ton menjadi 232 dollar AS per ton, atau memberikan nilai tambah sekitar
400 persen.
Nilai ekspor bijih nikel Indonesia ke Uni Eropa mengalami peningkatan tajam dalam
beberapa tahun terakhir. Tercatat, ekspor bijih nikel Indonesia naik signifikan sebesar 18
persen pada kuartal kedua 2019 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017.
Namun, Rencana pelarangan ekspor ini memang terkesan terburu-buru, berdasar
Undang-Undang Mineral dan Batu Bara Nomor 4 Tahun 2009 dan ketentuan relaksasi
ekspor di PP Nomor 1 Tahun 2017, untuk nikel memang harusnya mulai berlaku pada 12
Januari 2022.
Namun, tiba-tiba ada kabar larangan ekspor dipercepat dan berlaku pada tahun
ini. Kabar beredar ada lobi dari investor smelter China ke Presiden Joko Widodo untuk
mempercepat larangan ekspor, mengingat beberapa smelter akan mulai beroperasi dan
mereka khawatir soal pasokan nikel ke pabrik.

Smelter di Bantaeng, Sulawesi Selatan.

China dinilai lebih kooperatif:


Meskipun China memiliki cadangan nikel yang besar, selama puluhan tahun lebih
banyak mengimpor bijih nikel dari Indonesia dan negara produsen lain. Negeri Panda itu
menyerap lebih dari 50 persen produksi nikel dunia untuk kebutuhan industrinya.
Sementara itu, setelah rencana larangan ekspor bijih nikel, China bersikap lebih
kooperatif dibandingkan Uni Eropa. Negara ini jauh-jauh hari sudah mengamankan
pasokan feronikel, salah satu hasil pemurnian bijih nikel, dengan menanam banyak
modal untuk pembangunan smelter di Indonesia. Baik Eropa maupun China, sejak
beberapa tahun terakhir gencar membangun industri kendaraan berbasis listrik yang
lebih ramah lingkungan.

Pabrik Nikel Terbesar Di Indonesia yang dikuasai China.

Dampak Pabrik Nikel Untuk Lingkungan:


Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Nurul Ichwan mengatakan
Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Tapi penggunaan teknologinya
yang tak ramah lingkungan dapat membuat investor tak tertarik menanamkan uangnya
di sini. “Kami berusaha menarik investasi yang memperhatikan proteksi lingkungan dari
sisi teknologinya,” ujarnya.
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat
total produksi nikel di dunia pada tahun lalu berada di angka 2,6 juta ton. Secara global,
Indonesia merupakan produsen nikel terbesar di dunia dan menghasilkan 800 ribu ton.
Dampak lingkungan yang timbul dari proses kegiatan tambang nikel masih menjadi
persoalan. Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Mineral dan Batu Bara
(Minerba) Irwandy Arif mengatakan isu limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang
dihasilkan dari slag (limbah) nikel hingga kini belum tuntas. Koordinasi dengan pihak
terkait telah pemerintah lakukan. Namun, sampai sekarang belum ada solusinya. “Salah
satu penentu keberhasilannya adalah bagaimana membuang limbah dari proses HPAL
(high pressure acid leaching) ke laut. Ini belum tuntas,” kata Irwandy dalam acara
Indonesia Mining Outlook 2021, Selasa (15/12).

Pantai Batu Gong, Konawe yang tercemar limbak Nikel.


Sumber:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/14/150909569/wto-
sejarah-tujuan-fungsi-dan-struktur#:~:text=KOMPAS.com%20%2D
%20World%20Trade%20Organization,perdagangan%20antar%20negara
%20di%20dunia.&text=WTO%20secara%20resmi%20mulai
%20beroperasi,WTO%20memiliki%20154%20negara%20anggota.

http://pusdiklat.kemendag.go.id/v2019/article/world-trade-
organization-wto#:~:text=WTO%20adalah%20organisasi%20antar
%20pemerintah,hambatan%20tarif%20maupun%20non
%20tarif.&text=Pada%20saat%20itu%20organisasi
%20perdagangan,pada%20tahun1948%20sampai%20dengan%201994.

https://www.liputan6.com/bisnis/read/4458270/mendag-nikel-
indonesia-lebih-unggul-dari-uni-eropa

https://money.kompas.com/read/2021/01/18/170109026/kronologi-
larangan-ekspor-bijih-nikel-yang-berujung-gugatan-uni-eropa?page=2

https://money.kompas.com/read/2021/01/15/203805526/uni-eropa-
gigih-tolak-sawit-indonesia-tapi-butuh-nikelnya?
page=all#:~:text=Sebagai%20informasi%2C%20gugatan%20Uni
%20Eropa,dalam%20industri%20baja%20di%20dunia.&text=Ini
%20karena%20larangan%20ekspor%20bijih,mulai%20berlaku%20di
%20tahun%202020.
https://katadata.co.id/sortatobing/berita/5fd8ab84334c6/aspek-
lingkungan-masih-jadi-masalah-pada-penambangan-nikel

Anda mungkin juga menyukai