INFORMASI ARTIKEL
Tanggal masuk
[23/04/2022]
Revisi
[17/05/2022]
Tanggal terima
[24/05/2022]
ABSTRACT: ABSTRAK:
In recent days, the debate between Indonesian Akhir-akhir ini, terjadi perdebatan antara
Government and European Union (EU) regarding Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa terkait
nickel ore export has been risen. Indonesian ekspor nikel mentah. Pemerintah Indonesia
government think exporting ore does not giving menilai ekspor mineral secara mentah tidak
proper value added and ban the nickel ore export. memberikan nilai tambah yang layak bagi negara
On the other hand, EU think to secure the supply of dan melakukan larangan ekspor nikel mentah.
nickel ore for their manufacture industry. This paper Namun, bagi Uni Eropa ketersediaan bahan baku
tries to give an alternate policy from ore prohibition mentah diperlukan untuk keberlangsungan
policy toward enhancement restriction policy. This industri mereka. Tulisan ini berusaha
study uses Computable General Equilibrium memberikan alternatif kebijakan atas larangan
simulation by applying GTAP 9. The results show ekspor menjadi pengetatan pembatasan ekspor.
that enhancement restriction policy has an effect on Penelitian ini menggunakan simulasi model
decreasing nickel ore industry, increasing Computable General Equilibrium (CGE) dengan
productivity and export of Indonesia manufacturing GTAP 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sector, and increasing EU manufacturing sector. pengetatan ekspor nikel mentah menghasilkan
penurunan produktivitas industri nikel mentah
Keywords: nickel ore, export restriction, Indonesia, kenaikan produktivitas dan ekspor
downstream, Computable General Equilibrium industri manufaktur Indonesia, serta kenaikan
(CGE), GTAP 9. produktivitas industri manufaktur Uni Eropa.
kondisi hidupnya. (Campbell et al., stabilitas produk dalam negeri. (UU 17,
2010). 2006).
Dalam menjalankan fungsinya Pendukung pembatasan ekspor
sebagai pengatur kehidupan menyatakan bahwa meskipun kebijakan
bermasyarakat, pemerintah perlu ini dapat menciptakan distorsi pasar,
bertindak aktif untuk mengarahkan tetapi memiliki potensi untuk
pasar ke sebuah tujuan yang konkret. menstimulasi perdagangan dengan
(Mazzucato, Kattel, dan Ryan-Collins, meningkatkan produksi barang-barang
2021) ekspor yang memiliki nilai tambah yang
Terdapat dua tindakan yang dapat lebih besar. (Fooks, Dundas, dan
dilakukan oleh suatu negara Awokuse, 2013). Sutardjo dan Tsuyoshi
berdasarkan tingkat kompetisi dalam menyatakan bahwa analisa input output
tenaga kerja sebagai reaksi terhadap menunjukkan bahwa kebijakan
perdagangan bebas. Untuk sektor pemerintah Indonesia untuk
industri dengan tingkat kompetisi yang menerapkan pembatasan ekspor adalah
tinggi, suatu negara akan condong benar (Sutardjo dan Tsuyoshi, 2021).
untuk memberikan bantuan dalam Pembatasan ekspor dalam bentuk
meluaskan pasar ekspor. Untuk sektor domestic market obligation (DMO)
dengan kompetisi yang rendah, negara minyak dan gas di Indonesia tidak
akan condong untuk memberikan melanggar ketentuan dari WTO, karena
perlindungan (Kweon, 2018). tujuan penerapan DMO adalah untuk
Pemerintah Indonesia, dalam UU konservasi sumber daya alam. (Nasrina,
Kepabeanan No. 17 Tahun 2006, 2019). Terkait pembatasan ekspor
menyatakan bahwa dalam rangka tambang di Kalimantan, Maulina
perlindungan kepentingan nasional, menyatakan bahwa hal ini akan
negara dapat mengenakan bea keluar, memberikan pengaruh yang besar di
atau tambahan pajak untuk produk daerah yang menggunakan produk
ekspor. Tujuan pengenaan bea keluar tambang Kalimantan Timur, yaitu DKI
adalah untuk jaminan pasokan dalam Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
negeri, pelestarian alam, menjaga Hal ini terjadi karena hasil tambang
stabilitas harga produk ekspor, dan bukanlah sektor unggulan di
Kalimantan Timur (Maulina, 2021).
komoditas, sehingga menjadi 140 negara seluruh barang lain yang belum
dan 57 sektor. Data GTAP 9 juga diklasifikan. Daerah perdagangan akan
dilakukan pembaruan-pembaruan, yaitu dibagi menjadi tiga, yaitu: 1. Indonesia; 2.
data makro ekonomi, data perdagangan Uni Eropa (merupakan gabungan negara di
barang antarnegara, data proteksi, data Uni Eropa); 3. Negara dunia lainnya,
perdagangan time-series, data merupakan gabungan negara-negara yang
perdagangan jasa antarnegara, data energi, lain.
data dukungan OECD, dekomposisi tarif,
data emisi CO2, dan keterampilan tenaga
kerja (Purdue University, 2021). Data 3.1 Model Penelitian
GTAP memperlihatkan hubungan
Simulasi dampak pengetatan ekspor
antarsektor, negara dan wilayah, serta
nikel akan dilakukan dengan
menyatukan perdagangan antara dua
menggunakan model GTAP, suatu model
negara secara detail, biaya perjalanan,
ekonomi keseimbangan umum (CGE) yag
data perlindungan, dan data terkait energi,
terdiri dari berbagai negara sedunia dan
emisi, serta teknologi. GTAP dibangun
berbagai barang. Model ini merupakan
dengan menggunakan data internasional
alternatif secara analitis dalam mencari
(termasuk data Eurostat untuk negara-
dampak ekonomi di suatu tempat (negara
negara UE) serta diawasi berbagai
atau wilayah) karena guncangan ekonomi,
pemangku kepentingan dan pengguna
baik secara moneter maupun fiskal
seperti Bank Dunia, OECD, IMF, WTO,
(Kustiari dan Hermato, 2017).
PBB, FAO, dan lain-lain (Nilsson, 2019).
Dalam model GTAP (standar),
Penelitian ini akan mengelompokkan
persamaan matematika digunakan untuk
barang menjadi tiga, yaitu: 1. mineral
melakukan spesifikasi teori-teori dan
tambang (minerals nec) (proksi dari bahan
perilaku agen ekonomi. Persamaan
baku nikel); 2. barang manufaktur (ferrous
matematika yang digunakan dihubungkan
metal, metals nec, metal products,
dengan: (i) kesesuaian teori, (ii) bukti
electronic equipment, machinery and
empiris, dan (iii) penilaian kebutuhan.
equipment nec) (merupakan gabungan
Fungsi Cobb-Douglas juga digunakan
dari barang-barang produksi yang
dalam model ini, sehingga proporsi
menggunakan nikel); dan 3. Barang
komponen menjadi tidak berubah.
lainnya, merupakan kumpulan dari
ISSN 2614-283X (online) / ISSN 2620-6757 (print)
Copyright © 2022, Politeknik Keuangan Negara STAN. All Rights Reserved
104
Jurnal Perspektif Bea dan Cukai
Vol. 6, No. 1, 2022
Penggunaan fungsi Cobb-Douglas Dir dan output ekspor adalah Xir maka akan
menyebabkan konsumen akan mencoba terbentuk persamaan:
mempertahankan proporsi nominal
jumlah sesuai parameter yang ditetapkan
dengan mengubah tingkat konsumsi
apabila terdapat perubahan harga relatif. Dalam persamaan ini Yir merupakan
tingkat aktivitas barang i di wilayah r.
Dalam menggunakan model GTAP,
Dalam model ini, terdapat asumsi
sektor dan wilayah yang ada perlu
kompetitif di sektor produsen, pasokan Yir
diagregasi. Proses ini menggunakan
ke pasar domestik dan ekspor berbentuk:
aplikasi GTAPAgg. Hasil aplikasi ini akan
digunakan perangkat lunak RunGTAP.
Dalam pemrosesan data oleh RunGTAP,
peneliti akan menyesuaikan closure dan
economy shock. Penyesuaian ini akan
Dua input digunakan dalam persamaan
disesuaikan dengan tujuan penelitian.
ini, yaitu faktor utama dan antara.
Model GTAP akan menghasilkan file
Diasumsikan permintaan antara setara
solusi, perubahan volume, dan
dengan besar aktivitas, menyebabkan
dekomposisi. Bentuk model GTAP terdiri
persamaan permintaan antara barang i di
dari produksi, teknologi, pilihan produsen,
daerah r adalah:
bentuk permintaan akhir privat dan publik,
laba nol dan persamaan pembukaan pasar
(Rutherford 1998).
wilayah dan harga satuan agregat barang transportasi internasional antarnegara. Ini
domestik dan impor, serta bruto pajak. Ini menghasilkan persamaan sebagai berikut:
aMirs merupakan permintaan agregat impor (cif domestik) dari suatu negara sama
untuk wilayah r dan keluaran per unit dengan fob kasar, ditambah pajak ekspor,
wilayah s. margin transportasi, dan tarif pajak yang
berlaku dari negara itu:
IDir, GDir, dan CDir mewakili kondisi
penawaran-permintaan barang komposit
Armington untuk permintaan antara,
publik dan swasta. Model ini juga
Keseimbangan identitas diperoleh dari
mengasumsikan faktor produksi tenaga
perubahan fungsi agregasi Armington dari
kerja, modal, tanah, sumber daya (faktor
barang dalam negeri dan luar negeri
produksi primer) sama dengan permintaan
menjadi komposit barang yang memenuhi
faktor primer. Ini memberikan persamaan
permintaan menengah, permintaan sektor
sebagai berikut:
publik, dan permintaan pribadi. Selain itu,
keuntungan nol juga digunakan. Ini
menghasilkan fungsi sebagai berikut:
Input faktor dan antara akan elastisitas konstan input produksi domestik
dikenakan pajak dengan tarif tF tID. Ini dan impor. Ini menghasilkan fungsi
antar negara dan bukan merupakan luar negeri (sebagai proksi ekspor nikel),
endowment commodities, ditetapkan dari tarif pajak ekspor yang di GTAP 9.
sebagai variable-variabel endogen; (2)
Simulasi model ini akan menaikkan
pendapatan per wilayah memiliki sifat
100% tarif pajak ekspor mineral ke Uni
endogen; dan (3) variabel-variabel
Eropa dan negara lainnya.
eksogen dalam model adalah: kebijakan,
produktivitas (perubahan teknikal), dan 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
populasi.
Hasil dari penggunaan aplikasi
Untuk mensimulasikan perkiraan atas
GTAP 9 dalam RunGTap, untuk
pengetatan ekspor, penulis
indikator-indikator ekonomi sesuai
mengasumsikan Indonesia akan
tujuan penelitian, dapat dilihat pada
meningkatkan pajak ekspor mineral ke
Tabel 1.