Anda di halaman 1dari 3

Implikasi Kebijakan Larangan Nikel Indonesia terhadap Investasi dan Percepatan

Kendaraan Bermotor Berbasis Baterai di Indonesia


Tanisha Zharfa Maharani

Indonesia merupakan salah satu negara produsen nikel terbesar di dunia dengan
menyumbang 27% dari total produksi global.1 Indonesia sendiri memiliki sumber daya bijih
nikel sebesar 11.887 juta ton dan cadangan bijih sebesar 4.346 juta ton dengan total sumber
daya logam mencapai 174 juta ton dan 68 juta ton cadangan logam. 2 Nikel adalah salah satu
logam hasil tambang yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Berdasarkan laman
resmi Vale Indonesia, Nikel merupakan mineral keras namun dapat dibentuk, tahan karat, dan
sifat mekanis serta fisiknya tetap bertahan walaupun terpapar suhu ekstrem. 3 Dengan
karakteristik nikel tersebut, nikel menjadi bahan logam yang banyak digunakan dalam
berbagai produk industri seperti otomotif, elektronik, hingga militer, ruang angkasa, dan
kelautan.4 Nikel adalah salah satu komponen logam terbesar dalam pembuatan baterai listrik,
sehingga nikel akan menjadi mineral yang sangat berharga di masa depan karena pesatnya
perkembangan kendaraan listrik.
Walaupun dunia sedang gencar-gencarnya untuk mencari nikel, Indonesia dengan
cadangan nikelnya yang berlimpah justru menahan ekspor nikel. Padahal apabila Indonesia
mengedepankan ekspor nikel, hal tersebut dapat meningkatkan pendapatan negara. Hal
tersebut dikarenakan pemerintah Indonesia berencana untuk mengedepankan ekspor baterai
kendaraan listrik dalam 15-20 tahun mendatang.5 Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo
kemudian menerbitkan Perpres No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Bermotor
Berbasis Baterai di Indonesia yang menitikberatkan produksi nikel nasional untuk
pemenuhan kebutuhan dalam negeri. Keputusan tersebut merupakan upaya untuk menjaga
cadangan nikel dengan mempertimbangkan keberlanjutan pasokan bahan baku dari smelter
yang sudah ada dan percepatan pelarangan ekspor bertujuan untuk mendukung program
pemerintah dalam percepatan program mobil listrik.6 Industri mobil listrik sangat bergantung
1
Tirta Citradi, “Masih Mau Bukti Kalau RI Raja Nikel Dunia, Cek Data Ini!”,
https://www.cnbcindonesia.com/market/20210121131607-17-217775/masih-mau-bukti-kalau-ri-raja-nikel-
dunia-cek-data-ini, diakses pada 16 Februari 2021.
2
Ibid.
3
Vale, “Nikel”, http://www.vale.com/indonesia/BH/business/mining/nickel/Pages/default.aspx, diakses pada 16
Februari 2021.
4
Ayu Isti Prabandari, “5 Manfaat Nikel dalam Kehidupan Sehari-hari, Berguna untuk Membuat Berbagai
Peralatan”, https://www.merdeka.com/jateng/5-manfaat-nikel-dalam-kehidupan-sehari-hari-berguna-untuk-
membuat-berbagai-peralatan-kln.html, diakses pada 16 Februari 2021.
5
DW, “Kenapa Indonesia Hentikan Ekspor Nikel di Tengah Demam Global?”, https://www.dw.com/id/kenapa-
indonesia-hentikan-ekspor-nikel-di-tengah-demam-global/a-51032352, diakses pada 17 Februari 2021.
6
Izzaty dan Suhartono, “Kebijakan Percepatan Larangan Ekspor
terhadap komoditas nikel sebagai bahan baku pembuatan baterai mobil listrik. Harapannya,
dengan harga bahan baku yang lebih murah, baterai buatan Indonesia kelak akan memiliki
daya saing yang lebih besar.
Larangan ekspor ore nikel sebenarnya sudah diatur oleh UU No.4 Tahun 2009 tentang
Minerba dan seharusnya sudah berlaku sejak tahun 2004. Akan tetapi dalam penerapannya,
larangan ekspor tersebut mengalami 20 penyesuaian melalui relaksasi ekspor bersyarat
karena pertimbangan pendapatan negara.7 Kemudian pada tanggal 30 April 2018 dikeluarkan
Permen ESDM No.25 Tahun 2018 yang mengatur mengenai ekspor ore nikel dengan kadar
lebih kecil dari 1,7%, dan akan memberlakukan larangan ekspor mulai tanggal 11 Januari
2022. Pemerintah kemudian mengeluarkan lagi Permen ESDM No. 11 Tahun 2019 sebagai
perubahan yang bertujuan untuk mempercepat larangan ekspor menjadi tanggal 31 Desember
2019.
Dengan berlakunya Perpres tentang mobil listrik, pastinya perkembangan mengenai
mobil listrik dapat dipercepat serta membuka peluang bagi para investor untuk berinvestasi
nikel sebagai bahan utama mobil listrik. Pemerintah Indonesia sedang bekerja sama dengan
Hyundai, perusahaan asal Korea Selatan dalam mengembangkan nikel menjadi baterai mobil
listrik dengan penanaman investasi sebesar USD 1,5 miliar. 8 Kemudian Presiden RI Joko
Widodo mengundang CEO Tesla Elon Musk untuk berinvestasi di Tanah Air dan Menteri
Perindustrian Agus Gumiwang memastikan tim dari raksasa pabrikan mobil listrik Tesla akan
datang ke Indonesia awal Januari 2021 untuk pembahasan lebih lanjut terkait investasi pabrik
baterai kendaraan listrik di Indonesia.9 Dengan Perpres ini, diharapkan juga meningkatnya
dorongan bagi para pelaku industri otomotif untuk merancang dan mempersiapkan
pembangunan industri mobil listrik di Indonesia karena mudahnya memperoleh bahan baku
pembuatan mobil listrik bagi Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Ore Nikel dan Upaya Hilirisasi Nikel”, http://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/Info%20Singkat-XI-23-I-


P3DI-Desember-2019-221.pdf, diakses pada 17 Februari 2021.
7
Ibid.
8
Ibid.
9
Ferry Sandi, “Ditelepon Jokowi, Tim Tesla Pastikan Datang ke Indonesia”,
https://www.cnbcindonesia.com/news/20201228124433-4-211913/ditelepon-jokowi-tim-tesla-pastikan-datang-
ke-indonesia, diakses pada 17 Februari 2021.
Citradi, Tirta. 2021. “Masih Mau Bukti Kalau RI Raja Nikel Dunia, Cek Data Ini!”.
https://www.cnbcindonesia.com/market/20210121131607-17-217775/masih-mau-
bukti-kalau-ri-raja-nikel-dunia-cek-data-ini. Diakses pada 16 Februari 2021.

Vale. 2021. “Nikel”.


http://www.vale.com/indonesia/BH/business/mining/nickel/Pages/default.aspx.
Diakses pada 16 Februari 2021.

Prabandari, Ayu Isti. “5 Manfaat Nikel dalam Kehidupan Sehari-hari, Berguna untuk
Membuat Berbagai Peralatan”. https://www.merdeka.com/jateng/5-manfaat-nikel-
dalam-kehidupan-sehari-hari-berguna-untuk-membuat-berbagai-peralatan-kln.html.
Diakses pada 16 Februari 2021.

DW. 2019. “Kenapa Indonesia Hentikan Ekspor Nikel di Tengah Demam Global?”.
https://www.dw.com/id/kenapa-indonesia-hentikan-ekspor-nikel-di-tengah-demam-
global/a-51032352. Diakses pada 17 Februari 2021.

Izzaty dan Suhartono. 2019. “Kebijakan Percepatan Larangan Ekspor Ore Nikel dan Upaya
Hilirisasi Nikel”. http://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/Info%20Singkat-XI-
23-I-P3DI-Desember-2019-221.pdf. Diakses pada 17 Februari 2021.

Sandi, Ferry. 2020. “Ditelepon Jokowi, Tim Tesla Pastikan Datang ke Indonesia”.
https://www.cnbcindonesia.com/news/20201228124433-4-211913/ditelepon-jokowi-
tim-tesla-pastikan-datang-ke-indonesia. Diakses pada 17 Februari 2021.

Anda mungkin juga menyukai