Anda di halaman 1dari 1

Nama : Riky Prastio Utomo

NIM : 43120010130
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis CA-110

RINGKASAN KASUS ENRON


Kronologi mengenai kasus Enron ini diambil dari beberapa literatur mengenai etika dalam profesi
akuntansi. Kasus Enron ini banyak dijadikan acuan dalam beberapa mata kuliah akuntasi karena
berkaitan secara langsung dengan kredibilitas profesi akuntansi. Apabila ditinjau ke belakang, kasus
Enron ini sebagian besar disebabkan oleh kegagalan Board of Directors (BOD) dalam menerapkan
pengawasan yang memadai terhadap perusahaan. Hal ini mengakibatkan penyalahgunaan dari special
purpose entities (SPE), manipulasi pelaporan keuangan sehingga investor disesatkan oleh informasi
yang tidak relevan, serta remunerasi yang berlebihan bagi para pelaku yang terlibat dalam kasus Enron
ini. Salah satu pihak yang terlibat dalam kasus Enron adalah Arthur Andersen yang merupakan auditor
dari Enron. Munculnya kasus Enron ke permukaan mengakibatkan kehancuran bagi Arthur Andersen
yang sebelumnya termasuk salah satu kantor akuntan publik (KAP) terbesar (big five audit firms).
Selain itu, tata pamong atau tata kelola perusahaan juga ikut mengalami perubahan karena munculnya
kasus ini.

Munculnya kasus ini kepada publik berawal ketika harga saham Enron mengalami kenaikan yang
sangat signifikan pada tahun 2000. Sepanjang akhir tahun 1990an harga saham Enron yang
diperdagangkan di Bursa Efek New York (New York Stock Exchange) berada di kisaran harga $20 hingga
$40 per saham. Namun, beberapa bulan di awal tahun 2000 harga saham Enron mencapai $60 hingga
$90 per saham dan puncaknya pada bulan Agustus 2000 saham Enron diperdagangkan pada harga
$90.56 per saham di NYSE. Hingga pada akhir tahun 2000 saham Enron ditutup pada harga $80.
Sayangnya kondisi tersebut tidak bertahan lama karena pada tahun 2001 harga saham Enron terus
mengalami penurunan dengan tajam. Sampai dengan pada tanggal 2 April 2002 harga saham Enron
hanya bernilai 24 sen dan diperdagangkan di over-the-counter market.

Banyak pihak yang mempertanyakan mengapa hal ini bisa terjadi. Para pejabat dan politisi di Amerika
Serikat berupaya keras untuk mengembalikan kredibilitas dari institusi-institusi pemerintah terkait,
salah satunya adalah Security Exchange Comission (SEC). Presiden Bush yang kala itu menjabat
memberikan perhatian yang sangat besar terkait penyelesaian kasus Enron ini. Hingga akhirnya pada
tanggal 7 Maret 2002 KAP Arthur Andersen dinyatakan bersalah karena menghalang-halangi proses
pengadilan dengan menghancurkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kasus Enron.

SOLUSI DARI KASUS:


✓ Menerbitkan peraturan yang jelas untk mengatur transparansi pengungkapan transaksi
keuangan antar perusahaan (regulator).
✓ Tuntutan hukum terhadap manajemen Enron yang bertanggung-jawab atas terjadinya
permasalahan ini.
✓ Dibubarkannya firma KAP Arthur Andersen.
✓ Jasa audit KAP dipisah dengan jasa konsultan perusahaan untuk independensi KAP.
✓ Banyak kasus auditor mengaudit laporan keuangan perusahaan tidak bekerja dibawah
pengawasan komite audit (KA) dan tidak bebas dari pengaruh manajemen senior perusahaan –
sehingga perlu KA dari eksternal seperti akademisi dan praktisi akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai