Pada tanggal 28 september 2018 terjadi gempa bumi yang
berkekuatan 7,4 skala richter yang menyebabkan terjadinya tsunami
dan likuifaksi. yang menyebabkan banyak kerusakan terjadi di daerah- daerah yang terkena dampak bencana tersebut.
Pada saat sebelum terjadi gempa daerah-daerah tersebut masi
sangat normal rumah-rumah warga masi berdiri kokoh, tanah masi kelihatan rata dan baik-baik saja, warga masi melakukan aktifitas seperti biasa dan melakukan pekerjaan seperti biasa.
Tetapi setelah terjadi gempa semuah berubah. Banyak Rumah-
ruamah warga rubuh dan ambruk rata dengan tanah. tanah didaerah- daerah yang terkena dampak menjadi terbelah dan bergelombang bahkan ada 2 desa yang hancur dan hilang, Warga tidak dapat melakukan aktifitas seperti biasa karena terhambat dengan keadaan yang tidak memungkinkan.
Bencana alam ini menyebabkan banyak warga yang meninggal
dunia dan jumlah pasti korban meninggal memungkinkan tidak akan di ketahui mengingat sejumlah daerah pemukiman tersapu tsunami dan likuifaksi.